DISKUSI ADAPTASI DIRI

Diskusi adaptasi diri

Diskusi adaptasi diri

by TRI MURWANINGSIH -
Number of replies: 35
In reply to TRI MURWANINGSIH

Re: Diskusi adaptasi diri

by Triana Feby Puspitasari -
Maaf saya izin bertanya, Bu. Bagaimana cara seseorang supaya memiliki pertimbangan rasional dan pengarahan diri? terima kasih, Bu.
In reply to Triana Feby Puspitasari

Re: Diskusi adaptasi diri

by TRI MURWANINGSIH -
Belajar dan selalu refleksi. setiap kegiatan yang kita lakukan adalah pengalaman belajar yang luar biasa... setelah berkegiatan anda harus rfleksi diri... apakah yg dilakukan sudah sesuai atau belum..... dan setelah refleksi diri... lakukan sesuai dengan keputusan anda akan tetapi tetap harus menanggung resiko bila itu terjadi
In reply to TRI MURWANINGSIH

Re: Diskusi adaptasi diri

by Tanalyna Hasna Marfida -
Izin bertanya, apabila seorang anak atau peserta didik gagal dalam beradaptasi, selanjutnya langkah apa yang harus dilakukan orang tua maupun anak itu sendiri?
In reply to Tanalyna Hasna Marfida

Re: Diskusi adaptasi diri

by Triana Feby Puspitasari -
saya izin menjawab.
Upaya-upaya yang dapat dilakukan apabila seorang anak atau peserta didik gagal dalam beradaptasi adalah:
1. Menciptakan situasi sekolah yang dapat menimbulkan rasa “ betah” (at home) bagi anak-anak didik , baik secara social , fisik maupun akademis.
2. Menciptakan suasana belajar mengajar yang menyenangkan bagi anak.
3. Usaha memahami anak didik secara menyeluruh, baik prestasi belajar, social , maupun seluruh aspek pribadinya.
4. Menggunakan kmetode dan alat mentgajar yang menimbulkan gairah belajar.
5. Menggunakan prosedur evaluasi yang dapat memperbesar motivasi belajar.
6. Ruang kelas yang memenuhi syarat-syrat kesehatan.
7. Peraturan / tata tertib yamg jelas dan dapat dipahami oleh siswa.
8. Teladan ari para guru dalam segi pendidikan.
9. Kerja swama dan saling pengertian dari para guru dalam melaksanakan kegiatan pendidikan di sekolah.
10. Pelaksanaan program bimbingan dan penyuluhan yang sbaik-baiknya.
11. Situasi kepemimpinan yang penuh saling pengertian dan tanggungjawab baik pada murid maupun pada guru.
12. Hubungan yang baik dan penuh pengertian antara sekolah dengan orang tua siswa dan masyarakat.
In reply to Tanalyna Hasna Marfida

Re: Diskusi adaptasi diri

by TRI MURWANINGSIH -
Bila gagal beradaptasi, sebaiknya orang tua tetap selalu membimbing. Buat metode yg berbeda dari yg sudah ada... sehingga bisa lebih cocok untuk anaknya. misal kalo dulu ortu terlalu protektif, maka beri kelonggaran tapi dengan tanggjawab yg besar.
In reply to TRI MURWANINGSIH

Re: Diskusi adaptasi diri

by Uyun Septi Rohana -
mohon maaf Ibu, izin bertanya bagaimana bisa seorang anak mengalami kegagalan individu dalam mengintegrasikan aspek identitas pada masa kanak-kanak dalam aspek psikisosial kepribadian pada saat dewasa, apa yang memyebab kan demikian Bu ? hal apa yang mempengaruhi kegagalan tersebut, mohon bantuannya Bu terimakasih
In reply to Uyun Septi Rohana

