Mikrobiologi Industri

Bahan yang digunakan dalam pembuatan Nata de Taro adalah talas benang yang berasal dari Juhut, Pandegelang, Banten dengan umur simpan 1 tahun dengan panjang ±90 cm dan lingkar luar 20 cm. Talas benang berfungsi sebagai sumber nutrisi bagi A. xylinum. Starter Acetobacter xylinum berfungsi untuk membantu proses fermentasi pembuatan nata.  Nutrisi dalam limbah cair pati talas beneng akan dimanfaatkan oleh bakteri penghasil nata A. xylinum sebagai sumber energi, maupun sumber karbon dalam pembentukan senyawa metabolit selulosa dalam pembetukan nata. Sumber nutrisi karbon dapat diperoleh dari penambahan sukrosa, glukosa, atau fruktosa.  Asam atetat, urea, dan aquades berfungsi untuk mempermudah dan membantu memperlancar proses fermentasi pembentukan nata. Senyawa mineral dalam substrat juga akan membantu meningkatkan aktifitas enzim kinase dalam metabolise dalam sel A. xylinum dalam menghasilkan selulosa.

Bahan yang digunakan untuk pembuatan nata dalam jurnal adalah : 

1. talas beneng (Xanthosoma undipes K. Koch.)yang dimanfaatkan oleh bakteri penghasil nata Acetobacter xylinum sebagai sumber energi, maupun sumber karbon dalam pembentukan senyawa metabolit selulosa dalam pembetukan nata.

2. sukrosa, glukosa, dan fruktosa sebagai sumber karbon

3. asam asetat, urea, dan aquades untuk membantu pembentukan nata

4. Starter Acetobacter xylinum sebagai pembentuk nata pada proses fermentasi

Bahan yang digunakan dalam pembuatan Nata berdasarkan jurnal diantaranya:

1.    Talas beneng : sebagai sumber energi, maupun sumber karbon dalam pembentukan senyawa metabolit selulosa dalam pembetukan nata.

2.    Starter nata Acetobacter xylinum : sebagai starter dalam pembuatan nata yang akan dapat membentuk serat nata

3.    Sumber karbon (sukrosa, glukosa dan fruktosa) : sebagai sumber nutrisi

4.    Asam asetat : asam asetat atau asam cuka digunakan untuk menurunkan pH atau meningkatkan keasaman air

5.    Urea : sebagai sumber nitrogen

6.    Aquades : sebagai pelarut

Bahan yang digunakan untuk membuat nata berdasarkan jurnal yaitu:

1. Talas beneng mengandung sebagian sumber nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan A. xylinum.Talas beneng memiliki kandungan protein sebesar 6,29%, karbohidrat 84,88%, lemak 1,12%, pati 75,62%, dan serat tinggi sebesar 7,19 % . Adanya nutrisi dalam limbah cair pati talas beneng akan dimanfaatkan oleh bakteri penghasil nata A. xylinum sebagai sumber energi,maupun sumber karbon dalam pembentukan senyawa metabolit selulosa dalam pembetukan nata.

2. Starter A.xylinum berfungsi sebagai pembentuk nata

3. Sukrosa,glukosa dan fruktosa berfungsi sebagai sumber nutrisi karbon .

4.  Asam asetat dan aquades berfungsi untuk membantu proses fermentasi pembentukan nata.  Urea berfungsi sebagai sumber nitrogen untuk kebutuhan pertumbuhan bakteri

Bahan yang digunakan dalam pembuatan nata adalah talas beneng, A. xylinum, sumber karbon (sukrosa, glukosa, dan fruktosa), asam asetat, urea, dan aquades. Talas beneng berfungsi sebagai sumber nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan A. xylinum. A. xylinum berfungsi sebagai starter dalam pembuatan nata. Sukrosa, glukosa dan fruktosa berfungsi sebagai sumber karbon. Asam asetat berfungsi sebagai sumber nutrisi. Urea berfungsi sebagai sumber nitrogen organik untuk membentuk serat selulosa. Aquades berfungsi sebagai pelarut.

