Diskusi Tugas: 14. PERKEMBANGAN JANIN MANUSIA

Diskusi Perkembangan Janin Manusia

Diskusi Perkembangan Janin Manusia

by Arkhania Fiza Astari -
Number of replies: 13

Assalamualaikum, Selamat siang Pak Salim dan teman - teman semua. Semoga kita semuanya selalu dalam keadaan sehat. Kami kelompok 11 yang beranggotakan :

Arkhania Fiza Astari (F0117026)

Faris Alfiansyah (F0117047)

Syahrial Iqbal Tawakal (F0117109)聽

Akan membahas mengenai "Perkembangan Janin". Silahkan dibaca dan dipahami dulu materinya. Untuk pertanyaan kami buka untuk 5 orang penanya. Terimakasih 馃檹

In reply to Arkhania Fiza Astari

Re: Diskusi Perkembangan Janin

by Dian Kurnia -

Saya Dian Kurnia Warastri Wening (F0117038) ingin bertanya,

Apakah bisa sebuah janin dalam masa tahap perkembangannya tidak melewati di semua tahapnya, namun terdapat salah satu tahap yang terlompati/tidak terjadi? Jika iya, apakah janin tersebut akan tetap bisa tumbuh dan berkembang?

Terima Kasih

In reply to Dian Kurnia

Re: Diskusi Perkembangan Janin

by Arkhania Fiza Astari -

Selamat sore Dian.聽

Bisa saja dalam perkembangan janin manusia melewati satu tahap perkembangan janin. Seperti contohnya adalah janin yang keluar sebelum waktunya atau biasa disebut bayi prematur (kelahiran prematur).

Kelahiran prematur adalah kelahiran yang terjadi sebelum minggu ke-37 atau lebih awal dari hari perkiraan lahir. Kondisi ini terjadi ketika kontraksi rahim mengakibatkan terbukanya leher rahim (serviks), sehingga membuat janin memasuki jalan lahir.

Minggu terakhir masa kehamilan merupakan masa yang penting dalam pembentukan tahap akhir berbagai organ vital, termasuk otak dan paru-paru, serta proses peningkatan berat badan janin. Oleh karena itu, bayi yang lahir prematur berisiko mengalami gangguan kesehatan karena kondisi organ tubuh yang belum sempurna, sehingga membutuhkan perawatan intensif.

Semoga sudah menjawab pertanyaan.

Terima kasih.

In reply to Arkhania Fiza Astari

Re: Diskusi Perkembangan Janin Manusia

by Rika Riantisya -

Saya Rika Riantisya - F0117096 izin bertanya, dalam perkembangan janin manusia terkadang ada yang mengalami gangguan perkembangan janin, salah satunya IUGR, yakni kondisi yang menyebabkan janin tidak berkembang sempurna di dalam kandungan. Lalu, apakah terdapat resiko kesehatan terhadap bayi yang mengalami IUGR?

In reply to Rika Riantisya

Re: Diskusi Perkembangan Janin Manusia

by Syahrial Iqbal -

Saya Syahrial Iqbal izin menjawab pertanyaan dari Rika..
Sebelum masuk ke resiko kesehatan terhadap bayi yang mengalami IUGR, saya akan memberikan gambaran mengenai IUGR..

IUGR adalah kondisi yang menyebabkan janin tidak berkembang sempurna di dalam kandungan. Kehamilan dikatakan mengalami komplikasi IUGR adalah ketika ukuran dan berat janin tidak sesuai dengan yang seharusnya. Hal ini dihitung berdasarkan usia kehamilan.聽IUGR adalah kondisi yang terjadi ketika beratnya berada di bawah persentil ke-10 untuk rata-rata berat seharusnya di setiap usia kehamilan. Berat janin yang kurang juga bisa disebut small for gestational age (SGA).


Janin yang tidak berkembang maksimal selama di dalam kandungan akan rentan mengalami gangguan kesehatan saat lahir.聽Hal ini berlaku terutama bagi janin yang beratnya di bawah 5 sampai 3 persentil. Mereka akan lebih cenderung memiliki lebih banyak komplikasi kesehatan dalam jangka pendek maupun panjang setelah lahir.聽Beragam masalah kesehatan tersebut diakibatkan karena ukuran janin yang kecil sehingga akan lebih sedikit menerima oksigen dan nutrisi saat dalam kandungan.

