Forum Diskusi Kelas 6 A

Konsep Ilmu Gizi

Konsep Ilmu Gizi

by Dian Rahayu -
Number of replies: 0

1. Pengertian Ilmu Gizi

Ilmu gizi merupakan ilmu yang mempelajari keterkaitan antara makanan yang dimakan dengan kesehatan tubuh yang diakibatkannya serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.


2. Ruang Lingkup Ilmu Gizi

Empat ruang lingkup ilmu gizi berdasarkan rujukan Komisi Pangan dan Gizi Amerika tahun 1995

a. Gizi seluler atau lingkungan in vitro, ilmu dasarnya meliputi kimia analitik, biokimia, abiologi sel, imonologi, biologi dan genetika molekuler

b. Gizi khusus, gizi manusia dan gizi hewan, meliputi ilmu-ilmu nutrisi hewan, klinik, genetika medis, dietetika, patologi, fisiologi, dan kimia fisiologi.

c. Gizi masyarakat, meliputi ilmu-ilmu antropologi, demografi, ekologi, ekonomi, pendidikan, kebijakan pangan, epidemiologi, politik, sosiologi, dan kebijakan kesehatan.

d. Pangan, meliputi ilmu produksi, peternakan, pertanian, teknologi pangan, pemgelolaan lingkungan, pengelolaan pangan, dan keamanan pangan.

 

3. Kebutuhan Gizi Berkaitan Dengan Tubuh

Jenis-jenis zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh meliputi

a. Karbohidrat, sering juga disebut sebagai zat tepung yang berperan unutk menghasilkan energi yang akan digunakan oleh tubuh dalam melakukan berbagai aktivtas.

b. Protein, merupakan sumber asam amino yang berperan sebagai zat pembangun pertumbuhan dan perkembangan jaringan tubuh.

c. Lemak, berfungsi sebagai sumber tenaga dan pelarut vitamin A, D, E, dan K.

d. Vitamin, merupakan senyawa dalam makanan dengan jumlah sedikit yang berfungsi penting dalam reaksi metabolism karbohidrat, lemak, dan protein.

e. Mineral, merupakan senyawa organik untuk memelihara fungsi tubuh.

f. Air, dibutuhkan oleh tubuh untuk proses metabolisme

 

4. Gangguan Gizi terhadap Fungsi Tubuh

Gangguan gizi meliputi gizi lebih, gizi kurang, dan gizi buruk. Gizi lebih terjadi ketika konsumsi makanan melebihi kebutuhan. Gizi kurang terjadi karena konsumsi gizi yang tidak mencukupi kebutuhan dalam waktu tertentu. Gizi buruk terjadi ketika kondisi gizi kurang berlangsung lama, dan semakin parah tingkat kekurangan gizinya.  

Secara umum kekurangan gizi menyebabkan gangguan pada proses pertumbuhan anak-anak yang tidak optimal, daya tahan tubuh yang melemah, produksi tenaga menjadi berkurang, terganggunya perkembangan struktur dan fungsi otak, dan menyebabkan perilaku yang kurang baik. Gizi yang berlebihan dapat menyebabkan kegemukan yang memicu munculnya berbagai penyakit degeneratif seperti diabetes, hipertensi, kantung empedu, jantung coroner, dan hati.

 

5. Sistem Pangan dan Gizi

Sistem pangan dan  gizi merupakan rangkaian input, roses, dan output sejak pangan berada dalam tahap produksi (berupa bahan produk primer maupun olahan) sampai dengan tahap akhir yaitu dimanfaatkan oleh tubuh manusia yang diwujudan dalam status gizi. Dalam sistem tersebut mecakup hal yang kompleks yaitu ketersediaan pangan, produksi, distribusi, konsumsi, dan gizi.

Dian Rahayu/K8119018