DISKUSI TEORI BELAJAR

DISKUSI TEORI BELAJAR

DISKUSI TEORI BELAJAR

by TRI MURWANINGSIH -
Number of replies: 32
In reply to TRI MURWANINGSIH

Re: DISKUSI TEORI BELAJAR

by Siti Malikhah -
Maaf Bu izin bertanya, yang pertama bagaimana caranya menemukan metode belajar yang cocok bagi seorang individu?

Kedua, terkadang belajar terasa berat sekali karena malas. Bagaimana cara jitu untuk mengatasi rasa malas Bu? Apakah rasa malas belajar itu timbul karena seseorang belum menemukan metode yang pas dalam belajarnya Bu?

Terima kasih
In reply to Siti Malikhah

Re: DISKUSI TEORI BELAJAR

by Nur Chotimah Wiji Utami -
Saya izin menjawab, menurut pendapat saya cara menemukan metode belajar yang cocok dengan mencoba metode-metode belajar yang ada .
In reply to Siti Malikhah

Re: DISKUSI TEORI BELAJAR

by Uyun Septi Rohana -
Izin menjawab, sebenarnya rasa malas belajar itu sendiri itu datang dari dalam diri kita sendiri. jadi solusi yg tepat menurut saya adalah dengan cara mencoba untuk membuat daftar kelemahan dalam belajar. daftar tersebut dapat kita gunakan sebagai media untuk intropeksi diri sendirii. dengan melihat kelemahan yang ada dalam diri kita, akan membuat kita melakukan cara agar kita dapat menutupi hal itu, lebih terfokus untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya. serta selalu mengingat masa depan yang ingin kita capai, dengan adanya goals tersebut dapat membantu kita untuk lebih rajin belajar lagi. terimakasih semoga membantu.
In reply to TRI MURWANINGSIH

Re: DISKUSI TEORI BELAJAR

by Tanalyna Hasna Marfida -
Izin bertanya, apa yang harus dilakukan seorang pendidik untuk membuat peserta didik meninggalkan prinsip behavioristik dan beralih ke konstrutivistik?
In reply to Tanalyna Hasna Marfida

Re: DISKUSI TEORI BELAJAR

by Siti Malikhah -
Izin menjawab, tentu saja pendidik harus memberikan pemahaman terlebih dahulu mengenai urgensi konstrutivistik kepada peserta didik. Setelah itu, pendidik menuntun anak didiknya untuk bisa sedikit demi sedikit memulai konstrutivistik nya. Sebagaimana yang tadi Bu Tri katakan bahwa Indonesia tidak sepenuhnya bisa meninggalkan behavioristik begitu saja dan langsung beralih ke konstrutivistik. Oleh karena itu, harus dimulai dari hal-hal kecil seperti pemikiran dan cara penyampaian ide yang dimiliki dan sebagainya.
In reply to TRI MURWANINGSIH

Re: DISKUSI TEORI BELAJAR

by Nadia Efrilia Khasanah -
Izin bertanya bu, jika ada seseorang yang paham akan lingkungan di sekitarnya, tetapi orang tersebut tidak bisa memahami dirinya sendiri, bagaimana solusinya bu?
In reply to Nadia Efrilia Khasanah

Re: DISKUSI TEORI BELAJAR

by TRI MURWANINGSIH -
Ya... anggota keluarga bisa selalu memberi nasehat dan saran, agar dirinya juga diperhatikan..... jgn sampai urusan leingkungan menjadi utama banget.... pdahal urusan pribadi dikesampingkan....
In reply to TRI MURWANINGSIH

Re: DISKUSI TEORI BELAJAR

by Suci Dua Mareta Suci -
izin bertanya bu,bagaimana contoh pelaksanaan teori belajar behavioristik dan konstruktivisme dalam proses pembelajaran?terimakasih
In reply to Suci Dua Mareta Suci

