Forum: Diskusi/ pendapat/ jawaban

Pendapat/ jawaban

Pendapat/ jawaban

by Dr. Ahmad Zuber, D.E.A. -
Number of replies: 25

Silahkan disampaikan di sini pendapat/ jawaban kamu!

Terima kasih

In reply to Dr. Ahmad Zuber, D.E.A.

Re: Pendapat/ jawaban

by Yoga Wisnu Mukti -
1. Pengertian paradigma fakta sosial adalah cara pandang yang dilakukan dengan kajian ilmu sosial melalui fakta-fakta atau realitas yang terjadi di dalam kehidupan bermasyarakat. Jenis paradigma fakta sosial ini terdiri dari pokok dalam bentuknya, yaitu struktur sosial dan institusi sosial dalam masyarakat. Selain ituu dalam fakta sosial memiliki kekuatan untuk memaksa seseorang untuk patuh. Contoh fakta sosial Tindakan yang dialkukan secara sadar, meskipun kita bisa membedakan bahwa hal itu salah adalah wujud contoh paradigma fakta sosial. Contoh : seseorang pengendara yg harus patuh pada rambu lalu lintas
2. Paradigma definisi sosial ini berbicara mengenai perilaku seorang individu aktif yang mampu menciptakan sebuah realitas sosial tersendiri. Contoh dari definisi sosial ini adalah ketika seseorang melakukan sesuatu aktivitas, maka aktivitasnya tersebut terdapat sebuah tujuan, dimana tujuan ini mampu menciptakan membentuk sebuah realitas sosial tersendiri. Contoh: orang yg bernyanyi diatas panggung
3. Paradigma perilaku sosial Fokus utama paradigma ini pada hadiah atau penguatan (rewards) yang menimbulkan perilaku yang diinginkan dan hukuman (punishment) yang mencegah perilaku yang tak diinginkan
Contoh: mahasiswa yg rajin akan mendapat nilai bagus, sedangkan yg malas dan tidak mengerjakan tugas dapat mendapat DO
In reply to Dr. Ahmad Zuber, D.E.A.

Re: Pendapat/ jawaban

by Lidwina Linda Alodia Sea -
1.Paradigma fakta sosial menurut Emile Durkheim adalah sesuatu yang mencoba untuk dipahami melalui proses panjang dan tidak dapat dipahami secara langsung. Menurut jenisnya ada 2,yaitu material dan non material. Sedangkan menurut tipenya ada 2,yaitu struktur sosial dan lembaga sosial. Contoh paradigma fakta sosial yang berbentuk material adalah bentuk bangunan,sementara yang non material adalah nilai suatu aktivitas.

2.Paradigma definisi sosial adalah teori yang meneliti tentang bagaimana individu beperilaku di tengah masyarakat. Bagaimana individu dapat mengungkapkan yang ada di pikirannya kepada lingkungannya. Contohnya adalah pemikiran Max Weber tentang tindakan sosial.

3.Paradigma perilaku sosial yaitu paradigma yang membahas tentang hubungan sebab akibat dari sesuatu. Pada paradigma ini akan memperhitungkan apa yang akan terjadi ketika individu melakukan suatu aktivitas. Contohnya adalah Teori Behavioral Sociology dan Teori Exchange.
In reply to Dr. Ahmad Zuber, D.E.A.

Re: Pendapat/ jawaban

by Rista Septiana -
1. Paradigma fakta sosial merupakan sudut pandang mengenai fenomena dan perubahan sosial yang ada dalam masyarakat yang selalu mengikuti perkembangan zaman.
Contoh fenomena sosial dalam paradigma fakta sosial. Misalnya dalam ranah hukum, kita melihat bagaimana norma dan nilai-nilai hukum itu berjalan sesuai dengan realitas fakta.
Misalnya dalam pelanggaran lalu lintas, disini kita bisa melihat norma hukum yang mana masyarakat masih saja melanggar, seperti tidak memakai helm, tidak ada sepion motor, tidak punya sim, dan sejenisnya.


2. Paradigma definisi sosial dapat kita lihat dari hasil proses berpikir manusia itu sendiri sebagai individu yang ada.
Individu yang dilihat dapat merancang dan mendefinisikan makna serta interaksi sosial, yang mana dilihat sebagai pelaku tindakan yang bebas, tetapi tetap bertanggungjawab terhadap tindakan tersebut.


3. Paradigma perilaku sosial memusatkan perhatiannya kepada hubungan antara individu dan lingkungannya.
Contoh fenomena sosial dalam paradigma perilaku sosial yakni dalam fenomena sosial masyarakat, kita dapat melihat berbagai fenomena yang mana lingkungan dapat memberikan pengaruh terhadap individu.
Misalnya, dalam objek sosial, sebagaimana dunia pendidikan ada penguatan yang membuat seseorang semangat dalam belajar maupun mendapatkan prestasi, sebut saja lomba, dan event bergengsi lainnya.
In reply to Dr. Ahmad Zuber, D.E.A.

