Jelaskan rasionalitasnya mengapa jumlah pendapatan masyarakat dapat mempengaruhi permintaan?
Ya pendapat masyarakat dapat mempengaruhi permintaan karena faktor daya beli,semakin tinggi pendapatan di suatu masyarakat akan menaikan daya beli pada masyarakat dan berpengaruh pada permintaan.Misalnya pendapatan masyarakat Indonesia naik di tahun ini.maka daya beli masyarakat Indonesia secara otomatis akan ikut naik,didasarkan pada kebutuhan manusia yang beraneka ragam dan terus bertambah. Kenaikan daya beli ini akan mempengaruhi kenaikan permintaan,jadi permintaan juga ikut naik.jika pendapat rendah,daya belinya juga rendah,maka permintaan menjadi turun
Contoh mudah Masyarakat Indonesia pada tahun 2017 pendapatan naik. Banyak masyarakat Indonesia ke Mall buat beli baju dan garam,maka permintaan akan baju dan garam itu secara otomatis akan ikut naik.
Terimakasih
karena suatu permintaan kebutuhan seseorang atau masyarakat bergantung pada pendapatan yang ia dapatkan dan juga tingkat pendapatan seorang konsumen akan menunjukkan daya beli konsumen, dengan demikian semakin tinggi tingkat pendapatan seseorang maka semakin meningkat permintaan terhadap suatu barang tersebut
Contoh:
Disaat krisis pandemi seperti sekarang ini, banyak masyarakat yang kesulitan mencari uang dan akhirnya masyarakat mengalami penurunan pendapatan. Sehingga permintaan terhadap suatu barang atau jasa lebih rendah dibandingkan permintaan terhadap suatu barang atau jasa sebelum masa pandemi.
Karena semakin tinggi pendapatan masyarakat maka permintaan akan barang atau jasa juga semakin tinggi dan sebaliknya jika pendapatan masyarakat itu rendah maka daya kemampuan untuk membeli barang juga rendah.Sehingga jumlah barang pun juga akan semakin turun.
karena Besar kecilnya permintaan di tentukan oleh tinggi rendahnya harga, tentu saja hal ini akan berlaku bila faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan tidak ada perubahan (tetap) atau disebut ada dalam keadaan ceteris paribus.
Dalam keadaan seperti itu, berlaku perbandingan terbalik antar harga terhadap permintaan dan perbandingan lurus antara harga dengan penawaran seperti apa yang dikatakan Alfred Marshall.
Tingkat pendapatan konsumen akan menunjukkan daya beli konsumen. Semakin tinggi tingkat pendapatan, maka semakin meningkat permintaan terhadap suatu barang tersebut.
harga menjadi penentu naik turunnya pembelian. Sebab, para pembeli pasti tidak mau membeli barang/jasa dengan harga kelewat mahal. Itulah kenapa, dalam aktivitas jual-beli barang/jasa di pasar, biasanya barang dengan harga murah akan menarik minat tinggi dari pembeli. Sebaliknya, ketika harga barang mahal minat konsumen akan menyusut.
Maka, dinamika penawaran dan permintaan pada ujungnya akan membentuk keseimbangan harga pasar. Keseimbangan itu bakal membuat pembeli maupun menjual sama-sama diuntungkan dalam proses transaksi jual-beli.
kaena jika pendapatan masyarakat meningkat maka hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya permintaan efektif atau permintaan potensial. tetapi jika pendapatan masyarakat menurun maka akan menyebabkan terjadinya permintaan absolute.
harga menjadi penentu naik turunnya pembelian. Sebab, para pembeli pasti tidak mau membeli barang/jasa dengan harga kelewat mahal. Itulah kenapa, dalam aktivitas jual-beli barang/jasa di pasar, biasanya barang dengan harga murah akan menarik minat tinggi dari pembeli. Sebaliknya, ketika harga barang mahal minat konsumen akan menyusut.
Maka, dinamika penawaran dan permintaan pada ujungnya akan membentuk keseimbangan harga pasar. Keseimbangan itu bakal membuat pembeli maupun menjual sama-sama diuntungkan dalam proses transaksi jual-beli.
Dalam keadaan seperti itu, berlaku perbandingan terbalik antar harga terhadap permintaan dan perbandingan lurus antara harga dengan penawaran seperti apa yang dikatakan Alfred Marshall.
Karena permintaan berkaitan erat dengan keinginan konsumen akan suatu barang dan jasa yang ingin dipenuhi, maka pendapatan juga berpengaruh besar terhadap permintaan. Tingkat pendapatan masyarakat akan mempengaruhi kemampuan/daya daya beli masyarakat. Sehingga makin tinggi pendapatan masyarakat, maka akan makin tinggi pula suatu permintaan. Sebaliknya, makin rendah pendapatan, maka makin rendah pula suatu permintaan. Misalkan : Bu Dina mendapat upah 2 juta, sedangkan Pak Hari hanya mendapat upah 500 ribu. Kemudian mereka sama-sama ingin membeli kipas angin. Bu Dina tentu mampu membeli bahkan lebih banyak permintaan kipas angin. Berbeda dengan Pak Hari yang hanya mampu membeli beberapa karena pendapatan yang sedikit sehingga daya belinya rendah yang berpengaruh pada permintaan yang rendah.
Dalam menggambar jadwal permintaan atau kurva permintaan untuk suatu barang, kita menganggap pendapatan orang sebagai pemberian dan konstan. Sebagai akibat dari peningkatan pendapatan masyarakat, permintaan meningkat, seluruh kurva permintaan bergeser ke atas dan sebaliknya.
Pendapatan yang lebih besar berarti daya beli yang lebih besar. Oleh karena itu, ketika pendapatan masyarakat meningkat, mereka mampu membeli lebih banyak. Karena alasan inilah peningkatan pendapatan berdampak positif pada permintaan akan suatu barang.
karena keduanya sangat berkaitan
Pendapatan mempengaruhi permintaan karena banyaknya pendapatan pendudukan mempengaruhi rasa keinginan pemenuhandari penduduk itu sendiri sehingga saat pendapatan pendudul semakin banyak maka semakin banyak pula permintaannya