Tahapan Eksplorasi dan Literature Review

Eksplorasi dan Kreativitas

Salah satu cara untuk memicu kreativitas adalah melalui eksplorasi. Menjelajah, menghadapi hal-hal baru, dapat menginspirasi. Saat menjelajah, mungkin menemukan cara baru dalam melakukan sesuatu, atau hal baru yang akan dilakukan, tentunya yang lebih bagus. Terkadang hanya menemukan sedikit informasi yang sesuai dengan hal-hal yang telah dipikirkan sebelumnya dan dapat melengkapi (atau membantu melengkapi) gambaran yang telah dikembangkan dalam pikiran. Di lain waktu, mungkin menemukan alat, proses, atau pendekatan yang digunakan orang lain yang tidak ada hubungannya, tetapi masih dapat menginspirasi. “Jika mereka bisa melakukan, berarti saya pasti bisa melakukan juga!”

Eksplorasi bisa memicu kreativitas, namun apa sebenarnya arti "eksplorasi"?

 Eksplorasi adalah tindakan mencari atau berkeliling suatu medan (termasuk luar angkasa , melihat eksplorasi ruang angkasa) untuk tujuan penemuan sumber daya atau informasi .

Dictionary.com memberikan definisi:

1. tindakan atau contoh mengeksplorasi atau mennyelidiki; pemeriksaan.

2. investigasi daerah yang tidak diketahui.

 Untuk tujuan kreatif, sebut saja:

 Mencari informasi melalui investigasi daerah baru.

Setelah sepakat menyetujui definisi, dapat menjelajahi beberapa metode eksplorasi yang berbeda.

 Eksplorasi Perkotaan

Pergilah ke kota lain dan habiskan waktu dengan berjalan-jalan. Kunjungi toko lokal. Toko pakaian vintage dan bekas, toko barang antik, toko kerajinan, toko mainan, pasar loak, museum, dan galeri seni. Temukan taman, pantai, monumen, dan area pertemuan baru lainnya. Bicaralah dengan orang yang ditemui - mulailah percakapan dengan semua orang!

Kadang-kadang hal tersebut dapat membantu untuk serangkaian tujuan, guna memberikan beberapa struktur pada pengembaraan kreatif. Hal ini juga dapat dimulai untuk menemukan setidaknya 6 galeri seni baru (tanpa bantuan GPS atau peta), menjelajahi 2 museum baru, atau berbicara dengan setidaknya selusin pemilik toko yang belum pernah ditemui sebelumnya.

Salah satu eksplorasi kreatif terstruktur adalah perburuan fotografi. Bentuknya bisa bermacam-macam, dapat membuat karya foto sepenuhnya sendiri, berkolaborasi, atau dapat berbagi foto dengan teman atau grup media sosial. Saat melibatkan orang lain, diharapkan semua anggota grup dapat bekerja sama atau menjadikannya sebuah kompetisi. Perburuan itu sendiri bisa ringan atau liar sesuai imajinasi. Bisa juga dipersiapkan daftar objek yang berbeda untuk difoto (daftar yang sangat spesifik dan daftar yang sangat samar keduanya memicu kreativitas dengan caranya sendiri) atau memotret sebagian besar gambar dari satu jenis (kelompok foto rambu lalu lintas, obyek foto rumah dengan tanaman, kelompok foto grafiti, potret sepeda, dll.). Ada banyak cara lain untuk memainkan jenis eksplorasi berburu obyek kreatif!

Cara hebat lainnya untuk melihat bagian baru kota adalah dengan naik bus atau kereta api secara acak. Naiklah bus atau kereta yang belum pernah dinaiki sebelumnya dan cari tahu kemana perginya. Jika melihat sesuatu yang menarik, berhenti dan lihatlah, bicaralah dengan beberapa orang, lalu naik bus / kereta lain dan lakukan perjalanan lagi.

Banyak kota memiliki biro perjalanan yang sering kali dapat menjadi cara hebat lain untuk menikmati kota dengan cara baru.

Tentu saja ini tidak harus di kota sendiri.Cobalah menjelajahi kota baru sesering mungkin. Hal ini sering kali meningkatkan jumlah informasi baru yang dapat diperoleh.

Eksplorasi Pedesaan

Bentuk eksplorasi fisik sederhana lainnya adalah menyelidiki pedesaan di luar kota atau pinggiran kota. Seringkali sepeda lebih efisien daripada berjalan kaki karena jarak yang ditempuh. Saat berjalan atau berkendara melintasi pedesaan, dapat menggunakan banyak alat yang sama yang digunakan untuk menjelajahi kota. Bicaralah dengan semua orang yang ditemui! Carilah persawahan atau perkebunan. Lihat beberapa peralatan pertanian. Temukan toko atau warung di pedesaan, dan tentu saja, ambil banyak foto! Berburu foto, rekreasi, dan perjalanan semuanya merupakan cara yang menyenangkan untuk menjelajahi daerah pedesaan.

