izin menjawab pertanyaan dari saudari Dian
banjir merupakan suatu masalah yang sudah seringkali terjadi. Resapan biopori merupakan salah satu cara atau langkah yang tepat untuk menangani banjir, maka dari itu hal yang paling tepat untuk mencegah banjir selain dibuatnya resapn biopori adalah menjaga pola hidup masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Walaupun demikian resapan biopori setidaknya memiliki dampak yang cukup signigfikan dalam upaya penanganan banjir. Lubang resapan biopori dapat membantu air untuk segera masuk ke dalam tanah. Selain itu, sampah organik yang ada di dalam lubang merupakan makanan dari cacing tanah. Cacing yang masuk ke dalam lubang akan membuat terowongan-terowongan kecil di dalam tanah ketika menuju ke lubang yang berisi sampah organik. Hal ini tentu akan membuat air lebih cepat meresap ke dalam tanah. selain itu Terowongan-terowongan kecil yang dibuat oleh cacing tanah akan meningkatkan luas permukaan tanah. Hal ini tentu akan membuat kapasitas tanah untuk menampung air menjadi meningkat. Bahkan, lubang resapan biopori ini mampu meningkatkan luas bidang resapan menjadi 40 kali lipat.
LRB bisa dilakukan di atas berbagai jenis lahan asal lahan tersebut berada pada area terbuka. Area terbuka yang akan terkena air hujan. Bisa membuatnya di halaman rumah, sekitar pepohonan, sekitar tempat parkir, dan tempat terbuka lainnya. Bayangkan bila setiap rumah, kantor atau tiap bangunan menerapkan biopori berarti jumlah air yang segera masuk ke tanah tentu banyak pula dan dapat meminimalisir dampak banjir. (Ika)