Jelaskan pengertian Amelioratif beserta contohnya, lalu komentari jawaban dan pendapat dari teman-teman lainya!
Makna amelioratif
Amelioratif adalah suatu proses perubahan arti yang arti barunya dirasakan lebih tinggi atau lebih baik nilainya daripada dahulu. Misalnya, wanita dirasakan lebih tinggi nilainya daripada kata perempuan; istri atau nyonya dirasakan lebih tinggi atau lebih baik daripada kata bini.
Amelioratif adalah suatu proses perubahan arti yang arti barunya dirasakan lebih tinggi atau lebih baik nilainya daripada dahulu. Misalnya, wanita dirasakan lebih tinggi nilainya daripada kata perempuan; istri atau nyonya dirasakan lebih tinggi atau lebih baik daripada kata bini.
12. Amelioratif adalah suatu proses perubahan arti yang arti barunya dirasakan lebih tinggi atau lebih baik nilainya daripada dahulu.
Contohnya buta – tuna netra (Kata tuna netra menjadi lebih sopan diucapkan dibandingkan kata buta)
Nenek menjadi seorang yang buta sejak ia menginjak usia 60 tahun.
Nenek menjadi seorang tuna netra sejak ia menginjak usia 60 tahun.
Contohnya buta – tuna netra (Kata tuna netra menjadi lebih sopan diucapkan dibandingkan kata buta)
Nenek menjadi seorang yang buta sejak ia menginjak usia 60 tahun.
Nenek menjadi seorang tuna netra sejak ia menginjak usia 60 tahun.
Izin bertanya,
Apa tujuan dari makna amelioratif diciptakan?
Apa tujuan dari makna amelioratif diciptakan?
Menanggapi pertanyaan rahayu, Apa tujuan dari makna amelioratif diciptakan?
Menurut saya adanya konotasi positif atau amelioratif digunakan agar perkataan atau tulisan memiliki nilai rasa positif dan bermakna baik.
Contoh :
A. puluhan gelandangan tidur di kolong jembatan.
B. Para tunawisma diantar kembali ke daerah asalnya.
C. Budi memberi pengemis itu uang dan makanan.
D. Dari tadi Fauziah memandangi orang gila di halaman rumahnya.
Untuk opsi A, C, dan D merupakan kalimat yang menggunakan konotasi negatif, karena memiliki makna tidak baik seperti menyinggung dan menjelekan. Hal ini dapat dibuktikan pada kata "gelandangan" di opsi B, kata "pengemis" pada opsi C, dan kata "orang gila" pada opsi D. Sedangkan untuk opsi B merupakan kalimat yang menggunakan makna kata konotasi positif/ baik, karena memiliki makna yang baik/ penghormatan. Hal ini terdapat pada kata "tunawisma" yang memiliki arti mtidak memiliki tempat tinggal.
Menurut saya adanya konotasi positif atau amelioratif digunakan agar perkataan atau tulisan memiliki nilai rasa positif dan bermakna baik.
Contoh :
A. puluhan gelandangan tidur di kolong jembatan.
B. Para tunawisma diantar kembali ke daerah asalnya.
C. Budi memberi pengemis itu uang dan makanan.
D. Dari tadi Fauziah memandangi orang gila di halaman rumahnya.
Untuk opsi A, C, dan D merupakan kalimat yang menggunakan konotasi negatif, karena memiliki makna tidak baik seperti menyinggung dan menjelekan. Hal ini dapat dibuktikan pada kata "gelandangan" di opsi B, kata "pengemis" pada opsi C, dan kata "orang gila" pada opsi D. Sedangkan untuk opsi B merupakan kalimat yang menggunakan makna kata konotasi positif/ baik, karena memiliki makna yang baik/ penghormatan. Hal ini terdapat pada kata "tunawisma" yang memiliki arti mtidak memiliki tempat tinggal.
Amelioratif adalah perubahan makna suatu kata yang membuat kata tersebut menjadi lebih sopan, lebih baik atau lebih halus dari kata yang digunakan sebelumnya.
Contoh:
1. pembantu – asisten rumah tangga
~Mbok Iyem sudah bekerja sebagai pembantu di keluarga kami sejak Ibu dan Ayah baru menikah.
~Mbok Iyem sudah bekerja sebagai asisten rumah tangga di keluarga kami sejak Ibu dan Ayah baru menikah.