Lebih lanjut, ada beberapa risiko komplikasi dan masalah kesehatan lain yang mungkin dialami ibu dan bayi jika mengalami IUGR, di antaranya:

1. Melahirkan lewat operasi caesar. Ini karena bayi tidak dapat menahan tekanan saat ibu melahirkan secara normal.

2. Janin yang tidak berkembang maksimal di dalam rahim biasanya akan memiliki kadar gula darah rendah. Nantinya ia akan lebih rentan terhadap infeksi dan mungkin mengalami penyakit kuning saat lahir.

3. Janin yang ukurannya kecil lebih rentan terhadap aspirasi mekonium, yaitu kondisi ketika janin menghirup fesesnya sendiri di dalam rahim.

4. Apgar score bayi rendah. Skor Apgar adalah tes yang diberikan setelah lahir untuk mengevaluasi kondisi fisik bayi baru lahir dan menentukan perlunya perawatan medis khusus.

5. Jumlah sel darah merah pada bayi sangat tinggi. Dalam kasus yang paling parah, IUGR adalah kondisi yang dapat menyebabkan bayi lahir mati.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa bayi dengan IUGR adalah kategori yang lebih mungkin terkena penyakit. Berbagai penyakit tersebut seperti cerebral palsy, penyakit jantung, obesitas, hingga diabetes dan tekanan darah tinggi saat dewasa nantinya.

Referensi :聽https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/iugr-adalah-janin-tidak-berkembang/

Silahkan jika ada feedback

In reply to Arkhania Fiza Astari

Re: Diskusi Perkembangan Janin Manusia

by Muhammad Hafidz Rahman Hafidz -

Saya Muhammad Hafidz Rahman F0117076, izin bertanya.聽

Saya pernah membaca suatu kondisi yang tidak umum pada kehamilan. Biasanya blastula akan menempel pada dinding rahim yang biasanya menempel pada bagian atas rahim. Hal ini akan menyebabkan perkembangan bayi dan plasenta yang normal, akan tetapi adakondisi medis dimana blastula menempel dekat dengan leher rahim (servik) hal ini akan menyebabkan plasentaberkembang pada bagian bawah rahim sehingga dapat menyebabkan pendarahan pada ibu hamil dan berisiko kesehatan ibu dan anak. Kondisi apa yang menyebabkan blastula tersebut menempel pada bagian bawah ?


In reply to Muhammad Hafidz Rahman Hafidz

Re: Diskusi Perkembangan Janin Manusia

by Syahrial Iqbal -

Saya Syahrial Iqbal akan menjawab pertanyaan dari Hafidz,
Mungkin kondisi yang dimaksud sdr. Hafidz adalah ketika聽plasenta menempel pada bagian bawah. Hal ini disebut dengan plasenta previa.

Seiring bertambahnya usia kehamilan, plasenta juga akan mengikuti pertumbuhan dan perkembangan bayi. Pada awal kehamilan, plasenta biasanya masih berada pada posisi rendah dalam rahim. Kemudian seiring dengan pertumbuhan bayi, plasenta akan bergerak ke atas rahim. Sampai akhirnya pada trimester ketiga kehamilan, plasenta akan melebar ke arah atas serta menjauh dari leher rahim atau serviks. Namun pada kasus plasenta previa, plasenta tetap berada di bagian bawah rahim atau di dekat serviks, sehingga berisiko menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir bayi.

Penyebab:聽

Sampai saat ini belum ada penjelasan yang pasti tentang apa yang menjadi penyebab plasenta previa bisa terjadi. Namun, beberapa faktor berikut diduga dapat meningkatkan risiko ibu hamil mengalami kondisi ini.

1. Pernah mengalami plasenta previa pada kehamilan sebelumnya.

2. Pernah menjalani operasi pada rahim, misalnya pengangkatan miom atau kuret.

3. Pernah menjalani operasi Caesar pada kehamilan sebelumnya.

4. Pernah mengalami keguguran.

5. Pernah melahirkan.

6. Menjalani kehamilan kembar atau lebih.

7. Hamil di usia 35 tahun atau lebih.

8. Merokok dan mengonsumsi kokain selama hamil

9. Meski alasannya tidak jelas, tapi wanita Asia berisiko lebih besar terkena plasenta previa daripada wanita dari kelompok etnis lainnya.