Re: Diskusi adaptasi diri

by TRI MURWANINGSIH -
ada 3 aspek yg mempengaruhi kondisi anak yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat. ada suatu cerita... ada anak yg di keluarga menjadi anak manis, selalu patuh pada orang tua. tapi patuhnya karena ditekan orang tua, sehingga di sekolah anak berusaha menunjukkan eksistensi diri dgn jalan tak patuh pd aturan sekolah. sehingga sekolah tahunya anaknya nakal, bandel dll... tapi di keluarga ortunya tahunya anaknya rajin dsb. inilah perlu disinkronkan dengan komunikasi yg baik antara ortu dan sekolah
In reply to TRI MURWANINGSIH

Re: Diskusi adaptasi diri

by Talita Anora Sulinati -
Izin bertanya, apa yang sebaiknya dilakukan jika seseorang itu tidak bisa beradaptasi dengan lingkungannya?
In reply to Talita Anora Sulinati

Re: Diskusi adaptasi diri

by Nadia Efrilia Khasanah -
Izin menjawab, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi gagalnya adaptasi seseorang di lingkungan barunya yang salah satunya mungkin kurang percaya diri. Untuk itu membangun kepercayaan diri merupakan hal terpenting dalam beradaptasi. Selanjutnya, yang dapat dilakukan seseorang ketika dia tidak bisa beradaptasi dengan baik antara lain :
1. Mengenali keadaan sekitar dan kegiatan yang ada di dalamnya
2. Mengevaluasi apa yang kurang dalam diri kita dalam beradaptasi sebelumnya
3. Berpikir positif
4. Tetap bersikap ramah kepada orang lain
5. Mencoba memulai percakapan kembali untuk menjalin pertemanan
6. Jangan mengungkit masa lalu
In reply to Talita Anora Sulinati

Re: Diskusi adaptasi diri

by Salsabila Anggia Putri -
Menurut saya yang sebaiknya dilakukan adalah seseorang itu harus terus mencoba agar bisa beradaptasi pada lingkungan nya karena Jika tidak cepat beradaptasi maka nantinya orang tsb yang akan rugi karena bisa tak punya teman atau bahkan dikucilkan. Jadi, saat berada di lingkungan yang baru kita harus beradaptasi. Cara nya agar seseorang itu dapat beradaptasi dengan lingkungan nya yaitu :
1. Ramah dan murah senyum
2. Mau memulai percakapan
3. Bersikap seperti diri sendiri
4. Berpikiran terbuka
In reply to Talita Anora Sulinati

Re: Diskusi adaptasi diri

by Siti Yasiroh -
Terus mencoba untuk beradaptasi dengan cara :
1. Jangan pernah ragu untuk memulai pembicaraan dengan topik umum
2. Mulailah untuk membuka diri meskipun hanya sekadar menyapa ketika bertemu
3. Ikutlah kegiatan-kegiatan yang berada di lingkunganmu
In reply to Talita Anora Sulinati

Re: Diskusi adaptasi diri

by Putri Purbandini -
izin menjawab,yang bisa dilakukan jika seseorang itu susah beradaptasi dengan lingkungannya yaitu :
1.kenali keadaan sekitar dan kegiatannya
2.cobalah untuk menjalin pertemanan
3.bersikap ramah kepada semua orang
4.selalu berfikir positif
5.berfikiran terbuka
6.selalu menjadi diri sendiri
In reply to Talita Anora Sulinati

Re: Diskusi adaptasi diri

by Wiji Rahayu Azzahro -
Izin menjawab
1. Jangan langsung berpersepsi bahwa lingkungan baru akan sulit untukmu.
2. Persiapkan diri dan mentalmu.
3. Menghargai setiap perbedaan, termasuk budaya dan kebiasaan ditempat yang baru.
4. Jangan ragu untuk bertanya dan meminta bantuan.
5. Jadilah diri sendiri dan apa adanya.
In reply to TRI MURWANINGSIH

