Topic outline

  • General

    Teori Arsitektur 1

    Pengampu:

    Kusumaningdyah N.H

    Mahasiswa mampu menjelaskan tentang teori bentuk dan ruang arsitektur dari era pemikiran klasik hingga modern beserta tokoh-tokoh penggagasnya.

  • Topic 1

    Perkuliahan Hari, Jumat, 28 Februari 2020

    Merupakan mata kuliah 

    1/ Pembahasan RPS dan kontrak perkuliahan

    2/ Pemilihan koordinator kelas mata kuliah Arsitektur Perkotaan 1


    • Topic 2

      Perkuliahan hari Jumat, 6 Maret 2020

      Materi perkuliahan berkaitan dengan definisi ruang dan bentuk

      Mata kuliah dilakukan secara tatap muka di Kelas (metode Luring)

      • Topic 3

        Topic #3 : 20 Maret 2020

        Materi perkuliahan : Karakaterisitik Ruang, Bentuk Ruang, Pengalaman Ruang, Batas Batas Ruang

        • Topic 4

          Perkuliahan Jumat, 27 Maret 2020

          Perkuliahan : BENTUK ARSITEKTUR

          Suatu perwujudan dari organisasi ruang yang merupakan hasil dari suatu proses pemikiran. Proses ini didasarkan atas pertimbangan fungsi dan usaha pernyataan diri/ekspresi (HugoHaring)

          • Topic 5

            Perkuliahan, Jumat 3 April 2020.

            Materi perkuliahan: Tektonik Stereotomik

            Bentuk tektonik merupakan Ikatan jeruji yang menjadi satu kesatuan. 

            Bentuk stereotomik merupakan bentuk ruang yang tercipta dengan membuat rongga dari gumpalan lempung.

            • Topic 6

              Perkuliahan, Jumat 17 April 2020

              Ujian tengah semester dengan membuat karya videografi berdurasi singkat berkaitan dengan definisi Ruang saat Work From Home


              • Topic 7

                Perkuliahan, Jumat, 24 April 2020

                Asistensi konsep masing-masing individu berkaitan dengan konsep video grafi Student Challange untuk menunjukkan teori Bentuk dan Ruang yang berada di rumah masing masing

                • Topic 8

                  Perkuliahan, Sabtu 2 May 2020

                  Webinar

                  World Heritage : Mapping The Attribute of the Outstanding Universal Value. Adapun dari perkuliahan ini pemahaman terhadap nilai outstanding universal value terhadap teori arsitektural.

                  • Topic 9

                    Perkuliahan, Jumat 8 May 2020


                    Analogi adalah salah satu jenis penalaran induktif. Dalam pengertian umum, analogi adalah proses penalaran berdasarkan pengamatan terhadap gejala khusus dengan membandingkan atau mengumpakan suatu objek yang sudah teridentifikasi secara jelas terhadap objek yang dianalogikan sampai dengan kesimpulan yang berlaku umum. Sebagai suatu proses penalaran, analogi menurunkan suatu kesimpulan berdasarkan kesamaan aktual antara dua hal. Penarikan simpulan dengan cara analogi berasumsi bahwa jika dua hal memiliki beberapa kesamaan, aspek lain pun memiliki kesamaan. Dari pemahaman ini, analogi bertujuan untuk meramalkan kesamaan, mengungkapkan kekeliruan, dan menyusun sebuah klasifikasi. INILAH YANG KEMUDIAN MENGHASILKAN ANALOGI LOGIS