Re: DISKUSI TEORI BELAJAR

by Mahendra Arya Wisnu Pradana -
1. Teori Belajar Behavioristik
Sebagai contohnya pada peserta didik yang belum dapat melakukan cara pembuatan larutan NaOH sebagaimana yang sudah diajarkan oleh seorang pendidiknya meskipun dia si peserta didik sudah berusaha keras untuk mencoba melakukan pembuatan larutan NaOH dengan cara yang baik. Si pendidik pun telah mengajarkannya kepada peserta didik secara teliti, akan tetapi walaupun sudah diajarkan dengan baik jika perserta didik tersebut belum dapat memahami atau membuat apa yang sudah diajarkan, maka iapun belum bisa dianggap sudah belajar. Karena daripada itu iapun belum bisa menunjukkan sesuatu perubahan perbuatan yang dimana sebagai hasil dari belajar.
2. Teori Belajar Konstruktivisme
Salah satu contoh yang disarankan adalah memulai dari apa yang menurut siswa hal yang biasa, padahal sesungguhnya tidak demikian. Perlu diupayakan terjadinya situasi konfik pada struktur kognitif siswa. Contohnya mengenai cecak atau cacing tanah. Mereka menduga cecak atau cacing tanah hanya satu macam, padahal keduanya terdiri lebih dari satu genus (bukan hanya berbeda species). Berikut ini akan dicontohkan model untuk pembelajaran mengenai cacing tanah melalui ketiga tahap dalam pembelajaran konstruktivisme (ekplorasi, klarifikasi, dan aplikasi)
a) Fase Eksplorasi
- Diperlihatkan tanah berisi cacing dan diajukan pertanyaan: “Apa yang kau ketahui tentang cacing tanah?”.
- Semua jawaban siswa ditampung (ditulis dipapan tulis jika perlu).
- Siswa diberi kesempatan untuk memeriksa keadaan yang sesungguhnya, dan diberi kesempatan untuk merumuska hal-hal yang tidak sesuai dengan jawaban mereka semula.
b) Fase Klarifikasi
- Guru memperkenalkan macam-macam cacing dan spesifikasinya.
- Siswa merumuskan kembali pengetahuan mereka tentang cacing tanah.
- Guru memberikan masalah berupa pemilihan cacing yang cocok untuk dikembangbiakkan.
- Siswa mendiskusikannya secara berkelompok dan merencanakan penyelidikan.
- Secara berkelompok siswa melakukan penyelidikan untuk menguji rencananya.
- Siswa mencari tambahan rujukan tentang manfaat cacing tanah dulu dan sekarang.
c) Fase Aplikasi
- Secara berkelompok siswa melaporkan hasilnya, dilanjutkan dengan penyajian oleh wakil kelompok dalam diskusi kelas.
- Secara bersama-sama siswa merumuskan rekomendasi untuk para pemula yang ingin ber-“ternak cacing” tanah.
- Secara perorangan siswa membuat tulisan tentang perkehidupan jenis cacing tanah tertentu sesuai hasil pengamatannya.
sumber : https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://lukypurwa.blogspot.com/2019/11/teori-belajar-behavioristik-dan.html%3Fm%3D1&ved=2ahUKEwiljfjt4KntAhX48XMBHYbsDrQQFjAAegQIARAB&usg=AOvVaw26FBah5j4Ax3MIWu9eSoh8
In reply to TRI MURWANINGSIH

Re: DISKUSI TEORI BELAJAR

by Shela Pramudita -
Mohon izin bertanya bu. Tadi dalam prinsip Kontruktivisme disebutkan bahwa pengetahuan dibangun oleh siswa sendiri dan pengetahuan tidak dapat dipindahkan dari guru ke murid. Nah pertanyaan saya pengetahuan yang dimaksudkan itu seperti apa? Mohon penjelasannya bu. Terimakasih
In reply to Shela Pramudita

Re: DISKUSI TEORI BELAJAR

by Triana Feby Puspitasari -
saya izin menjawab. Pengetahuan yang dimaksud adalah pengetahuan yang perlu dikonstruksi dan mampu memberikan makna melalui pengalaman nyata, bukan hanya seperangkat fakta-fakta, konsep, atau kaidah yang siap untuk diambil dan diingat. Jadi, yang paling penting adalah guru tidak boleh hanya semata-mata memberikan pengetahuan kepada siswa . siswa harus membangun pengetahuan di dalam benaknya. maka, seorang guru dapat membantu proses tersebut dengan cara-cara mengajar yang membuat informasi menjadi sangat bermakna. Apabila terdapat kesalahan mohon dikoreksi. terima kasih
In reply to Shela Pramudita

Re: DISKUSI TEORI BELAJAR

by TRI MURWANINGSIH -
Contoh... materi pelajaran jgn disampaikan utuh oleh guru... tapi siswa diminta untuk menggali sendiri, mencari informasi dari referensi lain.
In reply to TRI MURWANINGSIH

