Diskusi Tugas: 10. HUJAN ASAM

AIR SUMUR Vs AIR HUJAN

AIR SUMUR Vs AIR HUJAN

by Salim Widono -
Number of replies: 22

Adakah diantara kita yang tidak tahu tentang sumur ?  Meskipun tidak semua rumahnya ada sumur tapi saya yakin semua peserta mengetahui seperti apa itu air sumur itu (mungkin dari tetangga yg ada sumurnya atau dari kerabat atau saudara di tempat lain yang di rumahnya di tetaangganya ada sumur.   Pertanyaanya: Apa perbedaan air sumur dengan air hujan (normal - bukan hujan asam) ?

Silahkan kepada 5 peserta untuk menjawab pertanyaan diskusi ini dan peserta lainnya merespon jawaban dari 5 peserta yang sudah memposting jawaban diskusi !

In reply to Salim Widono

Re: AIR SUMUR Vs AIR HUJAN

by Yofna Daniel Theodorus Mordekai -

air hujan umumnya bersuhu rendah, air hujan mengandung lebih banyak    mikroorganisme
sedangkan air sumur  suhunys sdkt lebih rendah dari air yg ada di permukaan bumi, mengandung sedikit mikroorganisme

In reply to Yofna Daniel Theodorus Mordekai

Re: AIR SUMUR Vs AIR HUJAN

by Faris Alfiansyah -
Izin menambahkan, perbedaan air sumur dan air hujan selain suhu dan kandungan mikroorganisme nya, yaitu kandungan bahan kimia nya, air hujan banyak mengandung oksida nonlogam, yang merupakan hasil pembakaran, sedangkan air sumur terkadang mengandung endapan senyawa logam (bukan logam berat) dalam jumlah yg sedikit (kalau belum tercemar).
In reply to Yofna Daniel Theodorus Mordekai

Re: AIR SUMUR Vs AIR HUJAN

by Sally Ishaya -

izin menambahkan air hujan tidak mengandung mineral, terutama kalsium dan magnesium namun air sumur mengandung mineral kalsium dan magnesium yang berguna untuk membuat busa ketika mengegunakan sabun yang mengandung lemak. Terimakasih

In reply to Sally Ishaya

Re: AIR SUMUR Vs AIR HUJAN

by Dian Kurnia -

Izin menambahkan, Air hujan tidak mengandung mineral, terutama kalsium dan magnesium hal ini dubuktikan saat kita mencuci tangan dengan menggunakan sabun, maka sabun tidak berbuih dan ketika dibilas kulit menjadi licin. Sedangkan Air sumur mengandung mineral-mineral atau garam-garam yang cukup tinggi, sebagai akibat dari pengaruh batuan dibawah tanah yang dilalui oleh air tanah.

In reply to Yofna Daniel Theodorus Mordekai

Re: AIR SUMUR Vs AIR HUJAN

by Listiana Nuri Fajarwati -

Listiana Nuri Fajarwati - F0117067 ijin menambahkan


Selain itu, air hujan berasal dari angkasa yang tercampur dengan larutan benda-benda di udara seperti gas O2, gas CO2, gas H2S dan nitrogen, jasad-jasad renik dan juga debu. Sehingga air hujan kurang aman untuk dikonsumsi.

Sedangkan air sumur memiliki kualitas yang lebih baik dan aman untuk dikonsumsi karena mengandung mineral. Terimakasih

In reply to Yofna Daniel Theodorus Mordekai

Re: AIR SUMUR Vs AIR HUJAN

by Agnes Greatassa -

izin menambahkan

selain Air hujan bersuhu rendah (terkadang lebih rendah dari 24 C, air sumur sedikit lebih rendah dari air yang ada di permukaan bumi ; Air hujan mengandung banyak mikroorganisme, air sumur sedikit mikroorganisme ; Air hujan mengandung Oksida Nonlogam, yang merupakan hasil pembakaran. Air sumur mengandung endapan senyawa logam (bukan logam berat) dalam jumlah yang sedikit.

terdapat fakta bahwa dalam keseharian air sumur semakin sering diambil air nya maka semakin bertambah dan bersih airnya. Air sumur pada umumnya mengandung lumut, Lumut ini akan terangkat dari sumur berbarengan dengan ditimba airnya. Semakin banyak air ditimba, akan semakin banyak pula lumut yang terangkat dari sumur. Akibatnya, mata air-mata air yang berada di dalamnya terbebas dari sumbatan endapan lumut.