Bahan yang digunakan yaitu talas benang sebagai sumber energi dan sumber karbon. starter Acetbacter xylinum sebagai starter yang menbentuk serat pada pembuatan nata. sumber karbon (sukrosa, glukosa, fruktosa) sebagai sumber energi. asam asetat untuk menurunkan pH. urea sebagai sumber nitrogen. dan aquades sebagai pelarut

Bahan pembuatan nata yang digunakan untuk pembuatan nata yaitu: 

1. Talas beneng, mengandung sebagian sumber nutrisi C, H, N serta mineral yang dimanfaatkan oleh bakteri penghasil nata A. xylinum sebagai sumber energi, maupun sumber karbon dalam pembentukan senyawa metabolit selulosa dalam pembetukan nata.
2. A. xylinum sebagai starter dalam pembentukan selulosa dalam pembuatan nata. 
3. Asam sitrat untuk perasa tambahan asam dan pengawet alam.
4. sukrosa, glukosa, atau fruktosa sebagai sumber karbon serta asam asetat, urea, dan aquades.

Bahan yang digunakan dalam pembuatan Nata berdasarkan jurnal adalah: 1) talas beneng : sebagai sumber energi, sumber karbon, senyawa metabolit selulosa pembetukan nata, 2) Starter nata, Acetobacter xylinum : sebagai starter pembuatan nata, 3) sukrosa, glukosa dan fruktosa, sebagai sumber karbon dan sumber nutrisi, 4) Asam asetat untuk menurunkan pH air, 5) Urea, sebagai sumber nitrogen dan 6) Aquades sebagai pelarut

bahan yang digunakan dalam jurnal ntuk pembuatan nata adalah :

1. Talas beneng mengandung sebagian sumber nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan Acetobacter xylinum. Adanya nutrisi dalam limbah cair pati talas beneng akan dimanfaatkan oleh bakteri penghasil nata Acetobacter xylinum sebagai sumber energi,maupun sumber karbon dalam pembentukan senyawa metabolit selulosa dalam pembetukan nata.

2. Starter A.xylinum berfungsi sebagai pembentuk nata

3. Sukrosa,glukosa dan fruktosa berfungsi sebagai sumber nutrisi karbon.

4.  Asam asetat dan aquades berfungsi untuk membantu proses fermentasi pembentukan nata.  

5. Urea berfungsi sebagai sumber nitrogen untuk kebutuhan pertumbuhan bakteri

Bahan yang digunakan dalam pembuatan nata de taro adalah sebagai berikut : 

1. Talas beneng, berfungsi sebagai sumber nutrisi bagi pertumbuhan Acetobacter xylinum. Adanya nutrisi tersebut akan dimanfaatkan oleh bakteri penghasil nata A. xylinum sebagai sumber energi, maupun sumber karbon dalam pembentukan senyawa metabolit selulosa dalam pembentukan nata. Talas tersebut memiliki kandungan zat gizi, yaitu protein sebesar 6,29%, karbohidrat 84,88%, lemak 1,12%, pati 75,62%, dan serat tinggi sebesar 7,19 % yang dapat mencukupi kebutuhan makronutrien maupun mikronutrien yang baik bagi pertumbuhan mikrooganisme A.xylinum. .

2. Penambahan gula seperti sukrosa, glukosa, dan fruktosa

Gula merupakan sumber karbon yang berpotensial untuk produksi selulosa dari bakteri Acetobacter xylinum dan dapat melangsungkan pertumbuhan mikroorganisme tersebut. Kandungan karbon yang banyak dapat membentuk lapisan nata yang lebih tebal karena adaya polimerisasi oleh A.xylinum. Akan tetapi konsentrasi gula yang terlalu banyak atau terlalu sedikit diduga dapat menghambat aktivitas Acetobacter xylinum dalam membentuk selulosa. 

3. Acetobacter xylinum

Acetobacter xylinum sebagai starter dalam pembuatan nata de taro. Adanya mikroba tersebut sebagai pembentuk nata. A. xylinum sendiri merupakan bakteri yang daapat mensintesis dan menghasilkan fibril selulosa yang keluar dari pori membrane selnya.

4.  Asam asetat

Asam asetat digunakan untuk mengatur keasaman agar sesuai dengan kondisi yang diinginkan yaitu mendekati pH optimal 4,3. Selain itu, asam asetat juga dapat memberikan bentuk tekstur pada nata de taro. Semakin maksimal penambahan asam asetat glacial maka tekstur nata semakin turun.

