Yoghurt merupakan salah satu hasil fermentasi susu oleh mikroba. Yoghurt memiliki rasa asam yang khas. Rasa asam ini merupakan produk hasil fermentasi dari Bakteri Asam Laktat (BAL) sebagai starter, yakni Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus yang hidup bersimbiosis. Lama proses fermantasi akan berakibat pada turunnya pH yoghurt dengan rasa asam yang khas.
Cara pembuatan yoghurt adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan tingkat total padatan dalam susu.
2. Memanaskan susu, idealnya dengan beberapa metode yang memungkinkan susu ditahan pada suhu tinggi selama 5–30 menit; waktu yang tepat akan tergantung pada suhu yang dipilih.
3. Menyuntik (menambahkan) susu dengan kultur bakteri di mana Lactobacillus delbrueckii subsp. bulgaricus dan Streptococcus thermophilus adalah organisme dominan.
4. Menginkubasi susu yang diinokulasi, dalam jumlah besar atau unit ritel, dalam kondisi yang mendorong pembentukan koagulum kental yang halus dan aroma / aroma aromatik yang diinginkan.
5. Pendinginan dan, jika diinginkan, pemrosesan lebih lanjut, mis. pencampuran buah dan bahan lainnya, pasteurisasi atau konsentrasi.
6. Pengemasan untuk distribusi ke konsumen (sebaiknya dalam kondisi dingin).
Cc : Yoghurt Science and Technology Second edition, 2000