Mata kuliah ini secara garis besar akan diberikan pengajaran berupa teori komunikasi dalam konteks intrapersonal, interpersonal, kelompok, organisasi, publik (retoris), media (massa), dan budaya).

 

Melalui sistem pembelajaran yang ada, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, dan sistematis, serta peka terhadap persoalan komunikasi yang ada. Selain itu, kemampuan analisa akan diasah melalui penerapan teori komunikasi di kehidupan sehari-hari yang dilakukan secara individual maupun tim.

 

Materi perkuliahan akan disampaikan melalui 14 kali pertemuan, dan 2 kali ujian (UTS dan UAS) untuk mengukur kompetensi peserta didik terkait apa saja yang telah mereka pahami mengenai teori komunikasi sepanjang masa perkuliahan.


Melalui mata kuliah ini, mahasiswa mampu memahami dan menerapkan tentang Metodologi Penelitian Kualitatif yang digunakan pada bidang ilmu Komunikasi. Secara garis besar dapat dibagi menjadi dua yaitu yang berkaitan penelitian berbasis teks serta penelitian lapangan (field research).

Pada akhir perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mempraktikkan konsep-konsep serta tahapan-tahapan metodologis yang lazim digunakan pada penelitian kualitatif

Perkuliahan ini memberikan pemahaman mengenai kajian-kajian serta teori-teori sosiologi komunikasi dari berbagai perspektif yang ada. Dalam mata kuliah ini mahasiswa juga diajak untuk mengetahui bagaimana persoalan-persoalan penting yang ada dalam sosiologi komunikasi terutama yang berhubungan dengan substansi interaksi orang-orang dalam masyarakat, termasuk komunikasi yang dilakukan secara langsung maupun dengan menggunakan media komunikasi dan semua konsekuensi yang terjadi dari seluruh komunikasi tersebut.

Mata Kuliah Metode Penelitian Sosial  ini pada dasarnya bermuatan tentang metode yang dapat digunakan untuk menelaah dan mengkaji permasalahan-permasalahan sosial khususnya bidang komunikasi. Dalam telaah atau riset bidang komunikasi dan bidang sosial lainnya dalam matakuliah ini difokuskan pada pendekatan kuantitatif (Paradigma positivistik). Dalam disiplin Ilmu Komunikasi terdapat beberapa metode penelitian untuk menelaah/kajian/riset terhadap permasalahan-permasalahan komunikasi, namun dalam matakuliah MPS ini hanya mempelajari bagaimana mengungkap kebenaran ilmiah  melalui Metode Survey. Materi pembelajaran mencakup aspek-aspek pemahaman konsep metodologis dan kemampuan untuk menyusun proposal dan melakukan penelitian lapangan dengan metode Survey.

Mahasiswa diajarkan sejarah perkembangan teknologi komunikasi, karakteristik teknilogi

komunikasi, revolusi teknologi komunikasi dari aksara menuju media sosial, dampak teknologi

komunikasi bagi masyarakat maupun secara global

Media dan Gender merupakan mata kuliah bagi mahasiswa semester 3 pada Program Studi Ilmu Komunikasi Non Reguler, yang akan memberikan insight mengenai gender, dan kaitannya dengan media massa serta media baru.

Teori new media, sejarah new media, karakteristik new media, dampak new media terhadap media lama, dampak new media dalam masyarakat, mengerti permasalahan new media di Indonesia, dan bagaimana mengendalikan new media sebagai pengguna dalam lingkup kajian ilmu komunikasi

Tujuan Mata Kuliah :

Memperlengkapi mahasiswa dengan pengetahuan mengenai konsep, prinsip dan etika jurnalistik; dan melengkapi mahasiswa dengan ketrampilan untuk mempro-duksi karya jurnalistik tingkat dasar, yaitu berita langsung dengan mengikuti prinsip dan etika jurnalisme yang benar.

Standar Kompetensi :

  1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep, prinsip-prinsip dasar, dan cuan norma/etika jurnalistik.
  2. Mahasiswa mampu menghasilkan karya jurnalistik berupa berita langsung dan dengan mengikuti prinsip dan etika jurnalisme yang benar.


Mata kuliah ini mencoba memberi pemahaman mahasiswa terhadap aplikasi teknologi komunikasi dalam bidang jurnalistik dan atau penyiaran. Titik beratnya ada pada kajian tentang apa yang bisa dilakukan oleh teknologi dan dampak atau akibat yang bisa ditimbulkan oleh teknologi komunikasi terutama dalam bidang jurnalistik dan penyiaran. Mata kuliah ini tidak mengajarkan bagaimana menggunakan teknologi, karena sudah ada mata kuliah lain yang mengajarkannya

This course focused on the introduction to journalism. Topic to be discussed include definition and limitation of news, news value, news ethic, news making method. Student will practice to create straight news product.


Mahasiswa diajarkan berbagai jenis penelitian, langkah-langkah penelitian ilmiah mulai dari penentuan topik, identifikasi permasalahan, menyusun teori (tinjauan  kepustakaan), penentuan fokus masalah, penentuan variabel, disain dan metode, teknik pengumpulan data, analisis dan penarikan kesimpulan. Kegiatan pembelajaran meliputi perkuliahan dengan berbagai pendekatan dan metode yang banyak melibatkan mahasiswa sebagai pusat belajar, seperti diskusi, presentasi dan tutorial.Mahasiswa diajarkan berbagai jenis penelitian, langkah-langkah penelitian ilmiah mulai dari penentuan topik, identifikasi permasalahan, menyusun teori (tinjauan  kepustakaan), penentuan fokus masalah, penentuan variabel, disain dan metode, teknik pengumpulan data, analisis dan penarikan kesimpulan. Kegiatan pembelajaran meliputi perkuliahan dengan berbagai pendekatan dan metode yang banyak melibatkan mahasiswa sebagai pusat belajar, seperti diskusi, presentasi dan tutorial.

Mahasiswa dapat memahami prinsip-prinsip dan urgensi peranan media massa dalam perubahan social ,sehingga mereka mampu mendiagnosis suatu situasi dan kondisi komunikasi pengaruhnya terhadap perubahan social beserta unsur pendukungnya. disamping para mahasiswa akan dapat mengetahui pengaruh difusi inovasi pengaruhnya terhadap perubahan social.

Mahasiswa dapat memahami prinsip-prinsip dan urgensi peranan media massa dalam perubahan social ,sehingga mereka mampu mendiagnosis suatu situasi dan kondisi komunikasi pengaruhnya terhadap perubahan social beserta unsur pendukungnya. disamping para mahasiswa akan dapat mengetahui pengaruh difusi inovasi pengaruhnya terhadap perubahan social.

Mata kuliah ini mempelajari pengetahuan dan pemahaman mengenai teori-teori komunikasi, memahami bagaimana teori ditemukan, dikonstruksikan, dan kemudian diaplikasikan. Memahami paradigma dan pemetaan awal tentang teori komunikasi dan menjelaskan fenomena komunikasi. Termasuk di dalam pembahasan ini adalah sejarah perkembangan ilmu komunikasi, perspektif dan perkembangan teori komunikasi kontemporer.



mahasiswa mengikuti perkuliahan ini diharapkan mampu memahami seluruh konsep-konsep dan langkah-langkah ataupun proses penelitian bidang komunikasi dengan metode dan pendekatan kuantitatif (positivistik) khususnya Metode Survey, serta diharapkan mahasiswa mampu membuat proposal dan mampu melakukan penelitian bidang komunikasi dengan Metode Survey.