5. Urea

Urea merupakan sumber nitrogen bagi media tumbuh bakteri Acetobacter xylinum. Penambahan urea dapat mempengaruhi pembentukan serat, ikatan antar selulosa akan semakin kompak sehingga lapisan selulosa semakin kuat. 

6. Aquades

Aquades berfungsi sebagai sumber mineral bagi A.xylinum. Adanya senyawa mineral dalam substrat juga akan membantu meningkatkan aktifitas enzim kinase pada proses metabolisme di dalam sel A. xylinum dalam menghasilkan

Bahan yang digunakan dalam pembuatan nata de taro adalah :

1. Talas beneng : ini digunakan sebagai bahan baku dan digunakan sebagai sumber nutrisi karena talas beneng mengandung sebagian nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan A.xylinum. Nutrisi dalam limbah cair pati talas beneng dimanfaatkan bakteri penghasil nata A.xylinum sebagai sumber energi maupun sumber karbon dalam pembentukan metabolit selulosa.

2.Acetobacter xylinum sebagai starter dalam pembuatan nata de taro 

3. Asam asetat  berfungsi untuk mengkondisikan larutan nata de taro agar asam karena pH yang dibutuhkan untuk produksi nata adalah 3-5

4. Glukosa,Fruktosa atau Sukrosa berfungsi sebagai sumber karbon atau sumber energi

Bahan yang digunakan dalam pembuatan nata de taro adalah :

1. Talas beneng : ini digunakan sebagai bahan baku dan digunakan sebagai sumber nutrisi karena talas beneng mengandung sebagian nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan A.xylinum. Nutrisi dalam limbah cair pati talas beneng dimanfaatkan bakteri penghasil nata A.xylinum sebagai sumber energi maupun sumber karbon dalam pembentukan metabolit selulosa.

2.Acetobacter xylinum sebagai starter dalam pembuatan nata de taro 

3. Asam asetat  berfungsi untuk mengkondisikan larutan nata de taro agar asam karena pH yang dibutuhkan untuk produksi nata adalah 3-5

4. Glukosa,Fruktosa atau Sukrosa berfungsi sebagai sumber karbon atau sumber energi

Bahan untuk membuat nata beserta fungsinya sesui jurnal adalah : Talas beneng yang mengandung sebagian sumber nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan A. xylinum. Adanya nutrisi dalam limbah cair pati talas beneng akan dimanfaatkan oleh bakteri penghasil nata A. xylinum sebagai sumber energi,maupun sumber karbon dalam pembentukan senyawa metabolit selulosa dalam pembetukan nata. Starter A.xylinum berfungsi sebagai pembentuk nata. Sukrosa,glukosa dan fruktosa berfungsi sebagai sumber nutrisi karbon. Asam asetat dan aquades berfungsi untuk membantu proses fermentasi pembentukan nata.  Urea berfungsi sebagai sumber nitrogen untuk kebutuhan pertumbuhan bakteri

Bahan yang digunakan dalam pembuatan Nata berdasarkan jurnal adalah yang pertama talas beneng yaitu bahan yang mengandung sebagian sumber nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan A. xylinum. Talas beneng juga sebagai sumber energi dan sumber karbon dalam pembentukan senyawa metabolit selulosa. Yang kedua Starter nata Acetobacter xylinum yaitu digunakan sebagai starter dalam pembuatan nata yang akan dapat membentuk serat nata. Yang ketiga Sumber karbon (sukrosa, glukosa dan fruktosa) yaitu sebagai sumber nutrisi karbon. Yang keempat Asam asetat yaitu berfungsi untuk membantu proses fermentasi pembentukan nata. Asam asetat juga digunakan untuk menurunkan pH atau meningkatkan keasaman air. Yang kelima Urea yaitu berfungsi sebagai sumber nitrogen untuk kebutuhan pertumbuhan bakteri. Dan yang terakhir aquades yaitu berfungsi sebagai pelarut.

