Diskusi Tugas: 13. KULTUR JARINGAN

Jenis tanaman

Jenis tanaman

by Salim Widono -
Number of replies: 24

Apakah semua jenis tanaman bisa dikembangbiakkan secara kultur jaringan ?

Kepada 5 peserta bisa berpendapat tentang hal terzebut, dan peserta lainnya me-reply pendapat dari peserta yg telah memposting pendapatnya.

In reply to Salim Widono

Re: Jenis tanaman

by Yofna Daniel Theodorus Mordekai -
saya Theo F0117119 izin menjawab 

Menurut saya tidak semua bisa dilakukan kuktur jaringan, tapi sebagian besar bisa selama tumbuhan tersebut memiliki jaringan meristem yg merupakan bahan dari kultur jaringan.

Terima kasih.

In reply to Yofna Daniel Theodorus Mordekai

Re: Jenis tanaman

by Asri Kusuma Dewi -

Saya Asri Kusuma D - F0117027

Saya setuju dengan pendapat Theo, karena salah satu syarat kultur jaringan adalah menggunakan bagian tanaman yang masih muda dan mudah tumbuh. Contoh bagian tersebut yakni bagian jaringan meristem seperti: daun muda, ujung akar, ujung batang, keping biji dan sebagainya. Fungsi jaringan meristem, antara lain: Jaringan yang menyokong pertumbuhan ke arah atas (meninggi) pada batang dan memanjang pada akar, jaringan yang menyokong pertumbuhan ke arah samping pada diameter batang, dan jaringan yang menyokong pertumbuhan organ perantara tanaman.

Terimakasih


In reply to Yofna Daniel Theodorus Mordekai

Re: Jenis tanaman

by Ryan Septyan -

saya setuju pak dengan jawaban theo , contoh tnaman yg bisa dikembangkan dengan metode kultur jaringan seperti anggrek, kinan , kelapa sawit dan jati mas.

In reply to Yofna Daniel Theodorus Mordekai

Re: Jenis tanaman

by ADYA RARAS HERNOWO -
saya Adya Raras H - F0117006, setuju dengan pendapat theo

 karena di dalam jaringan meristem terdapat kemampuan Totipotensi yang merupakan kemampuan setiap sel tumbuhan untuk tumbuh menjadi individu baru yang sempurna. 

 Kemampuan totipotensi dapat diubah dengan mengganti lingkungan hidup atau lingkungan tumbuh sel. Modifikasi osmotik, nutrisi, hormon, atau sumber energi yang dipaparkan pada sel dapat mengubah sifat-sifat ini.

In reply to Yofna Daniel Theodorus Mordekai

Re: Jenis tanaman

by Sally Ishaya -

saya Sally Chosia Maulina Ishaya - F0117102. Saya setuju dengan pernyataan tidak semua tanaman bisa menggunakan kultur jaringan. Hal ini dikarenakan perlu  syarat seperti:

  • Pengaturan udara dan pH yang baik.
  • Penggunaan medium dengan komposisi nutrisi yang cocok. Media yang cocok memengaruhi pertumbuhan eksplan (bagian tanaman yang dikultur) yang telah ditanam untuk menjadi plantlet (tanaman kecil).
  • Pemilihan eksplan, yaitu bagian tanaman yang akan dikultur memiliki kondisi baik, misalnya jaringan meristem pada tunas muda di bagian pucuk atau di ketiak daun dan di ujung akar. Strilisasi eksplan dilakukan di dalam sebuah alat aseptik yang disebut laminar air flow cabinet.
  • Semua dilakukan dalam lingkungan yang steril. Hal ini untuk mencegah terjadinya kontaminasi oleh jamur, virus, atau bakteri.
Terimakasih
In reply to Salim Widono

Re: Jenis tanaman

by Rika Riantisya -
Saya Rika Riantisya F0117096 izin menjawab, 
Secara teori semua tanaman dan semua bagian tanaman yang masih hidup perpeluang untuk tumbuh menjadi individu baru. Kemampuan setiap tanaman untuk tumbuh menjadi individu baru ini dikenal dengan nama Totipotensi (total genetik potensi). Setiap tanaman dan setiap bagian tanaman memiliki Totipotensi. Yang menjadi persoalan adalah setiap bagian tanaman dan setiap tanaman berbeda komposisi media yang digunakan agar tanaman tersebut bisa tumbuh. Sel-sel tanaman muda lebih mudah ditumbuhkan dibanding dengan sel tua karena sudah mengalami proses diferensiasi.

Tanaman yang tingkat kekerabatannya dekat misalnya satu spesies, satu genus atau satu famili maka komposisi media yang digunakan tidak jauh berbeda untuk satu bagian eksplan yang sama (sama-sama pucuk, daun, batang, atau akar). Selain itu dalam setiap bagian dari tanaman tertentu komposisi media dan hormon yang digunakan juga berbeda misalnya untuk menumbuhkan pucuk berbeda komposisi media dengan menumbuhkan daun, batang atau akar. Umumnya yang digunakan adalah sel muda berupa pucuk selain itu merupakan sel tua karena sudah terdeferensiasi sehingga memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi.

Untuk tanaman yang sudah pernah dikulturkan dan berhasil, tentunya tidak menjadi soal untuk dikulturkan kembali, tetapi untuk jenis yang sama sekali belum pernah dikulturkan harus melalui percobaan-percobaan dengan pendekatan kekerabatan tadi, pendekatan kandungan unsur hara yang terdapat dalam tanah dan tanaman tersebut atau dengan sistem trial and error.

In reply to Rika Riantisya

Re: Jenis tanaman

by Sinta Dewi Laksmi Santosa -

Saya Sinta Dewi Laksmi Santosa F0117108 setuju dengan pendapat dari saudari Rika karena memang pada setiap tanaman yang hidup berpeluang untuk menjadi individu tumbuhan yang baru karena Sel-sel tanaman muda lebih mudah ditumbuhkan dibanding dengan sel tua karena sudah mengalami proses diferensiasi.

Terimakasih

In reply to Rika Riantisya

Re: Jenis tanaman

by Fatika Yusuf -

Saya Fatika Afiani - F0117049

Saya setuju dengan pendapat rika bahwa semua tanaman berpeluang untuk menjadi tanaman baru. Karena teori dasar dari kultur jaringan sendiri yaitu teori totipotensi yang menyatakan bahwa setiap bagian tanaman dapat berkembang biak karena seluruh bagian tanaman terdiri dari jaringan-jaringan hidup. Dan jaringan yang sering digunakan untuk kultur jaringan adalah jaringan meristematik yaitu jaringan yang masih sangat aktif melakukan pembelahan, dan jaringan perenkima yaitu jaringan yang menyusun tumbuhan muda, dan sudah terdiferensiasi

Terima kasih 🙏

In reply to Rika Riantisya

Re: Jenis tanaman

by Diah Kusuma -

Diah Kusuma Wardani - F0117037

Izin menambahkan jawaban, Saya setuju dengan pendapat Rika karena pengertian kultur jaringan sendiri merupakan teknik memperbanyak tanaman dengan cara mengisolasi bagian-bagian tanaman seperti  daun, batang, akar yang berarti semua bagian dari tanaman bisa di perbanyak dengan cara kultur jaringan. Hanya saja ada beberapa faktor yang mempengaruhi kegiatan dari kultur jaringan, yaitu :

  • Pengaturan udara dan pH yang baik.
  • Penggunaan medium dengan komposisi nutrisi yang cocok. 
  • Pemilihan eksplan, yaitu bagian tanaman yang akan dikultur memiliki kondisi baik.
  • Semua dilakukan dalam lingkungan yang steril. Hal ini untuk mencegah terjadinya kontaminasi oleh jamur, virus, atau bakteri.

Terima kasih


In reply to Salim Widono

Re: Jenis tanaman

by Listiana Nuri Fajarwati -
Listiana Nuri Fajarwati - F0117067

Jenis tanaman yang bisa dikembangkan dengan kultur jaringan terutama tanaman yang tidak memiliki biji, dan tanaman yang bijinya tidak memiliki cadangan makanan. Misalnya anggrek, pisang
Terimakasih
In reply to Listiana Nuri Fajarwati

Re: Jenis tanaman

by Listiana Nuri Fajarwati -
Izin menambahi jawaban saya pak


Teknik kultur jaringan ini merupakan teknik yang tidak melibatkan adanya fertilisasi antara sel telur dan sel jantan. Jadi jenis tanaman yang cocok adalah:

1. Tanaman tanpa biji misalnya pisang. Sehingga pisang harus diperbanyak secara vegetatif.

2. Tanaman yang bijinya sulit berkecambah seperti anggrek dan nepenthes. Karena jenis tanaman ini memiliki biji yang sangat kecil, tanpa cadangan makanan sehingga biji tersebut membutuhkan makanan dari luar untuk berkecambah


In reply to Listiana Nuri Fajarwati

Re: Jenis tanaman

by Yayang Afta Pratama -

saya setuju dengan pendapat listi

jenis tanaman yang diprioritaskan pada kultur jaringan adalah tanamn yang tidak memilki cadangan makananl karena jika penanaman secara normal pada media tanah dapat menyebabkan biji-biji yang sangat kecil tersebut dimakan serangga seperti semut atau hanyut oleh siraman air

In reply to Listiana Nuri Fajarwati

Re: Jenis tanaman

by Wulan Wahyuningtyas -

izin menambahkan jawaban listi, selain anggrek dan pisang ada tanaman lain yang dapat dikembangkan dengan teknik kultur jaringan. Seperti Kina, Kleapa Sawit, dan Jati Mas. Tumbuhan kina merupakan salah satu tumbuhan yang berguna bagi dunia kesehatan. Kultur jaringan pada tumbuhan ini bertujuan untuk mendapatkan senyawa tertentu yang akan dimanfaatkan pada dunia kesehatan. Kemudian Kultur jaringan pada kelapa sawit digunakan untuk memperoleh bibit unggul sehingga akan didapatkan bibit yang memiliki kualitas lebih baik dari yang lain. Terakhir adalah jati mas, kultur jaringan digunakan sebagai perantara untuk menghasilkan bibit unggul dari beberapa jenis tanaman tertentu.

In reply to Salim Widono

Re: Jenis tanaman

by Muhammad Hafidz Rahman Hafidz -

Saya Muhammad Hafidz Rahamn F0117076 izin menjawab, menurut saya bisa pak. Kultur jaringan merupakan teknik dalam memperbanyak tanaman dengan cara mengisolasi bagian tanaman (seperti jaringan akar, batang, daun, dan mata tunas), kemudian menumbuhkannya pada media buatan yang kaya nutrisi dan zat pengatur tumbuh (hormon) secara aseptik (steril), dalam wadah tertutup yang tembus cahaya, seperti tempat yang terbuat dari kaca, dengan suhu tertentu sehingga bagian tanaman dapat memperbanyak diri dan bergenerasi menjadi tanaman lengkap. Kemampuan tersebut dengan memanfaatkan kemampuan totipotensi pada tanaman tersebut.

In reply to Muhammad Hafidz Rahman Hafidz

Re: Jenis tanaman

by Kuni Fiatus -

Kuni Fiatus Solihah Amalina - F0117066

Izin menambahi jawaban terkait kemampuan tanaman totipotensi. 

Kultur jaringan juga memiliki dasar teorinya sendiri. Dasar teori kultur jaringan:

*Sel dari suatu organisme multiseluler di manapun letaknya, sebenarnya sama dengan sel zigot karena berasal dari satu sel tersebut atau setiap sel berasal dari satu sel.

*Teori totipotensi sel artinya setiap sel memiliki potensi genetik seperti zigot, yaitu mampu memperbanyak diri dan berdiferensiasi menjadi tanaman lengkap.

*Pada tumbuhan, masih terdapat sel atau jaringan yang belum berdiferensiasi, yaitu jaringan meristem dan jaringan dasar (parenkim) yang masih aktif membelah.


Diliat dari teori yang ada maka dapat disimpulkan bahwa Kultur jaringan dapat dilakukan pada semua tumbuhan, karena tumbuhan memiliki kemampuan spesial yang disebut dengan totipotensi. 

Terimakasih. 

In reply to Kuni Fiatus

Re: Jenis tanaman

by Anastasia Devi -

Anastasia Devi V - F0117017

Saya setuju, dengan pendapat Mbak Fia.

Karena pada dasarnya teknik kultur jaringan ini untuk melakukan pembuktian totipotensi sel, lalu berkembang pesat dan biasanya dimanfaatkan untuk penyediaan bibit tanaman yang sulit dikembangbiakkan secara generatif (misal anggrek).

Seperti yang dikatakan Mbak Fia bahwa Kultur jaringan dapat dilakukan pada semua tumbuhan, karena tumbuhan memiliki kemampuan spesial yang disebut dengan totipotensi. 

Jadi pembuktian mengenai totipotensi sel adalah benar.

In reply to Muhammad Hafidz Rahman Hafidz

Re: Jenis tanaman

by Nurul Febriana -

Saya sepakat dengan pendapat saudara Hafiz. Semua jenis tanaman bisa dikembangbiakkan secara kultur jaringan. Teori dasar dari kultur in vitro ini adalah Totipotensi. Teori ini mempercayai bahwa setiap bagian tanaman dapat berkembang biak karena seluruh bagian tanaman terdiri atas jaringan-jaringan hidup. Oleh karena itu, semua organisme baru yang berhasil ditumbuhkan akan memiliki sifat yang sama persis dengan induknya. Terimakasih 🙏

In reply to Muhammad Hafidz Rahman Hafidz

Re: Jenis tanaman

by Nisa Amalia -

Saya Nisa Amalia-F0117087 izin menanggapi 

Saya setuju dengan pendapat hafidz, bahwa kultur jaringan dapat dikembangkan disemua tanaman. Dan konsep yang mendasari kultur jaringan adalah teori totipotensi (Wetherell, 1982) dan plastisitas tanaman (Anonim, 2003). Totipotensi merupakan kemampuan sel secara genetik untuk membentuk tanaman lengkap bila berada dalam lingkungan yang sesuai, karena di dalam masing-masing sel tumbuhan mengandung informasi genetik yang lengkap (Wetherell, 1982; Anonim, 2003). Teori Totipotensi Sel (Total Genetic Potential), artinya setiap sel memiliki potensi genetik seperti sel zigot yaitu mampu memperbanyak diri dan berdiferensiasi menjadi tanaman lengkap.

In reply to Salim Widono

Re: Jenis tanaman

by Putri Irfiani Mustarifah -

saya Putri Irfiani Mustarifah F0117089 izin menjawab

tidak semua bisa melakukan proses kultur jaringan, hanya jenis tanaman yang mempunyai macam jenis jaringan yang sering digunakan untuk melakukan proses kultur jaringan.

jaringan yang pertama adalah jaringan meristematik atau jaringan yang masih sangat aktif melakukan pembelahan, biasanya jaringan ini banyak kita temukan pada daerah tunas apikal, tunas aksiler, bagian tepi daun, ujung akar, maupun kambium batang. sedangkan, jaringan kedua adalah jaringan perenkima. Jaringan tersebut adalah jaringan yang menyusun tumbuhan muda, dan sudah terdiferensiasi. Jaringan parenkima ini biasa kita temukan pada jaringan daun yang sudah berfotosintesis dan jaringan batang atau akar yang berfungsi sebagai tempat cadangan makanan,


In reply to Putri Irfiani Mustarifah

Re: Jenis tanaman

by Faris Alfiansyah -
Saya Faris Alfiansyah (F0117047) setuju dengan pendapat saudari Putri, jadi contoh tanaman yang bisa dikembangkan dengan kultur jaringan adalah anggrek, pisang, kina, kelapa sawit, jati mas, kayu putih.
Terimakasih
In reply to Putri Irfiani Mustarifah

Re: Jenis tanaman

by Luvi Khasanah -

Luvi Khasanah - F0117068

Saya setuju dengan jawaban Putri, sebab salahs satu syarat supaya kultur jaringan ini berhasil adalah pemilihan eksplan, yaitu pemilihan bagian tanaman yang akan dikultur harus memiliki kondisi yang baik, misalnya jaringan meristem pada tunas muda di bagian pucuk atau di ketiak daun dan di ujung akar. Strilisasi eksplan dilakukan di dalam sebuah alat aseptik yang disebut laminar air flow cabinet. 