In reply to Salim Widono

Re: AIR SUMUR Vs AIR HUJAN

by Anastasia Devi -

Anastasia - F0117017

Ingin mencoba menjawab,

Air hujan umumnya bersuhu rendah, air hujan mengandung lebih banyak mikroorganisme, berasal dari penguapan air laut.

Air sumur umumnya suhunya sedikit lebih rendah dari air yg ada di permukaan bumi, mengandung sedikit mikroorganisme, berasal dari air tanah.

In reply to Anastasia Devi

Re: AIR SUMUR Vs AIR HUJAN

by Fatika Yusuf -

Saya Fatika Afiani - F0117049 izin menambahi dari saudari Anas

Kandungan mikroorganismr atau zat-zat dalam air hujan ini juga tergantung bagaimana kondisi udara di atmosfer, jika udara tercemar polusi maka air hujan menjadi tidak bersih dan tidak baik untuk digunakan. Tetapi jika kualitas udara bersih, maka air hujan tersebut juga bersih

In reply to Anastasia Devi

Re: AIR SUMUR Vs AIR HUJAN

by ADYA RARAS HERNOWO -

saya Adya Raras H - F0117006 izin menambahkan 

walaupun air hujan dan air tanah itu berbeda,tetapi Air hujan yang ada di Bumi dapat menjadi air tanah setelah melalui serangkaian proses dalam siklus hidrologi, salah satunya penyerapan.

Proses penyerapan air hujan ke dalam tanah sehingga terbentuk air tanah dikenal dengan istilah infiltrasi.

dari Air hujan yang turun akan membasahi permukaan tanah, kemudian meresap melalui pori-pori tanah.

Air akan terus mengalir ke bawah melalui tanah liat, pasir dan batu berpori yang menyaring air hujan.yang akhirnya akan masuk ke dalam lapisan akuifer dan terperangkap di antara sela-sela batuan.


In reply to Anastasia Devi

Re: AIR SUMUR Vs AIR HUJAN

by Diah Kusuma -

Diah Kusuma Wardani - F0117037

Izin menambahkan, pada air sumur mengandung mengandung kalsium dan magnesium, sehingga air sumur lebih baik kualitasnya ketika dikonsumsi jika dibandingkan dengan air hujan. Air hujan mengandung mineral garam dan cenderung bersifat asam.

Terima kasih

In reply to Salim Widono

Re: AIR SUMUR Vs AIR HUJAN

by Nurul Febriana -

1. Air hujan bersuhu rendah (terkadang lebih rendah dari 24 C, air sumur sedikit lebih rendah dari air yang ada di permukaan bumi

2. Air hujan mengandung banyak mikroorganisme, air sumur sedikit mikroorganisme

3. Air hujan mengandung Oksida Nonlogam, yang merupakan hasil pembakaran. Air sumur mengandung endapan senyawa logam (bukan logam berat) dalam jumlah yang sedikit.

In reply to Nurul Febriana

Re: AIR SUMUR Vs AIR HUJAN

by Andhini Permata -

Izin menambahkan..

Air hujan juga mengandung zat" kimia yang tergantung pada keadaan / kualitas udara di masing-masing daerah atau wilayah terjadinya hujan tersebut. 

In reply to Nurul Febriana

Re: AIR SUMUR Vs AIR HUJAN

by Nisa Amalia -

Saya Nisa Amalia - F0117087 izin menambahkan

  • Zat kimia yang terkandung di dalam air hujan : Uap Air atau H2O, Karbon, Asam Nitrat, Asam Sulfat dan Garam. 
  • Sedangkan air sumur mengandung endapan senyawa logam (bukan logam berat) dalam jumlah yang sedikit. Umumnya semakin dalam sumur, semakin baik sumber air tersebut. Air sumur mungkin mengandung beberapa zat pencemaran alami, meski tanpa adanya kegiatan manusia. Pencemaran alami dapat berasal dari berbagai kondisi dalam tanah. 


In reply to Nurul Febriana

Re: AIR SUMUR Vs AIR HUJAN

by Ryan Septyan -

saya setuju dengan pendapat saudari nurul ,  karena hal hal tersebut maka jika kita mandi air hujan akan sakit sedangkan saat kita mandi air sumur tidak akan sakit.