Eksplorasi Online

Dunia tanpa batas tidak lagi dibatasi pada alam fisik untuk eksplorasi. Berkat Internet dan World Wide Web, ada banyak jalur yang bisa dijelajahi tanpa harus meninggalkan rumah. Hypertext Transfer Protocol (HTTP) memungkinkan penautan data dengan cara dan pada skala yang hanya bisa diimpikan oleh para ilmuwan sekitar 25 tahun yang lalu, dan web terus berkembang. Jadi manfaatkan itu! Berikut beberapa ide untuk memulai:

Ketik kata-kata acak ke dalam pencarian web, jelajahi tautannya

Ketik kata-kata acak ke dalam pencarian gambar, jelajahi situs yang menghosting gambar yang dihasilkan

"Mengikuti" profil media sosial teman (gambar, suka, pembaruan, dll.), Jelajahi hal-hal yang mereka sukai yang mungkin tidak disadari

Cari Twitter untuk hashtag acak atau bermakna, jelajahi orang-orang dan tautannya

Temukan aplikasi baru atau game baru untuk jelajahi web dengan cara baru, dengan alat baru

Eksplorasi Lainnya

Jelas tulisan ini tidak bisa menampung segala kemungkinan untuk eksplorasi kreatif, karena eksplorasi adalah kategori tindakan seluas kreativitas itu sendiri. Harapannya di sini bukan untuk membuat catatan lengkap tentang cara-cara mengeksplorasi secara kreatif. Sebaliknya, usahakan menjadikan eksplorasi sebagai pemicu kreativitas, dan memberikan beberapa contoh dan titik awal untuk eksplorasi kreatif sendiri.

Dengan pemikiran tersebut, dapat diperoleh daftar beberapa area lagi untuk eksplorasi kreatif:

Eksplorasi Musik: Musik baru adalah informasi baru dan bisa sama menginspirasi seperti melihat lukisan baru atau bisnis baru. Menjelajahi musik baru cukup mudah dengan semua alat online untuk mencari dan mendengarkan musik baru.

Menjelajahi Pengetahuan Manusia: Kedengarannya sangat tidak mungkin, dan memang demikian adanya, namun tidak serumit yang diperkirakan. Belajar sesuatu yang baru. Belajar bahasa baru. Dengarkan pembicara berbicara tentang topik yang tidak diketahui sebelumnya. Ikuti kelas di prodi lain. Hadiri lokakarya. Belajar mengikat 10 simpul berbeda. Merupakan upaya penjelajahan pengetahuan manusia.

Jelajahi Pikiran: Ini adalah salah satu yang sering terdengar lebih sulit daripada yang sebenarnya. Mulailah dengan melamun. Cobalah meditasi. Pikirkan tentang berpikir. Apa yang membuat tergerak? Apa harapanmu, Mimpi? Ketakutan? Apa yang dilakukan dengan baik? Apa yang bisa dilakukan dengan lebih baik? Mulailah berlatih mengamati diri sendiri - akan belajar banyak, tentang diri sendiri.

Literature Review dan Art Review

  • Pengertian Literatur Review

    • Literatur Review adalah uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas dari perumusan masalah yang ingin diteliti
    • Tujuan akhir Literatur riview adalah untuk mendapatkan gambaran yang berkenaan dengan apa yang sudah pernah dikerjakan orang lain sebelumnya
    • Literatur review atau disebut juga tinjauan penelusuran pustaka merupakan langkah pertama untuk mengumpulkan informasi yang relevan bagi penelitian
    • Penelusuran pustaka berguna untuk menghindari duplikasi dari pelaksanaan penelitian
    • dengan penelusuran pustaka maka akan dapat diketahui penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya
    • Literatur review berisikan ulasan rangkuman dan pemikiran penulis tentang beberapa sumber pustaka (dapat berupa artikel, buku, slide, informasi dari internet, dll) terkait dengan topik penelitian yang dibahas
    • Literatur review yang baik haruslah bermafaat relevan, mutakhir dan memadai.
    • Landasan teori, tinjauan teori dan tinjauan pustaka semuannya merupakan cara untuk melakukan tinjauan literatur
    • Literatur review merupakan suatu cara untuk menemukan, mencari artikel artikel, buku- buku dan sumber-sumber lain seperti tesis, disertasi, prosiding,yang relevan pada suatu isi tertentu atau teori atau riset yang menjadi minat si peneliti
    • Literatur review yang didapatkan biasanya masih bersifat umum atau general (general problem)

