Produk Fermentasi oleh Bakteri Asam Laktat

Kimchi Timun

Kimchi Timun

by Qomariyah Nur Hayati -
Number of replies: 0
Picture of mikrind3thp2020b

Produk fermentasi bakteri asam laktat “Kimchi timun“

Kimchi merupakan nama umum yang diberikan pada produk sayur-sayuran fermentasi asam laktat yang merupakan tradisi lama di Korea. Sebagai produk sayuran fermentasi asam laktat yang dikonsumsi mentah, kimchi dianggap sebagai makanan yang baik bagi kesehatan karena mengandung bakteri asam laktat (BAL). BAL yang ditemukan pada kimchi adalah mikroorganisme anaerob fakultatif  psychrophilic atau psichrotrophic yang sangat tahan terhadap garam. Di dalam kimchi terkandung bakteri asam laktat seperti Leuconostoc mesenteroides, Lactobacillus brevis, Lactobacillus plantarum, Pediococcus cereviciae, Streptococcus faecalis, Enterococcus faecalis, Pediococcus pentosaceous dan Weissella koreanis. 

Cara membuat kimchi ini mula-mula mencuci timun dan semua bahan-bahan yang digunakan hingga bersih. Lalu buang kedua ujung timun, tanpa mengupas kulitnya potong timun menjadi 4 bagian. Setelah itu taburi seluruh bagian timun menggunakan garam, lalu diamkan sekitar 45 menit. Garam digunakan untuk menghambat atau mematikan pertumbuhan mikroba yang tidak berguna selama proses fermentasi. Sambil menunggu  timunya, kupas lobak dan wortel lalu potong-potong memanjang seperti korek api. Selain itu, potong juga daun bawang dan dan bawang Bombay. Lalu kupas jahe dan bawang putih, lalu haluskan keduanya. Setelah timun didiamkan selama 45 menit, cuci timun hingga bersih. Sambil menunggu timun kering. Campurkan semua bumbu kimchi yaitu cabe bubuk, kecap ikan, bawang Bombay, daun bawang, lobak, bawang putih, jahe, garam, gula. Aduk semuanya sampai rata. Kemudian ambil timun yang sudah kering, lalu balut timun dengan adonan yang telah dibuat sebelumnya. Balut seluruh bagian timun. Setelah itu masukkan timun ke tempat yang kedap udara dan diletakkan pada suhu ruang selama satu hari. Lalu masukkan ke lemari pendingin.