In reply to Nurul Febriana

Re: AIR SUMUR Vs AIR HUJAN

by Asri Kusuma Dewi -

Saya Asri Kusuma D-F0117027

Izin menambahkan, endapan senyawa logam dalam air sumur apabila berlebihan akan menyebabkan penyumbatan di area pipa sumur dan menyebabkan air yang tidak jernih dan air sumur tidak dapat dikonsumsi


In reply to Nurul Febriana

Re: AIR SUMUR Vs AIR HUJAN

by Wulan Wahyuningtyas -
izin menambahkan

Air hujan memiliki beberapa kandungan seperti garam, H2O, Asam nitrat dan sulfat, Zat Karbon, serta memiliki ph alakalin yang tinggi dapa membersihkan kulit. sedangkan air sumur hanya sedikit mengandung logam yang dan baik dikonsumsi apabila belum tercemar
In reply to Salim Widono

Re: AIR SUMUR Vs AIR HUJAN

by Luvi Khasanah -

Air hujan memiliki karakterisktik yang berbeda dengan air yang berasal dari tanah. Air hujan tidak mengandung mineral, berbeda dengan air tanah yang memiliki kandungan mineral. Maka dari itu, air hujan memiliki rasa yang lebih hambar jika dibandingkan dengan air tanah.

Kadar pH dari air hujan juga sedikit berbeda dengan pH air dari tanah. Air tanah bisa memiliki kadar yang berbeda-beda, bergantung pada kondisi dan juga kandungan mineral dalam tanah. Sedangkan pH air hujan normalnya adalah 6 ke atas, sedikit lebih asam daripada kadar air murni yang seharusnya memiliki pH netral yaitu 7, tetapi masih tergolong aman dikonsumsi. Air hujan dianggap lebih murni karena lebih sedikit mengalami kontaminasi dibandingkan dengan air tanah. Warna air hujan juga cenderung lebih bening dan konsisten dibandingkan dengan air tanah yang warnanya juga bisa berubah karena pengaruh mineral yang ada di dalamnya. Meskipun memiliki perbedaan tapi manfaat air hujan dan air tanah pada dasarnya tidak jauh berbeda, yaitu dapat dijadikan sebagai sumber kehidupan.

Sumber: https://riaurealita.com/mobile/detailberita/11416/tidak-berbahaya-air-hujan-justru-memiliki-banyak-manfaat-untuk-kehidupan-apa-saja


In reply to Salim Widono

Re: AIR SUMUR Vs AIR HUJAN

by Rizal Ramudya -
Mohon ijin menanggapi pak, menurut saya perbedaan antara air sumur dan air hujan adalah sumber airnya yang kemudian berpengaruh terhadap materi yang terkandung di dalamnya. Air sumur atau air tanah bisa berasal dari mata air maupun resapan air hujan, sedangkan air hujan berasal dari resapan air laut yang kemudian membentuk awan dan turun ke bumi. Untuk lebih jelasnya saya akan menuliskan artikel yang saya temukan. Berikut penggalannya:

".... 

Air Tanah berasal dari air hujan, laut, atau magma. Air tanah yang berasal dari air hujan (air meteorit) disebut air vados atau air tua. Air ini mengandung air berat (H3) atau tritium. Tritium ialah suatu unsur yang terbentuk pada atmosfer dan terdapat di dalam tanah karena turun bersama-sama dengan air hujan.

Air tanah yang berasal dari laut dan terdapat juga di daerah pantai kemungkinan air tanah ini asin atau payau. Air tanah yang berasal dari magma disebut air juvenil. Air juvenil belum mengalami siklus hidrologi. Air Juvenil merupakan air baru yang ditambahkan pada zone kejenuhan dari kulit bumi yang dalam. Air yang berasal dari magma tersebut belum tentu berbentuk air, tetapi dapat berbentuk hidrogen (H) dan oksigen (O2)..."

Sumber: https://www.aetra.co.id/sahabat_aetra/detail/6/Apa-Itu-Air-Tanah

In reply to Rizal Ramudya

Re: AIR SUMUR Vs AIR HUJAN

by Sinta Dewi Laksmi Santosa -
Saya Sinta Dewi F0117108 izin menjawab, air sumur atau notabene dari air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di bawah permukaan tanah. Sebenarnya di bawah permukaan tanah terdapat kumpulan air yang mempersatukan kumpulan air yang ada di permukaan. Kumpulan air inilah yang disebut air tanah. Jadi benar jika kamu mengatakan bahwa air yang kita minum serta kita gunakan untuk berbagai keperluan sehari-hari adalah air tanah. Pengambilan air tanah dapat dilakukan dengan menimba, memompa atau mengalirkan air dari sebuah mata air.