Re: Pendapat/ jawaban

by Anindita Rukma -
1. Paradigma fakta sosial yaitu cara pandang seseorang dalam melihat fakta sosial yang meliputi dinamika sosial, struktur sosial, konflik sosial dengan kajian fakta-fakta yang terjadi dalam masyarakat
Contoh : tindakan korupsi yang sudah diketahui salah tapi tetap dilakukan, melanggar rambu lalu lintas
2. Paradigma definisi sosial yaitu pandangan yang melihat dari proses berpikir manusia. Manusia dinilai sebagai makhluk yang bebas untuk menciptakan dunia individu dan duni sosialnya
Contoh : menafsirkan nilai-nilai agama
3. Paradigma perilaku sosial, paradigma ini memusatkan perhatiannya kepada hubungan antara individu dan lingkungannya yang terdiri atas bermacam-macam objek sosial dan non sosial dengan menggunakan konseptual bahwa individu sebagai aktor sosial yang memiliki kebebasan. Fokus utama paradigma ini adalah pada pemberian reward yang menimbulkan perilaju yang diinginkan dan hukuman yang mencegah perilaku tidak diinginkan
Contoh : Belajar rajin agar dapat naik kelas
In reply to Dr. Ahmad Zuber, D.E.A.

Re: Pendapat/ jawaban

by Desya Anisah -
1. paradigma fakta sosial adalah cara pandang yang digunakan untuk menjelaskan tentang realitas kehidupan masyarakat.
contoh : Korupsi. Tindakan korupsi merupakan perilaku menyimpang, secara sedar sebenarnya sudah diketahui bahwa korupsi adalah hal yang salah, akan tetapi demi terwujudnya keinginan seseorang untuk mengusai uang dan menjadi kaya mereka tetap akan melakukannya.

2. paradigma sosial adalah kerangka berpikir yang berbicara mengenai perilaku individu aktif yang mampu menciptakan sebuah realita sosial sendiri.
Contoh : ketika seseorang makan otomatis terdapat sebuah tujuan ketika ia makan yaitu agar ia kenyang, yang mana artinya tujuan tersebut mampu menciptakan sebuah realita sosial tersendiri (kenyang).

3. Paradigma perilaku sosial adalah paradigma sosiologi yang berpusat pada proses interaksi individu dengan lingkungannya baik secara sosial maupun non sosial dengan menggunakan konsep bahwa individu sebagai pemeran sosial tidak sepenuhnya mempunyai kebebasan.
contoh : seseorang semangat dalam belajar maupun mendapatkan prestasi, hal tersebut akan memacu dirinya untuk berperilaku sesuai dengan capaian dari apa yang hendak ia tuju.
In reply to Dr. Ahmad Zuber, D.E.A.

Re: Pendapat/ jawaban

by Pramesti Ayu Pitaloka -
1. Paradigma Fakta Sosial oleh Emile Durkheim, dianggap sebagai barang sesuatu (thing) yang bebeda dengan ide yang menjado objek penyelidikan ilmu pengetahuan dan tidak dapat dipahami melalui kegiatan mental murni. Paradigma ini terdiri dari dua jenis, yaitu dalam bentuk material (contoh: arsitektur, norma hukum) dan bentuk non material yang memengaruhi kesadaran manusia (contoh: opini).

2. Paradigma Definisi Sosial oleh Max Weber, ia melihat sosiologi sebagai sebuah studi tentang tindakan sosial antar hubungan sosial. Contoh: tindakan manusia dianggap sebagai sebuah bentuk tindakan sosial apabila tindakan tersebut ditujukan pada orang lain.

3. Paradigma Perilaku Sosial oleh B.F. Skinner, ia menganggap bahwa pada hadiah atau penguatan (rewards) yang menimbulkan perilaku yang diinginkan dan hukuman (punishment) yang mencegah perilaku yang tak diinginkan. Jika tidak mendapat ganjaran atau hukuman yang tidak diharapkan, seseorang akan marah dan semakin besar kemungkinan orang tersebut untuk melakukan perlawanan dan hasil tingkah lakunya makin berharga bagi dirinya. Jika dapat ganjaran atau lebih, maka akan menunjukan tingkah laku persetujuan dan hasil tingkah lakunya semakin berharga baginya.
In reply to Dr. Ahmad Zuber, D.E.A.

Re: Pendapat/ jawaban

by Alya Puspita Rensi -
Izin menyampaikan pendapat ya pak.

1. Paradigma fakta sosial, dan contohnya.
Tokoh paradigma fakta sosial adalah Emile Durkheim. Paradigma fakta sosial menganggap bahwa sesuatu (thing) berbeda dengan ide yang menjadi obyek ilmu pengetahuan, dan tidak bisa dipahami melalui kegiatan yang mental murni yang sifatnya spekulatif, meliainkan harus mengalami secara langsung.
Contoh: misal ingin merasakan bagaimana senangnya menjadi orang kaya, maka tidak bisa hanya dibayangkan atau spekulatif namun hanya bisa jika dirasakan langsung.

2. Paradigma definisi sosial dan berikan contohnya!
Tokoh dari paradigma definisi sosial adalah Max Weber. Di dalamnya terdapat teori aksi, teori interaksionalisme simbolik, dan teori fenomenologi. Berbeda dengan fakta sosial, definisi sosial lebih bebas. Weber menganggap bahwa tindakan manusia dianggap sebagai sebuah bentuk tindakan sosial apabila tindakan itu ditujukan pada orang lain. Manusia bebas menciptakan dunia individu dan dunia sosialnya.
Contoh: ketika ada 3 kelompok yang berbeda, lalu dimasukkan ke dalam ruangan yang berbeda maka hasilnya akan berbeda karena mereka bebas, tergantung kelompok tersebut.

