Pelajaran tentang teori stilistika ( gaya , gaya bahasa, diksi, pencitraan) serta menganalisis berbagai gaya kekhasan jenis karya sastra Jawa dalam genre prosa ( gancaran: novel, cerkak, cerbung Jawa ) dan gaya kekhasan teks ( geguritan, syiir, parikan , lagu Jawa) . Kegiatan pembelajaran meliputi ceramah materi oleh dosen , membahas teori-teori dalam stilistika, analisis praktik, serta kerja kelompok menyusun analisis karya sastra dengan menggunakan stilistika .

Mahasiswa diajarkan membandingkan 2 bahasa secara tipologis(fonologis, morfologis,sintaksis dan semantik)maupun secara historis (evolusi bunyi, bentuk kalimat, dan makna)

Mahasiswa diajarkan menerapkan teori Sosiolinguistik dalam bentuk proposal penelitian sosiolinguistik

Mata Kuliah ini mempelajari pengertian terjemahan, permasalahan kesepadanan, Pergeseran dalam penerjemahan, proses penerjemahan, metode penerjemahan, strategi penerjemahan, teknik penerjemahan, dan penilaian hasil terjemahan dan praktek  menerjemahkan teks dari bahasa Jawa ke bahasa Indonesia dan sebaliknya


Mata Kuliah Penulisan Karya Ilmiah Bahasa Jawa mencakup tentang: bagaimana menemukan ide atau gagasan baru sebagai objek kajian penulisan  yang kemudian dapat  mengaplikasikan dalam karangan berbahasa Jawa sesuai kaidah bahasa Jawa yang baik dan benar.



Mata kuliah Apresiasi Sastra menyajikan materi yang dapat membantu mahasiswa menguasai dan meningkatkan kemampuan melakukan penghargaan terhadap karya sastra dengan asas tatacara yang benar


Mata kuliah ini mempelajari teori dan praktek penerjemahan dari bahasa Jaw ke bahasa Indonesia. Materi teori meliputi pengertian terjemahan, permasalahan kesepadanan dan pergeseran dalam terjemahan, proses penerjemahan, idiologi penerjemahan, metode penerjemahan, strategi penerjemahan, teknik penerjemahan, dan penilaian hasil terjemahan.  

Kata stilistika berhubungan dengan kata style (bahasa Inggris), dari kata stilistics. Dalam penelitian ini digunakan istilah stilistika bila mengacu kepada nominanya dan stilistik bila mengacu pada adjektivanya. Pada perkembangan bahasa Latin kemudian muncul kata stylus, dan memiliki arti khusus yang mendeskprisikan tentang penulisan, kritik terhadap kualitas sebuah tulisan  (Panuti Sudjiman, 1993).

stilistika atau ilmu gaya bahasa pada umumnya membicarakan pemakaian bahasa yang khas atau istimewa, yang merupakan ciri khas seorang penulis, aliran sastra, atau pula penyimpangan dari bahasa sehari-hari atau dari bahasa yang normal atau baku, dan sebagainya.

Dengan demikian,  secara sederhana dapat disimpulkan bahwa stilistika (stylistics) adalah ilmu yang secara spesifik mengungkap penggunaan gaya bahasa yang khas dalam karya sastra

Menguasai dan dapat mengindentifikasi jenis dan ragam penelitian, perumusan masalah, tahap-tahapan penelitian, memilih teoi yng tepn dan relevan dengan toik dan masalah serta tujuan yang hendak dikerjakan, tepat dalam enetapkan data dan sumber data, menggunakan metode yang tepat mulai: teknik penelitian, teknik perolehan data, teknik analisis data ,dan teknik penyajian hasil analisis serta serta praktek membuat artikel/ proposal penelitian dengan menggunakan  teknik penulisan proposan/ laporan penelitian yang tepat

Mata kuliah Pragmatik Bahasa Jawa ini mencakupi beberapa konsep mendasar mengenai pragmatik serta materi pokok yang menjadi ranah kajiannya. Konsep dasar dan pokok kajian yang dimaksud adalah pengertian pragmatik dan ranah cakupannya, taksonomi tindak tutur (speech act), praanggapan dan daya pragmatik, deiksis bahaasa Jawa dan penggunaannya, prinsip-prinsip kerja sama (cooperative principles), dan prinsip-prinsip kesantunan (politness principles) serta penerapannya dalam berinteraksi dan berkomunikasi langsung dengan menggunakan bahasa Jawa. 

Mata kuliah Pragmatik Bahasa Jawa ini bertujuan memberikan dasar-dasar teoretis mengenai ilmu pragmatik, khususnya pragmatik bahasa Jawa, yang meliputi pengertian pragmatik dan ruang lingkup kajiannya, taksonomi tindak tutur, prinsip kerja sama, dan prinsip kesantunan, serta bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan dalam bidang akademik.


Mahasiswa mempelajari teori dalam sosiologi sastra serta menganalisis berbagai jenis karya sastra Jawa dalam genre prosa ( gancaran: novel roman, cerkak, cerbung Jawa ) .Kegiatan pembelajaran menambahkan materi ceramah oleh dosen , mempelajari teori-teori dalam sosiologi sastra , analisis analisis , serta kerja kelompok menyusun analisis karya sastra dengan sosiologi sastra .

