Fermentasi tradisional

Pembuatan Tempe dari Biji Lamtoro

Pembuatan Tempe dari Biji Lamtoro

by Dwi Pambuko Ananti -
Number of replies: 0
Picture of mikrind3thp2020a

Tempe merupakan makanan tradisional rakyat Indonesia yang relatif murah dan mudah di dapat. Tempe berasal dari fermentasi kacang kedelai atau kacang-kacangan. Tempe lamtoro memiliki rasa yang khas, berbeda dengan tempe kedelai, bijinya lebih kecil dan lebih halus dibandingkan kedelai.

Proses pembuatannya mirip dengan tempe kedelai. Pembuatan tempe biji lamtoro dimulai  dengan pengupasan biji lamtoro dari polongnya kemudian biji lamtoro direndam semalam. Selanjutnya yaitu pemanasan atau perebusan biji setelah perendaman untuk membunuh bakteri. Kemudian dilakukan proses fermentasi yaitu dengan pemberian ragi tempe pada biji lamtoro yang diberikan dalam keadaan kering dan dingin. Dan terakhir dibungkus menggunakan daun jati yang bersih. Proses fermentasi biasa berlangsung selama 3 hari.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan tempe biji lamtoro yaitu pada proses pemberian ragi tempe, jika ragi yang diberikan terlalu banyak maka tempe akan membusuk, namun bila terlalu sedikit maka hifa jamur tempe tidak akan tumbuh. Selain itu pemberian ragi harus dalam keadaan biji lamtoro kering karena biji lamtoro dalam keadaan basah dapat memicu tumbuhnya bakteri dan tidak bisa menjadi tempe.