Diskusi Tugas: 12. RESAPAN BIOPORI

resapan biopori

resapan biopori

by Wulan Wahyuningtyas -
Number of replies: 21

Assalamualaikum, Selamat sore teman - teman semua. Semoga 

kita semua terus dalam keadaan sehat. Kami Kelompok 7 yang beranggotakan :

Anisa Tri Utami                       F0117021

Nisa Amalia                           F0117087

Wulan Wahyuningtyas         F0117117

 

Yang akan membahas mengenai "Resapan Biopori". Silakan dibaca dan dipahami dulu materinya. Untuk pertanyaan kami buka untuk 5 orang penanya. Terimakasih 🙏


In reply to Wulan Wahyuningtyas

Re: resapan biopori

by Dian Kurnia -

Saya Dian Kurnia Warastri Wening (F0117038). 

Ingin bertanya pada latar belakang, disebutkan bahwa biopori adalah metode yang paling tepat digunakan untuk menangani masalah banjir. Sedangkan menurut peneliti hidro-geologi LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), biopori tak terlalu efektif mengurangi risiko banjir karena penyerapannya kecil. Lalu menurut kelompok kalian bagaimana cara mengefektifkan manfaat dari biopori agar berhasil dalam menangani masalah banjir?

Terima Kasih

In reply to Dian Kurnia

Re: resapan biopori

by Wulan Wahyuningtyas -

izin menjawab pertanyaan dari saudari Dian

banjir merupakan suatu masalah yang sudah seringkali terjadi. Resapan biopori merupakan salah satu cara atau langkah yang tepat untuk menangani banjir, maka dari itu hal yang paling tepat untuk mencegah banjir selain dibuatnya resapn biopori adalah menjaga pola hidup masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Walaupun demikian resapan biopori setidaknya memiliki dampak yang cukup signigfikan dalam upaya penanganan banjir. Lubang resapan biopori dapat membantu air untuk segera masuk ke dalam tanah. Selain itu, sampah organik yang ada di dalam lubang merupakan makanan dari cacing tanah. Cacing yang masuk ke dalam lubang akan membuat terowongan-terowongan kecil di dalam tanah ketika menuju ke lubang yang berisi sampah organik. Hal ini tentu akan membuat air lebih cepat meresap ke dalam tanah. selain itu Terowongan-terowongan kecil yang dibuat oleh cacing tanah akan meningkatkan luas permukaan tanah. Hal ini tentu akan membuat kapasitas tanah untuk menampung air menjadi meningkat. Bahkan, lubang resapan biopori ini mampu meningkatkan luas bidang resapan menjadi 40 kali lipat. 

LRB bisa dilakukan di atas berbagai jenis lahan asal lahan tersebut berada pada area terbuka. Area terbuka yang akan terkena air hujan. Bisa membuatnya di halaman rumah, sekitar pepohonan, sekitar tempat parkir, dan tempat terbuka lainnya. Bayangkan bila setiap rumah, kantor atau tiap bangunan menerapkan biopori berarti jumlah air yang segera masuk ke tanah tentu banyak pula dan dapat meminimalisir dampak banjir. (Ika)

In reply to Wulan Wahyuningtyas

Re: resapan biopori

by Faiz Hilal -

Saya Faiz Fiki Udhianul Hilal – F0117046, izin bertanya

Dalam pembuatan lubang resapan biopori pasti memiliki peranannya dan itu sudah tertulis macam dalam slide kesimpulan. Kemudian yang saya tanyakan apakah ada peranan lain dalam  pembuatan  Lubang Resapan Biopori ? Jika ada tolong jelaskan. terimakasih

In reply to Faiz Hilal

Re: resapan biopori

by Nisa Amalia -

Sebelumnya terima kasih atas pertanyaannya kepada Sdr. Hilal..

Saya Nisa Amalia - F0117087 izin mencoba menjawab 

Lubang biopori atau resapan biopori sendiri memiliki manfaat ataupun peranan yaitu mencegah banjir, tempat pembuangan sampah organik, meningkatkan kualitas air tanah, dan juga menyuburkan tanah. 

