Mata Kuliah Ekonomi Perusaahaan Peternakan merupakan aplikasi ilmu ekonomi dalam perusahaan peternakan. Mata kuliah ini mempelajari pengertian dan ruang lingkup ilmu ekonomi perusahaan peternakan, sifat, struktur perusahaan, sistem perusahaan, lingkungan perusahaan, bentuk pemilikan perusahaan, fungsi-fungsi perusahaan, penentuan harga, analisis pendapatan perusahaan peternakan, pembelanjaan (optimasi modal, kredit lembaga keuangan, likuiditas, solvabilitas, rentabilitas), personalia, fungsi-fungsi manajemen, organisasi intern, produksi

dan pemasaran hasil perusahaan peternakan.

Mata Kuliah Ekonomi Perusaahaan Peternakan merupakan aplikasi ilmu ekonomi dalam perusahaan peternakan.

Mata kuliah ini mempelajari pengertian dan ruang lingkup ilmu ekonomi perusahaan peternakan, sifat, struktur

perusahaan, sistem perusahaan, lingkungan perusahaan, bentuk pemilikan perusahaan, fungsi-fungsi perusahaan, penentuan harga, analisis pendapatan perusahaan peternakan, pembelanjaan (optimasi modal, kredit lembaga keuangan, likuiditas, solvabilitas, rentabilitas), personalia, fungsi-fungsi manajemen, organisasi intern, produksi dan pemasaran hasil perusahaan peternakan.

Mempelajari endokrinologi fertilisasi, cleavage, implantasi, kebuntingan, perkembangan prenatal, diagnosa kebuntingan, kelahiran, dan dystocia dari berbagai ternak. Juga dibicarakan  beberapa faktor yang mempengaruhi proses reproduksi dan beberapa cara peningkatan. Gangguan  dan kegagalan reproduksi yang disebabkan oleh kelainan anatomi, hormonal dan sebab-sebab lain yang bukan karena baktei atau virus

Matakuliah ini mempelajari dan membahas tentang karakteristik, jenis dan identifikasi limbah ternak dan limbah peternakan meliputi limbah padat, cair, dan gas; metode dan tujuan penanganan limbah, dasar perlakuan kimia, fisik dan biologi, manajemen sewaktu masih di dalam kandang, sistem transportasi, penyimpanan dan penanganannya baik secara fisik, kimia, maupun biologi serta cara pengolahannya menjadi pupuk padat dan cair serta sebagai sumber energi terbarukan (biogas); pemanfaatan biogas dan peranan serta aplikasi limbah ternak.

Mempelajari dan membahas metoda peningkatan produksi ternak dengan efisiensi reproduksi ternak (bioteknologi reproduksi) seperti Artificial Insemination, anak kembar, pembuahan secara invitro, alih janin, pengawetan janin dan gamet, cloning. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan masing-masing metode.