Topic outline

  • General

  • Topik 1: Ruang Lingkup Manajemen Industri

  • Topik 3: Perencanaan Strategis

    • Perencanaan strategis disusun berdasarkan visi/misi dan tujuan organisasi yang kemudian diturunkan menjadi perencanaan jangka menengah (taktis) dan perencanaan jangka pendek (operasional)


    • Contoh perumusan misi dan strategi pribadi


      Rita adalah seorang siswa SMA yang bercita-cita untuk berkarir di bidang ekonomi dan memperoleh pendapatan yang cukup untuk hidup nyaman

      Misi: hidup bahagia

      Tujuan: karir yang cemerlang dan pendapatan yang cukup besar

      Strategi: mendapatkan gelar sarjana ekonomi

      Taktis: memilih universitas dan bidang studi, mengatur pembiayaan kuliah

      Operasional: daftar kuliah, ambil mata kuliah, belajar

    • Visi/Misi, Tujuan dan Strategi

      Visi/Misi adalah alasan keberadaan suatu organisasi. Rumusan misi ini menjawab pertanyaan: "What business are we in?" 

      Tujuan memberikan rumusan misi lebih detil 

      Strategi merupakan roadmap untuk mencapai tujuan 

      Tuliskan contoh rumusan visi/misi suatu organisasi bisnis: https://padlet.com/indahwidiastuti/fi3qrins4j2v30m6



    • Analisis SWOT untuk Perumusan Strategi


  • Topik 4: Analisis SWOT

    • Analisis SWOT pada (mantan) tempat magang Assignment

      Lakukan analisis SWOT pada industri tempat magang Anda sebelumnya dengan mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut


      Strength & Weakness (Internal Fcators):

      1. Human Resources: skills and abilities of managers and workers, special talent (creativity, design, problem solving), loyalty to the organisation, expertise, dedication & experience

      2. Facilities and equipment: capacities, location, and age

      3. Financial resources: cash flow, access to additional funding and existing debt burden

      4. Customers: loyalty, existing relationship and understanding of wants and needs are importan

      5. Products & services: Existing and potential products and services

      6. Technology: existing technology, ability to integrate new technology, impact of technology on current and future operation

      7. Suppliers: suppliers relationship, dependability of suppliers, quality, flexibility and service

      8. Others: labor relation, company or product image, distribution channels, access to markets, etc

      Threat and Opportunity (External Factors)

      1. Economic condition: health & direction of the economy, inflation/deflation, interest rate, tax laws

      2. Political condition: favourable or unfavourable attitudes toward business, political stability/instability

      3. Legal environment: antitrust laws, government regulations, trade restrictions, minimum wage laws, product liability laws and labour laws

      4. Technology: current and future process technology

      5. Competition: number and strength of competitors, basis of competition (price, quality, special features) 

      6. Markets: size, location, brand loyalties, potential for growth, demographics


      Merupakan tugas individu, silakan diskusi namun pengerjaan tugas secara individu.

      Penilaian mempertimbangkan juga aspek kesamaan dengan mahasiswa lain (lihat rubrik penilaian di RPS)


  • Topik 5: Perancangan Produk/Jasa

    • Perencanaan produksi membedakan empat tipe posisi produk dalam lingkungan manufacturing yang masing-masing memberikan pengaruh yag berbeda terhadap proses perencanaan produksi

      1. Engineering to Order
      2. Make to Order
      3. Assembly to Order
      4. Make to Stock


    • Engineering to Order

      Customer menyediakan spesifikasi produk yang diinginkan dan berdasarkan spesifikasi tersebut perusahaan membuat desain, menyediakan bahan, membuat part/komponen, merakit, menguji kinerja produk dan kemudian mengirim produk kepada customer. Kegiatan produksi dilakukan apabila pelanggan telah datang mengajukan order. Ketika order datang, perusahaan akan mengembangkan desain produk berserta waktu dan biaya yang diperlukan. Apabila rancangannya disetujui konsumen, maka produk baru dibuat
      Bills of material, engineering drawing dan perintah kerja (job orders) dipersiapkan perusahaan secara terpisah untuk setiap oder.

