Fermentasi tradisional

Pengolahan Tape Singkong

Pengolahan Tape Singkong

by Rara Putri Nur Sabila -
Number of replies: 0
Picture of mikrind3thp2020b

Ketika di bangku sekolah menengah pertama saya dan teman-teman kelompok saya di tugaskan untuk membuat makanan dengan olahan fermentasi. akhirnya kami memutuskan untuk membuat tape singkong. Pembuatan tape melibatkan umbi singkong sebagai substrat dan ragi tapai (Saccharomyces cerevisiae) yang dibalurkan pada umbi yang telah dikupas kulitnya. terdapat dua teknik pembuatan yang menghasilkan tapai biasa, yang basah dan lunak, dan tapai kering, yang lebih legit dan dapat digantung tanpa mengalami kerusakan. Proses pembuatan tape singkong di awali dengan memotong dadu beberapa singkong kemudian di cuci bersih dan di kukus hingga singkong 3/4 matang. Setelah 3/4 matang singkong didinginkan, setelah dingin taburi singkong dengan ragi yang telah dihaluskan, taburi ragi secara menyeluruh. Kemudian bungkus dengan daun pisang secara tertutup rapat, selama 1-2 hari. Namun sayangnya kelompok kami lupa mengecek hasil tapai tersebut dalam 2 hari yang menjadikan proses fermentasi pada singkong terlalu lama, sehingga tape menjadi busuk. Kegagalan dalam pembuatan tape biasanya dikarenakan enzim pada ragi  Saccharomyces cereviceae  tidak pecah apabila terdapat udara yang mengganggu proses pemecahan enzim tersebut.