Alkohol, eter, alkil halida

Alkohol, eter, alkil halida

Alkohol, eter, alkil halida

by Dwi Ardiana Setyawardhani -
Number of replies: 35

Apa yang anda ketahui tentang senyawa-senyawa berikut :

1. Etilen glikol

2. Gliserol

3. Dietil eter

4. CCl4


In reply to Dwi Ardiana Setyawardhani

Re: Alkohol, eter, alkil halida

by Judith Wigati D I0519050 -

Selamat siang bu, saya Judith ijin menjawab untuk yang etilen glikol.


Etilen Glikol berupa cairan tak bewarna, dengan aroma yang manis. Senyawa ini higroskopis dan larut sempurna dalam berbagai macam pelarut polar, seperti alkohol, air, eter glikol, dan aseton. namun Sedikit larut dalam pelarut nonpolar, seperti toluene, benzene, dikloroetan, dan klorofom. Etilen glikol sulit dikristalkan saat dingin, dia berbentuk senyawa yang sangat kental(viscous)

Dalam kehidupan sehari-hari etilen glikol sebagian besar dipakai sebagai bahan baku industri poliester yang merupakan bahan baku industri plastik dan tekstil. Selain itu kegunaan etilen glikol lainnya ialah sebagai bahan baku tambahan pada pembuatan cairan rem, cat, solven, alkyl resin, tinta ballpoint, tinta cetak, foam stabilizer, kosmetik, dan bahan anti beku.

Sumber: https://rumusrumus.com/rumus-kimia-etilena-glikol/




In reply to Judith Wigati D I0519050

Re: Alkohol, eter, alkil halida

by Dwi Ardiana Setyawardhani -

Ok, bisa menggambar rumus molekulnya?

In reply to Dwi Ardiana Setyawardhani

Re: Alkohol, eter, alkil halida

by Annisa Salsabila Ghina Muthi I0519017 -
Saya Annisa izin menjawab Bu terkait gliserol. Gliserol merupakan alkohol yang memiliki tiga atom C (Propanol) sekaligus memiliki tiga gugus iol. gliserol sering digunakan sebagai pelembap contohnya yaitu dalam pembuatan sabun. untuk reaksinya saya cantumkan dibawah nggih bu. Selain itu juga banyak digunakan dalam dunia medis sebagai obat sembelit. untuk proses pembentukannya saya hanya tau tau untuk pembuatan sabun dan metabolisme gliserol menjadi trigliserida. terimakasih bu, mohon maaf atas kesalahan dan kekurangan, serta mohon koreksinya bu
Attachment foto-1.jpg
In reply to Annisa Salsabila Ghina Muthi I0519017

Re: Alkohol, eter, alkil halida

by Dwi Ardiana Setyawardhani -

Gliserol banyak dipakai sebagai pelembab untuk produk kosmetik, dan dia merupakan produk samping pembuatan sabun. 

Kalimat anda "gliserol sering digunakan sebagai pelembap contohnya yaitu dalam pembuatan sabun" ini agak rancu ya, meskipun benar bahwa salah satu pelemban dalam sabun mandi (misalnya) adalah gliserol.

In reply to Dwi Ardiana Setyawardhani

Re: Alkohol, eter, alkil halida

by Azzahra Putri Roslan I0519025 -

maaf bu, izin menjawab. yang saya ketahui, Gliserol adalah senyawa gliserida yang paling sederhana, dengan hidroksil yang bersifat hidrofilik dan higroskopik. Gliserol merupakan komponen yang menyusun berbagai macam lipid, termasuk trigislerida. Gliserol terasa manis saat dikecap, dan di anggap tidak beracun. Gliserol dapat diperoleh dari proses saponifikasi dari lemak hewan



In reply to Azzahra Putri Roslan I0519025

Re: Alkohol, eter, alkil halida

by Dwi Ardiana Setyawardhani -

Kalimat "Gliserol merupakan komponen yang menyusun berbagai macam lipid, termasuk trigislerida" ini agak membingungkan, karena trigliserida merupakan komponen utama penyusun lemak/lipid. Sedangkan trigliserida secara rumus molekulnya merupakan turunan dari gliserol, dimana semua atom H pada OH digantikan oleh asam karboksilat rantai  panjang.

In reply to Dwi Ardiana Setyawardhani

Re: Alkohol, eter, alkil halida

by Agfri Satriyo Huda Waskitho I0519007 -

izin menjawab bu, Etilen glikol (Nama IUPAC: 1,2-etanadiol) adalah senyawa organik yang digunakan sebagai bahan mentah dalam pembuatan fiber poliester, indutri fabrik, serta polietilena tereftalat (PET) yang digunakan pada botol plastik. Ada sebagian kecil yang juga digunakan sebagai pendingin. Senyawa ini tak berwarna dan tak berbau. Di Indonesia sebesar 97% etilen glikol digunakan sebagai bahan utama dalam industri poliester (tekstil), sedangkan 3%, etilen glikol digunakan sebagai bahan pembuatan cat, minyak rem, solven, alkil resin, tinta cetak, tinta bolpoint, foam stabilizer, kosmetik, dan bahan anti beku

sumber:http://repository.its.ac.id/45245/

In reply to Dwi Ardiana Setyawardhani

Re: Alkohol, eter, alkil halida

by Azurra Putri Azlia I0519024 -

izin menjawab bu,

Karbon tetraklorida merupakan senyawa kovalen nonpolar.sering digunakan utk sintesis kimia

senyawa organik yang merupakan cairan tidak berwarna dengan bau manis yang khas, menyerupai eter atau tetrachloroethylene digunakan oleh pembersih kering. Sebagai pelarut, digunakan untuk melarutkan yodium, lemak, minyak, dan senyawa nonpolar lainnya