2. narapidana – warga binaan
~Romi sah menjadi seorang narapidana sejak ia dinyatakan bersalah melalui keputusan hakim dalam sidang kasus penipuan yang menyeret namanya.
~Romi sah menjadi seorang warga binaan sejak ia dinyatakan bersalah melalui keputusan hakim dalam sidang kasus penipuan yang menyeret namanya.
3. bekas – mantan
~Ternyata saudara ibu yang tinggal di Solo itu adalah bekas gubernur yang menjabat tahun 1990-an lalu.
~Ternyata saudara ibu yang tinggal di Solo itu adalah mantan gubernur yang menjabat tahun 1990-an lalu.
Sumber: dosenbahasa.com
Contoh:
1. pembantu – asisten rumah tangga
~Mbok Iyem sudah bekerja sebagai pembantu di keluarga kami sejak Ibu dan Ayah baru menikah.
~Mbok Iyem sudah bekerja sebagai asisten rumah tangga di keluarga kami sejak Ibu dan Ayah baru menikah.
2. narapidana – warga binaan
~Romi sah menjadi seorang narapidana sejak ia dinyatakan bersalah melalui keputusan hakim dalam sidang kasus penipuan yang menyeret namanya.
~Romi sah menjadi seorang warga binaan sejak ia dinyatakan bersalah melalui keputusan hakim dalam sidang kasus penipuan yang menyeret namanya.
3. bekas – mantan
~Ternyata saudara ibu yang tinggal di Solo itu adalah bekas gubernur yang menjabat tahun 1990-an lalu.
~Ternyata saudara ibu yang tinggal di Solo itu adalah mantan gubernur yang menjabat tahun 1990-an lalu.
Sumber: dosenbahasa.com
In reply to Shofia Muna Adibah K7120248
Re: 12. Amelioratif
Amelioratif adalah suatu proses perubahan arti yang arti barunya dirasakan lebih tinggi atau lebih baik nilainya daripada dahulu. Contoh: Wanita, pramunikmat, dan warakawuri merupakan kata kata yang dipakai untuk lebih menghaluskan dan menynpankan pengertian yang terkandung dalam kata kata tersebut
Ameliorasi adalah proses pergeseran makna yang menyebabkan makna yang baru dirasakan lebih baik atau lebih tinggi jika dibandingkan makna sebelumnya.Contoh : Pada kata melahirkan dirasa lebih baik daripada kata beranak
Ameliorasi adalah perubahan makna suatu kata yang membuat kata tersebut menjadi lebih sopan, lebih halus dari kata yang digunakan sebelumnya.
Contoh:
1. bui, penjara – lembaga pemasyarakatan
Beberapa bulan yang lalu sempat dilaporkan bahwa terdapat beberapa narapidana Penjara Nusa Kambangan yang kabur.
Beberapa bulan yang lalu sempat dilaporkan bahwa terdapat beberapa narapidana Lembaga Pemasyarakatan Nusa Kambangan yang kabur.
2. bini – istri
Salah seorang da’i kondangan yang punya banyak penggemar itu sempat diberitakan memiliki bini lebih dari satu.
Salah seorang da’i kondangan yang punya banyak penggemar itu sempat diberitakan memiliki istri lebih dari satu.
2. tuli – tuna rungu
Kasihan sekali Dina, sejak kecil ia sudah harus menerima kenyataan bahwa kondisinya berbeda dengan teman-teman sebayanya yang lain yaitu tuli.
Kasihan sekali Dina, sejak kecil ia sudah harus menerima kenyataan bahwa kondisinya berbeda dengan teman-teman sebayanya yang lain yaitu tuna rungu.
Contoh:
1. bui, penjara – lembaga pemasyarakatan
Beberapa bulan yang lalu sempat dilaporkan bahwa terdapat beberapa narapidana Penjara Nusa Kambangan yang kabur.
Beberapa bulan yang lalu sempat dilaporkan bahwa terdapat beberapa narapidana Lembaga Pemasyarakatan Nusa Kambangan yang kabur.
2. bini – istri
Salah seorang da’i kondangan yang punya banyak penggemar itu sempat diberitakan memiliki bini lebih dari satu.
Salah seorang da’i kondangan yang punya banyak penggemar itu sempat diberitakan memiliki istri lebih dari satu.