    Literatur rwview merupakan diskusi dari pengetahuan tentang topik yang sedang dipelajari atau bisa juga berupa hasil pengetahuan yang didukung dengan literatur riset dan merupakan fondasi dari penelitian

    2 Komponen Utama Literatur Review

    1. Kerangka teori (Theorical Freamwork)
    2. Kajian yang terkait dengan topik maupun tema penelitian

    3 Aspek Utama melakukan Literatur Review

    1. Survey artikel yang terkait dengan isu yang diminati oleh peneliti
    2. Lakukan evalusai, ringkas gambaran gambaran yang ada
    3. Dapatkan masukan yang terkait dengan isu dari publikasi yang terbaru hingga publikasi terlama sehingga peneliti bisa mendapatkan gambaran penelitian secara umum dan kompherensif

    Beberapa Hal Terkait Literatur Review

    • Apa yang menjadi masalah dan kenapa masalah itu penting untuk dipecahkan?
    • Apakah masalah tersebut telah berhasil dipecahkan/ dipecahkan oleh peneliti lain?
    • Tetapkan permasalahan yang ada se simple/ sesederhana mungkin
    • Apakah metodologi penelitian sudah sesuai dan sudah dimulai?
    • Apakah kontribusi literatur review terhadap penelitian yang dilakukan?
    • Apakah kesimpulan yang bisa diambil terkait dengan permasalahan?
    • Apakah kesimpulan yang dibuat sudah cukup menjawab dari permasalahn yang ada?

    Manfaat Literatur Review

    1. Identifikasi kesenjangan (identify gaps) penelitian
    2. Hindari pembuatan ulang (reinventing the wheel), sehingga bisa hemat waktu dan untuk hindari kesalahan kesalahan yang pernah dilakuakan orang lain
    3. Identifikasi metode yang pernah dilakukann dan yang relevan dengan penelitian yang dilakukan
    4. Meneruskan penelitian sebelumnya yang telah tercapai, sehingga penelitian yang akan dilakukan dapat dibangun diatas platform pengetahuan atau ide yang sudah ada
    5. Untuk mendapatkan informasi tentang orang lain yang melakukan penelitian di area/fokus riset sama, sehingga dapat bergabung didalam komunitas ynga dapat memberikan kontribusi penelitian yang berharga

    Langkah langkah Literatur Review

    Langkah 1: Formulasikan Permasalahan

    • Pilihlah topik yang sesuai isu dan minat
    • Permasalahan harus ditulis secara lengkap dan tepat

    Langkah 2: Cari Literatur

    • Cari literatur yang relevan dengan penelitian
    • Dapatkan gambaran(overview) topik penelitian
    • Sumber sumber penelitian sangan membantu bila didukung pengetahuan topik yang dikaji.
    • Sumber sumber tersebut berikan gambaran/ringkasan penelitian sebelumnya

    Langkah 3: Evaluasi Data

    • Lihatlah kontribusi apa saja terhadap topik yang dibahas
    • Cari dan temukan sumber data yang tepat sesuai kebutuhan guna mendukung penelitian
    • Data bisa berupa data kualitatif, data kuantitatif maupun data yang berasal dati kombinasi keduanya

    Langkah 4: Analisis dan Interpretasikan

    • Diskusikan dan temukan serta ringkas literatur

    Untuk review sebuah literatur dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti:

    1. Cara kesamaannya (compare)
    2. Cari ketidaksamaannya (contrast)
    3. Berikan pandangan (criticize)
    4. Banadingkan (synthesize)
    5. Ringkasan (summarize)

    Tips!

    • Hal terpenting dalam membuat literatur review adalah fitur utama dalam membangun teori, yaitu dengan bandingkan antara konsep, teori dan hipotesis dengan literatur yang ada
    • Kunci utama dari proses ini adalah melihat sebanyak banyaknya literatur yang ada
    • Kemudian cari persamaan dan perbedaan yang terjadi antara literatur yang satu dengan literatur lainnya. dan cari alasan kenapa hal tersebut bisa terjadi

