Yoghurt merupakan sebuah produk susu yang sudah difermentasi. Produk yoghurt biasanya dinikmati dalam keadaan dingin, baik berupa makanan maupun minuman sesuai dengan tingkat kekentalannya. Beberapa hal yang dapat dilakukan dan dihindari agar berhasil membuat produk yoghurt yaitu pertama mungkin susu harus steril, lebih baik tidak menggunakan susu bubuk yang diencerkan, karena jika menggunakan susu segar hasilnya akan lebih baik. Kedua, mungkin dapat menggunakan biang yoghurt yang baik, sehingga bakteri yang terkandung di biang yoghurt tersebut dapat memfermentasi susu. Ketiga, sebaiknya biang yoghurt yang sudah dicampurkan dengan susu dipanaskan sampai hangat-hangat kuku, hal tersebut dikarenakan agar lebih mudah tercampur tetapi bakteri dalam biang yoghurt tidak mati karena kepanasan. Kemudian dimasukkan di tempat yang tertutup rapat dan di suhu ruang agar bakteri dapat bekerja dengan baik dan bakteri lain tidak dapat tumbuh. Selain itu, tempatnya dikondisikan tidak menerima banyak getaran. Jika menginginkan produk yoghurt dengan hasil yang cair dapat didiamkan di tempat tersebut selama kurang lebih 8 jam, lalu dipindahkan di kulkas. Tetapi jika menginginkan produk yoghurt dengan hasil yang lebih kental dapat didiamkan di tempat tersebut selama kurang lebih 24 jam, lalu dipindahkan di kulkas. Tujuan dimasukkan ke dalam kulkas yaitu agar pertumbuhan bakteri dapat terhambat, sehingga produk yoghurt tidak cepat rusak dan membusuk.