Mata kuliah ini mempelajari tentang konsep dasar perencanaan pembelajaran, mengidentifikasi prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran, menelaah kurikulum yang berlaku di SMK beserta perkembangannya, mengembangkan komponen dalam perangkat pembelajaran (RPP, bahan ajar, media pembelajaran, LKPD, kisikisi, instrumen dan rubrik penilaian) sesuai dengan ketentuan dalam Kurikulum SMK, menyusun Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), bahan ajar, media pembelajaran, LKPD, kisi-kisi, instrumen dan rubrik penilaian berdasarkan Kurikulum yang berlaku di SMK sesuai dengan karakter materi pembelajaran dan peserta didik, menganalisis antara konsep dengan implementasi penyusunan perangkat pembelajaran di SMK dan mempresentasikan hasilnya. Kegiatan pembelajaran meliputi perkuliahan dengan berbagai pendekatan dan model pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa melalui diskusi, observasi, kajian pustaka, penugasan, dan presentasi.

Mata kuliah ini mempelajari tentang konsep dasar perencanaan pembelajaran, mengidentifikasi prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran, menelaah kurikulum yang berlaku di SMK beserta perkembangannya, mengembangkan komponen dalam perangkat pembelajaran (RPP, bahan ajar, media pembelajaran, LKPD, kisikisi, instrumen dan rubrik penilaian) sesuai dengan ketentuan dalam Kurikulum SMK, menyusun Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), bahan ajar, media pembelajaran, LKPD, kisi-kisi, instrumen dan rubrik penilaian berdasarkan Kurikulum yang berlaku di SMK sesuai dengan karakter materi pembelajaran dan peserta didik, menganalisis antara konsep dengan implementasi penyusunan perangkat pembelajaran di SMK dan mempresentasikan hasilnya. Kegiatan pembelajaran meliputi perkuliahan dengan berbagai pendekatan dan model pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa melalui diskusi, observasi, kajian pustaka, penugasan, dan presentasi.

Mata kuliah Praktik Batu merupakan mata kuliah dengan kegiatan utama

berupa kegiatan praktik lapangan untuk membuat suatu konstruksi pasangan

batu hingga ke kegiatan finishingnya. Kegunaan dari matakuliah praktik

batu adalah untuk membekali mahasiswa dengan ketrampilan praktis

dalam membuat suatu konstruksi pasangan batu hingga ke kegiatan

finishingnya.

Materi Berkaitan dengan Inovasi Bahan matrial konstruksi terbaru

Mata kuliah ini mengajarkan perancangan bangunan struktur kayu berdasarkan 7973-2013 tentang Spesifikasi Desain untuk Konstruksi Kayu. Melalui metode pembelajaran Project Based Learning, mahasiswa dilibatkan dalam aktivitas perancangan bangunan struktur kayu secara kolaboratif mulai dari mendesain denah bangunan, perhitungan beban dan analisis struktur, hingga perancangan elemen bangunan yang terdiri dari batang Tarik/kuda-kuda, Batang tekan/kolom, batang letur/balok, balok kolom, dan sambungan kayu. Setelah hasil rancangan jadi dilanjutkan dengan aktivitas penyusunan laporan tertulis dan mempresentasikan dalam diskusi kelas. Pembelajaran dilakukan secara blended learning yaitu perpaduan antara luring dan daring. Sesi pembelajaran daring dilakukan baik secara synchronous maupun asynchronous.


Mata kuliah ini mengajarkan perencanaan elemen-elemen konstruksi struktur baja berdasarkan  SNI 1729:2020 “Spesifikasi untuk bangunan gedung baja struktural (ANSI/AISC 360-16, IDT)”. Melalui metode pembelajaran Problem-based learning, mahasiswa dalam kelompok-kelompok kecil dilibatkan dalam aktivitas menyelesaikan persoalan dalam perencanaan elemen struktur baja yang terdiri dari batang tekan, batang tarik, batang lentur, dan sambungan baja. Pembelajaran dilakukan secara online bended learning yaitu perpaduan antara synchronous dan asynchronous. Portofolio mata kuliah disusun individual yang terdiri dari ringkasan singkat aktivitas pembelajaran per pertemuan, hasil tugas kelompok, dan refleksi individu atas hasil pembelajaran di akhir semester. Evaluasi pembelajaran didasarkan pada portofolio, keaktivan selama mengikuti pembelajaran, dan tes (quiz, UTS, dan UAS).

Menjelaskan konsep statistic deskriptif, statistic inferensial, data, dan skala pengukuran, melakukan perhitungan tendensi sentral dan variabilitas, hubungan antara dua variable dengan statistic parametric, hubungan antara dua variable dengan statistic non-parametric, analisis komparatif dengan uji perbedaan dua mean, analisis komparatif dengan pengujian chi-kuadrat, presentasi hasil, melakukan perhitungan statistic dengan SPSS.

