Topic outline
Pengantar Pengelolaan SDA dan Layanan Ekosistem (Ecosystem Service)
Mahasiwa memahami berbagai macam potensi SDAL sebagai keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif melalui:
1. Brainstorming, diskusi dan tanya jawab terkait dengan SDA sebagai keunggulan kompetitif dan komparatif.
2. Diskusi, Tanya jawab dan ceramah bervariasi tentang layanan ekosistem
Tapak Ekologi (Ecological Footprint)
Mahasiswa mampu merekonstruksi konsep-konsep tapak ekologi dalam hubungan manusia dengan lingkungan secara individual maupun kolektif melalui Diskusi dan Tanya jawab pada materi terkait dengan konsep tapak ekologi dan pengukuran tapak ekologi
Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development) , Kerangka Konseptual dan Indikator Ekososiologi
Mahasiswa mampu merekonstruksi konsep tentang pembangunan berkelanjutan dan aspek-aspek di dalamnya dan mengkaitkannya dengan konsep-konsep penting dalam hubungan manusia dengan lingkungan secara individual maupun kolektif (human and environment interface) dengan:
1. Diskusi dan Tanya jawab terkait konsep pembangunan berkelanjutan dan pilar-pilar dalam pembangunan berkelanjutan.
2. Diskusi tentang konsep vialbilitas ekonomi, akseptibilitas social dan arabilitas ekologi
3. Kerangka Konseptual DPSIR, PSR dan DSIR
4. Indikator Ekososiologi
Sumber Daya Genetic dan Pengelolaannya
Mahasiswa mampu merekonstruksi konsep-konsep penting dalam SDA Hayati yang menopang kelangsunghidupan manusia melalui Diskusi tentang konsep diversitas genetic mencakup konsep,potensi, pengukuran diversitas genetic dan pengelolaan sumber daya genetic di Indonesia
Keanekaragaman Jenis dan Pengelolaannya
Mahasiswa mampu merekonstruksi konsep-konsep penting dalam SDA Hayati yang menopang kelangsunghidupan manusia dengan Diskusi tentang konsep keanekaragaman jenis, potensi kekayaan pada tingkat jenis (Flora dan fauna),potensi, pengelolaan sumber daya ekosistem di Indonesia
Sumber Daya Ekosistem dan Pengelolaannya
Mahasiswa mampu merekonstruksi konsep-konsep penting dalam SDA Hayati yang menopang kelangsunghidupan manusia melalui Diskusi tentang konsep keanekaragaman ekosistem mencakup konsep,potensi, pengelolaan sumber daya ekosistem di Indonesia
Pengelolaan kawasan Lindung
Mahasiswa mampu merekonstruksi konsep-konsep penting dalam ekosistem yang penting untuk pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan melalui Diskusi tentang pengelolaan kawasan konservasi meliputi cagar alam, taman hutan raya, taman nasional dan kawasan lindung lain
Mid Exam
Mahasiswa menguasai konsep-konsep yang ditetapkan dari Pertemuan I - VII dan Menginternalisasi Nilai, Norma dan Etika Akdemik dalam ujian yang diselenggarakan untuk mengukur ketercapaian kompetensinya (S-3)
Sumber daya Alam Non hayati
Mampu menganalisis potensi sumber daya alam non hayati sebagai asset dalam pembangunan melalui
Diskusi terkait Katagorisasi SDA Alam non hayati
Kelangkaan Sumber Daya
Mampu menganalisis pemanfaatan potensi sumber daya alam non hayati sebagai modal dasar dalam pembangunan melalui diskusi terkait kelangkaan sumber daya dan nilai ekonomi sumber daya
Prinsip pengelolaan sumber daya alam
Mahasiswa mampu memberikan penilaian terhadap praktek pengelolaan SDA dan Lingkungan dengan
Diskusi terkait prinsip pengelolaan sumber daya alam yang relevan dengan pilar pembangunan berkelanjutan
Diskusi terkait dengan materi SDGS dan MDGS
Pengelolaan DAS
Mahasiswa merekonstruksi konsep penting dalam pengelolaan DAS dan mampu memberikan penilaian terhadap praktek pengelolaannya denan Diskusi tentang materi DAS dan variabel yang mempengaruhi kelestarian fungsi DAS
Pengelolaan kawasan pesisir
Mahasiswa merekonstruksi konsep penting dalam pengelolaan kawasan pesisir dan mampu memberikan penilaian terhadap praktek pengelolaannya melalui diskusi tentang materi kawasan pesisir meliputi ekosistem perairan kawasan pesisir, mangrove, zona pasang surut dan variabel yang mempengaruhi kelestarian fungsinya
Pengelolaan ekosistem terrestrial dan lansekap (bentangalam)
Mahasiswa merekonstruksi konsep penting dalam pengelolaan kawasan terestrial dan mampu memberikan penilaian terhadap praktek pengelolaannya dengan Diskusi tentang materi ekosistem terestrial meliputi terutama agroekosistem dan ekosistem artifisial dan variabel yang mempengaruhi kelestarian fungsinya
Etika Lingkungan, EfSD (pendidikan Lingkungan) dan AMDAL
Mahasiswa mampu menganalisis pilar-pilar pembangunan berkelanjutan dan menerapkannya dalam praktek pembelajaran yang diemban untuk mengembangkandan mendifusikan etika yang positif terhadap lingkungan melalui Diskusi tentang materi Etika kingkungan, Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan (Education for Sustainable Development) dan AMDAL
UAS
Mahasiswa menguasai konsep-konsep yang ditetapkan dari Pertemuan IX - XV
Menginternalisasi Nilai, Norma dan Etika Akdemik dalam ujian yang diselenggarakan untuk mengukur ketercapaian kompetensinya (S-3)