Pengertian Kecerdasan Interpersonal

Pengertian Kecerdasan Interpersonal menurut Howard Gardner (Agus Efendi, 2005:81), kecerdasan adalah suatu kemampuan untuk memecahkan dan kemampuan untuk menghasilkan produk yang memiliki nilai budaya. Berdasarkan konsep ini Gardner menemukan bahwa kecerdasan manusia tidak tunggal tapi ganda bahkan tak terbatas. Gardner menemukan 8 kecerdasan yang dimiliki manusia, yang disebutnya dengan kecerdasan majemuk (multiple intelligence). Kedelapan kecerdasan tersebut adalah kecerdasan linguistik, kecerdasan logis-matematis, kecerdasan spasial, kecerdasan musikal, kecerdasan kinestetik, kecerdasan naturalis, kecerdasan intrapersonal, dan kecerdasan interpersonal.Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan untuk memahami dan bekerjasama dengan orang lain (Amstrong, 2002:4). Kecerdasan ini menuntut kemampuan untuk menyerap dan tanggap terhadap suasana hati, perangai, niat, dan hasrat orang lain. Kecerdasan interpersonal akan menunjukkan kemampuan anak dalam berhubungan dengan orang lain. Kecerdasan interpersonal yang tinggi membuat orang bisa bekerjasama dengan orang lain dan melakukan sinergi untuk membuahkan hasil-hasil positif (Anita Lie, 2003:8). Anak yang memiliki kecerdasan interpersonal tinggi akan mampu menjalin komunikasi yang efektif dengan orang lain, mampu berempati secara baik, mampu mengembangkan hubungan yang harmonis dengan orang lain, menyukai bekerja secara kelompok. Kecerdasan interpersonal bisa dikatakan juga sebagai kecerdasan sosial, diartikan sebagai kemampuan dan keterampilan seseorang dalam menciptakan relasi, membangun relasi dan mempertahankan relasi sosialnya sehingga kedua belah pihak berada dalam situasi menguntungkan (Safaria, 2005:23).Kata sosial maupun interpersonal hanya penyebutannya saja yang berbeda, tetapi keduanya menjelaskan maksud dan inti yang sama. Lwin (2008: 197) menjelaskan kecerdasan interpersonal sebagai kemampuan untuk memahami dan memperkirakan perasaan, temperamen, suasana hati, maksud dan keinginan orang lain kemudian menanggapinya secara layak. Dari beberapa pengertian di atas, maka kecerdasan interpersonal adalah kemampuan untuk memahami maksud dan perasaan orang lain sehingga tercipta hubungan yang harmonis dengan orang lain. Kecerdasan interpersonal penting dalam kehidupan manusia karena pada dasarnya manusia tidak bisa menyendiri. Banyak kegiatan dalam hidup manusia terkait dengan orang lain, begitu juga seorang anak yang membutuhkan dukungan orang-orang disekitarnya. Keterampilan sosial anak terjalin melalui hubungan dengan teman sebayanya.