Re: Diskusi adaptasi diri

by Lisa Dwi Purnomo Putri -
Izin bertanya, bagaimana caranya agar anak pendiam bisa beradaptasi pada lingkungan sekolah yang baru? Sedangkan ada yang bilang bahwa anak pendiam itu "yen ra ditabuh disek ora muni". Apakah seorang guru harus memberikan perhatian khusus? Jika iya, seperti apa?
In reply to Lisa Dwi Purnomo Putri

Re: Diskusi adaptasi diri

by Uyun Septi Rohana -
Izin menjawab, sebenarnya sependiam apapun seorang anak, ia masih tetap makhluk sosial yang bahwasanya masih membutuhkan orang lain dalam hidupnya, lingkungan sekolah pastinya terkait dengan murid lain dan para guru. menurut saya dengan adanya sosialisasi dari teman temannya yang ada di sekolah, lama kelamaan akan membuat ia mulai beradaptasi dengan lingkungan barunya disekolah, ia mumgkin saja bisa berteman baik dengan murid yang lain. Semoga membantu, mohon koreksi aapbila ada kesalahan.
In reply to Lisa Dwi Purnomo Putri

Re: Diskusi adaptasi diri

by Margareta Prisca Novitasari -
Izin menjawab,
Perlu cara khusus untuk menangani anak-anak yang cenderung pendiam dan pemalu. Jika guru tidak bisa melakukan pendekatan yang benar, guru tidak akan tahu potensi apa yang dimiliki oleh siswa tersebut. Contoh hal yang harus dilakukan untum menangani anak pendiam agar mampu beradaptasi :

1. Jalin Komunikasi secara Individual
Siswa pendiam memang harus diberikan perhatian khusus. Ketika kelas telah usai, cobalah untuk melakukan komunikasi secara indivual, bicarakan topik-topik yang menarik. Jika di kelas guru tak bisa melihat potensi siswa karena terlalu pendiam dan pemalu, obrolan di luar kelas secara individu bisa membuat guru lebih mengenal potensi siswa dan mengembangkannya secara maksimal.

2. Jangan Memberi Label
Ketika menghadapi siswa pemalu, jangan sekali-kali memberikan label “Anak Pendiam” atau “Anak Pemalu” pada siswa tersebut, apalagi di depan teman-temannya. Jika anak sering dilabeli pemalu oleh orang-orang di sekitarnya, dikhawatirkan hal tersebur bisa berpengaruh pada psikologisnya. Bisa jadi, siswa tersebut malah menarik diri dari lingkungannya.

Daripada melabeli siswa, sebaiknya berikan motivasi agar siswa pendiam itu mampu merinteraksi dengan teman-temannya. Hal ini jelas lebih bermanfaat. Tak hanya itu, sebaiknya para guru juga menerapkan metode dan strategi mengajar yang mampu memberikan ruang bagi siswa yang pendiam untuk berekspresi.

3. Carikan teman yang aktif
Siswa pendiam juga butuh teman untuk mengobrol. Untuk memberikan pancingan pada siswa pendiam agar mau bicara, ada baiknya Anda mencarikan teman yang lebih aktif darinya. Cobalah sandingkan siswa yang terlihat lebih aktif di kelas dengan siswa yang pasif. Gunakan otoritas Anda sebagai guru untuk menjadikan mereka teman satu bangku. Cara ini cukup efektif untuk mendongkrak semangat siswa pendiam untuk mulai terbuka.

Berdasarkan pengalaman yang ada, siswa sebangku memiliki kedekatan emosional yang lebih baik. Mereka lebih akrab dibandingkan dengan dengan teman yang lainnya.

4. Beri Apresiasi
Siswa yang mendapatkan apresiasi dari guru akan memberikan efek positif bagi siswa tersebut. Siswa akan merasa lebih bersemangat untuk melakukan hal yang lebih baik lagi. Jika guru memberikan apresiasi kepada murid yang pasif, setidaknya murid tersebut akan merasa dirinya diperhitungkan. Ini akan baik untuk perkembangannya nanti.