2. tuli – tuna rungu
Kasihan sekali Dina, sejak kecil ia sudah harus menerima kenyataan bahwa kondisinya berbeda dengan teman-teman sebayanya yang lain yaitu tuli.
Kasihan sekali Dina, sejak kecil ia sudah harus menerima kenyataan bahwa kondisinya berbeda dengan teman-teman sebayanya yang lain yaitu tuna rungu.
Dengan kata lain, perubahan amelioratif mengacu kepada peningkatan makna kata; makna baru dianggap lebih baik atau lebih tinggi nilainya daripada makna dulu, misalnya kata wanita yang dianggap lebih sopan daripada kata perempuan. Perubahan makna amelioratif atau perubahan makna membaik terkait dengan asosiasi makna sebagai leksem. Leksem dikatakan amelioratif jika kata atau leksem yang dulunya dinilai tidak baik atau netral sekarang bernilai baik atau lebih baik. Contoh ameliorasi, yaitu istri, kelompok, ibu, dan bunda.
In reply to Shofia Muna Adibah K7120248
Re: 12. Amelioratif
Perubahan makna kata amelioratif berarti perubahan makna kata dengan makna yang baru dinilai lebih baik, lebih pantas, lebih enak didengar, atau lebih memiliki konotasi positif jika dibandingkan dengan makna sebelumnya.
Contoh:
• Kata wanita dirasa lebih baik daripada kata perempuan.
• Kata busana dirasa lebih memiliki cita rasa tinggi dibandingkan dengan kata pakaian.
Contoh:
• Kata wanita dirasa lebih baik daripada kata perempuan.
• Kata busana dirasa lebih memiliki cita rasa tinggi dibandingkan dengan kata pakaian.
In reply to Shiva Ayusa Kusumaning Rahayu K7120247
Re: 12. Amelioratif
Saya setuju dengan pendapat mba shiva. Ameliorasi membuat penggunaan kalimat menjadi lebih sopan dan halus, sehingga menghindari adanya kesalapahaman.
Ameliorasi adalah perubahan makna suatu kata yang membuat kata tersebut menjadi lebih sopan, lebih halus dari kata yang digunakan sebelumnya. Contoh :
Di salah satu persimpangan lampu merah jalan protokol itu banyak ditemui para tuna wisma melakukan kegiatan yang memancing keresahan masyarakat. Kata 'tuna wisma' dalam kalimat tersebut merupakan amelioratif dari kata 'gelandangan'.
Di salah satu persimpangan lampu merah jalan protokol itu banyak ditemui para tuna wisma melakukan kegiatan yang memancing keresahan masyarakat. Kata 'tuna wisma' dalam kalimat tersebut merupakan amelioratif dari kata 'gelandangan'.
Makna ameliorasi adalah makna kata sekarang dirasakan lebih baik atau lebih tinggi daripada makna semula.
Contoh : wanita , istri, diamankan
- Wanita lebih baik dibanding perempuan
- Istri lebih baik dibanding bini
- Diamankan lebih baik dibanding ditangkap
Contoh : wanita , istri, diamankan
- Wanita lebih baik dibanding perempuan
- Istri lebih baik dibanding bini
- Diamankan lebih baik dibanding ditangkap
AMELIORASI
Ameliorasi adalah kata yang mengalami peninggian makna, atau memiliki makna yang lebih baik dari sebelumnya. Peninggian makna yang dimaksud yaitu kata-kata yang maknanya mengalami pergeseran makna menuju lebih baik, lebih halus, dan juga lebih terhormat.
Terjadinya peninggian makna atau penghalusan makna kata dibuat dengan beberapa pertimbangan, diantaranya :
1. Pertimbangan Psikologis Agar orang tidak tersinggung perasaannya, merasa tertekan secara psikis atau supaya tidak
2. Pertimbangan Politis: Agar masyarakat tidak terganggu ketentramannya akibat kata tersebut
3. Pertimbangan Sosiologis: Agar masyarakat tidak resah
4. Pertimbangan Religius Agar orang yang dikenai kata tidak akan tertekan imannya
5. Pertimbangan Kemanusiaan: Agar tidak merasa dihinakan
Contoh kata yang mengalami Ameliorasi
Contoh dari kata yang mengalami Ameliorasi, misalnya Kata 'Pelacur' jika mengalami Ameliorasi, akan menjadi 'Tuna Susila' atau dalam beberapa kalimat yang lebih informatif biasanya menggunakan kata 'Kupu-kupu Malam'
Contoh Ameliorasi dalam kalimat :
• Sudah saatnya wanita disejajarkan haknya dengan pria dalam prestasi kerja.