3. Paradigma perilaku sosial dan berikan contohny?
Paradigma perilaku sosial dikemukakan oleh B. F. Skinner. Paradigma ini menitikberatkan pada hubungan antara individu dengan lingkungannya. Pradigma perilaku sosial terdiri dari teori behavioral sociology dan exchange teory.
Contoh: kita sebagai manusia selalu memikirkan untung dan rugi (exchange teory). Kita selalu memiliki dasar atau motivasi dalam melakukan sesuatu.
Contoh:
In reply to Dr. Ahmad Zuber, D.E.A.

Re: Pendapat/ jawaban

by Rachelia Devi -
1. Paradigma fakta sosial berisi batasan bagi perilaku individu agar tercipta tatanan masyarat yang teratur. Paradigma ini merupakan cara pandang yang dilakukan dengan menggunakan kajian ilmu sosial melalui fakta ataupun realitas yang ada dalam kehidupan masyarakat.. Contohnya adalah tindakan mencuri. Pencurian merupakan tindakan menyimpang dan salah namun pelaku tetap melakukannya secara sadar.

2. Paradigma definisi sosial berisi masalah soal perilaku seorang individu aktif yang bisa menciptakan realitas sosialnya sendiri. Contohnya apabila kita melakukan sebuah aktivitas, kita memiliki tujuan yang dingin dicapai dari aktivitas tersebut, maka tujuan itu akan membentuk realitas sosial tersendiri.

3. Paradigma Perilaku sosial berisi hubungan antara individu dan lingkungannya yang terdiri atas bermacam-macam obyek sosial dan non sosial yang menghasilkan akibat atau perubahan dalam faktor lingkungan yang menimbulkan perubahan terhadap tingkah laku. Paradigma perilaku sosial berfokus pada rewards atas timbulnya perilaku yang diinginkan dan punishment untuk mencegah perilaku yang tak diinginkan. Contohnya penyalahgunaan narkoba dan obat terlarang.
In reply to Dr. Ahmad Zuber, D.E.A.

Re: Pendapat/ jawaban

by Sekar Mutiara -
1. Paradigma fakta sosial, dan contohnya?
Jawab: Menurut Durkheim, fakta sosial dianggap sebagai sebuah barang (thing) yang berbeda dan menjadi objek dari ilmu pengetahuan itu sendiri. Maka dari itu paradigma ini tidak dapat dipahamu hanya melalui kegiatan mental murni (spekulatif) semata.
Contohnya dapat berupa aktualisasi teori struktural fungsional yaitu interaksi sosial yang terbangun dengan komunikasi antara satu individu dengan individu/ kelompok lain (dapat dikatakan interaksi apabila terdapat dilakukan lebih dari satu orang)

2. Paradigma definisi sosial dan berikan contohnya!
Jawab: Dalam pandangannya Max Weber berpendapat bahwa dalam sosiologi itu mempelajari korelasi antara tindakan sosial dengan hubungan sosial. Jadi tindakan manusia itu dianggap sebagai sebuah bentuk tindakan sosial apabila tindakan itu ditujukan kepada orang lain. Contohnya Semua keputusan yang dilandaskan kepentingan bersama haruslah dimusyawarahkan dengan seksama agar keputusan yang diambil dapat memenuhi asas keadilan dan mengutamakan hajat hidup orang banyak bukan golongan tertentu.

3. Paradigma perilaku sosial dan berikan contohny?
Jawab: Paradigma ini mencakup beberapa teori salah satunya teori pertukaran sosial yang mana digunakan untuk menghidung sebuah kuantitas nilai keseluruhan dari sebuah hubungan sosial dengan mengurangkan pengorbanannya dari penghargaan yang diterima (Monge dan Contractor, 2003). Contohnya seperti Pemberian upah/ gaji yang diberikan diatas UMR atau pendapatan rata-rata daerah akan menimbulkan semangat seseorang agar meningkatkan kualitas kinerjanya alhasil dia memperoleh pendapatan diatas rata-rata
In reply to Dr. Ahmad Zuber, D.E.A.

Re: Pendapat/ jawaban

by fanny rahmawati -

1. Paradigma fakta sosial ialah konsep fakta sosial yang dipakai sebagai cara dalam menghindarkam sosiologi dari pengaruh psikologi dan filsafat. Fakta sosial ialah sesuatu yang berada di luar individu dan bersifat memaksa. Contoh : pelajar SD yang setiap hari Senin memakai seragam berwarna merah putih.

2. Paradigma definisi sosial memahami manusia sebagai orang yang bebas dalam menciptakan kehidupan sosialnya sendiri. Lebih mengarahkan perhatian pada cara bagaimana manusia dalam mengartikan kehidupan sosial maupun membentuk kehidupan sosial yang nyata. Contoh : penggalangan bantuan sosial

3. Paradigma perilaku sosial yakni paradigma yang terfokus pada tingkah laku individu yang berlangsung pada lingkungan serta menimbulkan dampak atau perubahan terhadap tingkah laku selanjutnya. Contoh : pemberian sanksi atas perilaku meyimpang

In reply to Dr. Ahmad Zuber, D.E.A.