Terimakasih
Referensi:聽https://www.halodoc.com/perlu-tahu-9-penyebab-plasenta-previa-pada-ibu-hamil

In reply to Arkhania Fiza Astari

Re: Diskusi Perkembangan Janin Manusia

by Muhammad Yusrun Najah -

Saya Muhammad Yusrun Najah - F0117078 ingin bertanya

Bagaimanakah proses terjadinya bayi kembar? apakah termasuk gangguan pada kehamilan attau normal?

Terima kasih

In reply to Muhammad Yusrun Najah

Re: Diskusi Perkembangan Janin Manusia

by Faris Alfiansyah -

Saya Faris Alfiansyah (F0117047), izin menjawab pertanyaan dari Yusrun.

Menurut kelompok kami, bayi kembar itu termasuk gangguan, karena dapat membawa lebih banyak risiko bagi Ibu dan si Kecil.

Bayi kembar sendiri聽ada 2, yaitu bayi kembar identik dan tidak identik.

Proses kehamilan bayi kembar identik terjadi ketika anak berasal dari satu buah telur yang dibuahi oleh satu sel sperma. Telur yang sudah dibuahi tersebut, kemudian akan membelah menjadi dua atau lebih, sehingga menghasilkan dua janin yang memiliki karakteristik sama, mulai dari DNA, golongan darah, dan karakteristik fisik (seperti wajah, jenis kelamin, warna kulit, warna rambut, dan warna mata).

1. Pada masa pembuahan, sel telur matang dibuahi oleh sperma yang membentuk zigot, kemudian zigot akan membelah.

2. Jika pembelahan zigot terjadi saat awal pembuahan yaitu 1-3 hari setelah pembuahan, maka embrio (bakal anak dalam kandungan) biasanya berada di satu plasenta, tetapi memiliki kantong ketuban yang berbeda.

3. Jika pembelahan terjadi 14 hari setelah pembuahan, maka embrio kemungkinan akan menempel satu sama lain (kembar siam).


Sedangkan proses kehamilan bayi kembar tidak identik terjadi ketika anak berasal dari dua buah telur, sehingga cenderung memiliki karakteristik yang berbeda. Kembar jenis ini mungkin akan memiliki jenis kelamin, wajah, golongan darah, dan karakteristik fisik lain yang berbeda. Oleh sebab itu, anak kembar tidak identik akan terlihat seperti kakak beradik.

1. Pada masa pembuahan, dua sel telur matang dibuahi oleh dua sel sperma yang berbeda.

2. Oleh karena memiliki dua telur dan sperma yang berbeda, maka masing-masing mempunyai kantung ketuban dan plasenta sendiri. Jadi, kembar tidak identik sama halnya dengan dua proses pembuahan yang terjadi dalam satu kehamilan.

Terimakasih.

In reply to Arkhania Fiza Astari

Re: Diskusi Perkembangan Janin Manusia

by Sinta Dewi Laksmi Santosa -

Saya Sinta Dewi Laksmi Santosa F0117108

Banyak yang berujar bahwa kehamilan kembar itu terjadi karena terdapat faktor genetik atau keturunan, Bagaimana menurut studi yang telah kelompok kalian pelajari.聽

Terimakasih

In reply to Sinta Dewi Laksmi Santosa

Re: Diskusi Perkembangan Janin Manusia

by Faris Alfiansyah -

Saya Faris Alfiansyah (F0117047) izin menjawab pertanyaan Sinta,

Menurut kelompok kami, kehamilan kembar sendiri ada 2, yaitu kehamilan kembar identik dan tidak identik.

Proses kehamilan kembar identik terjadi ketika anak berasal dari satu buah telur yang dibuahi oleh satu sel sperma. Telur yang sudah dibuahi tersebut, kemudian akan membelah menjadi dua atau lebih, sehingga menghasilkan dua janin yang memiliki karakteristik sama, mulai dari DNA, golongan darah, dan karakteristik fisik (seperti wajah, jenis kelamin, warna kulit, warna rambut, dan warna mata).

Proses yang lebih jelasnya adalah sebagai berikut:

1. Pada masa pembuahan, sel telur matang dibuahi oleh sperma yang membentuk zigot, kemudian zigot akan membelah.

2. Jika pembelahan zigot terjadi saat awal pembuahan yaitu 1-3 hari setelah pembuahan, maka embrio (bakal anak dalam kandungan) biasanya berada di satu plasenta, tetapi memiliki kantong ketuban yang berbeda.