Kata 'wanita' dan 'pria' dalam kalimat tersebut sepadan artinya dengan kata perempuan dan laki laki. Namun, dalam kalimat tersebut dipilih kata wanita dan pria. Sebab dalam hal ini penggunaan kata wanita dirasakan lebih terhormat daripada kata perempuan. Begitu juga kata pria lebih terhormat daripada kata laki-laki.
Ameliorasi adalah kata yang mengalami peninggian makna, atau memiliki makna yang lebih baik dari sebelumnya. Peninggian makna yang dimaksud yaitu kata-kata yang maknanya mengalami pergeseran makna menuju lebih baik, lebih halus, dan juga lebih terhormat.
Terjadinya peninggian makna atau penghalusan makna kata dibuat dengan beberapa pertimbangan, diantaranya :
1. Pertimbangan Psikologis Agar orang tidak tersinggung perasaannya, merasa tertekan secara psikis atau supaya tidak
2. Pertimbangan Politis: Agar masyarakat tidak terganggu ketentramannya akibat kata tersebut
3. Pertimbangan Sosiologis: Agar masyarakat tidak resah
4. Pertimbangan Religius Agar orang yang dikenai kata tidak akan tertekan imannya
5. Pertimbangan Kemanusiaan: Agar tidak merasa dihinakan
Contoh kata yang mengalami Ameliorasi
Contoh dari kata yang mengalami Ameliorasi, misalnya Kata 'Pelacur' jika mengalami Ameliorasi, akan menjadi 'Tuna Susila' atau dalam beberapa kalimat yang lebih informatif biasanya menggunakan kata 'Kupu-kupu Malam'
Contoh Ameliorasi dalam kalimat :
• Sudah saatnya wanita disejajarkan haknya dengan pria dalam prestasi kerja.
Kata 'wanita' dan 'pria' dalam kalimat tersebut sepadan artinya dengan kata perempuan dan laki laki. Namun, dalam kalimat tersebut dipilih kata wanita dan pria. Sebab dalam hal ini penggunaan kata wanita dirasakan lebih terhormat daripada kata perempuan. Begitu juga kata pria lebih terhormat daripada kata laki-laki.
saya setuju dengan mba latifah bahwa ameliorasi yakni kata yang mengalami peninggian makna atau memiliki makna yang lebih baik. izin bertanya faktor apa yang menyebabkan pergeseran makna tersebut ?
Amelioratif adalah suatu proses perubahan arti yang arti barunya dirasakan lebih tinggi atau lebih baik nilainya daripada dahulu.
Contoh "Bui” menjadi “Lembaga Pemasyarakatan”
Contoh "Bui” menjadi “Lembaga Pemasyarakatan”
Ameloratif adalah perubahan makna kata menjadi lebih baik. amerolatif terjadi ketika makna suatu kata yang awalnya dirasakan renah nilainya kemudian berubah menjadi lebih tinggi atai lebih baik nilainya.
contoh :
Makna "istri" nilainya dirasakan lebih tinggi dari kata "bini", padahal pada awalnya memiliki nilai yang sama.
contoh :
Makna "istri" nilainya dirasakan lebih tinggi dari kata "bini", padahal pada awalnya memiliki nilai yang sama.
Amelioratif
Amelioratif adalah perubahan perubahan makna kata menjadi lebih baik. Amelioratif terjadi ketika makna suatu kata yang awalnya dirasakan rendah nilainya kemudian berubah menjadi lebih tinggi atau lebih baik nilainya
Contoh
1. “Buta” menjadi “Tunanetra”
2. "Gelandangan” menjadi “Tunawisma
Amelioratif adalah perubahan perubahan makna kata menjadi lebih baik. Amelioratif terjadi ketika makna suatu kata yang awalnya dirasakan rendah nilainya kemudian berubah menjadi lebih tinggi atau lebih baik nilainya
Contoh
1. “Buta” menjadi “Tunanetra”
2. "Gelandangan” menjadi “Tunawisma
Ameliorasi adalah perubahan makna suatu kata yang membuat kata tersebut menjadi lebih sopan, lebih halus dari kata yang digunakan sebelumnya.
