Teori Hubungan Internasional bertujuan untuk mengajarkan penggunaan terori arus utama dalam hubungan internasional, yakni Realisme, Liberalisme, Konstruktivisme, dan Marxisme. Mahasiswa akan terlebih dahulu diajak untuk memahami filsafat pengetahuan, utamanya memahami letak teori dalam riset. Caranya adalah dengan merunut kembali dasar keilmuan berupa aspek ontologis, epistemologis, dan metodologis dalam masing-masing teori. Pada setiap akhir pembahasan teori, mahasiswa akan diajarkan untuk membedah sebuah tulisan ilmiah untuk dapat lebih memahami penggunaan teori untuk membedah fenomena hubungan internasional.

pengatar Ilmu HUkum diberikan kepada mahasiswa baru sebagai pengetahuan dasar terkait dengan pengetahuan Hukum yang berlaku. 

melalui makat kuliah ini diharapkan mahasiswa 

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam kontek pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang seduai dengan bidang keahliannya.

Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi