Diskusi Tugas: 10. HUJAN ASAM

KESIMPULAN DISKUSI

KESIMPULAN DISKUSI

by Salim Widono -
Number of replies: 0

Air sumur termasuk salah satu jenis air tanah.  Air tanah berasal dari air hujan yang meresap sampai ke dalam tanah dan akan mengalami penyaringan oleh partikel dalam tanah sehingga terkumpul dalam lapisan kedap air di dalam tanah.  Air tanah juga bisa berasal dari resapan air laut terutama untuk daerah atau kawasan di pantai.  Sedangkan air hujan merupakan hasil penguapan permukaan bumi yang naik ke atmosfir dan mengalami kondensasi dan jatuh sebagai presipitasi.  Kandungan air tanah (sumur) tentu berbeda dengan kandungan air hujan.  Air hujan bisa mengandung berbagai polusi di atms tapi air hujan yang normal itu termasuk bersih dan bisa dikonsumsi.  Air hujan menjadi kotor karena bercampur dengan kotoran yg ada digenting atau daun atau permukaan lain yang kotor.  Sedangkan air sumur umumnya termasuk juga air yang bersih, kecuali tempat-tempat tertentu yang tercemar (tercemar limbah industri, pabrik, peternakan, atau limbah keluarga dll).  Khusus untuk daerah pantai maka airnya bisa tercemar oleh air laut (terjadi infiltrasi oleh air laut sehingga menjadi asin atau berkadar garam tinggi menjadikannya tidak layak untuk dikonsumsi.  Air sumur atau air tanah karena mengalir di dalam tanah, maka juga mengandung mineral sesuai dengan sifat tanah yang dilaluinya.  Yang ingin sayatekankan di sini tentang keadaan pH-nya.  Semua air hujan bersifat asam dengan pH sekitar 5,6, sedangkan yang lebih rendah lagi, yaitu pH kurang dari 5,6 disebut sebagai hujan asam, sedangkan air tanah atau air sumur pH netral sekitar 7, kecuali yang sudah tercemar oleh air laut menjadi lebih basa atau pH lebih dari 7.  Dengan perbedaan pH tersebut maka pengaruhnya pada tanaman juga berbeda.  Pada saat musim kemarau, tanaman kita sirami setiap hari dengan air sumur atau PDAM (keduanya jenis air tanah) menjadikan tanaman tidak layu dan tidak mati tapi pertumbuhannya selama musim kemarau tersebut terbatas.  Sangat berbeda bila dibandingkan setelah beberapa kaliturun hujan, maka pertumbuhan tanaman demikian cepat atau lebih cepat dibandingkan kita sirami dengan air sumur.  Hal ini disebabkan karena sifat air hujan yang asam sehingga masuk ke dalam tanah akan lebih banyak melarutkan unsur-unsur  hara dalam tanah sehingga bisa menjadi sumber nutrisi yang melimpah bagi tanaman.  Tetapi lain halnya dengan hujan asam, karena pH tanah terlalu asam, maka justru dapat melarutkan lilin pelindung pada permukaan tanaman dan juga melarutkan lebih banyak unsur-unsur logam berat di dalam tanah (Fe, Cu, Pb, Al dll) sehingga unsur logam beratitu menjadi beracun terhadap kebanyakan tanaman.