    • Make to Order (MTO)

      Sistem produksi menjalankan proses produksinya dengan merespon pesanan permintaan yang diterima. Proses produksi dilaksanakan mulai dari pengolahan bahan baku hingga menjadi produk jadi menunggu diterimanya pesanan permintaan dari konsumen. Hasil produksinya segera dikirimkan sebelum batas waktu (due date) yang disepakati. Persediaan bahan baku dikendalikan agar selalu siap segera berproduksi saat datangnya pesanan

      Strategi MTO mempunyai persediaan tetapi hanya dalam bentuk desain produk dan beberapa bahan baku standar, sesuai dengan produk yang telah dibuat sebelumnya

    • Assembly to Order

      Sistem produksi ini menjalankan proses produksi komponen untuk menjamin ketersediaannya dalam stok, dan baru melaksanakan perakitan merespon pesanan permintaan yang diterima. Proses produksi dilaksanakan mulai dari pengolahan bahan baku hingga komponen siap rakit tanpa menunggu diterimanya pesanan, namun untuk proses perakitannya menunggu diterimanya pesanan permintaan dari konsumen. Hasil produksinya intermediate berupa komponen siap rakit akan disimpan di gudang, dan setelah dirakit menjadi produk akhir segera dikirimkan sebelum batas waktu (due date) yang disepakati. Persediaan komponen siap rakit dikendalikan sebagai pengaman (buffer), sehingga dapat segera dirakit saat datangnya pesanan

    • Make to Stock

      Sistem produksi menjalankan proses produksinya berdasarkan peramalan. Proses produksi dilaksanakan mulai dari pengolahan bahan baku hingga menjadi produk jadi tanpa menunggu diterimanya pesanan permintaan dari konsumen. Hasil produksinya akan disimpan di gudang atau jaringan distribusi untuk mengantisipasi permintaan di masa mendatang. Persediaan produk dikendalikan menghindari terjadinya kekurangan (shortage)


    • ETO, MTO, ATO or MTS? Assignment
      Jelaskan apakah produk yang dihasilkan di industri tempat magang dikelompokkan sebagai ETO, MTO, ATO atau MTS? Berikan penjelasan logis untuk justifikasi tersebut

    • Review: MTO, MTS, ATO & ETO

      https://wordwall.net/play/23349/968/839



      Pada lingkungan ETO & MTO, produk yang dihasilkan umumnya mempunyai proses yang cukup rumit. Persediaan bahan baku, part atau komponen relatif kecil karena jenis dan tipe produk yang diproduksi sangat bervariasi sesuai dengan keinginan pelanggan

      Pada lingkungan MTS, peramalan dan persediaan merupakan ciri utama



    • Perbandingan MTS, MTO, ETO & ATO Assignment

      Jelaskan perbedaan antara MTS, MTO, ETO dan ATO sesuai hasil diskusi kelompok Anda

  • Topik 6: Perancangan Kapasitas

    • Demand and Capacity planning


      https://jamboard.google.com/d/1gMe79GGfIy1ISni8VpS37GGsR9tQBwwrqJY1aDOgf9I/edit?usp=sharing


      Your friends say you make the best [fav food] they’ve ever eaten, and they’re constantly encouraging you to set up a [fav food] business in your city. You have located a small storefront in a busy section of town. Before you sign a lease and start the business, you need to estimate the number of ovens/stoves, cutleries and other facilities as well as the workers.

       

      Before arriving at an estimate, answer these questions:

      1.     Estimating sales number

      a.     What factors do you consider in estimating the number of [fav food] sales? Where will you get the information to estimate the number of [fav food] sales?

      b.     How do you plan to produce the [fav food], is it “make to order” or “make to stock”?

      c.     How much will you produce the [fav food] every day? Justify the reason

      2.     Requirement of facilities

      a.     What factors do you consider in estimating the number of facilities for producing the [fav food]?

      b.     How many ovens/stoves will be required for producing the [fav food]? Justify the reason


    • Capacity Planning


      It is the decision on the number of products that you’ll produce. You begin by forecasting demand for your product, which isn’t easy. To estimate the number of units that you’re likely to sell over a given period, you have to understand the industry that you’re in and estimate your likely share of the market by reviewing industry data and conducting other forms of research.