    Sumber Sumber Literatur Review

    1. Publikasi paper dijurnal nasional dan internasonal
    2. Tesis (S2), penulis ilmiah yang sifatnya mendalam dan mengungkapkan suatu pengetahuan baru yang diperoleh melalui penelitian
    3. Disertasi (S3), merupakan penulisan ilmiah tingkat tinggi untuk dapatkan gelar Doktor Falsafah (ph.D). Disertasi berisi fakta berupa penemuan dari penulis berdasarkan metode dan analisis yang dapat dipertahankan kebenarannya
    4. Jurnal, Hasil hasil konferensi. Jurnal biasanya dihunakan sebagai bahan sitiran (sitasi) utama dalam penelitian karena jurnal memuat suatu informasi baru yang bersifat spesifikasi dan terfokus pada pemecahan masalah pada suatu topik penelitian
    5. Majalah, pamflet, kliping. majalah ilmiah merupakan sumber publikasi yang biasanya berupa teori, penemuan baru maupun berupa materi materi yang sedang populer dibicarakan dan diteliti
    6. Abstrak hasil penelitian
    7. Prosiding (proceedings). Pengambilan prosiding sebagai bahan literatur bisa memudahkan peneliti karena adanya kolaborasi antara peneliti dengan penulis prosiding yang mungkin berada astu Institusi, komuniti, peer group yang sama.
    8. Website yang memuat literatur ilmu komputer seperti, http://citeseer.nj.nec.com/cs, dan lainnya

    Cycle Of Scientific Literature

    Pengertian Literatur Review

    Sitasi/Penyitiran

    • Sitasi (citation) sangat penting dalam penulisan ilmiah, karena penulis memerlukan bahan pustaka (literatur review) untuk mendukung hasil tulisan pnelitiannya
    • Sitasi menunjukan asal usul atau sumber suatu kutipan, mengutip pernyataan, atau salin.ulangi pernyataan seseorang dan mencantumkannya di dalam suatu karya tulis yang dibuat, namun tetap indikasikan bahwa kutipan tersebut merupakan pernyataan dari orang lain
    • Suatu dokumen akan disitir apabila relevan dengan kegiatan penilisan karya ilmiah yang dilakukannya
    • Penyitiran dokumen dilakukan dengan maksud membantu pengarang daptkan informasi tambahan guna memecahkan masalah yang diteliti
    • Pada dasarnya, semua kalimat, ide atau hasil karya yang bukan karya sendiri harus disebutkan sumbernya
    • Salah satu pemilihan dokumen yang disitir adalah kesesuaian topik dengan penelitian, namu ada juga yang menyitir dari dokumen yang berbeda dari topik penelitian, misalnya : untuk melihat analisa statistik/ analisa data lain yang mungkin bisa digunakan pada penelitian yang sedang dilakukan
    • Tahun terbitan dokumen adalah hal penting karena dokumen yang terbitannya lebih terbaru atau termutakhir memuat informasi dan pengetahuan baru yang sedang berkembang saat itu
    • Dokumen yang sifatnya lama.klasik juga masih bisa disitir, karena dokumen tersebut memberikan informasi yang masih relevan dengan keadaan saat ini, atau dokumen tersebut berisikan informasi awal perkembangan ilmu pengetahuan pada saat ini

    Beberapa Refrensi dalam Mengacu Sumber Informasi :

    1. IEEE (Institute of Electrical dan Electronics Enginers) Citation Style
    Model IEE: Setiap refrensi diberi nomor berdasarkan urutan kemunculannya pada dokumen. ketika mengacu suatu refrensi dalam tulisan, digunakan nomor refrensi yang diapit oleh kurung siku [].
    Pengertian, Manfaat, dan Langkah-Langkah Literatur Review

    2. Chicago Citation Style
    Model Chicago: Berbeda dengan model acuan IEEE, pada model acuan chicago, refrensi refrensi diurutkan berdasarkan abjad pada daftar pustaka
    Pengertian, Manfaat, dan Langkah-Langkah Literatur Review 2

    Model Lain Sitasi
    1. APA Style ( American Psychological Association)
    untuk rumpunan ilmu pisikologi, pendidikan dan ilmu ilmu sosial. contoh :
    Pengertian, Manfaat, dan Langkah-Langkah Literatur Review 3
    Pengertian, Manfaat, dan Langkah-Langkah Literatur Review 4

    2. MLA Style (Modern language Association)
    untuk rumpun ilmu literature, seni, humanities. contoh:
    Pengertian, Manfaat, dan Langkah-Langkah Literatur Review 5
    Pengertian, Manfaat, dan Langkah-Langkah Literatur Review 6
    Pengertian, Manfaat, dan Langkah-Langkah Literatur Review 7

    3. AMA Style ( American Medical Association)
    Pengertian, Manfaat, dan Langkah-Langkah Literatur Review 8