Berdasarkan pengalaman yang telah dilakukan, pada pembuatan tape singkong secara tradisional dimulai dengan tahapan penyiapan singkong. Lalu singkong dikupas dan di cuci hingga bersih. Kemudian singkong dipotong menjadi lebih kecil dan dikukus hingga setengah matang. Pengukusan hingga setengah matang dilakukan agar hasil akhir setelah proses fermentasi tidak terlalu lunak. Setelah singkong setengah matang lalu di dinginkan. Setelah singkong dingin kemudian dipindahkan pada wadah yang sudah diberi alas daun pisang lalu di taburi dengan ragi tape yang telah di haluskan hingga benar-benar merata. Setelah proses peragian selesai, kemudian singkong di tutup menggunakan daun pisang hingga tertutup keseluruhan. Tunggu hingga 2-3 hari hingga singkong terfermentasi sempurna.
Hal hal yang perlu diperhatikan pada pembuatan tape singkong agar mendapatkan hasil yang baik antara lain yaitu pada pemilihan singkong. Kualitas singkong akan berpengaruh terhadap hasil rasa dari tape itu sendiri. Singkong dengan kualitas baik akan menghasilkan tape yang enak pula. Selain itu pada proses penambahan ragi jangan terlalu berlebihan atau disesuaikan dengan banyaknya singkong agar hasil tape tidak pahit dan juga harus benar-benar merata agar fermentasi terjadi secara merata pada keseluruhan singkong. Penutupan dengan daun pisang juga harus benar-benar tertutup agar proses fermentasi tidak membutuhkan waktu yang lama dan berjalan dengan baik. Dan juga jangan membiarkan fermentasi tape terlalu lama karena akan menghasilkan cairan alkohol serta semakin lama proses fermentasi maka kadar alkoholnya juga akan semakin tinggi.