      Once you’ve forecasted the demand for your product, you can calculate the capacity requirements of your production facility—the maximum number of goods that it can produce over a given time under normal working conditions. In turn, having calculated your capacity requirements, you’re ready to determine how much investment in plant and equipment you’ll have to make, as well as the number of labor hours required for the plant to produce at capacity.

      Failing to balance capacity and projected demand can be seriously detrimental to your bottom line. If you set capacity too low (and so produce less than you should), you won’t be able to meet demand, and you’ll lose sales and customers. If you set capacity too high (and turn out more units than you should), you’ll waste resources and inflate operating costs.

      Capacity –  an upper value or limit on the load that an operating unit can handle.

      Measures of capacity


      Decisions involved in Capacity Planning:

      1.      Machine requirements
      a.      Purchase new equipment
      b.      Lease or buy second-hand machines
      2.      Number of workers to be maintained

      Determinants of Effective Capacity

      ·         Facilities factors – design, size, expansion, location, labor supply, energy sources
      ·         Product/service factors – product or service design
      ·         Process factors – quantity capability of a process
      ·         Human factors – the human tasks involve, training and skill
      ·         Operation factors – scheduling, inventory stocking, etc.
      ·         External factors – product standards and quality & performance standards
      ·         Supply chain factors-  sources and quality materials

    • Forecasts, product & service design, and technological considerations all influence capacity planning & process selection



    • Poll



      How many machines required to produce products 1, 2, and 3?

  • Topik 8: Perencanaan Fasilitas

  • Topik 9: 5S Workplace Organisation

    5S establishes the operational stability required for making and sustaining continuous improvements

  • Topik 10: Work Study

    Perancangan kerja membahas bagaimana mengatur prosedur metode dan ata cara kerja yang efektif dan efisien dengan mempertimbangkan faktor keamanan, kesehatan dan kenyamanan kerja



    • Apa yang dimaksud dengan work smarter Assignment


      Tugas kelompok
      1. Seiri: 


      2. Seiton: 

      3. Seiso: 

      4. Seiketsu: 

      5. Shitsuke: 



    • Methods Study (Tata Cara Kerja)

      1. Studi gerakan kerja (motion study)
      2. Memperbaiki tata cara bekerja (simplified method, most economical way, ergonomic(
      3. Aplikasi metode ilmiah vs metode trial & error
      4. Eliminasi gerakan/kerja yang tidak perlu, kombinasi operasi kerja dan penyederhanaan kerja
      5. Standarisasi operasi metode/kerja dalam hal pemakaian material, mesin/peralatan kerja, informasi, kondisi lingkungan fisik kerja


      Pengukuran kerja (work measurement)

      1. Pengukuran kerja (waktu, energi dan dampak sosial psikologi)
      2. Menilai dan menetapkan tolak ukur efektivitas dan efisiensi kerja
      3. Menetapkan waktu standard, output standard, bonus/insentif, idle/delay (non-productive activities)
      4. Kegiatan pengukuran waktu kerja: secara langsung (stop watch time study, sampling kerja) & tidak langsung (standard data)



    • Prinsip Studi Gerakan

      A. Dihubungkan dengan penggunaan badan/anggota tubuh manusia

      • Manusia memiliki kondisi fisik dan struktur tubuh yang memberi keterbatasan dalam melaksanakan gerakan kerja


      • Bila mungkin kedua tangan (yang sama-sama dibutuhkan untuk melakukan seperti halnya dalam proses perakitan) harus memulai dan menyelesaikan gerakannya dalam waktu yang bersamaan
      • Kedua tangan jangan menganggur pada waktu yang bersamaan kecuali sewaktu istirahat
      • Gerakatan tangan harus simetris dan berlawanan arah
      • Untuk menyelesaikan pekerjaan, maka hanya bagian-bagian tubuh yang memang diperlukan sajalah yang bekerja agar tidak terjadi penghamburan tenaga dan kelelahan yang tidak perlu
      • Hindari gerakan patah-patah karena akan cepat menimbulkan kelelahan