Untuk peranan atau manfaat lainnya ada, antara lain 

  • Memanfaatkan fauna tanah dan akar tanaman : Lubang biopori memicu biota tanah dan akan tanaman untuk membuat rongga-rongga di dalam tanah yang menjadi saluran air untuk meresap ke dalam tanah. Dengan adanya aktifitas ini menjadikan kemampuan lubang peresapan biopori senantiasa terjaga dan terpelihara
  • Meningkatkan daya resapan air :Lubang resapan biopori mampu meningkatkan daya resap air hujan ke dalam tanah. Hal ini akan bermanfaat untuk: Mencegah genangan air yang mengakibatkan banjir, peningkatan cadangan air bersih di dalam tanah, dan mencegah erosi dan longsongan adanya lubang biopori akan mencegah terjadinya  genangan air yang secara tidak lansung dapat meminimalisir berbagai masalah yang diakibatkannya seperti mewabahnya penyakit malaria, demam berdarah dan kaki gajah.
  • Mengubah sampah organik menjadi kompos : sampah organik yang dimasukkan ke dalam lubang biopori akan dirubah menjadi kompos oleh satwa tanah seperti cacing dan rayap. Kompos atau humus ini sangat bermanfaat bagi kesuburan tanah. Selain itu sampah organik yang diserap oleh biota tanah tidak cepat diemisikan ke atmosfir sehingga mengurangi emisi gas rumah kaca (CO2 dan metan) yang mengakibatkan pemanasan global dan menjaga biodiversitas dalam tanah.
  • Mempengaruhi jumlah air tanah: terowongan2kecil yang dibuat oleh cacing tanah akan meningkatkan luas permukaan tanah. Hal ini tentu akan membuat kapasitas tanah untuk menampung air menjadi meningkat. Bahkan, lubang resapan biopori ini mampu meningkatkan luas bidang resapan menjadi 40 kali lipat.

Terima kasih 

In reply to Wulan Wahyuningtyas

Re: resapan biopori

by Yofna Daniel Theodorus Mordekai -

Saya Yofna Daniel Nim F0117119 izin bertanya.

Biopori apakah cukup signifikan untuk memicu daya resap tanah agar meminimalisir terjadinya banjir untuk daerah dataran rendah seperti jakarta? 

In reply to Yofna Daniel Theodorus Mordekai

Re: resapan biopori

by Annisa Tri Utari -

Saya izin menjawab. 


Menurut kami cukup signifikan mengingat bahwa daerah resapan di jakarta sendiri tidak banyak sehingga dengan resapan biopori yang dibuat dengan manfaat, yaitu biopori memperbesar daya tampung tanah terhadap air hujan, mengurangi genangan air, yang selanjutnya mengurangi limpahan air hujan turun ke sungai. Dengan demikian, mengurangi juga aliran dan volume air sungai ke tempat yang lebih rendah. 


Terima kasih 

In reply to Wulan Wahyuningtyas

Re: resapan biopori

by Sally Ishaya -

Saya Sally (F0117102)

ingin bertanya, apakah kiranya resapan biopori cukup efektif dilakukan didaerah perkotaan? mengingat daerah perkotaan sulit ditemui lahan tanah yang cukup. kemudian, apakah ada tuntutan minimal jumlah ideal lubang resapan biopori dan ukuran bidang tanah agar menjadi cukup efektif?

Terimakasih 

In reply to Sally Ishaya

Re: resapan biopori

by Wulan Wahyuningtyas -

izin menjawab pertanyaan dari Sally,

lubang resapan biopori memang berfungsi untuk mengurangi atau bahkan mencegah terjadinya banjir, akan tetapi dalam pembuatan lubang resapn biopori haruslah memilih lokasi yang tepat. Benar seperti yang anda katakan bahwa dikota sulit ditemukan tanah yang dapat digunakan untuk membuat lubang resapan biopori sehingga akan lebih baik jika di kota menemukan solusi untuk masalah penanganan banjir yang lain seperti menjaga pola hidup masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan dan masih banyak lagi. Untuk jumlah minimal lubang respaan biopori dan ukuran bidang tanah yang digunakan kami kurang tahu, namun ukuran yang biasanya digunakan untuk membuat lubang resapan biopori adalah lubang sedalam 80–100 cm dengan diameter 10–30 cm

In reply to Wulan Wahyuningtyas

Re: resapan biopori

by Sinta Dewi Laksmi Santosa -

Saya Sinta dewi laksmi Santosa F0117108

izin bertanyaa , menurut kalian bagaimana caranya menumbuhkan kepada masyarakat bahwasanya lubang biopori itu penting karena kebanyakan sekarang banyak tempat yang minim lubang biopori seperti tanah bebas maksudku yg tidak terpaving atau di semen, apalagi dengan minimnya selokan 


terimakasih

In reply to Sinta Dewi Laksmi Santosa

Re: resapan biopori

by Nisa Amalia -

Sebelumnya terima kasih atas pertanyaannya kepada Sdr. Sinta..

Saya Nisa Amalia - F0117087 izin mencoba menjawab 

Menurut kelompok kami, cara untuk menumbuhkan kepada masyarakat bahwasanya lubang biopori itu penting karena fakta di lapangan banyak tempat yang minim lubang biopori dan cenderung terpaving atau di semen adalah dengan cara memberikan edukasi atau pemahaman kepada masyarakat sebagai sarana pencerdasan bahwasanya pentingnya memiliki ruang tumbuh hijau dan banyaknya manfaat dengan adanya pembuatan lubang biopori, bukan hanya mengendukasi tapi juga dengan cara membuat aksi nyata dan pendampingan kepada masyarakat misal bisa dari pemerintah langsung yang memandu ataupun dinas terkait. Seperti yang diketahui lubang biopori memiliki manfaat salah satunya untuk mencegah banjir, menyuburkan tanaman, dan meningkatkan kualitas air tanah serta mampu menjadi tempat pembuangan sampah organik. 