Bahan yang diperlukan dalam pembuatan nata berdasarkan jurnal yaitu

1. Talas beneng: digunakan sebagai bahan baku pembuatan nata karena mengandung sebagian sumber nutrisi  Adanya nutrisi ini dimanfaatkan oleh bakteri A. xylinum sebagai sumber karbon dalam pembentukan senyawa metabolit selulosa dalam pembentukan nata

2. Aquades: sebagai bahan pelarut untuk menghasilkan air talas beneng 

3. Sumber karbon: sukrosa, glukosa, dan fruktosa : untuk memengkarakterisasi sumber karbon yang dapat membuat nata dengan rendemen paling banyak

4. Asam cuka: digunakan untuk menurunkan pH dan membuat kondisi asam pada larutan nata sehingga pH nya berkisar pada pH optimum yaitu 3-5

5. Urea: digunakan sebagai sumber nitrogen. Adanya senyawa mineral dalam substrat juga akan membantu meningkatkan aktifitas enzim kinase dalam metabolisme dalam sel A. xylinum dalam menghasilkan selulosa

6. Starter A. xylinum: sebagai starter yang akan membentuk serat nata

Bahan yang digunakan dalam pembuatan nata menurut jurnal adalah :

1. Talas beneng berfungsi sebagai sumber nutrisi yang dibutuhkan oleh A. xylinum, talas beneng memiliki  kandungan protein sebesar  6,29%, karbohidrat 84,88%, lemak 1,12%, pati 75,62%, dan serat tinggi sebesar 7,19 %. Adanya nutrisi dalam limbah cair pati talas beneng akan dimanfaatkan oleh bakteri penghasil nata A. xylinum sebagai sumber energi, maupun sumber karbon dalam pembentukan senyawa metabolit selulosa dalam pembetukan nata.

2. Starter nata A. xylinum : membentuk serat nata jika ditumbuhkan dalam cairan talas

3. Sumber karbon (sukrosa, glukosa, dan fruktosa) : sumber karbon yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bakteri A. xylinum

4. asam asetat : Untuk menurunkan pH pada media

5. urea : sebagai sumber nitrogen, sehingga bakteri Acetobacter xylinum bisa hidup dan berkembang.

6. Aquades : sebagai pelarut

Talas beneng berfungsi menyediakan sebagian  sumber nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan A. xylinum. Adanya nutrisi dalam limbah cair pati talas beneng akan dimanfaatkan oleh bakteri penghasil nata A. xylinum sebagai sumber energi, maupun sumber karbon dalam pembentukan senyawa metabolit selulosa dalam pembetukan nata. Adanya senyawa mineral  dalam substrat juga akan membantu meningkatkan aktifitas enzim kinase dalam metabolise dalam sel A.xylinum dalam menghasilkan selulosa. Selain talas beneng ada starter nata Acetobacter xylinm membantu proses fermentasi pembuatan nata de taro dan dapat mempengaruhi ketebalan nata yang dihasikan, asam cuka yang berfugsi sebagai perasa tambahan dan pegawet alami. Sedangkan sukrosa, glukosa, fruktosa, asam asetat, urea, dan aquades berfungsi sebagai sumber karbon.

Bahan yang digunakan untuk proses pembuatan Nata de Taro adalah (1)talas beneng yang berfungsi sebagai sumber energi maupun sumber karbon dalam pembentukan senyawa metabolit selulosa dalam pembentukan nata, (2) sukrosa, glukosa, atau fruktosa yang berfungsi sebagai sumber nutrisi karbon, (3) A. xylinum sebagai starter dalam pembuatan nata yang akan membentuk serat, (4) asam asetat dan aquades untuk membantu pada proses pembentukan nata, dan urea berfungsi sebagai sumber nitrogen.

Dalam pembuatan Nata, bahan-bahan yang digunakan berdasarkan dari jurnal diantaranya yaitu, pertama talas beneng sebagai sumber energi, maupun sumber karbon dalam pembentukan senyawa metabolit selulosa dalam pembetukan nata. Lalu starter nata Acetobacter xylinum sebagai starter dalam pembuatan nata yang akan dapat membentuk serat nata. Sumber karbon (sukrosa, glukosa dan fruktosa) yang berfungsi sebagai sumber nutrisi. kemudian ada asam asetat dimana asam asetat atau asam cuka digunakan untuk menurunkan pH atau meningkatkan keasaman air. Selain itu ada urea sebagai sumber nitrogen. Dan terakhir ada aquades yang digunakan sebagai pelarut.

