Mata kuliah ini mempelajari teknik-teknik molekuler modern dalam mengatasi masalah-masalah ekologi. Secara spesifik, teknik-teknik molekuler tersebut digunakan untuk (1) mempelajari interaksi dan keragaman populasi alami, (2) memahami proses alami seperti pertumbuhan atau penurunan populasi, pembentukan spesies baru, kepunahan, dan invasi. (3) memperkirakan keragaman genetik populasi untuk membantu upaya pemuliaan dan konservasi satwa liar, menentukan spesies untuk kebijakan konservasi, melacak penyakit, dan memerangi perburuan liar.

Pada mata kuliah ini akan dipelajari jenis-jenis penanda molekuler dan persyaratan yang harus dipenuhi untuk bisa digunakan dalam mempelajari fenomena ekologi diantaranya polimorfisme, aliran gen, isolasi genetik dan lain-lain. Konsep ekspresi gen juga akan diberikan dalam konteks plastisitas fenotipik, perilaku dan interaksi diantara makhluk hidup. Dalam mata kuliah ini juga akan dipelajari penggunaan data genom inti maupun plastida sebagai sumber informasi yang digunakan untuk menguak fenomena ekologi.

Mata kuliah yang membahas mengenai hubungan timbal balik dan interaksi antar komponen lingkungan beserta penjelasan dampak atas suatu bentuk interaksi inter maupun intra komponen ekosistem, Produktifitas, Siklus Biogeokimia, Habitat dan Relung, Komunitas, Adaptasi Ekologi, Ekologi Populasi dan karakteristiknya,

Praktikum Kultur Sel dan Jaringan merupakan matakuliah yang mempelajari disain dan pengenalan laboratorium kultur in vitro; teknik aseptic dalam kultur sel/jaringan; sterilisai alat; penyiapan media kultur; sterilisasi eksplan; penanaman eksplan; inkubasi dan pengamatan pertumbuhan kultur; kultur kalus; kultur suspensi sel; kultur akar dan kultur tunas.

 

Mahasiswa memperoleh pengalaman dalam mempelajari teknik aseptic dan penumbuhan kultur sel dan jaringan. Mahasiswa juga memperoleh pengalaman membuat laporan hasil praktikum di laboratorium.

 


Mata kuliah ini mempelajari tentang aspek manfaat ekonomi tumbuhan bagi kehidupan manusia. Dalam mata kuliah ini dipelajari tentang batasan dan ruang lingkup Botani Ekonomi, peranan Botani Ekonomi dalam kehidupan manusia, aspek manfaat ekonomi tanaman penghasil serat, penghasil gom dan resin, penghasil karet dan lateks, penghasil tannin dan zat warna, penghasil sumber hutan non kayu, tanaman obat, tanaman pangan, tanaman hias, bambu, rotan, Algae, Lichenes, Bryophyta dan Pteridophyta. Prospek pengembangan tanaman ekonomi bagi kehidupan manusia di masa depan.

 


Mata kuliah Praktikum Biosistematika merupakan merupakan pendamping MK Biosistematika dan menjadi mata kuliah wajib di program studi Biologi. Mata kuliah ini mempelajari tentang keanekaragaman makhluk hidup dan hubungan kekerabatannya secara evolusioner dalam praktek. Dalam mata kuliah ini mahasiswa diberikan keterampilan melakukan pengenalan terhadap karakter dan klasifikasi, klasifikasi, penggunaan kunci determinasi,  teknik koleksi dan preservasi, dan identifikasi. Dengan keterampilan tersebut mahasiswa mampu mengaplikasikannya dalam prosedur penelitian di bidang biologi, serta membantu dalam penyelesaian penelitian tugas akhir. Dalam mata kuliah ini pemberian materi terdiri dari praktikum yang masing-masing sesi terdiri dari penjelasan teori dasar, praktek, pembuatan laporan dan evaluasi.

Matakuliah Anatomi Eksperimental mempelajari tentang struktur anatomi tubuh suatu hewan setelah diberi perlakuan khusus.

Ekomorfologi hewan adalah disiplin ilmu yang mempelajari tentang kesesuaian struktur organ tubuh vertebrata dengan lingkungannya di mana mereka hidup.

Mata kuliah ini adalah mata kuliah pilihan yang mempelajari tentang sejarah dan teori tehnik kultur sel  hewan, identifikasi tahapan pelaksanaan dalam kultur sel/jaringan hewan,  aplikasi dan manfaat kultur sel /jaringan  hewan, mengetahui perkembangan sel punca; teori  totipotensi  sebagai dasar  kultur jaringan tumbuhan, teknik aseptis dan  prinsip sterilitas, isolasi dan identifikasi eksplan, media pertumbuhan, aplikasi hormonepengatur tumbuh, kultur kalus, kultur suspensi, kultur untuk mendapatkan metabolit sekunder, kultur akar dan kultur tunas serta mikropropagasi.

Mata kuliah ini mempelajari tentang keanekaragaman makhluk hidup dan hubungan kekerabatannya secara evolusioner. Dalam mata kuliah ini dipelajari tentang batasan dan ruang lingkup biosistematika; prinsip-prinsip biosistematika; karakter taksonomi; teori dan sejarah klasifikasi makhluk hidup; tata nama makhluk hidup; keanekaragaman Virus dan Monera, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia;  Spesiasi dan filogeni; teknik koleksi, preservasi, identifikasi makhluk hidup dalam kerja biosistematika; teknik publikasi hasil penelitian biosistematika; dampak isolasi reproduksi dan evolusi terhadap keanekaragaman makhluk hidup.