Re: Pendapat/ jawaban

by Mir'atun Nisa' -
1. Paradigma fakta sosial melihat bahwa masyarakat atau manusia dari sudut pandang makro strukturnya. Kehidupan masyarakat dilihat sebagai realitas yang berdiri sendiri, lepas dari persoalan apakah individu-individu anggota masyarakat itu suka atau tidak suka, setuju atau tidak setuju.
2. dalam paradigma definisi social, sosiologi itu mempelajari korelasi antara tindakan sosial dengan hubungan sosial. Jadi tindakan manusia itu dianggap sebagai sebuah bentuk tindakan sosial apabila tindakan itu ditujukan kepada orang lain
3. Dalam paradigma perilaku social, gejala objek sosial dan non sosial menghasilkan akibat atau perubahan sosial dalam faktor lingkungan yang menimbulkan perubahan terhadap tingkah laku manusia itu sendiri. Singkatnya, pokok persoalan dalam sosiologi dari paradigma perilaku sosial adalah tingkah laku individu yang berlangsung dalam hubungannya dengan faktor lingkungan. Yang mana menghasilkan akibat- akibat atau perubahan dalam faktor lingkungan yang menimbulkan perubahan terhadap tingkah laku. Bagi paradigma perilaku sosial individu kurang dalam memiliki kebebasan, tanggapan yang diberikannya ditentukan oleh sifat dasar stimulus yang datang dari luar dirinya (lingkungan). Contohnya adalah Teori Behavioral Sociology dan Teori Exchange.
In reply to Dr. Ahmad Zuber, D.E.A.

Re: Pendapat/ jawaban

by Yanuar Dian Yusuffi -
Paradigma fakta sosial menjelaskan tentang cara pandang seseorang pada ilmu sosial dalam melihat suatu fakta kehidupan sosial di masyarakat. Contoh : sebagai warga negara yang baik, kita wajib membayar pajak
2. Paradigma definisi sosial membahas tentang bagaimana kegiatan atau aktivitas seorang individu dalam membentuk suatu realitas sosial di dalam kehidupan masyarakat. Contoh : seseorang yang mengemis di jalanan
3. Paradigma perilaku sosial , dalam paradigma ini tidak berdasar atas perbuatan sosial manusia, atau interaksi yang dilakukan manusia. Melainkan terfokuskan dalam hadiah (rewards) serta hukuman. Contoh : seseorang memenangkan sebuah ajang pencarian bakat, lalu mendapatkan hadiah dan penghargaan
In reply to Dr. Ahmad Zuber, D.E.A.

Re: Pendapat/ jawaban

by Jayanti Brillia Setyaningrum -
1. Paradigma fakta sosial ialah cara pandang yang meletakkan fakta sosial sebagai sesuatu yang nyata ada di luar individu, di luar self, di luar subjek. Penekanannya ialah fakta sosial memiliki realitasnya sendiri. Garis besar paradigma ini terbagi menjadi dua, yaitu struktur sosial dan institusi sosial.
Contoh : kelas, norma, aturan, nilai - nilai.

2. Paradigma definisi sosial ialah cara pandang yang menekankan bahwa realitas sosial bersifat subjektif. Eksistensi realitas sosial tidak terlepas dari individu sebagai aktor yang melakukan suatu tindakan.
Contoh : Contoh dari definisi sosial ini adalah ketika seseorang melakukan sesuatu aktivitas, maka aktivitasnya tersebut terdapat sebuah tujuan, dimana tujuan ini mampu menciptakan membentuk sebuah realitas sosial tersendiri.

3. Paradigma perilaku sosial ialah cara pandang yang memusatkan perhatiannya pada hubungan antara individu dengan lingkungannya. Realitas sosial merupakan realitas objektif yang dibentuk melalui perilaku-perilaku individu yang nyata dan empiris. Tingkah laku individu yang berinteraksi dengan lingkungannya merupakan bentuk dari realitas sosial itu sendiri.
Contoh : teori Behavioral Sociology dan Teori Exchange.
In reply to Dr. Ahmad Zuber, D.E.A.

Re: Pendapat/ jawaban

by sawega novialdi -
1. Paradigma Fakta sosial : cara pandang seseorang di dalam ilmu sosial untuk melihat fakta sosial yang meliputi dinamika sosial, konflik sosial, interaksi sosial, kelompok sosial, dsb. Contoh : Norma Hukum, opini seseorang.
2.paradigma definisi Sosial : Paradigma ini berbicara mengenai perilaku seorang individu aktif yang mampu menciptakan sebuah realitas sosial tersendiri. Contoh dari definisi sosial ini adalah ketika seseorang melakukan sesuatu aktivitas, maka aktivitasnya tersebut terdapat sebuah tujuan, dimana tujuan ini mampu menciptakan membentuk sebuah realitas sosial tersendiri. Terdapat tiga teori utama dalam paradigm definisi sosial, yaitu teori aksi sosial, teori interaksionisme simbolik dan teori fenomenologi, dan juga dramaturgi. Weber memperkenalkan analisisnya tentang tindakan sosial atau social action. Yang mana Weber menuliskan pada hasil tesisnya bahwa suatu tindakan manusia itu penuh dengan arti.
3.Paradigma sosiologi ini tidak berpijak pada perbuatan sosial manusia, atau manusia yang berinteraksi. Perbedaan yang spesifik dengan paradigma definisi sosial yakni terdapat penekanan pada pendekatan obyektif empiris. Alasan yang mendasarinya karena hanya perilaku lah yang dapat diamati dan dipelajari dari luar. Fokuskan kajian dalam paradigma ini adalah pada perilaku dan perulangan perilaku.

