Mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang membahas tentang kaidah-kaidah bahasa arab lanjutan dan penggunaannya dalam merangkai karya tulis sederhana.


Teori Penerjemahan:

Mahasiswa mampu memberikan standar/ ukuran ekuivalensi dalam penerjemahan, mempraktekkan penerjemahan Arab – Indonesia berbasis satuan kebahasaan, mahasiswa mampu menjelaskan proses-proses penerjemahan dan jenis-jenis penerjemahan. Mahasiswa mampu menerapkan teori strategi, metode, dan ideologi penerjemahan Arab. Pada akhirnya, mahasiswa dapat melakukan penilaian terhadap produk penerjemahan Arab.

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah “pilihan” bagi semua mahasiswa Program Studi Sastra Arab. Mata kuliah prasayarat dari mata kuliah ini adalah mahasiswa sebelumnya harus sudah mengambil mata kuliah dasar terkait dengan: (1) fonologi, (2) morfologi, (3) sintaksis, (4) semantik, dan (5) pragmatik.

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan dan berisi terkait tentang beberapa hal berikut:

1)      Definisi “bahasa”.

2)      Hubungan antara dialek dengan fiqhul-lughah -  (urgensi memahami dialek untuk keperluan fiqhul-lughah)

3)      Definisi dari istilah al-fiqhu.

4)      Istilah fiqhul-lughah (secara historis)

5)      Hubungan antara filologi dan fiqhul-lughah.

6)      Perbedaan antara ilmul-lughah dan fiqhul-lughah.

7)      Istilah SEMIT dan pembagian bahasa Semit.

a.       Sistem bunyi vokal dan konsonan yang ada dalam bahasa Semit.

b.      Sistem bentuk akar Semitik dan pengaruhnya terhadap bahasa Semit.

8)      Morfologi Semit

a.       Perihal kata ganti mandiri (independent pronouns) dalam bahasa Semit.

b.      Sistem nomina penanda gender dan bilangan dalam bahasa Semit.

9)      Sintaksis Semit

a.       Konsep agreement dalam bahasa Semit.

b.      Bentuk interogatif dan bentuk klausa subordinat dalam bahasa Semit.

10)  Leksikon Semit

a.       Pengaruh bahasa-bahasa non-Semitik dan dampaknya terhadap keberadaan leksikon bahasa Semit.