Fermentasi tradisional

Pembuatan tape singkong

Pembuatan tape singkong

by Mutya Mardani -
Number of replies: 0
Picture of mikrind3thp2020b

Tape singkong merupakan tape yang terbuat dari singkong yang fermentasi. Umumnya dalam pembuatan tape singkong menggunakan ragi Saccaromyces cereviseae

Dalam fermentasi singkong, terlebih dahulu singkong dikupas dan dipotong lalu dicuci bersih. Kemudian singkong dikukus hingga matang dan didiamkan beberapa saat hingga dingin. Singkong yang sudah dingin diletakkan pada wadah yang sudah diberi alas dan penutup berupa daun pisang dan ditaburi ragi yang sudah dihaluskan. Diamkan ragi selama 2-3 hari. Proses fermentasi yang tepat akan menghasilkan tape dengan rasa yang manis dan sedikit asam serta beraroma alkohol. 

Beberapa hal yang menyebabkan pembuatan tape singkong tidak bisa seperti yang diharapkan, antara lain:

1. Bahan yang kurang bagus. Singkong yang dipilih harus singkong yang mudah lunak atau tidak keras.

2. Pemotongan singkong. Usahakan singkong dipotong tidak terlalu kecil maupun besar. 

3. Memasak singkong. Umumnya singkong dimasak dengan dikukus bukan direbus. Karena apabila direbus, maka kandungan air dalam singkong akan terlalu banyak.

4. Pendinginan singkong. Setelah dikukus pastikan tiriskan air pada singkong dan diamkan beberapa saat hingga dingin (diangin- anginkan pada tempat yang bersih).

5. Peragian. Dalam pembuatan tape pilihlah ragi yang berkualitas bagus. Pemilihan ragi yang tepat dapat menghasilkan fermentasi secara merata sehingga rasanya manis dengan sedikit asam.

7. Penyimpanan. Usahakan wadah yang digunakan tidak terbuat dari logam dan diberi alas serta penutup berupa daun pisang. Tutup rapat-rapat sehingga udara tidak terjadi pertukaran udara dari luar.