Re: DISKUSI TEORI BELAJAR

by Triana Feby Puspitasari -
Saya izin bertanya, Ragam belajar sosial terdiri dari pemodelan, fase belajar, belajar ‘vicarious’, dan pengaturan sendiri. Lalu, apa yang dimaksud dengan pemodelan, fase belajar, belajar ‘vicarious’, dan pengaturan sendiri? terima kasih
In reply to Triana Feby Puspitasari

Re: DISKUSI TEORI BELAJAR

by TRI MURWANINGSIH -
Pemodelan.... misal microteaching.. ada guru modelnya. fase belajar, ada tahapan2 belajar bisa sesuai dengan Pieget, vicarious ( artificial intelegence) dan pengaturan diri... peserta didik harus bisa menyesuaikan dengan ragam belajar yg ada.
In reply to TRI MURWANINGSIH

Re: DISKUSI TEORI BELAJAR

by Nur Chotimah Wiji Utami -
Saya izin bertanya bu, apakah kelebihan dari teori belajar konstruktivistik? terimakasih.
In reply to Nur Chotimah Wiji Utami

Re: DISKUSI TEORI BELAJAR

by Suci Dua Mareta Suci -
izin menjawab, Kelebihan teori belajar konstruktivistik yaitu :
a) Bisa adanya group atau kelompok, untuk saling berinteraksi
b) Pembelajaran terjadi lebih kepada ide-ide dari siswa itu sendiri
Kekurangan
a) Tidak cocok untuk siswa pasif
b) Siswa belajar secara konsep dasar tidak pada keterampilan dari siswa itu sendiri
c) Tidak memusatkan pada kurikulum yang ada.
In reply to Nur Chotimah Wiji Utami

Re: DISKUSI TEORI BELAJAR

by Tanalyna Hasna Marfida -
Izin menjawab, Teori ini dalam proses berfikir membina pengetahuan baru, membantu siswa untuk mencari ide, menyelesaikan masalah, dan membuat keputusan
- Teori ini dalam proses pemahaman murid terlibat secara langsung dalam membina pengetahuan baru
- Teori ini dalam proses pengingatan siswa terlibat secara langsung dengan aktif, mereka akan ingat lebih lama semua konsep
- Teori ini dalam kemahiran sosial siswa dapat dengan mudah berinteraksi dengan teman dan guru dalam mebina pengetahuan baru
In reply to Nur Chotimah Wiji Utami

Re: DISKUSI TEORI BELAJAR

by Sabrina Istiqomah -
Izin menjawab, kelebihan teori belajar kontruktivistik diantaranya :
1. Teori ini dalam proses berfikir membina pengetahuan baru, membantu siswa untuk mencari ide, menyelesaikan masalah, dan membuat keputusan
2. Teori ini dalam proses pemahaman murid terlibat secara langsung dalam membina pengetahuan baru
3. Teori ini dalam proses pengingatan siswa terlibat secara langsung dengan aktif, mereka akan ingat lebih lama semua konsep
4. Teori ini dalam kemahiran sosial siswa dapat dengan mudah berinteraksi dengan teman dan guru dalam mebina pengetahuan baru
5. Oleh klarena siswa terlibat secara terus-menerus makan mereka akan paham, ingat, yakin, dan berinteraksi maka akan timbul semangat dalam belajar dan membina pengetahuan baru.
In reply to Nur Chotimah Wiji Utami

Re: DISKUSI TEORI BELAJAR

by Triana Feby Puspitasari -
saya izin menjawab. kelebihan dari teori belajar konstruktivistik adalah siswa dapat berpikir untuk menyelesaikan masalah, mengembangkan gagasan dan mampu membuat keputusan sendiri. maka, siswa menjadi lebih paham karena terlibat secara langsung dalam membina pengetahuan baru, dan mereka dapat mengaplikasikannya dalam semua situasi. selain itu, terlibat secara langsung dan aktif sehingga mereka akan ingat lebih lamaterhadap konsep yang dipelajariya. di samping itu kemahiran sosial diperoleh ketika berinteraksi dengan rekan dan guru dalam membina pengetahuan baru. Apabila terdapat kesalahan mohon dikoreksi. terima kasih
In reply to Nur Chotimah Wiji Utami

Re: DISKUSI TEORI BELAJAR

by TRI MURWANINGSIH -
Kelebihannya bisa dilihat di implikasi teori ini. yang jelas siswa lebih kreatif memunculkan menciptakan sesuatu
In reply to TRI MURWANINGSIH