Manusia dipandang sebagai makhluk yang perilakunya dipengaruhi (deterministik), sehingga bisa dimanipulasi melalui indoktrinasi. Contoh penting paradigma ini adalah Teori Pertukaran (Exchange Theory) yang dikemukakan oleh George Homas. Dalam teori tersebut, manusia digambarkan sebagai makhluk yang selalu bertindak sesuai dengan kepentingannya sendiri. Sehingga pokok kajian sosiologi berdasarkan paradigma perilaku sosial adalah memahami kepentingan-kepentingan manusia. Mendalami keyakinan serta kebebasan manusia dipandang semata-mata sebagai mitos.
In reply to Dr. Ahmad Zuber, D.E.A.

Re: Pendapat/ jawaban

by Dian Prihatiningsih -
1. Paradigma fakta sosial adalah cara pandang seseorang atau pakar dalam dunia ilmu sosial guna melihat fakta atau realitas di dalam kehidupan. Contoh : penyogokan atau mendapatkan pekerjaan dari orang dalam. Mereka mengetahui bahwa hal tersebut salah akan tetapi mereka tetap terus melakukannya.

2. Paradigma definisi sosial mengacu pada Webber yaitu tindakan sosial antar hubungan sosial. Paradigma ini membahas perilaku individu yang menciptakan realitas sosial.
Contoh : seseorang mengerjakan suatu aktivitas dan aktivitas tersebut mengandung suatu tujuan, maka dari tujuan tersebut mampu menciptakan realitas sosial itu sendiri.

3. Paradigma perilaku sosial yaitu tingkah laku individu yang berlangsung dalam hubungannya dengan faktor lingkungan yang menghasilkan akibat – akibat atau perubahan dapat memengaruhi perubahan tingkah laku. Contoh : seorang siswa belajar guna memperoleh pretasi atau memenangkan lomba, dari situ siswa tersebut akan belajar dengan lebih giat mengerahkan kemampuannya untuk menjadi juara.
In reply to Dr. Ahmad Zuber, D.E.A.

Re: Pendapat/ jawaban

by Humaira P -
1). Paradigma fakta sosial merupakan ‘sesuatu’ yang berada di luar individu dan bersifat memaksa tindakan individu. Paradigma ini digunakan menjadi obyek penyelidikan penelitian dan tidak dapat dipahami secara spekulatif. Paradigma ini terdiri atas lembaga sosial (lembaga dalam masyarakat yang memiliki norma) dan struktur sosial (struktur dimana masing masing individu memiliki posisi dan peran). Contohnya adalah peraturan dalam perundang undangan (undang undang sebagai sesuatu yang bersifat memaksa) yang melarang masyarakat melakukan tindak kriminal ( individu 'terkendalikan').

2). Paradigma definisi sosial sifatnya lebih bebas. Paradigma ini memiliki konsep bahwa manusia berperan aktif sebagai makhluk yang bebas menciptakan kehidupan sosialnya sendiri. Menurut Max Weber, tindakan manusia dikategorikan sebagai tindakan sosial apabila ditujukan kepada orang lain. Contohnya adalah ketika seseorang membawa payung dan ditujukan kepada air hujan maka bukan termasuk tindakan sosial, namun apabila ditujukan kepada sesama manusia maka disebut tindakan sosial. Contoh lainnya apabila kita menyampaikan argumen atau berdiskusi dengan sesama manusia merupakan tindakan sosial, sementara apabila kita berdiskusi dengan diri sendiri (menyimpannya dalam batin) maka bukan termasuk tindakan sosial.

3). Paradigma perilaku sosial adalah paradigma yang mendasarkan pada perilaku,yang mana apabila perilaku sesuai maka akan menghasilkan ‘hadiah’ , dan perilaku yang tidak sesuai menghasilkan ‘hukuman’. Contohnya tindakan manusia yang termotivasi oleh ‘hadiah’ seperti : rajin bekerja, maka akan mendapatkan gaji.
In reply to Dr. Ahmad Zuber, D.E.A.

Re: Pendapat/ jawaban

by Woroajeng Pranastuti -
1. Paradigma fakta sosial merupakan paradigma yang melihat kehidupan masyarkat sebagai kenyataan yang berdiri sendiri, terlepas apakah individu suka atau tidak suka, setuju atau tidak setuju. Dalam dalam struktur sosial masyarakat terdapat seperangkat aturan yang dapat dikatakan fakta yang terpisah, namun mempengaruhi perilaku keseharian masyarakat. Contoh: seseorang tidak boleh berlaku sesuka hatinya, ia harus menyesuaikan diri dengan aturan yang ada di masyarakat. Bila melanggar, orang tersebut harus menerima sanksi yang telah ditetapkan.