Mengidentifikasi prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran, menelaah kurikulum yang
berlaku di SMK beserta perkembangannya, mengembangkan komponen dalam
perangkat pembelajaran( indikator, kegiatan pembelajaran, dan evaluasi) sesuai dengan
ketentuan dalam Kurikulum SMK, Menyusun Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) berdasarkan Kurikulum yang berlaku di SMK, Menganalisis antara konsep dengan
implementasi penyusunan perangkat pembelajaran di SMK dan mempresentasikan
hasilnya. Kegiatan pembelajaran meliputi perkuliahan dengan berbagai pendekatan dan
model pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa melalui diskusi, observasi, kajian
pustaka, penugasan, dan presentasi


Mengidentifikasi prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran, menelaah kurikulum yang
berlaku di SMK beserta perkembangannya, mengembangkan komponen dalam
perangkat pembelajaran( indikator, kegiatan pembelajaran, dan evaluasi) sesuai dengan
ketentuan dalam Kurikulum SMK, Menyusun Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) berdasarkan Kurikulum yang berlaku di SMK, Menganalisis antara konsep dengan
implementasi penyusunan perangkat pembelajaran di SMK dan mempresentasikan
hasilnya. Kegiatan pembelajaran meliputi perkuliahan dengan berbagai pendekatan dan
model pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa melalui diskusi, observasi, kajian
pustaka, penugasan, dan presentasi.


Mata kuliah Praktek Plumbing dan Mekanik Elektrik adalah mata kuliah yang mempelajari tentang merencanakan dan membuat saluran air bersih dari pipa galvanis, penyambungan plat seng, melipat plat seng, dan rangkaian instalasi listrik dalam bangunan gedung

Mata kuliah Praktik Batu merupakan mata kuliah dengan kegiatan utama berupa praktik lapangan untuk membuat konstruksi pasangan batu hingga ke kegiatan finishingnya. Kegunaan dari matakuliah praktik batu adalah untuk membekali mahasiswa dengan ketrampilan praktis dalam membuat suatu konstruksi pasangan batu hingga ke kegiatan finishingnya.

Mata kuliah ini mempelajari tentang proses pembuatan produk furnitur mulai dari pekerjaan desain, praktik pembahanan, pekerjaan konstruksi sambungan, pekerjaan finishing dan penyusunan laporan secara kelompok.

Mempelajari materi perencanaan dengan SNI-5 2002 (Tata Cara Perencanaan Konstruksi Kayu ), Perencanaan Batang Tarik, Perencanaan Batang Tekan,  Pengenalan alat sambung kayu, Analisis sambungan paku, Analisis sambungan baut, Analisis sambungan takikan, batang letur dan balok kolom

Mata kuliah ini mempelajari tentang cara menggambar bangunan gedung

menggunakan program aplikasi komputer AutoCAD, setelah mengikuti mata

kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menggambar bangunan gedung 2

dimensi dengan menggunakan program aplikasi AutoCAD

Mata kuliah Struktur Baja adalah matakuliah yang membahas tentang sifat dan karakteristik material baja dan cara perencanaan maupun analisis bagian-bagian dari suatu bangunan struktur baja yang meliputi batang tarik, batang tekan, batang lentur, dan sambungan baja. Struktur baja yang yang akan dipelajari semala satu semester ini adalah perhitungan perencanaan struktur baja yang berpedoman pada SNI 1729-2015 " Spesifikasi untuk Bangunan Gedung Struktural". 


Mata kuliah ini mempelajari tentang cara menggambar bangunan gedung

menggunakan program aplikasi komputer AutoCAD, setelah mengikuti mata

kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menggambar bangunan gedung 2

dimensi dengan menggunakan program aplikasi AutoCAD

Mata kuliah Struktur beton II merupakan lanjutan dari mata kuliah struktur beton I. Pada struktur beton I hanya menganalisis dan mendesain komponen struktur beton bertulang khususnya balok, pada Struktur Beton II lebih ditekankan terhadap perencanaan struktur beton bertulang pada bangunan gedung dua lantai secara keseluruhan yaitu meliputi bukan hanya balok tetapi juga pelat, kolom, pondasi dan tangga. Metode perencanaan beton bertulang dan provisi keamanan juga diberikan untuk memberi dasar-dasar pengertian bagi mahasiswa dalam rangka melakukan suatu perancangan struktur secara menyeluruh. Dibahas juga perilaku komponen struktur beton bertulang waktu menahan berbagai beban diantaranya adalah gaya aksial, lenturan, geser, puntir, maupun gabungan dari gaya-gaya tersebut. Pada mata kuliah ini mahasiswa harus mampu merencanakan dimensi penampang dan penulangan setiap komponen struktur beton bertulang yang ada pada bangunan gedung dua lantai. Baik penulangan lentur maupun geser berikut penjelasan tentang detail penulangan dari masing-masing komponen struktur tersebut.


