Mikrobiologi Industri

Ikan yang digunakan adalah ikan kembung karena Ikan ini memiliki rasa yang cukup enak dan gurih sehingga banyak digemari oleh masyarakat.  Potensi ikan kembung di Indonesia juga sangat besar.  

Yang digunakan adalah ikan kembung, karena apabila ikan kembung diolah menjaddi produk fermentasi berupa ikam peda yang mempunyai cita rasa dan aroma khas serta mempunyai dawa awet. Selain itu,ikam kembung termasuk ikan ekonomis penting dan potensinya naik tiap tahunnya, sehingga mudah untuk diolah menjadi peda dan memiliki kandungan gizi yang baik

Jenis ikan yang digunakan dalam pembuatan peda adalah ikan kembung. Dipilih ikan kembung karena mempunya citarasa dan aroma khas serta mempunyai daya awet. Ikan kembung juga memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Selain itu, karena potensinya yang cukup tinggi di Indonesia dapat mempermudah proses pengolahan ikan kembung menjadi peda.

Ikan kembung. Karena potensi ikan kembung di Indonesia sangat besar dan salah satu ikan ekonomis penting serta potensi tangkapanya naik tiap tahunnya. Selain itu, ikan kembung memiliki rasa cukup enak dan gurih serta memiliki kandungan gizi yang banyak dan jika dibuat peda maka akan menambah cita rasa dan daya awet ikan dan menambah nilai ekonomis bagi masyarakat.

ikan yg digunakan adalah ikan kembung karena termasuk ikan ekonomis dan potensi tangkapnya tinggi serta memiliki rasa yg cukup enak dan gurih

Jenis ikan yang biasanya digunakan untuk pembuatan peda yaitu ikan kembung yang termasuk ikan ekonomis tinggi dan mudah dicari, selain itu karna rasanya yang enak sehingga digemari masyarakat.

Jenis ikan yang digunakan dalam pembuatan peda yaitu ikan kembung (Rastrelliger negletus).  Ikan ini dipilih karena memiliki rasa cukup enak dan gurih. Ikan kembung kaya akan gizi. Setiap 100 gram daging ikan kembung mengandung 76% air, 22 gr protein, 1 gr lemak, 20 mg kalsium, 200 mg pospor, 1 gr besi, 30 SI vitamin A, dan 0,05 mg vitamin B1. Selain itu, potensi ikan krmbung di Indonesia sangan tinggi mencapai 214.387-291.363 ton ( tahun 2001-2011)  sehingga mudah diperoleh.

ikam kembung karena Ikan kembung dikenal sebagai mackarel fish yang termasuk ikan ekonomis penting dan potensi tangkapanya naik tiap tahunnya. Ikan ini memiliki rasa cukup enak dan gurih sehingga banyak digemari oleh masyarakat.

Digunakan ikan kembung, karena ikan kembung memiliki daya awet (umur simpan) baik, memiliki aroma yang khas, rasanya gurih, ekonomis, serta memiliki kandungan gizi yang baik. 

Ikan yang digunakan adalah ikan kembung atau ikan macarel dikarenakan ikan ini mempunyai rasa yang enak dan gurih sehingga banyaj digemari masyarakat. Selain itu dalam 100 gram daging ikan kembung mengandung air 76%, protein 22 g, lemak 1 g, kalsium 20 mg, pospor 200 mg, besi 1 g, vitamin A 30 SI dan vitamin B1 0,05 mg.

Ikan yang digunakan adalah ikan kembung, atau mackarel fish yang termasuk ikan ekonomis penting dan potensi tangkapanya naik tiap tahunnya. Ikan ini memiliki rasa cukup enak dan gurih sehingga banyak digemari oleh masyarakat. Menurut Badan Ketahanan Pangan Provinsi DIY (2013), komposisi gizi ikan kembung cukup tinggi, yakni setiap 100 gram daging ikan kembung mengandung air 76%, protein 22 g, lemak 1 g, kalsium 20 mg, pospor 200 mg, besi 1 g, vitamin A 30 SI dan vitamin B1 0,05 mg.

Jenis ikan yang digunakan dalam pembuatan peda dalam jurnal yaitu ikan kembung. Ikan kembung memiliki rasa cukup enak dan gurih. Di Indonesia, khususnya daerah Pantai Utara Jawaikan kembung diolah menjadi produk fermentasi berupa peda yang mempunyai citarasa dan aroma yang khas, mempunyai daya awet serta komposisi gizi pada ikan kembung cukup tinggi.

Berdasarkan jural jenis ikan yang dijadikan bahan dasar pada proses pembuatan peda adalah ikan kembung. Ikan kembung dipilih menjadi bahan dasar pembuatan peda karena mempunya citarasa dan aroma khas serta mempunyai daya awet. Karena pada umumnya pembuatan ikan menjadi peda bertujuan untuk menambah cita rasa dan daya awet ikan sehingga ikan akan bertahan dalam waktu yang  relatif lama.

