Penelitian Kualitatif

Landasan Filosofis Pembelajaran Sejarah

Pengembangan Kurikulum Sejarah (Workshop)

Strategi dan Pengembangan Bahan Ajar Sejarah

Menganalisis pengertian, macam-macam, strategi, dan pengembangan Bahan Ajar Sejarah dalam Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah, dan Perguruan Tinggi

Metode Penelitian Kuantitatif

Metode Penelitian kuantitatif merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa Program Magister Pendidikan Sejarah FKIP UNS. Mata kuliah ini membekali mahasiswa prinsip prinsip metode penelitian kuantitatif agar dapat menerapkannya dalam penelitian pembelajaran sejarah, mulai dari: menemukan dan merumuskan masalah, mengkaji teori, menyusun instrument, mengumpulkan dan mengolah data kuantitatif, hingga menyimpulkan.

Metode Penelitian Kualitatif

Mata kuliah ini membicarakan tentang metodologi kualitatif. Pembahasan mencakup tentang konsep dasar dan ciri khas penelitian kualitatif, posisi penelitian kualitatif, pengembangan asumsi penelitian, konsep subyek penelitian, metode pengumpulan dan analisis data kualitatif, coding data hingga menghasilkan desain-desain penelitian kualitatif yang umum digunakan

Media Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran Sejarah (Workshop)

Mahasiswa diajarkan tentang konsep dasar desain, khususnya desain grafis, agar mahasiswa memberoleh pengetahuan tentang tata letak, komposisi, warna, dsb agar mereka mampu membuat media pendidikan sejarah dengan desain yang komunikatif, konsep dasar e-learning dan online learning, pemanfaatan e-learning untuk pendidikan, dan elearning berbasis web (LMS Moodle) untuk pembelajaran. Kegiatan pembelajaran meliputi perkuliahan dengan berbagai pendekatan dan metode yang banyak melibatkan mahasiswa, seperti cooperative learning, problem base learning, workshop di laboratorium komputer grafis dan membuat kelas elarning.


Multikulturalisme dan Pendidikan Nilai dalam Pembelajaran Sejarah 

Mata Kuliah ini mempelajari konsep dasar, perkembangan pemikiran pendidikan multikultural sebagai pendekatan,  peran dan fungsinya dalam memahami, menghargai   keragaman budaya serta sebagai resolusi konflik antar budaya dalam sistem sosial masyarakat yang kompleks melalui pendidikan formal, non formal dan informal.