Contoh ameliorasi
tuli – tuna rungu
* Kasihan sekali Dina, sejak kecil ia sudah harus menerima kenyataan bahwa kondisinya berbeda dengan teman-teman sebayanya yang lain yaitu tuli.
* Kasihan sekali Dina, sejak kecil ia sudah harus menerima kenyataan bahwa kondisinya berbeda dengan teman-teman sebayanya yang lain yaitu tuna rungu.
Contoh ameliorasi
tuli – tuna rungu
* Kasihan sekali Dina, sejak kecil ia sudah harus menerima kenyataan bahwa kondisinya berbeda dengan teman-teman sebayanya yang lain yaitu tuli.
* Kasihan sekali Dina, sejak kecil ia sudah harus menerima kenyataan bahwa kondisinya berbeda dengan teman-teman sebayanya yang lain yaitu tuna rungu.
Amelioratif adalah bentuk perubahan kata menjadi lebih baik. Amelioratif merupakan perubahan makna suatu kata yang membuat kata tersebut menjadi lebih sopan, lebih halus dari kata yang digunakan sebelumnya.
Contoh :
gelandangan – tuna wisma
pembantu – asisten rumah tangga
Contoh :
gelandangan – tuna wisma
pembantu – asisten rumah tangga
Ameliorasi adalah proses pergeseran makna yang menyebabkan makna yang baru dirasakan lebih baik atau lebih tinggi jika dibandingkan makna sebelumnya.
Contoh:
1. Kata Dulu : Buta
Kata Sekarang : Tuna netra
2. Kata Dulu : Beranak
Kata Sekarang : melahirkan
Contoh:
1. Kata Dulu : Buta
Kata Sekarang : Tuna netra
2. Kata Dulu : Beranak
Kata Sekarang : melahirkan
Izin menjawab,
Ameliorasi adalah perubahan makna suatu kata yang membuat kata tersebut menjadi lebih sopan, lebih halus dari kata yang digunakan sebelumnya.
contoh: bui, penjara – lembaga pemasyarakatan
Ameliorasi adalah perubahan makna suatu kata yang membuat kata tersebut menjadi lebih sopan, lebih halus dari kata yang digunakan sebelumnya.
contoh: bui, penjara – lembaga pemasyarakatan
Perubahan makna kata amelioratif berarti perubahan makna kata dengan makna yang baru dinilai lebih baik, lebih pantas, lebih enak didengar, atau lebih memiliki konotasi positif jika dibandingkan dengan makna sebelumnya.
Contohnya:
• Kata wanita dirasa lebih baik daripada kata perempuan.
• Kata busana dirasa lebih memiliki cita rasa tinggi dibandingkan dengan kata pakaian.
Contohnya:
• Kata wanita dirasa lebih baik daripada kata perempuan.
• Kata busana dirasa lebih memiliki cita rasa tinggi dibandingkan dengan kata pakaian.
Amelioratif adalah suatu proses perubahan arti yang arti barunya dirasakan lebih tinggi atau lebih baik nilainya daripada dahulu.
Contohnya :
Wanita dirasakan lebih tinggi nilainya daripada kata perempuan; istri atau nyonya dirasakan lebih tinggi atau lebih baik daripada kata bini.
Contohnya :
Wanita dirasakan lebih tinggi nilainya daripada kata perempuan; istri atau nyonya dirasakan lebih tinggi atau lebih baik daripada kata bini.
Izin menjawab
Ameliorasi adalah perubahan makna suatu kata yang membuat kata tersebut menjadi lebih sopan, lebih halus dari kata yang digunakan sebelumnya.
Contoh
Ameliorasi adalah perubahan makna suatu kata yang membuat kata tersebut menjadi lebih sopan, lebih halus dari kata yang digunakan sebelumnya.
Contoh
- bui, penjara – lembaga pemasyarakatan
- Beberapa bulan yang lalu sempat dilaporkan bahwa terdapat beberapa narapidana Penjara Nusa Kambangan yang kabur.
- Beberapa bulan yang lalu sempat dilaporkan bahwa terdapat beberapa narapidana Lembaga Pemasyarakatan Nusa Kambangan yang kabur.
Konotasi positif atau amelioratif adalah perubahan makna kata menjadi lebih baik. Amelioratif terjadi ketika makna suatu kata yang awalnya dirasakan rendah nilainya kemudian berubah menjadi lebih tinggi atau lebih baik nilainya. Contoh:
Kalimat yang mengandung makna konotasi positif adalah….
a. Perempuannya yang belia telah mengandung.
b. Istrinya yang belia telah mengandung.
c. Bininya yang belia telah mengandung.
