Produk Fermentasi oleh Bakteri Asam Laktat

Buttermilk

Buttermilk

by Untari Triesna Wijayanti -
Number of replies: 0
Picture of mikrind3thp2020b

Buttermilk adalah hasil samping (by-product) dari industri mentega. Buttermilk dihasilkan ketika proses churning pada krim susu. Buttermilk segar memiliki flavor yang milky (seperti susu), manis dan buttery (seperti mentega). Komposisi buttermilk yaitu air 90,7%, protein 3,5%, lemak 0,5%, mineral 0,7%, dan gula 4. Buttermilk mengandung lemak yang lebih rendah daripada susu biasa. Buttermilk juga tinggi kalium, vitamin B12, kalsium, dan riboflavin serta merupakan sumber fosfor. Buttermilk juga mengandung komponen larut air pada krim seperti laktosa dan mineral. Buttermilk mengandung phospholipid yang relatif tinggi yang bersifat sebagai pengemulsi. Komposisi buttermilk mirip dengan susu bubuk skim, namun buttermilk mengandung lebih banyak komponen membran globul lemak (milk fat globule membrane / MFGM). Buttermilk digunakan sebagai bahan fungsional dalam banyak produk makanan seperti salad dressing, saus pasta, coklat, bumbu keju, campuran es krim, dan yogurt .


Proses pemuatan buttermilk yaitu dengan mempasteurisasi susu dalam stainless steel berlapis pada suhu 190°F (88oC) selama minimal 30 menit. Proses pemanasan ini dilakukan untuk menghancurkan semua bakteri alami dan mengubah sifat protein untuk meminimalkan wheying off (pemisahan cair dari padatan). Susu skim yang digunakan untuk proses pembuatan buttermilk sebaiknya hanya berisi sejumlah kecil bakteri, harus sesegar mungkin. Susu tersebut kemudian didinginkan sampai dengan suhu 22° C dan kultur starter bakteri seperti Lactococcus lactis, L. cremoris, Leuconostoc citrovorum dan Leuconostoc dextranicum ditambahkan untuk mengembangkan keasaman buttermilk dan menambah rasa yang unik. Organisme ini digunakan dalam kombinasi yang tepat untuk mendapatkan rasa yang diinginkan. Proses pematangan memakan waktu sekitar 12-14 jam (semalam). Pada tahap yang benar didapatkan produk dengan rasa asam dan lembut. Kemudian diaduk untuk memecah curd, dan didinginkan sampai 7,2° C (45° F) untuk menghentikan fermentasi. Hal ini kemudian dikemas dan disimpan di bawah pendinginan.