                    • Topic 10

                      Rabu, 20 May 2020


                      Perkuliahan Webinar Product Design Thingking

                      UNS – Pusat Studi Jepang (PSJ) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar webinar bertajuk ‘Product Design Thinking: Budaya Jerami di Jepang dan Jawa’ pada Jumat (15/5/2020). Kegiatan webinar ini merupakan program rutin bulan agenda PSJ UNS dalam masa pandemi Covid-19. Dalam kesempatan kali ke 2 Webinar agenda PSJ UNS, kali ini menghadirkan dosen asal Program Studi (Prodi) Desain Interior Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) UNS, Pandu Purwandaru, Ph.D, sebagai pembicara utama. Jerami yang merupakan bagian batang tumbuh padi yang telah dipanen bulir-bulirnya ternyata memiliki makna tersendiri bagi masyarakat Jepang. Prof. Prof Kiyoshi Miyazaki yang merupakan mantan Ketua Japanese Society for the Science of Design pernah mengatakan bila jerami adalah jenis rumput-rumputan yang memiliki nilai yang mirip seperti kayu. “Di Jepang jerami digunakan untuk menunjang kehidupan sehari- hari. Di sini kalau kita melihat kanji tulisan jerami itu ‘Wara’ ada unsur simbolis kayu, tinggi, dan rumput. Menurut Prof. Kiyoshi, jerami adalah jenis rumput-rumputan yang memiliki nilai mirip seperti kayu dan memiliki nilai fungsional tinggi,” ujar Pandu saat membuka materinya. Pandu yang merupakan lulusan Chiba University, Jepang tersebut mengatakan bila masyarakat Jepang mengenal istilah ‘mottainai’, ‘moushiwakenai’, dan ‘wara mo moshitara wara wareru’ dalam pemanfaatan jerami. “Ada yang namanya ‘mottainai’ hubungannya dengan mubazir intinya suatu hal yang memalukan apabila kita menyia-nyiakan sesuatu. Kemudian, ‘moushiwakenai’ lebih ke rasa bersalah. Ada rasa penyesalan kalau hubungannya dengan jerami ada penyesalan karena menyia-nyiakan pemberian dari alam. Masyarakat Jepang punya istilah ‘wara mo moshitara wara wareru’ yang artinya ketika kamu bakar jerami maka jerami akan tertawa,” lanjutnya. Berbeda dengan di Jepang, masyarakat di Jawa lebih memandang jerami dari unsur mitologi yang ada kaitannya dengan tradisi ‘wiwitan’ dalam kisah Dewi Sri. Masyarakat di Jawa pada masa lampau sangat menghormati sosok Dewi Sri yang dipercaya sebagai dewi pertanian, padi, sawah, dan kesuburan. Dalam kesempatan tersebut, Pandu juga menjelaskan perbedaan cara memanen padi yang dilakukan masyarakat Jepang dan Jawa. “Sebelum masa revolusi hijau masih menggunakan ani-ani kalo di Jawa dan itu dipanen dua kali, yaitu atas dan bagian batang jerami dipotong sampai bawah bonggol. Sementara kalau di Jepang pemotongan sekali langsung di bonggol dan dijemur 10-14 hari setelahnya dirontokkan gabahnya. Dan setelah itu di proses ‘sayawara’ setelah terpisah dari padi, dan setelah dirontokkan dari kelopaknya disebut ‘warasuguri’ untuk pembuatan atap rumah juga bisa,” terang Pandu.

                      • Topic 11

                        Jumat, 15 May 2020

                        1/ Teori Perpaduan Antara Ruang Dalam dan Massa Bentuk Ruang Luar 2/ Arsitektur Expresionis-Fungsionalisme

                        Webinar : Landscape dan Ruang dalam Wayang Beber 

                        Dalam masa pandemi Covid-19, Kementrian Luar Negri Italia, Kerjasama Internasional dan Institut Kebudayaan Italia, Jakarta (Istituto Italia Culture, Jakarta), tetap mengagendakan serangkaian acara budaya, mulai dari Bioskop, Musik, Seni, Tari, Sains, Sastra, Kuliner, Warisan Budaya, dan banyak lagi. Istilah terminologi ‘warisan budaya’ saat ini dipahami tidak lagi pada definisi monument benda dan koleksi benda (ragawi), namun juga termasuk didalamnya tradisi dan expresi hidup (non ragawi)yang diwarisi dari nenek moyang kita dan di teruskan secara turun temurun. Diantarnya seperti tradisi lisan, seni pertunjukan, praktik sosial, ritual, acara meriah, pengetahuan dan praktik mengenai alam dan alam semesta atau pengetahuan dan keterampilan untuk menghasilkan tradisional kerajinan tangan. Definisi seperti yang diuraikan oleh UNESCO. Termasuk salah satunya warisan budaya non ragawi/ tak benda berupa wayang. Wayang adalah seni teater tradisional Indonesia yang berasal dari Pulau Jawa. Wayang memiliki banyak bentuk; salah satunya adalah Wayang Beber. Pada tahun 2003 Wayang diakui oleh UNESCO sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Takbenda Kemanusiaan, oleh karenya Wayang perlu dilesatarikan.

                        • Topic 12

                          Perkuliahan, Jumat 22 Mei 2020

                          Pendekatan Tentang Bentuk dan Arsitektur Geometris

                          Ruskin >> Teori ini dicetuskan setelah Ruskin melacak hubungan Ideal antara Keindahan dengan Bentuk Alami

                          • Topic 13

                            Perkuliahan, Jumat 29 Mei 2020

                            1/ Arsitektur Organik

                            2/ Memberikan instruksi tugas: Tuga kecil yang perlu diselesaikan masing-masing dari kalian bisa mencari 3 bentukan contoh Arsitektur Organik

                            • Topic 14

                              Jumat, 5 Juni 2020

                              Materi Estetika Witelo dan Asal Bentuk Ruskin

                              1/ Ruang yang terwujud karena Aspek Pencahayaan 

                              2/ Asal Bentuk Ruskin