Bahan bahan yang digunakan dalam pembuatan Nata de Taro:

1. Talas Beneng sebagai sumber energi dari bakteri Acetobacter xylinum

2. A. xylinum sebagai starter pembentukan nata

3. sukrosa, glukosa, dan fruktosa sebagai sumber karbon

4. asam asetat, urea, dan aquades untuk membantu proses pembuatan nata

Bahan yang digunakan dalam pembuatan nata de taro berdasarkan jurnal diantaranya :

1. Talas Beneng, merupakan  sumber nutrisi atau substrat yang dimanfaatkan starter sebagai sumber energi maupun sumber karbon dalam pembentukan senyawa metabolit selulosa dalam pembentukan nata.

2. Acetobacter xylinum, sebagai starter pada proses fermentasi nata yang akan membentuk serat nata

3. sukrosa, glukosa dan fruktosa, sebagai nutrisi sumber karbon

4. urea sebagai sumber nitrogen

5. asam cuka digunakan untuk menurunkan pH

Bahan yang digunakan dalam pembuatan nata:

1.       Talas beneng berfungsi sebagai substrat, bagi bakteri A. xylinum dimanfaatkan sebagai sumber energi maupun sumber karbon dalam pembentukan senyawa metabolit selulosa dalam proses pembuatan nata.

2.       Starter nata Acetobacter xylinum berfungsi membantu proses fermentasi untuk mnghasilkan nata.

3.       Sukrosa/glukosa/fruktosa sebagai sumber karbon

4.       Asam asetat berfungsi untuk menurunkan pH atau meningkatkan keasaman air

5.       Urea berfungsi sebagai sumber nitrogen

6.       Aquades berperan sebagai pelarut dalam pembuatan nata.

Berdasarkan jurnal, bahan yang digunakan pada pembuatan Nata yaitu:

1. Talas beneng (Air sisa rendemen Parutan Talas), berfungsi sebagai sumber energi dan sumber karbon bagi bakteri A.xylinum dalam pembentukan senyawa metabolit selulosa dalam pembentukan nata.

2. Bakteri Acetobacter xylinum, berfungsi sebagai starter dalam pembuatan Nata.

3. Sukrosa, glukosa, fruktosa, berfungsi sebagai sumber karbon yang berperan dalam proses metabolisme bakteri A,xylinum.

4. Urea, berfungsi sebagai sumber nitrogen bagi pertumbuhan sel bakteri A.xylinum dan pembentukan enzim.

5. Asam asetat, berfungsi untuk menurunkan pH nata.

Bahan yang digunakan adalah talas beneng, nata A. xylinum, Bahan yang digunakan pada proses pembuatan nata de taro yaitu sebagai sumber karbon (sukrosa, glukosa, dan fruktosa), asam asetat, urea, dan aquades.

talas beneng sebagai sumber nutrisi

nata A. xylinum sebagai starter

sumber karbon berfungsi sebagai sumber energi, sukrosa dapat berfungsi sebagai bahan induser yang berperan dalam pembentukan enzim ekstra seluler polimerase yang bekerja menyusun benang-benang nata sehingga nata dapat terbentuk secara maksimal.

Asam asetat dan aquades berfungsi untuk membantu proses fermentasi pembentukan nata.  Urea berfungsi sebagai sumber nitrogen untuk kebutuhan pertumbuhan bakteri

Bahan yang digunakan adalah :

Talas beneng sebagai sumber nutisi karbon (sukrosa, glukosa, dan fruktosa) 

asam asetat berfungsi sebagai perasa tambahan dan pengawet alami

urea berfungsi sebagi sumber nutrisi nitrogen starter

Azetobacter xylinum sebagai starter nata

Air atau aquades berfungsi untuk memisahkan pati

Bahan yang digunakan pada pembuatan nata menurut jurnal antara lain yaitu:

1.      Talas beneng: Talas beneng mengandung sebagian sumber nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan A. Xylinum

2.      A. Xylinum: sebagai sumber energi, maupun sumber karbon dalam pembentukan senyawa metabolit selulosa dalam        pembetukan nata.