Re: DISKUSI TEORI BELAJAR

by Wahyu Octafia -
izin bertanya, kendala apa saja yang dihadapi dalam penerapan pembelajaran behavioristik dan konstruktivisme? terimakasih
In reply to Wahyu Octafia

Re: DISKUSI TEORI BELAJAR

by Suci Dua Mareta Suci -
izin menjawab, Kendala - Kendala dalam Penerapan Pembelajaran
1. Behaviorisme :
a. Teori ini hanya mengandalkan sisi fenomena jasmaniah saja, dan mengabaikan aspek-aspek mental.
b. Teori ini tidak mengakui adanya kecerdasan, bakat, minat dan perasaan individu dalam suatu belajar.
c. Teori ini menyimpulkan Peristiwa belajar semata-mata melatih refleks-refleks sedemikian rupa sehingga menjadi kebiasaan yang dikuasai individu.
d. Si belajar dihadapkan pada aturan-aturan yang jelas yang ditetapkan lebih dulu secara ketat.
e. Pembiasaan (disiplin) sangat esensial.
f. Kegagalan atau ketidakmampuan dalam merubah pengetahuan dikategorikan sebagai “kesalahan dan harus dihukum”.
g. Keberhasilan atau kemampuan dikategorikan sebagai bentuk perilaku yang pantas dipuji atau diberi.
h. Kekuatan pada aturan dipandang sebagai penentu keberhasilan.
i. Kontrol belajar dipegang oleh sistem diluar diri si belajar.
2. Konstruktivisme :
a. Sulit mengubah keyakinan dan kebiasaan guru. Guru selama ini telah terbiasa mengajar dengan menggunakan pendekatan tradisional, mengubah kebiasaan ini merupakan suatu hal yang tidak mudah.
b. Guru kurang tertarik dan mengalami kesulitan mengelola kegiatan pembelajaran berbasis konstruktivisme. Guru konstruktivis dituntut untuk lebih kreatif dalam merencanakan kegiatan pembelajaran dan dalam memilih menggunakan media yang sesuai.
c. Adanya anggapan guru bahwa penggunaan metode atau pendekatan baru dalam pembelajaran akan menggunakan waktu yang cukup besar. Guru khawatir target pencapaian kurikulum (TPK) tidak tercapai.
d. Sistem evaluasi yang masih menekankan pada nilai akhir. Padahal yang terpenting dari suatu pembelajaran adalah proses belajarnya bukan hasil akhirnya.
e. Besarnya beban mengajar guru, latar pendidikan guru tidak sesuai dengan mata pelajaran yang diasuh, dan banyaknya pelajaran yang harus dipelajari siswa merupakan yang cukup serius.
f. Siswa terbiasa menunggu informasi dari guru. Siswa akan belajar jika ada transfer pengetahuan dan tugas-tugas dari gurunya. Mengubah sikap “menunggu informasi” menjadi “pencari dan pengkonstruksi informasi” merupakan kendala itu sendiri.
g. Adanya budaya negatif di lingkungan siswa. Salah satu contohnya di lingkungan rumah.
In reply to Wahyu Octafia

Re: DISKUSI TEORI BELAJAR

by TRI MURWANINGSIH -
kendala behavioristik pembelajaran menjadi kurang kreatif dan monoton. kendala konstruktivistik, belum semua guru mempunyai mindset yg sama ttg konstruktivistik
In reply to TRI MURWANINGSIH

Re: DISKUSI TEORI BELAJAR

by Silva Sri Tungga Dewi -
Izin bertanya bu,
Dalam teori belajar Empiris terdapat kata-kata seperti "Pengalaman adalah guru terbaik". Tetapi bagaimana jika sebuah pengalaman membuat seseorang menjadi "trauma" dan bukannya belajar dari kesalahan malah membuat mental seseorang semakin memburuk? Adakah usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasinya?
Terimakasih
In reply to Silva Sri Tungga Dewi

Re: DISKUSI TEORI BELAJAR

by TRI MURWANINGSIH -
Betul dlm teori empiris, pengalaman adalah guru terbaik, tapi kalo pengalaman negatif menjadi trauma, maka perlu didampingi oleh guru, keluarga atau psikolog untuk disembuhkan.
In reply to TRI MURWANINGSIH

