- Tantangan dari dalam : Gerakan separatis yang hendak memisahkan diri dari NKRI yang mengakibatkan munculnya disintegrasi atau hilangnya persatuan. Tantangan dari luar : Arus globalisasi yang menggerus budaya dan kepribadian masyarakat serta banyak juga yang sudah mulai berpindah dari budaya asli indonesia menjadi budaya asing yang tidak sesuai dengan jati diri pancasila serta kepribadian bangsa. Seperti cara berpakaian, gaya hidup, ataupun pergaulan bebas.
- Kasus 1 : Dalam kehidupan masyarakat, ditemukan perilaku anarkisme yang dilakukan oleh elemen masyarakat. Contohnya adalah kasus unjuk rasa atau demonstrasi yang berujung bentrok antara massa pengunjuk rasa dan aparat penegak hukum yang berakibat pada rusaknya fasilitas umum. Tindakan perusakan fasilitas umum merupakan tindak pidana yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat. Faktor yang menyebabkan terjadi aksi unjuk rasa anarkisme yaitu keinginan pengunjuk rasa tidak terpenuhi, adanya provokasi, dan rendahnya kemampuan pengendalian massa. Upaya Kepolisian dalam penanganan aksi unjuk rasa anarkis yaitu dengan meningkatkan profesionalisme anggota Kepolisian dalam pengamanan unjuk rasa, mengadakan koordinasi dengan instansi, serta mengadakan penyuluhan hukum kepada masyarakat khususnya mengenai tata cara dalam unjuk rasa yang tertib. Kasus 2 : Dalam bidang pemerintahan, banyak muncul aparatur pemerintahan, baik sipil maupun militer yang kurang mencerminkan jiwa kewarganegaraan. Terdapat fenomena perilaku aparatur yang aji mumpung atau mementingkan kepentingan kelompoknya saja. Seperti kasus pejabat yang korupsi. Mereka semua menerapkan budaya aji mumpung, jika ada kesempatan menjadi pejabat, mereka mengeruk kekayaan. Budaya aji mumpung yang mengakar inilah yang membuat kasus korupsi di Indonesa masih menjadi salah satu yang tertinggi di dunia.
3.3. Ruang Diskusi Mahasiswa
Renata Joandra Adiswara_V4122075
The cut-off date for posting to this forum is reached so you can no longer post to it.