Mikrobiologi Industri

Pembuatan Tape Singkong
Proses pembutan tape singkong dibeberapa daerah tertentu memiliki perbedaan, salah satunya dalam hal bahan baku. Dibeberapa daerah tertentu pembuatan tape singkong biasanya terbuat dari bahan dasar singkong yang masih basah, namun dibeberapa daerah tertentu tape singkong juga ada dibuat dari bahan dasar singkong yang sudah dikeringkan terlebuh dahulu. Salah satunya di daerah Wonogiri, pada umumnya masyarakat Wonogiri membuat tape dengan bahan dasar singkong atau ketela pohon yang sudah dikeringkan yang disebut dengan istilah gaplek. Proses pembuatannya yaitu pertama ketela pohon kering (gaplek) dibersihkan bagian luar yang kotor. Setelah itu ketela pohon kering (gaplek) dipotong dadu. Kemudian  direndam selama 1 malam setelah itu ditiriskan. Kemudian dikukus kurang lebih selama 1 jam. Setelah itu diangkat, ditiriskan di wadah berukuran besar (tampah). Kemudian stelah dingin ditaburi ragi halus lalu dicampurkan hingga merata. Setelah beberapa saat dibungkus dengan daun pisang. Kemudian diperam selama 2 hari didalam karung yang tertutup rapat.
Hal yang harus dperhatikan selama proses pemembuatan tape yaitu selama proses pemeraman pembungkus yang digunakan misalnya karung harus benar-benar tertutup rapat sehingga proses fermentasi berjalan cepat karena ragi memiliki sifat dan karakter yang sangat penting dalam industri pangan. Ragi akan berkembang dengan baik dan cepat bila berada pada temperatur antara 25^o – 30^oC.