2. Paradigma definisi sosial berfokus pada proses berfikir manusia sebagai individu, atau individu dengan tindakan yang dilakukannya. Individu dipandang sebagai pelaku tindakan yang bebas namun tetap memiliki tanggung jawab.

3. Paradigma perilaku sosial berfokus pada perihal tingkah laku dan menekankan pendekatan yang sifatnya objektif empiris. Menurut paradigma ini, perilaku manusia dalam interaksi sosial dilihat sebagai reaksi otomatis dari sejumlah rangsangan yang muncul saat terjadi interaksi tersebut. Contoh: seseorang yang ingin mencalonkan diri sebagai politisi melakukan kampanye dengan berbagai cara yang menarik agar masyarakat memilihnya.
In reply to Dr. Ahmad Zuber, D.E.A.

Re: Pendapat/ jawaban

by Anisya Putri Rahmadhini -
1. Paradigma Fakta Sosial merupakan istilah sebuag cara pandang yang dilakukan dengan kajian Ilmu Sosial melalui fakta-fakta atau realitas yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat. Menurut tokohnya yaitu Emile Durkheim, paradigma fakta adalah pandangan pokok yang menjadikan salah satu alasan dalam sosiologi, untuk bisa berdiri sendiri dan membedakan dengan disiplin ilmu lainnya (Ilmu Filsafat dan Psikologi). Dalam paradigma ini terdapat dua tipe yaitu struktur sosial dan lembaga sosial, dan empat teori yaitu teori struktural fungsional, teori konflik, teori sistem, teori sosiologi makro.
Contoh: Tindakan Korupsi. Manusia sadar bahwasanya tindakan tersebut bersalah, namun demi kepentingan pribadi seseorang akan melakukannya.
2. Paradigma Definisi Sosial berbicara mengenai hasil dari proses berpikir manusia itu sendiri sebagai individu yang ada. Proses aksi dan interaksi yang bersumber pada kemauan individu itulah yang menjadi pokok persoalan dari paradigma ini. Paradigma definisi sosial, memandang, bahwa hakikat dari realitas sosial itu (dalam banyak hal) yang mana lebih bersifat subjektif dibandingkan objektif meyangkut keinginan dan tindakan individual. Dalam paradigma ini terdapat 3 teori: teori aksi, teori interaksionaisme simbolik, dan teori fenomologi.
Contoh: Seseorang yang sedang belajar mengendarai mobil. Hal ini dilatarbelakangi ketika seseorang melakukan sesuatu aktivitas, maka aktivitasnya tersebut terdapat sebuah tujuan, dimana tujuan ini mampu menciptakan membentuk sebuah realitas sosial tersendiri.
3. Paradigma Perilaku Sosial berbicara tentang hadiah atau penguatan (rewards) yang menimbulkan perilaku yang diinginkan dan hukuman (punishment) yang mencegah perilaku yang tak diinginkan. Pada dasarnya sifat manusia adalah makhluk rasional, mengejar penghargaan dan menghindari hukuman, serta Standar yang digunakan manusia untuk mengevaluasi pengorbanan dan penghargaan bervariasi seiring berjalannya waktu dan dari satu orang ke orang lainnya. Tokoh dalam paradigma ini ialah B.F. Skinner. Teori yang ada dalam paradigma ini ialah teori sosiologi dan pertukaran.
Contoh: Ketika seseorang mengikuti lomba, maka Ia akan bersungguh-sungguh dalam belajar untuk meraih juara 1.
In reply to Dr. Ahmad Zuber, D.E.A.

Re: Pendapat/ jawaban

by Nuriyani Kusumastuti -
1. Paradigma fakta sosial
Paradigma ini berasal dari pendapat Durkheim dimana fakta sosial dianggap sebagai sesuatu yang berbeda dengan ide yang menjadi obyek penyelidikan seluruh ilmu pengetahuan dan tidak dapat dipahami melalui kegiatan mental murni (spekulatif). Garis besar paradigma ini terbagi menjadi dua, yaitu struktur sosial dan institusi sosial.Struktur sosial dapat dicontohkan seperti kelas, kasta dan strata sosial. Institusi sosial misalnya, nilai, norma, peran dan posisi sosial.