3.      sukrosa, glukosa, dan fruktosa: sebagai sumber karbon

4.      Asam asetat: digunakan untuk menurunkan pH dan membuat kondisi asam pada larutan nata

5.      Urea: sebagai sumber nitrogen

6.      Aquades: sebagai bahan pelarut

bahan yang digunakan dalam pembuatan nata diantaranya: 

(1) talas beneng, berfungsi sebagai sumber nutrisi (C,H, dan N serta mineral) bagi perkembangan Acetobacter xylinum. 

(2) starter nata, yaitu Acetobacter xylinum untuk pembentukan senyawa metabolit selulosa dalam pembetukan nata. 

(3) Sumber karbon, diperoleh dari penambahan sukrosa, glukosa, atau fruktosa yang berfungsi sebagai sumber energi A. xylinum. 

(4) mineral, yang yterdapat dalam substrat juga akan membantu meningkatkan aktifitas enzim kinase dalam metabolise dalam sel A. xylinum dalam menghasilkan selulosa. 

(5) Asam asetat, berfungsi untuk menurunkan pH dan membuat kondisi asam. 

(6) Urea, sebagai sumber nitrogen bagi nutrisi A. xylinum. 

(7) Aquades, sebagai bahan pelarut pati (sari) talas beneng yang mengandung berbagai sumber nutrisi bagi perkembangan Acetobacter xylinum.

Bahan yang digunakan adalah talas beneng, starter nata A. xylinum diperoleh dari pengrajin nata de coco di Rangkas Bitung, Lebak Banten. Bahan yang digunakan pada proses pembuatan nata de taro yaitu sebagai sumber karbon (sukrosa, glukosa, dan fruktosa), asam asetat, urea, dan aquades.
Sumber karbon (sukrosa, glukosa, dan fruktosa: pembentukan senyawa metabolit selulosa dalam pembetukan nata. 
Asam asetat: Mengatur keasaman
Urea: Sumber nitrogen
Aquades: sebagai sumber mineral bagi A.xylinum

Bahan yang digunakan untuk pembuatan nata berdasarkan jurnal diantaranya yaitu : Talas beneng, mengandung sumber nutrisi untuk pertumbuhan Acetobacter xylinum, selain itu juga sebagai sumber energi maupun sumber karbon dalam pembentukan metabolit selulosa. Acetobacter xylinum sebagai starter dalam pembuatan nata. Sukrosa,glukosa dan fruktosa berfungsi sebagai sumber nutrisi karbon. Asam asetat dan aquades berfungsi untuk membantu proses fermentasi pembentukan nata.  Urea sebagai sumber nitrogen. Adanya senyawa mineral dalam substrat juga akan membantu meningkatkan aktifitas enzim kinase dalam metabolisme dalam sel A. xylinum dalam menghasilkan selulosa

Bahan yang digunakan berdasarkan jurnal adalah Talas Beneng, starter A. xylinum, sumber karbon (sukrosa, glukosa, dan fruktosa), asam asetat, urea, dan aquades. Talas beneng digunakan sebagai sumber energi maupun sumber karbon dalam pembentukan senyawa metabolit selulosa dalam pembetukan nata oleh A. xylinum. 

Bahan yang digunakan dalam pembuatan nata antara lain talas beneng sebagai sumber nutisi karbon (sukrosa, glukosa, dan fruktosa), asam asetat berfungsi sebagai perasa tambahan dan pengawet alami, urea berfungsi sebagi sumber nutrisi nitrogen starter, Azetobacterxylinum sebagai starter nata dan air atau aquades berfungsi untuk memisahkan pati.

Bahan yang digunakan dalam pembuatan Nata berdasarkan jurnal yaitu Talas beneng yang berfungsi sebagai sumber energi, maupun sumber karbon dalam pembentukan senyawa metabolit selulosa dalam pembetukan nata. Acetobacter xylinum yang berfungsi sebagai starter dalam pembuatan nata. Sumber karbon (sukrosa, glukosa dan fruktosa) sebagai sumber nutrisi. Asam asetat untuk menurunkan pH atau meningkatkan keasaman air. Urea sebagai sumber nitrogen. Aquades untuk pelarut