bisa dikatakan bahwa prinsip dasarnya adalah meminimalisir energi dengan sebuah aloritma perhitungan. bisa dari penurunan, tampa penurunan atau hanya berbasis pada energi. prinsip ini menuai banyak metode-metode yang terbentuk karena pada setiap algoritma memiliki cara spesifik untuk menimimalkan energi dari senyawa sampel. hal ini kembali dibandingkan dengan eksperiment yang membuat relevansi metode perhitungan menjadi valid
izin menambahkan pembahasan mengenai prinsip dasar metode optimasi, benar yang dikatakan nandy, dalam optimasi geometri perlu dipahami mengenai algoritmanya, seperti dijelaskan pada video, prinsip dasar dari optimasi geometri yaitu menggerakkan atau mengubah konfigurasi dari suatu molekul, dimana perubahan nya dapat berupa panjang ikatan dan sudut ikatan. Perubahan konfigurasi ini dapat dilakukan secara komputasi dengan memahami algoritma nya, dimana dipilih algoritma yang paling mudah, cepat dan akurat.
Izin menambahkan sedikit, kebanyakan algoritma optimasi juga menghitung nilai dari turunan kedua dari energi yang akan berkaitan dengan koordinat molekul dan meng-update matriks dari force constants (Hessian Matrix). Force constants ini akan memspesifikasi bentuk kurva dari PES yang memberikan info yang bermanfaat untuk step berikutnya.
Prinsip dasar yang digunakan adalah bagaimana kita memastikan perubahan geometri yang kita lakukan akan memberikan geometri yang lebih rendah dengan memastikan arah perubahan yang sesuai. Untuk mencapai itu dapa dilakukan dengan:
1. Metode non derivatif
2. Metode derivatif orde 1.
3. Metode derivatif orde 2
1. Metode non derivatif
2. Metode derivatif orde 1.
3. Metode derivatif orde 2