Setelahmengikutimatakuliahini, mahasiswamampumenetapkan naskah mula dari naskah jamak, mampu mengedisikan naskah secara kritis, bersih dari kesalahan, dan mendekati aslinya, mengkaji isi teks, serta mempresentasikan di depan kelas.

 


Mata kuliah ini memberikan pembelajaran untuk memahami berbagai sistem pengelolaan kearsipan yang baik. Kearsipan yang baik akan memudahkan pencarian dan pengelolaan data yang tersimpan dalam suatu tempat manapun pelaksanaan penyimpanan arsip dapat dengan mudah dilakukan dan dipahami oleh orang lain . Apabila kearsipan tidak dipahami dengan baik, maka akan menyusahkan dirinya sendiri. Dalam memahami dan menerapkan jenis kearsipan perlu adanya pemahaman terhadap fungsi dari arsip itu sendiri. Dengan pemahaman arsip yang sempurna, semua sistem yang diciptakan akan dapat mudah dipahami oleh siapa saja.


Mahasiswa diajarkan berbagai jenis penelitian, langkah-langkah penelitian ilmiah mulai dari penentuan topik, identifikasi permasalahan, ulasan kepustakaan, penentuan fokus masalah, penentuan variabel, disain dan metode, teknik pengumpulan data, analisis dan penarikan kesimpulan. Kegiatan pembelajaran meliputi perkuliahan dengan berbagai pendekatan dan metode yang banyak melibatkan mahasiswa, seperti diskusi, kegiatan observasi di lapangan serta praktik pengolahan dan interpretasi data.

Mata kuliah ini mengajarkan pada mahasiswa untuk memahami berbagai naskah tulisan tangan sebagai bahan kajian, mulai dari pemahaman aksara, jenis aksara, tanda baca, bentuk naskah, sistem penulisan naskah, macam-macam naskah, inventarisasi naskah, deskripsi naskah, manfaat naskah. Kegiatan pembelajaran meliputi pengenalan alat-alat laboratorium filologi dan pemanfaatannya. Karena naskah Jawa pada umumnya tidak bisa dibaca langsung, maka perlu menggunakan alat untuk memahami dan membacanya. Pembelajaran ini dengan berbagai pendekatan dan metode, praktik untuk memahami naskah secara kelompok dan perorangan. Selanjutnya, hasil praktik perorangan ini dapat  dijadikan bahan kajian yang berupa skripsi atau tugas akhir.


Resepsi Sastra merupakan mata kuliah mengenai penyelidikan terhadap tanggapan reaksi positif dan negatif pembaca terhadap teks Karya Sastra Jawa

Mahasiswa diajarkan berbagai teori filologi dan dan kodikologi serta seluk-beluknya dalam penelitian naskah lama Indonesia. Dalam memahami naskah perlu adanya pemahaman terhadap tujuan dan manfaat kodikologi, sistem analisisnya, iluminasi dan ilustrasi, kolofon dan manggala, candrasengkala, sistem nama-nama hari, bulan, tahun, musim, wuku, windu dan lain-lain. Adapun metode yang diterapkan berdasarkan kebutuhan dan kemampuan  mahasiswa. Dalam pelaksanaannya banyak melibatkan mahasiswa, seperti diskusi, kegiatan observasi di lapangan serta praktik pengolahan dan interpretasi data. Di samping itu, perlu juga untuk memperkenalkan bahan-bahan penelitian yang berkaitan dengan kodikologi.


Psikolinguistik merupakan studi interdisipliner antara linguistik dan psikologi. Beberapa materi pokok yang perlu dipahami dan dikaji dalam psikolinguistik yakni pengertian dan cakupan psikolinguistik; psikolinguistik umum, perkembangan, dan terapan; bahasa, pikiran, dan budaya; pemerolehan bahasa pertama dan kedua; pemetaan pikiran (mind mapping); serta gangguan berbahasa. Gangguan berbahasa yang sangat menarik untuk dikaji di antaranya adalah down syndrome, autisme, demensia, dan perilaku latah.

. Menuliskan ide atau gagasan dalam format  ilmiah dengan juga menggunakan bahasa Jawa yang baku tidaklah mudah. Tetapi dengan niat yang sungguh-sungguh dan sering melakukan latihan adalah dapat menyelesaikan masalah..

2. Mengikuti perkembangan sosial kemasyarakatan dan juga kemampuan berbahasa masyarakat pembaca, adalah sesuatu yang penting dan selalu dipergunakan sebagai pertimbangan penulisan gagasan dalam karangan.

Penulisan Karya Ilmiah Bahasa Jawa merupakan pengetahuan bagaimana menyusun  ide atau gagasan  untuk dijadikan topik penulisan dalam format karangan  ilmiah dan cara mengaplikasikan dalam  karangan ilmiah berbahasa Jawa sesuai kaidah  bahasa Jawa yang baik dan benar. Selain itu, juga bagaimana menggali ide, mengetahui tujuan karangan, ciri karangan, bentuk karangan, dan sistem penulisan juga menjadi bagian uraian makul ini.