3. Jika pembelahan terjadi 14 hari setelah pembuahan, maka embrio kemungkinan akan menempel satu sama lain (kembar siam).

Sedangkan proses kehamilan tidak identik terjadi ketika anak berasal dari dua buah telur, sehingga cenderung memiliki karakteristik yang berbeda. Kembar jenis ini mungkin akan memiliki jenis kelamin, wajah, golongan darah, dan karakteristik fisik lain yang berbeda. Oleh sebab itu, anak kembar tidak identik akan terlihat seperti kakak beradik.

Proses yang lebih jelasnya adalah sebagai berikut:

1. Pada masa pembuahan, dua sel telur matang dibuahi oleh dua sel sperma yang berbeda.

2. Oleh karena memiliki dua telur dan sperma yang berbeda, maka masing-masing mempunyai kantung ketuban dan plasenta sendiri. Jadi, kembar tidak identik sama halnya dengan dua proses pembuahan yang terjadi dalam satu kehamilan.

Terimakasih

In reply to Arkhania Fiza Astari

Re: Diskusi Perkembangan Janin Manusia

by Avita Indah Pangestika -

Saya Avita F0117029, izin bertanya. apakah bayi kembar merupakan kelainan? apakah janin yang kembar di dalam kandungan lebih memiliki risiko kelainan tertentu saat dilahirkan dibandingkan ibu yang hanya mengandung 1 janin?

terima kasih

In reply to Avita Indah Pangestika

Re: Diskusi Perkembangan Janin Manusia

by Arkhania Fiza Astari -

Arkhania Fiza Astari_F0117026 izin menjawab pertanyaan dari Avita

Kehamilan kembar termasuk sebagai kehamilan tidak normal. Alasannya, karena kehamilan kembar membawa lebih banyak risiko bagi Ibu dan si Kecil.

Risiko yang ditimbulkan dari kehamilan kembar antara lain:

路聽聽聽聽聽聽聽聽 Pre-eklampsia (Pre-eklampsia)

路聽聽聽聽聽聽聽聽 Restriksi pertumbuhan dalam rahim

路聽聽聽聽聽聽聽聽 Berat bayi lahir rendah (BBLR)

路聽聽聽聽聽聽聽聽 Kelahiran prematur (Kelahiran prematur)

路聽聽聽聽聽聽聽聽 Kelainan bentuk kaki atau panggul karena sempitnya rahim

路聽聽聽聽聽聽聽聽 Abortus

路聽聽聽聽聽聽聽聽 Malformasi kongenital (cacat bawaan)

Pada saat proses persalinan kehamilan kembar bisa ditemukan gangguan seperti posisi bayi , lilitan tali pusat, perdarahan, dan lepasnya plasenta (Placenta Previa) sebelum waktunya. Proses pembelahan pada kembar identik sering dianggap teratogenik, yakni menyebabkan gangguan perkembangan embrio atau janin. Sehingga terdapat kemungkinan lebih besar terjadinya gangguan anatomi ataupun fungsi organ tubuh, dibandingkan kehamilan normal. Contohnya: kelainan saraf tulang belakang, kelainan jantung, kematian salah satu janin, dan organ yang masih menyatu pada dua janin.

Contoh lainnya pada Kembar siam yang merupakan kelainan di mana bayi kembar dengan聽salah satu atau beberapa bagian聽tubuh saling menempel atau terhubung satu sama lain. Kembar siam tergolong kondisi langka.

Pada kondisi kembar siam, tubuh kedua bayi dapat menyatu atau terhubung pada salah satu atau beberapa bagian tubuh. Bagian tubuh yang paling sering menyatu adalah kepala, dada, perut, punggung, dan panggul. Kondisi ini terjadi akibat tidak sempurnanya proses pembelahan pada kehamilan kembar monozigot (satu sel telur). Bayi kembar siam berpotensi meninggal saat masih berada dalam kandungan atau meninggal sesaat setelah dilahirkan. Namun, ada juga yang bisa bertahan hidup.

Semoga menjawab.

Terima kasih.

In reply to Arkhania Fiza Astari

Re: Diskusi Perkembangan Janin Manusia

by Arkhania Fiza Astari -

Terima kasih untuk pertanyaannya. Silahkan ditunggu jawabannya, akan kami diskusikan terlebih dahulu. Terima kasih.