Terima kasih 



In reply to Sinta Dewi Laksmi Santosa

Re: resapan biopori

by Annisa Tri Utari -

Saya izin menjawab, 


Untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentu dapat dilakukan melalui sosialisasi yang diadakan di komplek perumahan dan bisa diprakarsai oleh mahasiswa-mahasiswa yang sedang memiliki tugas tentang pembuat resapan biopori. Kemudian, sebenarnya tidak perlu halaman yang luas untuk membuat biopori. Biopori dapat dibuat di rumah yang halamannya terbatas karena ukuran diameternya hanya 10 cm. Bahkan bisa dilakukan di bangunan-bangunan modern yang halamannya telah di beton atau di semen. Meskipun harus ada pengorbanan yang dilakukan, yaitu dengan melakukan pelubangan terhadap beton dan semen, memang memakan biaya namun perlu dilakukan karena sangat bermanfaat untuk mencegah banjir, memperbanyak cadangan air tanah, juga mengurangi sampah buangan.

In reply to Wulan Wahyuningtyas

Re: resapan biopori

by Luvi Khasanah -

Luvi Khasanah - F0117068

Ijin bertanya, seperti yang disebutkan, manfaat dari resapan biopori ini salah satunya adalah sebagai tempat pembuangan sampah organik, menurut kalian apakah ini cukup efektif untuk permasalahan sampah di Indonesia?

Selain itu juga sebagai pupuk organik? Seberapa besar manfaat pupuk ini? Apakah bisa menggantikan pupuk anorganik yang digunakan petani saat ini? Terimakasih :)

In reply to Luvi Khasanah

Re: resapan biopori

by Annisa Tri Utari -

Saya izin menjawab, 


Apabila setiap daerah memiliki pemikiran bahwa salah satu cara menanggulangi masalah sampah adalah dengan membuat resapan biopori, kami rasa bisa menjadi efektif namun karena yang melakukan masih sebagian saja hal tersebut masih kurang terlihat karena tidak ada pengalaman langsung dari orang yang merasakan untuk berbicara. 


Hasilnya adalah biopori bisa juga dapat mengubah sampah organik menjadi kompos. Peningkatan daya resap air pada tanah dilakukan dengan membuat lubang pada tanah dan menimbunnya dengan sampah organik untuk menghasilkan kompos. Sampah organik yang ditimbunkan pada lubang ini kemudian dapat menghidupi fauna tanah, yang seterusnya mampu menciptakan pori-pori di dalam tanah. Untuk penggunaan pada pertanian sepertinya belum sejauh itu. 


Terima Kasih 

In reply to Wulan Wahyuningtyas

Re: resapan biopori

by Agnes Greatassa -

Saya Agnes Greatassa F0117007

Disarankan bahwa resapan biopori ini dibuat di setiap tempat, namun tidak semua rumah tangga atau masyarakat mempunyai lahan atau tempat untuk membuat nya. lalu apa bisa tetap bermanfaat jika hanya terdapat sedikit resapan biopori dalam suatu tempat? 

In reply to Agnes Greatassa

Re: resapan biopori

by Wulan Wahyuningtyas -

izin menjawab pertanyaan dari saudari Agnes,

Memang benar seperti yang anda katakan bahwa tidak semua tempat memiliki lahan yang cukup untuk membuat resapan biopori. Namun bukan berarti resapan biopori yang hanya berada disatu tempat saja tidak bisa memberikan manfaat yang efektif dalam penanggulangan banjir, karena dengan adanya resapan biopori air hujan akan terserap ke dalam tanah.  Mengenai tempat yang tidak memiliki lahan yang cukup memadai untuk membuat resapan biopori, maka dapat mengambil solusi yang lain seperti adanya selokan, dan membuat tempat penampungan sampah sehingga tidak membuang sampah sembarangan.

terimakasihh...

In reply to Wulan Wahyuningtyas

Re: resapan biopori

by Arkhania Fiza Astari -

Saya Arkhania Fiza Astari F0117026 izin bertanya, menurut kalian di wilayah sekitar kampus apakah sudah ada resapan biopori yang dibuat? Apakah jumlahnya sudah mencukupi untuk mencegah terjadinya bencana alam banjir disekitarnya? Lalu resapan biopori tersebut apakah sudah berfungsi baik? Terima kasih. 

In reply to Arkhania Fiza Astari

Re: resapan biopori

by Annisa Tri Utari -

Saya izin menjawab. 

Untuk wilayah sekitar kampus, dari jurnal yang kami baca untuk mencengah banjir selain biopori juga di lakukan PAH (pemanfaatan air hujan). Kemudian, untuk jumlah resapannya sendiri belum kami dapatkan data dengan pasti, namun mangacu pada manfaat biopori, hal ini dapat dikatakan efektif untuk mencengah banjir namun terdapat faktor-faktor lain yang dapat mengurangi keefektifan tersebut seperti apakah daerah tersebut memang daerah dekat sungai misalnya. Untuk apakah sudah berfungsi dengan baik, kami belum menemukan jurnal pendukung. 


Terima kasih.