Jawabannya adalah c, makna ‘istri’ nilainya dirasakan lebih tinggi dari kata ‘perempuan’ atau ‘bini’, padahal pada awalnya memiliki nilai yang sama.
Kalimat yang mengandung makna konotasi positif adalah….
a. Perempuannya yang belia telah mengandung.
b. Istrinya yang belia telah mengandung.
c. Bininya yang belia telah mengandung.
Jawabannya adalah c, makna ‘istri’ nilainya dirasakan lebih tinggi dari kata ‘perempuan’ atau ‘bini’, padahal pada awalnya memiliki nilai yang sama.
Amelioratif adalah perubahan makna kata menjadi lebih baik. Amelioratif terjadi ketika makna suatu kata yang awalnya dirasakan rendah nilainya kemudian berubah menjadi lebih tinggi atau lebih baik nilainya. Misalnya
-Kata kacamata memiliki arti lensa tipis untuk mata guna menormalkan atau mempertajam penglihatan.
-Kata kacamata pada kalimat tertentu memiliki arti pandangan sesorang terhadap suatu hal
-Kata kacamata memiliki arti lensa tipis untuk mata guna menormalkan atau mempertajam penglihatan.
-Kata kacamata pada kalimat tertentu memiliki arti pandangan sesorang terhadap suatu hal
Ameliorasi adalah perubahan makna suatu kata yang membuat kata tersebut menjadi lebih sopan, lebih halus dari kata yang digunakan sebelumnya.
Contohnya :
1. kata "tuna rungu" dirasakan lebih baik daripada kata "tuli"
2. "asisten rumah tangga" dirasa lebih baik daripada "pembantu"
3. kata "melahirkan" dirasakan lebih sopan daripada "beranak"
Contohnya :
1. kata "tuna rungu" dirasakan lebih baik daripada kata "tuli"
2. "asisten rumah tangga" dirasa lebih baik daripada "pembantu"
3. kata "melahirkan" dirasakan lebih sopan daripada "beranak"
Amelioratif adalah perubahan makna kata yang nilai rasanya lebih tinggi daripada asalnya.
Contohnya kata beranak menjadi melahirkan. Kata melahirkan lebih halus dari kata sebelumnya.
Contohnya kata beranak menjadi melahirkan. Kata melahirkan lebih halus dari kata sebelumnya.
Amelioratif adalah suatu proses perubahan arti yang arti barunya dirasakan lebih tinggi atau lebih baik nilainya daripada dahulu.
Misalnya, wanita dirasakan lebih tinggi nilainya daripada kata perempuan; istri atau nyonya dirasakan lebih tinggi atau lebih baik daripada kata bini.
Misalnya, wanita dirasakan lebih tinggi nilainya daripada kata perempuan; istri atau nyonya dirasakan lebih tinggi atau lebih baik daripada kata bini.
ameliorasi adalah perubahan yang membuat makna memiliki pengertian positif. Contohnya adalah kata sahaya yang berasal dari bahasa Melayu. Kata ini mengartikan ‘hamba’, ‘abdi’, atau ‘budak’. Namun, saat ini, sahaya berubah bentuk menjadi saya dan berdiri sebagai pronomina persona tunggal yang bebas kasta. Contoh ameliorasi lainnya adalah kata pembantu yang disebut sebagai asisten rumah tangga.
Ameliorasi mempunyai dua golongan lagi, yaitu eufemisme dan disfemisme. Kridalaksana (2009: 59) menuliskan bahwa eufemisme adalah pemakaian kata atau bentuk lain untuk menghindari bentuk larangan atau tabu, seperti mati menjadi meninggal dan berak menjadi buang air besar. Bahkan, ada pula anggapan bahwa mengamankan adalah eufemisme dari menangkap.
Golongan yang kedua, disfemisme, adalah perluasan makna dengan makna yang lebih kasar, lebih ofensif (Muhadjir 2017: 99). Contohnya adalah pencuri yang diungkapkan dengan maling.
Golongan yang kedua, disfemisme, adalah perluasan makna dengan makna yang lebih kasar, lebih ofensif (Muhadjir 2017: 99). Contohnya adalah pencuri yang diungkapkan dengan maling.