Air tanah mempunyai kandungan zat zat kimia yang bervariasi, tergantung keadaan tanah dan kondisi geogravis daerahnya. Air tanah pegunungan berkapur umumnya mempunyai derajat kesadahan yang tinggi (>18°), karena terlarutnya garam-garam kalsium dan magnesium didalamnya. Air pegunungan mempunyai kadar iod yang sangat rendah, jika dikonsumsi terus-menerus sebagai air minum dapat menimbulkan terjadinya penyakit gondok dan kretin.Air tanah dari daratan rendah pantai menjadi asin rasanya pada musim kemarau.

Perbedaan jenis tanah mempengaruhi kedalaman permukaan air tanah. Contohnya di daerah gurun kedalamannya bisa mencapai 50 meter atau lebih, sehingga jarang tumbuh-tumbuhan yang hidup di situ karena akar tumbuhan tidak mampu menjangkau permukaan air. Penyebab lainnya adalah faktor musim. Pada musim kemarau permukaan air tanah akan lebih dalam jika dibandingkan pada musim penghujan.

sedabgkan air hujan  adalah air yang turun dari peristiwa hujan yang banyak mengandung mikrologi didalamnya 

In reply to Salim Widono

Re: AIR SUMUR Vs AIR HUJAN

by Faiz Hilal -

 Saya Faiz Fiki Udhianul Hilal – F0117046, izin menambahkan

 perbedaan air hujan dan air tanah yaitu:

Air hujan

-       Kebersihan ditentukan oleh kualitas udara

-       berasal dari uap air yang terkumpul di udara. di udara, air mengembun membentuk  awan, lalu turun sebagai hujan.

-       Lebih banyak mikroorganisme

-       Bila diminum terasa lebih hambar, karena tidak terkandung mineral

Air Tanah

-       Kebersihan ditentukan kualitas tanah

-       Berasal dari air hujan yang meresap kedalam tanah dan selanjutnya terkumpul pada lapisan yang tidak dapat tertembus oleh air

-       Lebih minim mikroorganisme

-       Mengandung mineral

Terimakasih

In reply to Faiz Hilal

Re: AIR SUMUR Vs AIR HUJAN

by Avita Indah Pangestika -

izin menambahkan:

air hujan: tidak aman untuk dikonsumsi

air tanah: lebih aman untuk dikonsumsi

aman dan tidaknya untuk dikonsumsi ini tergantung dari ada tidaknya kandungan mineral dan proses untuk menghasilkan air tersebut

In reply to Salim Widono

Re: AIR SUMUR Vs AIR HUJAN

by Ahmad Saiful -

Saya Ahmad Saiful - F0117008, Izin Menambahkan 

Air Sumur adalah air yang berasal dari dalam tanah, air tersebut didapatkan dengan cara menggali tanah sehingga akan terbentuk sumur. Air sumur merupakan salah satu sumber air yang bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat dan biasanya mengandung bahan-bahan metal terlarut seperti Na, Mg, Ca, dan Fe, sedangkan,

Air Hujan adalah sebuah presipitasi berwujud cairan, berbeda dengan presipitasi non-cair seperti salju, batu es dan slit. Hujan memerlukan keberadaan lapisan atmosfer tebal agar dapat menemui suhu di atas titik leleh es di dekat dan di atas permukaan Bumi. Di Bumi, hujan adalah proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi butir air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba di daratan. Dua proses yang mungkin terjadi bersamaan dapat mendorong udara semakin jenuh menjelang hujan, yaitu pendinginan udara atau penambahan uap air ke udara. Virga adalah presipitasi yang jatuh ke Bumi namun menguap sebelum mencapai daratan; inilah satu cara penjenuhan udara. Presipitasi terbentuk melalui tabrakan antara butir air atau kristal es dengan awan. Butir hujan memiliki ukuran yang beragam mulai dari pepat, mirip panekuk (butir besar), hingga bola kecil (butir kecil).