Perkuliahan Filsafat Ilmu membahasas ilmu secara filosofis, yaitu secara mendasar, menyeluruh, dan spekulatif. Dibahas apakah ilmu dan bukan ilmu, beda ilmu dengan pengetahuan lain, jenis ilmu, metode ilmiah, sarana pemikiran ilmiah, komunikasi keilmuan, paradigma keilmuan, ilmu dan teknologi, kegunaan ilmu, kewajiban ilmuwan dalam menggunakan ilmunya di tengah masyarakat, dan peranan etika, moral, dan agama dalam penerapan ilmu, Secara singkat, ilmu dibahas secara ontologi, epistemologi, dan aksiologi.


Mata kuliah ini membekali mahasiswa tentang konsep-konsep dan implementasi penelitian kuantitatif, data dan variabel penelitian , populasi, sampel, dan sampling penelitian, teknik pengumpulan data dan pengembangan instrumen penelitian, validitas dan reliabilitasdata, analisis data penelitian, desain penelitian, survei deskriptif, survei korelasi, survei komparatif, eksperimen dan tata cara penyusunan proposal penelitiankuantitatif bidang PBSI.

Mata kuliah ini membahas dan  memberikan pemahaman tentang kesusastraaan, yaitu mengenai sastra, studi sastra, sejarah sastra, teori sastra, kritik sastra, pendekatan sastra yakni mimetik, ekspresif, pragmatik, objektif, pengertian, peran,  pendekatan dan permasalahannya:  strukturalisme, strukturalisme genetik, sosiologi sastra psikologi sastra, resepsi sastra, antropologi sastra, feminisme, semiotik, poskolonialisme, posmodernisme, serta pengkajian puisi, cerpen, novel, dan drama.


Mata kuliah ini membekali mahasiswa  tentang konsep-konsep dan implementasi statistik penelitian bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia meliputi  konsep-konsep umum statistik penelitian,  statistik deskriptif, statistik asosiatif (korelasi), statistik asosiatif (regresi),  uji asumsi (persyaratan analisis) untuk penelitian asosiatif, statistik komparatif dengan satu variabel bebas,  statistik komparatif dengan multivariabel bebas, statistik uji lanjut pasca-Anava, dan statistik  uji asumsi (persyaratan analisis) untuk penelitian komparatif

Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa mampu memahami dan menerapkan

1.     Ontologi Ilmu beserta pengertian, klasifikasi, ilmu dan bukan ilmu, problem keilmuan.

2.     Epistemologi ilmu yang meliputi: sarana ilmu, paradigme kualitatif dan kuantitatif, notasi ilmu, struktur ilmu, komunikasi ilmuu

3.     Aksiologi ilmu meliputi kegunaan ilmu, aspek etika, moral, dan agama bagi ilmuwan, ilmu dengan kewajiban, nilai-nilai keilmuwan, kewajiban sosial, politik, dan moral ilmuwan.


Mata kuliah berupa teori– teori kebudayaan dan paradigma dalam kajian  kebudayaan

Mata kuliah ini bertujuan memberikan pengetahuan teoretik tentang kurikulum dan materi ajar serta kemampuan mengembangkannya kepada mahasiswa.  Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan (1) memiliki pemahaman tentang hakikat kurikulum, sejarah kurikulum, prinsip-prinsip pengembangan kurikulum, peran guru/dosen dan sekolah/institusi dalam pengembangan kurikulum, proses pengembangan kurikulum, pengorganisasi-an dan pengimplementasian kurikulum, serta pengembangan materi ajar; (2) memiliki kemammpuan merumuskan konsep pemecahan masalahan berkaitan dengan kurikulun dalam pembelajaran, menganalisis dan menjelaskan penerapan prinsip pengembangan kurikulum di Indonesia, keterlak-saaan fungsi kurikulum bagi pendidik dan sekolah, model pengem-bangan kurikulum yang diterapkan dalam KTSP, model pengembang-an kurikulum yang diterapkan dalam K-13, menemukan persamaan dan perbedaan antara beberapa jenis kurikulum, mengembangkan sila-bus berdasarkan tujuan pembeajaran bahasa, dan mampu mengevalu-asi formatif kurikulum; (3)  memiliki kemampuan dalam pengembang-an kurikulum, silabus dan sistem penilaian, pengembangan program  dan materi pembelajaran bahasa, dan kemampuan dalam penulisan buku teks, buku pelajaran, atau buku pengayaan; dan (4) menunjukkan perilaku jujur, tekun, teliti, disiplin,  responsif, dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas dan menghasilkan karya.

Mata kuliah ini membahas dan  memberikan pemahaman tentang kesusastraaan, yaitu mengenai sastra, studi sastra, sejarah sastra, teori sastra, kritik sastra, pendekatan sastra yakni mimetik, ekspresif, pragmatik, objektif, pengertian, peran,    pendekatan dan permasalahannya: strukturalisme, strukturalisme genetik, sosiologi sastra psikologi sastra, resepsi sastra, antropologi sastra, feminisme, semiotik, poskolonialisme, posmodernisme, serta pengkajian puisi, c erpen, novel, dan drama.