In reply to Luvi Khasanah

Re: Jenis tanaman

by Arkhania Fiza Astari -

Saya setuju dengan pendapat Putri dan Luvi. 

Tidak semua bisa melakukan proses kultur jaringan, hanya jenis tanaman yang mempunyai macam jenis jaringan yang sering digunakan untuk melakukan proses kultur jaringan. Adapun yang tetap memaksakan melakukan proses kultur jaringan pada suatu tanaman harus menggunakan Laminar Air Flow yaitu meja kerja steril untuk melakukan kegiatan inokulasi/ penanaman. Laminar Air Flow merupakan suatu alat yang digunakan dalam pekerjaan persiapan bahan tanaman, penanaman, dan pemindahan tanaman dari sutu botol ke botol yang lain dalam kultur in vitro. Alat ini diberi nama Laminar Air Flow Cabinet, karena meniupkan udara steril secara kontinue melewati tempat kerja sehingga tempat kerja bebas dari, debu dan spora-spora yang mungkin jatuh kedalam media, waktu pelaksanaan penanaman. Aliran udara berasal dari udara ruangan yang ditarik ke dalam alat melalui filter pertama (pre-filter), yang kemudian ditiupkan keluar melalui filter yang sangat halus yang disebut HEPA (High efficiency Particulate Air FilterI), dengan menggunakan blower.

Izin koreksinya pak. Terima kasih.
In reply to Putri Irfiani Mustarifah

Re: Jenis tanaman

by Andhini Permata -

Yaa... keberadaan jaringan meristematik dan parenkima dalam tumbuhan sangat penting dalam proses kultur jaringan. Selain itu Pemilihan tanaman yang akan dikulturkan memegang peranan sangat penting, karena akan mewariskan sifat 100% sama kepada calon tanaman baru. Sehingga dalam mengkulturkan tanaman baik dengan memilih tanaman dengan karakteristik unggul.

In reply to Salim Widono

RANGKUMAN DISKUSI

by Salim Widono -

Secara teori semua tanaman dan semua bagian tanaman yang masih hidup perpeluang untuk tumbuh menjadi individu baru.  Kemampuan sel tanaman untuk memperbanyak diri dan berdiferensiasi menjadi tanaman lengkap.  Kemampuan tersebut dikenal dengan nama Totipotensi (total genetik potensi).  Setiap tanaman dan setiap bagian tanaman memiliki Totipotensi. Yang menjadi persoalan adalah setiap bagian tanaman dan setiap tanaman berbeda komposisi media yang digunakan agar dapat tujbuh dan berkembang menjadi individu baru yang lengkap.  Sel-sel tanaman muda lebih mudah ditumbuhkan dibanding dengan sel tua karena pada bagian yang muda (bagian pucuk/ujung) merupakan bagian yang masih aktif membelah (meristematik).

Teori totipotensi sel artinya setiap sel memiliki potensi genetik seperti zigot, yaitu mampu Tanaman yang tingkat kekerabatannya dekat misalnya satu spesies, satu genus atau satu famili maka komposisi media yang digunakan tidak jauh berbeda untuk satu bagian eksplan yang sama (sama-sama pucuk, daun, batang, atau akar). Selain itu dalam setiap bagian dari tanaman tertentu komposisi media dan hormon yang digunakan juga berbeda misalnya untuk menumbuhkan pucuk berbeda komposisi media dengan menumbuhkan daun, batang atau akar.   Umumnya yang digunakan adalah sel muda berupa pucuk atau bagian yang masih aktif membelah atau bagian meristematik.  Untuk tanaman yang sudah pernah dikulturkan dan berhasil, tentunya tidak menjadi soal untuk dikulturkan kembali, tetapi untuk jenis yang sama sekali belum pernah dikulturkan harus melalui percobaan-percobaan dengan pendekatan kekerabatan tadi, pendekatan kandungan unsur hara yang terdapat dalam tanah dan dalam   tanaman tersebut atau dengan sistem trial and error.  Jadi untuk tanaman yang sampai saat ini sukar atau belum dapat dikulturkan karena belum ditemukan media yang tepat untuknya saja bukan karena tidak bisa dikulturkan.