Himbau Teman Sekelilingnya untuk Tidak Menjauhinya
Biasanya, siswa yang pendiam akan kesulitan mencari teman. Sebenarnya, tipe siswa ini bukan bermaksud untuk menutup diri dari teman-temannya. Akan tetapi, ini memang sifat dan karakternya. Di sisi lain, teman-temannya juga cukup segan untuk mendekati siswa tersebut. Nah, tugas Guru adalah menghimbau teman-temannya agar tidak menjauhinya. Sering-seringlah mengajak siswa yang pendiam untuk berdiskusi dengan teman-temannya. Dengan begitu, siswa pendiam tersebut akan mau bersosialisasi dengan teman sekelilingnya.

5. Jalin Kerja Sama dengan Orang Tua
Di sekolah, siswa memang menjadi tanggung jawab guru. Sementara ketika di rumah, siswa akan menjadi tanggung jawab orang tuanya. Untuk dapat mengembangkan potensi anak, guru dan orang tua siswa harus menjalin kerjasama yang bagus. Jelaskan pada orang tua siswa bahwa mereka punya peran yang sangat penting dalam membantu anaknya yang pendiam agar bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah dan lebih aktif dalam kelas.

Peran yang bisa dilakukan orang tua adalah sering-seringlah mengajak anak mengunjungi rumah saudara atau tetangga. Beri contoh bagaimana cara berinteraksi dengan orang lain yang baik. Dengan cara ini, diharapkan anak-anak bisa meneladani cara berinteraksi orang tua mereka sehingga mulai mau berinteraksi dengan teman-temannya.


Jika level pendiam si anak sudah mulai ekstrim, tidak ada salahnya untuk melibatkan tenaga professional untuk memberikan pendampingan khusus pada si anak.
In reply to Lisa Dwi Purnomo Putri

Re: Diskusi adaptasi diri

by Nur Rahmi Akbarini -
Dalam kondisi seperti ini guru sebagai pendidik perlu memberikan perhatian sehingga disekolah ada yg namanya wali kelas, di kampus ada yang namanya pembimbing akademik. Ketika seseorang mungkin mengalami "pendiam dalam hal yang sangat" atau diamnya tidak wajar maka wali kelas/PA bisa memberikan suatu pendekatan. Dalam pelajaran juga dapat dipancing dengan menanyakan sesuatu agar dia menjawab.
In reply to TRI MURWANINGSIH

Re: Diskusi adaptasi diri

by Riska Muflikah Rusdi -
Saya ijin bertanya bu, kadang permasalahan yang dihadapi anak biasanya berasal dari keluarga atau biasa disebut dengan broken home sehingga anak tersebut sulit untuk beradaptasi diri,, bagaimana solusi yang tepat terhadap masalah tersebut ? Dan peran siapakah disini yang paling penting ?

Terimakasih bu:)
In reply to Riska Muflikah Rusdi

Re: Diskusi adaptasi diri

by Wiji Rahayu Azzahro -
Izin menjawab
Jika kita sebagai gurunya maka, sebagai seorang guru yang baik, ketika kita menghadapi anak yang menjadi korban dari Broken Home adalah dengan mendekati anak tersebut dengan lembut. Berbicara dari hati ke hati. Dan pada saat menghadapi anak tersebut, jadilah teman mereka.
Dan anak tersebut harus lebih terbuka agar lingkungan sekitarnya seperti teman, sahabat dan guru mereka mengetahui apa permasalahannya dan perasaannya, sehingga mereka sebagai suport systemnya akan lebih mudah untuk menghibur dan memotivasinya agar lebih maju dan bangkit kembali.
In reply to Riska Muflikah Rusdi