Karakteristik orang yang memiliki kecerdasan interpersonal menurut Muhammad Yaumi (2012:147) adalah:1)Belajar dengan sangat baik ketika berada dalam situasi yang membangun interaksi antara satu dengan yang lainnya.2)Semakin banyak berhubungan dengan orang lain, semakin merasa bahagia.3)Sangat produktif dan berkembang dengan pesat ketika belajar secara kooperatif dan kolaboratif. 4)Ketika menggunakan interaksi jejaring sosial, sangat senang dilakukan dengan chatting atau teleconference .5)Merasa senang berpartisipasi dalam organisasi-organisasi sosial keagamaan dan polotik. 6)Sangat senang mengikuti acara talk show di tv dan radio. 7)Ketika bermain atau berolahraga, sangat pandai bermain secara tim (double atau kelompok) daripada bermain sendirian (single).8)Selalu merasa bosan dan tidak bergairah ketika bekerja sendiri.9)Selalu melibatkan diri dalam club-club dan berbagai aktivitas ekstrakurikuler.10)Sangat peduli dan penuh perhatian pada masalah-masalah dan isu-isu sosial.Secara umum, kecerdasan interpersonal dapat diamati dari perilaku seseorang. Orang yang memiliki kecerdasan interpersonal yang kuat cenderung mampu berdaptasi dengan lingkungan,senang bersama-sama dengan orang lain, dan mampu menghargai orang lain serta memiliki banyak teman. Safaria (2005:25),juga menyebutkan karakteristik anak yang memiliki kecerdasan interpersonal tinggi, yaitu :1)Mampu mengembangkan dan menciptakan relasi sosial baru secara efektif.2)Mampu berempati dengan orang lain atau memahami orang lain secara total.3)Mampu mempertahankan relasi sosialnya secara efektif sehingga tidak musnah dimakan waktu dan senantiasa berkembang semakin intim/ mendalam/ penuh makna. 4)Mampu menyadari komunikasi verbal maupun non verbal yang dimunculkan orang lain,atau dengan kata lain sensitif terhadap perubahan situasi sosial dan tuntutan-tuntutannya. 5)Mampu memecahkan masalah yang terjadi dalam relasi sosialnya dengan pendekatan win-win solution, serta yang paling penting adalah mencegah munculnya masalah dalam relasi sosialnya.6)Memiliki kemampuan komunikasi yang mencakup keterampilan mendengarkan efektif, berbicara efektif dan menulis secara efektif.Dari beberapa pendapat diatas dapat diuraikan bahwa anak yang memiliki kecerdasan interpersonal tinggi mempunyai karakteristik sebagai berikut: 1)Dapat membangun dan mengembangkan hubungan yang harmonis dengan orang lain.Anak dapat menempatkan dirinya dalam situasi apapun dengan baik dalam hubungannya dengan orang lain sehingga membuat orang lain merasa nyaman berada didekatnya. 4)Mampu menyadari komunikasi verbal maupun nonverbal yang dimunculkan orang lain,atau dengan kata lain sensitif terhadap perubahan situasi sosial dan tuntutan-tuntutannya. 5)Mampu memecahkan masalah yang terjadi dalam relasi sosialnya dengan pendekatan win-win solution, serta yang paling penting adalah mencegah munculnya masalah dalam relasi sosialnya.6)Memiliki kemampuan komunikasi yang mencakup keterampilan mendengarkan efektif, berbicara efektif dan menulis secara efektif. Dari beberapa pendapat diatas dapat diuraikan bahwa anak yang memiliki kecerdasan interpersonal tinggi mempunyai karakteristik sebagai berikut:1)Dapat membangun dan mengembangkan hubungan yang harmonis dengan orang lain.Anak dapat menempatkan dirinya dalam situasi apapun dengan baik dalam hubungannya dengan orang lain sehingga membuat orang lain merasa nyaman berada didekatnya. 2)Mampu berempati dengan orang lain, maksudnya adalah anak mampu memahami dan mengerti perasaan orang lain.Anak akan ikut merasakan ketika orang lain merasa sedih ataupun senang.3)Mampu menjaga dan mempertahankan persahabatan dengan rekan/teman, dan menjauhi permusuhan. Anak dengan kecerdasan interpersonal tinggi akan memiliki banyak teman, karena ia dapat menjaga hubungan pertemanannya dengan baik. 4)Memahami norma-norma sosial yang berlaku sehingga anak mampu beradaptasi dan berperilaku santun dengan lingkungannya, baik lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.5)Mampu mencari solusi yang baik atas permasalahan yang terjadi.6)Memiliki kemauan tinggi untuk berbagi dan membantu orang lain. 7)Menyukai kegiatan-kegiatan yang melibatkan aktivitas kelompok.8)Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan orang lain