Tempe koro atau masyarakat jawa sering menyebut dengan istilah tempe benguk merupakan produk olahan yang berbahan dasar kacang koro yang difermentasi. Pembuatan tempe benguk secara keseluruhan hampir sama dengan pembuatan tempe kedelai. Hal pertama yang harus dilakukan adalah merebus koro sampai kulitnya mudah untuk dikupas. Setelah direbus, pisahkan koro dengan kulitnya. Koro kemudian direndam selama 1 hari 1 malam untuk menghilangkan bau langu yang terkandung pada koro. Setelah perendaman, koro diangkat dan ditiriskan (tus) kemudian dicuci dengan air bersih untuk menghilangkan sisa2 kotoran yang mungkin masih tertinggal dari proses sebelumnya.
Lalu koro yang sudah bersih dikukus sampai setengah matang (pero/ belum empuk sempurna). Setelah itu koro ditiriskan kembali beberapa saat dan diberi ragi tempe. Koro yang sudah diberi ragi kemudian dibungkus dengan daun lalu diletakan pada kardus selama kurang lebih 2 hari agar ragi tempe bekerja sempurna.
Hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan tempe benguk adalah sebagai berikut :
1. Perebusan dilakukan sampai kulit ari kacang koro sudah hampir terlepas agar memudahkan pemisahan kulit dan dagingnya.
2. Perendaman yang salah seperti kurang lama sebaiknya dihindari agar koro tidak langu.
3. Jangan menghilangkan step pencucian sebelum pengukusan agar tidak ada racun yang terkandung dalam produk akhir. Selain itu pencucian yang kurang bersih akan menyebabkan tempe menjadi kecut.
4. Pemberian ragi tempe yang tidak tepat takaran akan menjadikan produk gagal. Kurang ragi salah, kelebihan juga salah. Jadi harus pas ya!
5. Pembungkusan dengan daun dianggap sebagai pembungkus koro terbaik, karena daun memiliki pori2 alami untuk udara masuk, selain itu pada daun jati memiliki tekstur tidak rata dan ada rambut2 halus sehingga dapat dijadikan tempat berkembang biak jamur tempe.
6. Suhu dalam pembiakan jamur harus dijaga, caranya adalah dengan menaruh koro yang sudah dibungkus kedalam kardus yang dilapisi karung untuk menjaga suhu tetap hangat.
7. Setiap langkah pembuatan tempe benguk harus tepat, salah pada satu step akan mempengaruhi kualitas produk akhir. Maka membuat tempe benguk harus tepat agar diperoleh tempe benguk yang bagus.