Re: DISKUSI TEORI BELAJAR

by Siti Yasiroh -
Izin bertanya bu, apa kelebihan dan kekurangan dari teori behavioristik dan konstrutivistik?
In reply to Siti Yasiroh

Re: DISKUSI TEORI BELAJAR

by Putri Purbandini -
izin menjawab
1.Teori Behavioristik
Kelebihan teori behavioristik
- Sangat cocok untuk memperoleh kemampuan yang membutuhkan praktek dan kebiasaan yang mengandung unsure seperti kecepatan, spontanitas, kelenturan, reflek, daya, dsb. Contoh: percakapan bahasa asing, mengetik, menari, berenang, dan olahraga. Konsep pembelajaran ini sangat cocok untuk melatiha anak-anak yang masih membutuhkan dominasi orang dewasa, suka mengulangi dan harus dibiasakan, suka meniru dan senang bentuk-bentuk penghargaan langsung seperti diberi hadiah atau pujian.

Kekurangan teori behavioristik
- Penerapan teori yang salah dalam pembelajaran mengakibatkan terjadinya proses pembelajaran yang tidak menyenangkan bagi siswa yaitu guru sebagai pusat, otoriter komunikasi berlangsung satu arah, guru melatih dan menentukan apa yang harus dipelajari murid.

2.Teori konstrutivistik
Kelebihan teori konstruktivistik
1. Memberikan pengetahuan baru
2. Peserta didik terlibat secara langsung
3. Peserta didik dapat mudah berinteraksi
4. Mereka akan mudah ingat, paham dan yakin sehingga menghasilkan semangat dalam belajar

Kekurangan teori konstruktivistik
1. Peserta didik membuat pengetahuan dengan ide masing-masing, alhasil pendapat mereka akan berbeda – beda
2. Peserta didik diupayakan untuk membangun pengetahuan sendiri.
3. Kondisi sekolah maaempengaruhi keaktifan siswa
Mohon dikoreksi bila terdapat kesalahan
In reply to Siti Yasiroh

Re: DISKUSI TEORI BELAJAR

by Wahyu Octafia -
kelebihan behavioristik :
a.Membiasakan guru untuk bersikap jeli dan peka pada situasi dan kondisi belajar.
b. Metode behavioristik ini sangat cocok untuk memperoleh kemampuan yang menbutuhkan praktek dan pembiasaan yang mengandung unsur-unsur seperti: kecepatan, spontanitas, kelenturan, refleksi, daya tahan, dan sebagainya.
c. Guru tidak banyak memberikan ceramah sehingga murid dibiasakan belajar mandiri. Jika menemukan kesulitan baru ditanyakan kepada guru yang bersangkutan
kekurangan behavioristik :
a. Memandang belajar merupakan asosiasi belaka antara stimulus dan respon
b. Mengabaikan pengertian belajar sebagai unsur pokok
c. Proses belajar berlangsung secara teoritis
Konstruktivisme
Kelebihan teori belajar konstruktivistik
a) Bisa adanya group atau kelompok, untuk saling berinteraksi
b) Pembelajaran terjadi lebih kepada ide-ide dari siswa itu sendiri
Kekurangan
a) Tidak cocok untuk siswa pasif
b) Siswa belajar secara konsep dasar tidak pada keterampilan dari siswa itu sendiri
c) Tidak memusatkan pada kurikulum yang ada.
In reply to TRI MURWANINGSIH

Re: DISKUSI TEORI BELAJAR

by Salsabila Anggia Putri -
saya izin bertanya, dikatakan bahwa kekurangan dari teori belajar kognitif yaitu sulit dipraktekkan di tingkat lanjut. pertanyaan saya apa yang membuat teori belajar kognitif itu sulit dipraktekkan di tingkat lanjut ?
In reply to Salsabila Anggia Putri

Re: DISKUSI TEORI BELAJAR

by Sabrina Istiqomah -
Izin menjawab. Teori belajar kognitif sulit dipraktekkan di tingkat lanjut karena seringkali merasa bingung untuk memahami unsur-unsur kognitif menjadi bagian-bagian yang jelas.
In reply to TRI MURWANINGSIH

Re: DISKUSI TEORI BELAJAR

by Syifa Arrinalhaq -
Izin bertanya, di teori behavioristik pengetahuan bersifat pasti dan tetap, sedangkan ilmu selalu mengalami kemajuan yang tentu banyak mengalami perbedaan dengan masa lampau. Bagaimana caranya mengatasi hal tersebut?