      B. Dihubungkan dengan tempat kerja berlangsung

      • Tempat-tempat tertentu yang tak sering dipindah-pindah harus disediakan untuk semua alat dan bahan sehingga dapat menimbulkan kebiasaan tetap (gerak rutin)
      • Letakkan bahan dan peralatan pada jarak yang dapat dengan mudah dan nyaman dicapai pekerja



      • Tata letak bahan dan peralatan kerja diatur sedemikian rupa sehingga memungkinkan urutan-urutan gerakan yang terbaik


      • Tinggi tempat kerja (mesin, meja kerja dan lain-lain) lurus sesuai dengan ukuran tubuh manusia sehingga pekerja dapat melaksanakan kegiatan dengan mudah dan nyaman (menggunakan prinsip-prinsip antroppmetri)


      • Kondisi ruangan pekerja seperti penerangan, temperatur, kebersihan, ventilasi udara dan lain-lain yang berkaitan dengan persyaratan ergonomis harus pula diperhatikan

      C. Dihubungkan dengn desain peralatan kerja yang dipergunakan

      • Kurangi sebanyak mungkin pekerjaan tubuh (manual) apabila hal tersebut dapat dilaksanakan dengan peralatan kerja
      • Siapkan dan letakkan semua peralatan kerja pada posisi tepat dan cepat untuk memudahkan pemakaian atau pengambilan pada saat diperlukan 

    • Analisis Waktu Perakitan Mur - Baut - Ring Assignment

      1. Tentukan waktu standard perakitan untuk metode kerja awal
      2. Lakukan perbaikan metode dan tata kerja. Berapa waktu standard untuk metode kerja perbaikan
      3. Dengan menggunakan prinsip studi gerakan, jelaskan bagaimana metode dan tata kerja tersebut membutuhkan waktu yang lebih singkat dan proses kerja yang lebih efisien


      Keterangan:

      Waktu standard adalah waktu rata-rata dari waktu perakitan yang untuk semua anggota kelompok




  • Topik 11: Production planning & control

    Topik ini membahas mengenai bagaimana menetapkan berapa jumlah dan kapan melakukan order dalam manajemen persediaan pada suatu proses produksi atau industri jasa



    • Berapa wheel yang harus disiapkan untuk membuat 100 unit skateboard?




    • Tugas Kelompok 1



      Determine the quantities of B, C, D, E and F needed to assemble one X


    • Determine the quantities of these quantities that will be required to assemble 10 Xs taking into account the quantities on hand (i.e., in inventory) of various components

      Tugas Kelompok 2



      Determine the quantities of these components that will be required to assemble 10 Xs taking into account the quantities on hand (i.e., in inventory) of various components


    • Tugas kelompok 3



      How many of component G needed to produce the product

    • Tugas kelompok 4


      What components that should be purchased?

    • Tugas kelompok 5


    • Tugas kelompok 6



      Determine the low level and the quantity of each component necessary to produce 20 units of an assembly we will call Alpha






    • Tugas Kelompok 1 & 2

      Consider the two product structure trees. Suppose we want to develop a material requirements plan for D given this additional information: there is a beginning inventory of 110 units of D on hand, and all items have lead times of one week. The master schedule calls for 80 units of A in week 4 and 50 units of C in week 5. note that the requirements for B and F are not shown because they are not related to D


    • Tugas Kelompok 3 dan 4

      The product structure tree for end item E follows. The manager wants to know the material requirements for ordered part R that will be needed to complete 120 units of E by the start of week 5. Lead times for items are one week for E, one week for M & I, and two weeks for level R, P, N & V. There is 100 units of R at the start of week. 





    • Tugas Kelompok 5 & 6


    • Tabel MRP Assignment

      Buatlah tabel MRP sesuai tugas kelompok 

    • Penjadwalan produksi URL

      Materi penjadwalan job shop untuk satu dan dua mesin

  • Topik 12: Laporan Akhir

  • Topic 13

    • Topic 14