Matakuliah ini mempelajari tentang Konsep Dasar Mekanika Fluida, Perencanaan kebutuhan air minum, Perencanaan bangunan air meliputi sistem instalasi saluran tertutup, saluran Terbuka dan Dasar- Dasar Pengelolaan Sungai Lestari. 

  1. Kerja Pelat
  2. Kerja Pipa
  3. Kerja Saniter
  4. Kerja Listrik 

Materi perkuliahaan difokuskan pada pemahaman konsep teoritis dan kemampuan merencanakan Geometrik Jalan raya beserta bagian-bagiannya, masing-masing disesuaikan dengan tuntutan serta sifat-sifat lalu lintas untuk memperoleh moda layanan transportasi yang memenuhi syarat aman, nyaman dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi dengan berpedoman pada ketentuan/persyaratan disain yang berlaku. Pemahaman teoritis dan kemampuan merencana Geometrik jalan raya dalam pembelajaran tersebut meliputi :

1)    Pemahaman historis pembangunan jalan raya di Indonesia sejak zaman penjajahan hingga pembangunan jalan raya modern

2)    Undang-undang dan Peraturan Pemerintah RI tentang penetapan Klasifikasi/ spesifikasi jalan raya, serta  system administrasi  pengelolaan dan pelayanan moda transportasi darat di Indonesia.

3)    Penampang melintang/ cross Section jalan raya beserta bagian-bagiannya, meliputi dasar perhitungan dan perencanaan Lajur lalu lintas, bahu jalan, saluran samping, talud, median, trotoar, kreb, pengaman samping dan daerah milik jalan.

4)    Parameter perencanaan geometric jalan raya, yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi tiap elemen disain geomerik jalan

5)    Dasar-dasar Perencanaan dan perhitungan elemen-elemen disain Alinyemen horizontal, jarak pandang  henti maupun menyiap,  serta saluran samping

6)    Pekerasan Lentur, Perekerasan Kaku, dan Overlay Lapisan jalan

7)    Histori dan Jenis jenis Jembatan yang ada


Perkuliahan Rencana Anggaran Biaya berisi pengetahuan tentang perhitungan volume secara menyeluruh pada satu bentuk bangunan mulai dari galian tanah, urugan tanah, pondasi, lantai, pasangan dinding, acian dan plesteran, sloof, ring balok kolom, kusen pintu dan jendela, listrik dan titik lampu, jaringan air bersih dan kotor, plafond, rangka atap, Penutup atapPerkuliahan Rencana Anggaran Biaya berisi pengetahuan tentang perhitungan volume secara menyeluruh pada satu bentuk bangunan mulai dari galian tanah, urugan tanah, pondasi, lantai, pasangan dinding, acian dan plesteran, sloof, ring balok kolom, kusen pintu dan jendela, listrik dan titik lampu, jaringan air bersih dan kotor, plafond, rangka atap, Penutup atap

Materi perkuliahaan difokuskan pada pemahaman konsep teoritis dan kemampuan merencanakan Geometrik Jalan raya beserta bagian-bagiannya, masing-masing disesuaikan dengan tuntutan serta sifat-sifat lalu lintas untuk memperoleh moda layanan transportasi yang memenuhi syarat aman, nyaman dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi dengan berpedoman pada ketentuan/persyaratan disain yang berlaku. Pemahaman teoritis dan kemampuan merencana Geometrik jalan raya dalam pembelajaran tersebut meliputi :

1)    Pemahaman historis pembangunan jalan raya di Indonesia sejak zaman penjajahan hingga pembangunan jalan raya modern

2)    Undang-undang dan Peraturan Pemerintah RI tentang penetapan Klasifikasi/ spesifikasi jalan raya, serta  system administrasi  pengelolaan dan pelayanan moda transportasi darat di Indonesia.

3)    Penampang melintang/ cross Section jalan raya beserta bagian-bagiannya, meliputi dasar perhitungan dan perencanaan Lajur lalu lintas, bahu jalan, saluran samping, talud, median, trotoar, kreb, pengaman samping dan daerah milik jalan.

4)    Parameter perencanaan geometric jalan raya, yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi tiap elemen disain geomerik jalan

5)    Dasar-dasar Perencanaan dan perhitungan elemen-elemen disain Alinyemen horizontal, jarak pandang  henti maupun menyiap,  serta saluran samping

6)    Dasar-dasar perencanaan dan perhitungan elemen-elemen alinyemen vertical, meliputi perencanaan landai pendakian/penurunan, serta perhitungan grade line lengkung vertical cekung dan cembung

7)    Histori dan dasar dasar konstruksi Jembatan

8)    Dasar-dasar  perencanaan  Jembatan