2. paradigma definisi sosial
Definisi sosial erat kaitannya dengan Max Weber. Menurutnya sosiologi sebagai suatu studi tentang tindakan sosial antar hubungan sosial. Yang dimaksud tindakan sosial itu adalah tindakan individu sepanjang tindakannya itu mempunyai makna atau arti subyektif bagi dirinya dan diarahkan kepada tindakan orang lain. Sebaliknya tindakan individu yang diarahkan kepada benda mati atau objek fisik semata tanpa dihubungkannya dengan tindakan orang lain bukan merupakan tindakan sosial.
contoh : memberikan bantuan sosial kepada masyarakat kurang mampu

3. Paradigma perilaku sosial
Fokus utama paradigma ini pada hadiah atau penguatan (rewards) yang menimbulkan perilaku yang diinginkan dan hukuman (punishment) yang mencegah perilaku yang tak diinginkan. Jika tidak mendapat ganjaran atau hukuman yang tidak diharapkan, ia akan marah dan semakin besar kemungkinan orang tersebut akan melakukan perlawanan dan hasil tingkah lakunya makin berharga bagi dirinya. Jika dapat ganjaran atau lebih, maka akan menunjukan tingkah laku persetujuan. Dan hasil tingkah lakunya semakin berharga baginya. Paradigma ini membahas Teori Perubahan (Exchange) dan Teori Sosiologi Perilaku (Behavioral Sociology)
contoh : seseorang akan mendapat sanksi apabila melanggar aturan
In reply to Dr. Ahmad Zuber, D.E.A.

Re: Pendapat/ jawaban

by Alifia Naila -
1. Paradigma fakta sosial dan contoh.
Menurut Emil Durkheim Arti paradigma fakta sosial adalah pandangan pokok yang menjadikan salah satu alasan dalam sosiologi, untuk bisa berdiri sendiri dan membedakan dengan disiplin ilmu lainnya. Yakni ilmu filsafat dan psikologi. Pengertian inilah sampai saat ini menjadi pembeda ilmu sosiologi dengan ilmu pengetahuan sosial lainnya, melalui fakta sosial. Contohnya korupsi, korupsi dalam bentuk apapaun, bukan hanya korupsi uang akan tetapi korupsi waktu.

2. Paradigma definisi sosial dan berikan contohnya!
Paradigma sosiologi ini tidak berpijak pada fakta sosial yang obyektif, yaitu struktur dan pranata sosial, melainkan pada proses berpikir manusia. Dalam merancang dan mendefinisikan arti aksi dan interaksi sosial, manusia diposisikan sebagai pelaku yang bebas dan bertanggungjawab, dengan kata lain aksi dan interaksi sosial terjadi karena kemauan manusianya itu sendiri. Sehingga tindakan sosial tidak berpangkal pada struktur-struktur sosial, namun pada definisi bersama yang dimiliki oleh masing-masing individu.
Contoh dari definisi sosial ini adalah ketika seseorang melakukan sesuatu aktivitas, maka aktivitasnya tersebut terdapat sebuah tujuan, dimana tujuan ini mampu menciptakan membentuk sebuah realitas sosial tersendiri.

3. Paradigma perilaku sosial dan berikan contohnya
Fokus utama paradigma ini pada hadiah atau penguatan (rewards) yang menimbulkan perilaku yang diinginkan dan hukuman (punishment) yang mencegah perilaku yang tak diinginkan. Jika tidak mendapat ganjaran atau hukuman yang tidak diharapkan, ia akan marah dan semakin besar kemungkinan orang tsb akan melakukan perlawanan dan hasil tingkah lakunya makin berharga bagi dirinya. Jika dapat ganjaran atau lebih, maka akan menunjukan tingkah laku persetujuan. Dan hasil tingkah lakunya semakin berharga baginya.
In reply to Dr. Ahmad Zuber, D.E.A.

Re: Pendapat/ jawaban

by Divea Della -
1. Paradigma fakta sosial merupakan cara pandang yang meletakkan fakta sosial sebagai sesuatu yang nyata yang menganggap bahwa kehidupan bermasyarakat menjadi pokok persoalan dalam penyelidikan sosiologi, penekanannya adalah fakta sosial memiliki realitas sendiri.
Keseluruhan kenyataan yang ada didalam masyarakat dipandang sebagai struktur yang didalamnya terdapat aturan-aturan dan nilai-nilai sosial yang disepakati bersama. Misalnya seseorang yang hidup dalam masyarakat akan terpengaruh oleh kenyataan yang ada didalam masyarakat tersebut yang secara langsung atau tidak langsung memaksa individu tersebut dalam bertindak dan bersikap

2. Paradigma definisi sosial merupakan paradigma yang mengartikan bahwa sosiologi sebagai studi mengenai tindakan sosial dalam hubungan sosial. Tindakan individu yang memiliki makna sebagai tindakan sosial apabila tindakan tersebut dilakukan terhadap tindakan orang lain atau individu lain. Pandangan ini menekankan bahwa realitas sosial bersifat subjektif. Subjektivitas salam hal ini memiliki arti bahwa tindakan sosial selain memiliki makna bagi oranglain juga memiliki makna bagi diri sendiri. Ketika seseorang melakukan suatu aktivitas maka aktivitas tersebut mengandung tujuan yang kemudian menghasilkan suatu realitas sosial. Misalnya seorang mahasiswa belajar memiliki tujuan yaitu agar mahasiswa tersebut menjadi pintar yang kemudian menghasilkan realitas sosial.

3. Paradigma perilaku sosial merupakan paradigma yang memusatkan perhatiannya kepada hubungan antar individu dengan lingkungannya yang menghasilkan hubungan yang fungsional. Contohnya dalam lingkungan kerja seorang pegawai meningkatkan kinerja bekerjanya dikantor karena ingin mendapatkan jabatan yang lebih tinggi dari sebelumnya dari hal itu seorang pegawai akan mempersiapkan dirinya dan strategi yang tepat.
In reply to Dr. Ahmad Zuber, D.E.A.

