Proses pembuatan tape sesuai pengalaman yaitu dengan menggunakan bahan dasar beras ketan. Beras ketan dikukus seperti halnya menanak nasi. Setelah matang, beras ketan diaduk. Lalu diberi pewarna dengan sari daun kelor sehingga warnanya berubah menjadi hijau. Lalu aduk kembali hingga warnanya tercampur rata. Kemudian didiamkan kurang lebih selama satu jam. Setelah suhunya turun, beras ketan yang telah matang diberi ragi hingga rata. Kemudian dibungkus menggunakan daun ploso. Setelah dibungkus, tape didiamkan hingga 1-2 hari pada suhu ruang, saat itulah proses fermentasi terjadi. Lalu tape siap dimakan.
Hal-hal yang dapat menggagalkan proses pembuatan tape sesuai dengan pengalaman yaitu pemberian ragi tape ketika beras ketan yang telah dikukus masih dalam keadaan panas sehingga proses fermentasi tidak berjalan, adapula saat penyimpanan suhu terlalu tinggi ataupun rendah sehingga dapat mengganggu proses fermentasi, penyimpanan tape harus pada tempat yang jauh dari serangga dan jangan diletakkan langsung di lantai (harus diberi alas) karena suhu lantai yang dingin dapat mengganggu proses fermentasi. Selain itu hal-hal yang membuat tape terasa lebih lezat yaitu penggunaan daun kelor sebagai pewarna serta daun pleso sebagai pembungkusnya.