Re: Diskusi adaptasi diri

by Nur Rahmi Akbarini -
Biasanya ketika seorang anak tidak punya "rumah" untuk bercerita maka dia akan mencari "rumah yang lain". Ketika rumah yang lain yg dia pilih adalah guru maka sebaiknya beri pemahaman bahwa kondisi yang dia alami adalah kondisi terbaik dadi Tuhan, dari sana dia bisa mengambil hikmah apapun. Kedewasaan sikap yang diberikan mampu memberi ketenangan.
In reply to TRI MURWANINGSIH

Re: Diskusi adaptasi diri

by Wiji Rahayu Azzahro -
Izin bertanya
Dalam tips agar anak bisa beradaptasi dengan lingkungan belajarnya, salah satu isinya yaitu membuang pikiran negatif, bagaimana jika anak tersebut gagal dalam membuang pikiran negatifnya dan malah sering overthingking? Apakah berpengaruh terhadap belajarnya?
Terimakasih
In reply to TRI MURWANINGSIH

Re: Diskusi adaptasi diri

by Silvia Nurfatma -
Izin bertanya,
Jika ada seorang anak yang tidak mudah atau tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan baru karena mungkin takut akan hasil yang dia lakukan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, apakah hal tersebut mengakibatkan anak memiliki kelainan dalam mentalnya bu?
In reply to Silvia Nurfatma

Re: Diskusi adaptasi diri

by Wiji Rahayu Azzahro -
Izin menjawab
Menurut saya, jika seorang anak sulit atau belum bisa beradaptasi dengan lingkungan barunya, bisa saja dia akan mengalami mental yang down, karena dia merasa tidak/belum nyaman dengan lingkungan barunya tersebut. Sehingga untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan ekspetasinya akan lebih sulit dibandingkan anak yang sudah nyaman dan bisa beradaptasi dengan lingkungan barunya.
In reply to Silvia Nurfatma

Re: Diskusi adaptasi diri

by Syifa Arrinalhaq -
izin bantu menjawab, menurut saya tidak. namun bisa jadi si anak akan menjadi pemalu dan jika dia tidak mau keluar dari zona nyamannya maka seterusnya dia menjadi seperti itu. anak menjadi penakut dan tidak percaya diri biasanya juga dikarenakan beberapa faktor (selain faktor bawaan) seperti pernah dibully, selalu dilarang saat melakukan sesuatu, tidak pernah didukung, dll
In reply to TRI MURWANINGSIH

Re: Diskusi adaptasi diri

by Sabrina Istiqomah -
Izin bertanya, terkadang banyak orang tua yang terus memaksakan anaknya agar dapat beradaptasi dengan lingkungannya dimanapun dia berada, padahal anak tersebut tidak merasa nyaman dengan lingkungan tersebut. Apakah paksaan tersebut akan berakibat pada psikis sang anak? Lalu hal apa saja yang dapat dialami si anak kalau hal tersebut terus dipaksakan? Terima kasih.
In reply to Sabrina Istiqomah

Re: Diskusi adaptasi diri

by Mahendra Arya Wisnu Pradana -
Paksaan tersebut akan berakibat pada psikis anak. Hal yang akan dialami anak jika paksaan terus dilakukan anatara lain:
1. Takut berpendapat karena sudah terbiasa diperintah sesuai kemauan krang tua
2. Tidak bisa membuat keputusan
3. Anak menjadi agresif
4. Psikis terganggu atau mental breakdown
5. Kurang memiliki motivasi.
In reply to Sabrina Istiqomah

Re: Diskusi adaptasi diri

by Wiji Rahayu Azzahro -
Izin menjawab
Menurut saya, semua yang dipaksa itu tidak baik, termasuk dalam kasus tersebut, paksaan orang tua terhadap anaknya dalam beradaptasi dengan lingkungan belajarnyanya akan berakibat pada mentalnya. Anak tersebut jika terus menerus dipaksa mungkin akan mengalami hal hal sepeti berikut :
1. Prestasi menurun
2. Malas belajar
3. Kurang bergaul dengan teman-temannya
4. Tidak semangat dalam menjalani segala sesuatu yang berhubungan dengan lingkungan tersebut
5. Perubahan fisik, misal jadi kurus karena dampak dari mental yang down sehingga malas untuk makan
In reply to TRI MURWANINGSIH