Ikan yang digunakan dalam pembuatan peda adalah ikan kembung. Ikan kembung termasuk ikan ekonomis dan memiliki komposisi gizi yang cukup tinggi, menurut Badan Ketahanan Pangan Provinsi DIY (2013). Dan potensi ikan kembung di Indonesia sangat besar

ikan kembung, karena potensi atau jumlahnya di Indonesia sangat banyak dan harganya yang ekonomis. Selain itu, ikan kembung memiliki rasa yang enak dan gurih sehingga disukai oleh masyarakat

Jenis ikan yang digunakan dalam pembuatan peda yaitu ikan kembung (Rastrelliger negletus).  Ikan ini dipilih karena memiliki rasa cukup enak dan gurih. Ikan kembung kaya akan gizi. Setiap 100 gram daging ikan kembung mengandung 76% air, 22 gr protein, 1 gr lemak, 20 mg kalsium, 200 mg pospor, 1 gr besi, 30 SI vitamin A, dan 0,05 mg vitamin B1. Selain itu, potensi ikan krmbung di Indonesia sangan tinggi mencapai 214.387-291.363 ton ( tahun 2001-2011)  sehingga mudah diperoleh.

Jenis ikan yang digunakan untuk membuat peda yaitu ikan kembung. Karena  termasuk ikan ekonomis, potensi ikan kembung di Indonesia sangat besar. Dan ikan kembung memiliki rasa cukup enak dan gurih sehingga disukai masyarakat.

ikan kembung diolah menjadi produk fermentasi karena ikan kembung yang 

mempunyai citarasa dan aroma khas serta mempunyai daya awet. Pengolahan ikan peda pada umumnya bertujuan untuk 

menambah cita rasa dan daya awet ikan sehingga dapat bertahan dalam waktu yang relatif lama. Dan ikan kembung merupakan jenis ikan yang cocok dengan kriteria tersebut.

Ikan yang di gunakan adalah ikan kembung, karenatermasuk ikan dengan harga ekonomis dan apabila di proses menjadi peda rasanya cukup enak dan gurih sehingga laku di pasaran.

Pada pembuatan peda biasanya menggunakan jenis ikan kembung karena mempunyai citarasa dan aroma yang khas, memiliki kandungan gizi yang baik dengan rasa gurih dan enak dan mempunyai daya awet tinggi

ikan yang digunakna adalah ikan kembung karena memiliki rasa yang cukup enak, gurih dan disukai masyarakat

 ikan kembung (Rastrelliger neglectus), Ikan ini memiliki rasa yang cukup enak dan gurih digemari oleh masyarakat. Menurut Badan Ketahanan Pangan Provinsi DIY (2013), komposisi gizi ikan kembung cukup tinggi, yaitu setiap 100 gram daging ikan kembung mengandung udara 76%, protein 22 g, lemak 1 g, kalsium 20 mg, pospor 200 mg, besi 1 g, vitamin A 30 SI dan vitamin B1 0,05 mg

Jenis ikan yang digunakan untuk pembuatan peda yaitu ikan kembung, karena potensi ikan kembung di Indonesia cukup besar, harganya juga ekonomis, dan ikan kembung memiliki aroma serta cita rasa yang enak dan gurih sehingga banyak digemari oleh masyarakat.

ikan yang digunakan dalam pembuatan peda yaitu ikan kembung, karena ikan kembung mempunya aroma khas serta mempunyai daya awet. Ikan kembung juga memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi.

Menggunakan ikan kembung karena mengandung nilai gizi yang cukup dan memiliki cita rasa yang khas serta ketersediaan yang memadai sebagai bahan pembuatan peda, sehingga ikan kembung dimannfaatkan sebagai bahannl pembuatann peda

Jenis ikan yang digunakan untuk membuat peda adalah ikan kembung (mackarel fish) karena di indonesia sendiri mempunyai potensi yang sangat besar, potensi tangkapnya naik tiap tahunnya, ikan ini memiliki rasa yang cukup enak dan gurih serta banyak digemari masyarakat, komposisi gizi ikan kembung cukup tinggi, ikan kembung mempunyai citarasa yang dan aroma yang khas serta mempunyai daya awet sehingga cocok untuk produk peda

Ikan yang digunakan dalam pembuatan peda adalah ikan kembung. Ikan kembung memiliki rasa cukup enak dan gurih, selain itu nilai gizinya sangat tinggi. ikan kembung diolah menjadi produk fermentasi seperti ikan peda yang mempunya citarasa dan aroma khas serta memiliki daya awet.

Ikan yang digunakan adalah ikan kembung, karena ikan kembung rasanya gurih dan enak ditambah lagi daya simpan ikan ini lama, dan ikan kembung juga sangat ekonomis