Re: Pendapat/ jawaban

by jessica geulis -
1. Paradigma fakta sosial melihat bahwa masyarakat atau manusia dari sudut pandang makro strukturnya. Kehidupan masyarakat dilihat sebagai realitas yang berdiri sendiri, lepas dari persoalan apakah individu-individu anggota masyarakat itu mempunyai pandangan suka atau tidak suka, setuju atau tidak setuju. contohnya: dalam ranah hukum berlalulintas, terdapat realitas atau fakta sosial spt lampu merah berarti pengendara dan kendaraannya harus berhenti. itulah contoh fakta sosial.
2. Menurut paradigma definisi sosial, tindakan sosial tidak pertama-tama menunjuk kepada struktur sosial, tetapi sebaliknya, bahwa struktur sosial merujuk pada agregat definisi (makna tindakan) yang telah dilakukan oleh individu-individu anggota masyarakat tersebut. contohnya: ketika seseorang melakukan sesuatu aktivitas, maka aktivitasnya tersebut terdapat sebuah tujuan, dimana tujuan ini mampu menciptakan membentuk sebuah realitas sosial tersendiri, seperti aksi sosial.
3. paradigma perilaku sosial, fokus utama paradigma ini pada hadiah atau penguatan (rewards) yang menimbulkan perilaku yang diinginkan dan hukuman (punishment) yang mencegah perilaku yang tak diinginkan. Jika tidak mendapat ganjaran atau hukuman yang tidak diharapkan, ia akan marah dan semakin besar kemungkinan orang tsb akan melakukan perlawanan dan hasil tingkah lakunya makin berharga bagi dirinya. Jika dapat ganjaran atau lebih, maka akan menunjukan tingkah laku persetujuan. Dan hasil tingkah lakunya semakin berharga baginya. contoh teori paradigma perilaku sosial ialah Teori Behavioral Sociology (Perilaku),Teori Exchange (Pertukaran)
In reply to Dr. Ahmad Zuber, D.E.A.

Re: Pendapat/ jawaban

by Griselda Levina -
1. Paradigma fakta sosial menjelaskan bagaimana bentukan atau fakta sosial yang terdapat di masyarakat terjadi atau terbentuk. Kasus korupsi, menjadi salah satu contoh fakta sosial yang bersifat non-material karena adanya dorongan seseorang (egoisme) untuk memperkaya diri sendiri dengan cara melakukan korupsi. 2. Paradigma sosial ini berbicara mengenai perilaku seorang individu aktif yang mampu menciptakan sebuah realitas sosial tersendiri. Contoh dari paradigma definisi sosial ini adalah ketika seseorang melakukan sesuatu aktivitas, maka aktivitasnya tersebut terdapat sebuah tujuan, dimana tujuan ini mampu menciptakan membentuk sebuah realitas sosial tersendiri. 3. Paradigma perilaku sosial berfokus pada pada hadiah atau penguatan (rewards) yang menimbulkan perilaku yang diinginkan dan hukuman (punishment) yang mencegah perilaku yang tak diinginkan. Jika tidak mendapat ganjaran atau hukuman yang tidak diharapkan, ia akan marah dan semakin besar kemungkinan orang tsb akan melakukan perlawanan dan hasil tingkah lakunya makin berharga bagi dirinya. Jika dapat ganjaran atau lebih, maka akan menunjukan tingkah laku persetujuan. Dan hasil tingkah lakunya semakin berharga baginya. Contohnya dalam sebuah hubungan persahabatan diperlukan sebuah pengorbanan baik secara materiil atau immateril, namun dibalik pengorbanan tersebut harus ada penghargaan yang diperoleh dari persahabatan tersebut yang berwujud bentuk dukungan sosial dan ungkapan perasaan yang positif.
In reply to Dr. Ahmad Zuber, D.E.A.

Re: Pendapat/ jawaban

by Budi wulan Suci Ramadhani -
1. Paradigma fakta sosial dan contohnya.

Paradigma fakta sosial merupakan penjelasan mengenai bagaimana cara pandang seseorang terhadap ilmu sosial dalam melihat sebuah fakta sosial di lingkungan masyarakat.
contoh : dalam penertiban lalu lintas, masih teryang melanggar peraturan yang telah ditetapkan.

2. Paradigma definisi sosial dan contohnya.

Pardigma definisi sosial merupakan kegiatan individu didalam melakukan kegiatan sosial, sehingga dapat membentuk sebuah realitas didalam kehidupan bermasyarakat.
contoh : seseorang bekerja tentu memiliki tujuan untuk mendapatkan upah untuk menafkahi keluarga dan memenuhi kebutuhan

3. Paradigma perilaku sosial dan contohnya.

Paradigma perilaku sosial merupakan paradigma yang lebih terfokus terhadap hubungan antara individu dengan lingkungan sekitarnya. Paradigma ini terdiri dari teori sosiologi perilaku dan teori pertukaran.
contoh : seseorang bekerja dengan giat dan sungguh-sungguh untuk mencapai tujuannya, dan mendapatkan gaji atau upah yang sesuai dengan kemampuannya