Re: Diskusi adaptasi diri

by Yulia Dwi Hotma -
Izin bertanya, bagaimana seorang remaja yang disekolah sebelumnya mengalami bullying dapat beradaptasi dengan teman-teman disekolah barunya?
In reply to Yulia Dwi Hotma

Re: Diskusi adaptasi diri

by Wiji Rahayu Azzahro -
Izin menjawab
1. Kembangkan rasa percaya diri sejak dini
2. Mengembangkan sifat berani dan jangan sungkan atau malu untuk memulai berteman dengan orang baru
3. Mengembangkan kemampuan untuk bersosialisasi
4. Berusaha menjadi pribadi yang friendly, asik dan berteman dengan penuh kasih sayang
In reply to Yulia Dwi Hotma

Re: Diskusi adaptasi diri

by Lathifah Nurul Hasanah Lathifah Nurul Hasanah -
Menurut saya pernah orang tua akan sangat membantu, orang tua harus memberikan motivasi kepada anaknya bahwa di sekolah barunya dapat memiliki teman yang baik, atau orang tua dapat memilihkan sekolahan yang lebih baik dan meminta gurunya untuk mengawasi anak tersebut agar orang tua dapat mengetahui perkembangan anaknya di sekolah
In reply to Yulia Dwi Hotma

Re: Diskusi adaptasi diri

by Nur Rahmi Akbarini -
Perilaku bullying memang menimbulkan bwbwrapa dampak bagi korbannya. Dampak tersebut antara lain bisa berupa gangguan fisik dan kehilangan percaya diri. Apabila bullying terjadi di sekolah maka guru bimbingan konseling menjadi peran yang vital sebagai jembatan. Namun orang tua juga dapat membantu mengembalikan sikap mental anak, bisa dengan memberi pemahaman mengenai perilaku asertif sejak dini juga memberikan contoh perilaku baik dan menghindari perilaku buruk.
In reply to TRI MURWANINGSIH

Re: Diskusi adaptasi diri

by Shela Pramudita -
Izin bertanya bu. Jika dalam suatu kelas seorang guru memberikan perlakuan berbeda pada salah seorang murid (perlakuan kurang baik karena memang dulunya ia pernah berbuat salah) apakah nantinya berpengaruh juga pada mental si anak? Mohon penjelasan dan solusinya bu. Terimakasih
In reply to Shela Pramudita

Re: Diskusi adaptasi diri

by Wiji Rahayu Azzahro -
Izin menjawab
Ada dua kemungkinan menurut saya, yang pertama mungkin anak tersebut akan tidak nyaman terhadap gurunya itu, selalu memikirkan kesalahannya terus menerus dan akhirnya akan berperngaruh terhadap mentalnya serta bisa jadi berpengaruh pada mata pelajaran yang diajarkan guru tersebut, tidak terlalu bersemangat dalam mengikuti pembelajaran dll. Yang kedua mungkin ada anak yang cuek dan bodo amat, yang penting dia mengikuti pembelajaran dengan tertib. Sehingga tidak terlalu berpengaruh pada prestasi dan nilainya
In reply to Shela Pramudita

Re: Diskusi adaptasi diri

by Syifa Arrinalhaq -
Izin bantu menjawab, menurut saya akan muncul perasaan iri dan luka tersendiri bagi anak. jika guru tersebut sampai melontarkan kata-kata yang tidak pantas bahkan berani sampai bermain tangan, maka kemungkinan besar akan mempengaruhi mental anak. tidak menutup kemungkinan, anak memiliki dendam terhadap guru tsb