Rumus: CCl4

Nama IUPAC: Tetrachloromethane


Attachment C610CC8D-0ED4-499F-8B2E-33B53514F846.jpeg
In reply to Dwi Ardiana Setyawardhani

Re: Alkohol, eter, alkil halida

by Fasha El Sauzsa I0519036 -

Assalamualaikum bu dwi, selamat siang, saya Fasha El Sauzsa izin menjawab pertanyaan tersebut


Gliserol ialah suatu trihidroksi alkohol yang terdiri atas 3 atom karbon. Jadi tiap atom karbon mempunyai gugus –OH. Satu molekul gliserol dapat mengikat satu, dua, tiga molekul asam lemak dalam bentuk ester, yang disebut monogliserida, digliserida dan trigliserida.
Sifat dari gliserol :
1.      Merupakan cairan tidak berwarna
2.      Tidak berbau
3.      Cairan kental dengan rasa yang manis
4.      Densitas 1,261 g/cm3
5.      Titik lebur 18,2°C
6.      Titik didih 290 °C 
Gliserol larut baik dalam air dan tidak larut dalam eter. Gliserol digunakan dalam industri farmasi dan kosmetika sebagai bahan dalam preparat yang dihasilkan. Di samping itu gliserol berguna bagi kita untuk sintesis lemak di dalam tubuh.Gliserol yang diperoleh dari hasil penyabunan lemak atau minyak adalah suatu zat cair yang tidak berwarna dan mempunyai rasa yang agak manis, larut dalam air dan tidak larut dalam eter.

Terimakasih bu, maaf apabila ada yang salah bu :))

In reply to Dwi Ardiana Setyawardhani

Re: Alkohol, eter, alkil halida

by Avelia Deavy Putri Primadani I0519023 -

Saya Avelia Deavy izin menjawab mengenai dietil eter bu,


Dietil eter yang juga dikenal sebagai eter dan etoksi etana, adalah cairan mudah terbakar yang jernih, tak berwarna, dan bertitik didih rendah serta berbau khas. Anggota paling umum dari kelompok campuran kimiawi yang secara umum dikenal sebagai eter ini merupakan sebuah isomernya butanol. Berformula CH3-CH2-O-CH2-CH3, dietil eter digunakan sebagai pelarutt biasa dan telah digunakan sebagai anestesi umum.  

Dietil eter juga banyak digunakan sebagai bahan pelarut untuk reaksi organik dan pemisahan senyawa organik dari sumber alamnya, sebagai bahan bakar. Dietil eter umumnya diproduksi dengan proses dehidrasi etanol dengan katalis asam sulfat pada suhu 125­­­0C – 1400C (proses barbet). 

In reply to Dwi Ardiana Setyawardhani

Re: Alkohol, eter, alkil halida

by Diah Anggi Munika I0519028 -

Bu izin menjawab

CCl4 banyak digunakan dalam sintesis kimia organik. Dulunya karbon tetraklorida juga digunakan dalam pemadam api dan refrigerasi tetapi sekarang sudah ditinggalkan. Pada keadaan standar (suhu kamar dan tekanan atmosfer), CCl4 adalah cairan tak berwarna dengan bau yang "manis". CCl4 merupakan produk samping dalam produksi diklorometana dan kloroform melalui reaksi:

CH4 + 4Cl2 → CCl4 + 4HCl

In reply to Dwi Ardiana Setyawardhani

Re: Alkohol, eter, alkil halida

by Halimatus Lathifah I0519044 -

Izin menjawab Bu.

CCl4 atau karbon tetraklorida atau tetraklorometana adalah senyawa organik yang banyak digunakan dalam sintesis kimia organik. Dulunya karbon tetraklorida juga digunakan dalam pemadam api dan refrigerasi, namun sekarang sudah ditinggalkan. Pada keadaan standar, CCl4 adalah cairan tak berwarna dengan bau yang manis.

In reply to Dwi Ardiana Setyawardhani

Re: Alkohol, eter, alkil halida

by Afifah Nur Chairinnisa I0519006 -

Mohon izin menjawab bu, CCl4. Senyawa ini banyak digunakan dalam sintesis kimia organik. Dulunya karbon tetraklorida juga digunakan dalam pemadam api dan refrigerasi, tetapi sekarang sudah ditinggalkan. Pada keadaan standar (suhu kamar dan tekanan atmosfer), CCl4 adalah cairan tak berwarna dengan bau yang "manis".

Menurut tatanama IUPAC, senyawa ini dinamai karbon tetraklorida (jika dianggap sebagai senyawa anorganik) dan tetraklorometana (jika dianggap sebagai senyawa organik). Secara umum, senyawa ini memiliki banyak nama tidak resmi, seperti karbon tet, benziform, karbon klorida, metana tetraklorida, perklorometana, benzinoform, Freon 10, Halon 104, tetraform, dan tetrasol


Attachment ccl4.png
In reply to Dwi Ardiana Setyawardhani

Re: Alkohol, eter, alkil halida

by Lusia Calinda P.A. I0519055 -

Selamat siang bu. Saya Calinda izin menjawab mengenai gliserol.

Gliserol adalah sebuah trihidroksi alkohol yang terdiri dari 3 atom karbon dimana setiap atom karbon mempunyai gugus –OH. Sifat fisik dari gliserol yaitu merupakan cairan tidak berwarna, tidak berbau, kental dengan rasa yang manis, densitas 1,261, Titik lebur 18,2°C, dan Titik didih 290 °C. Gliserol alami pada dasarnya diperoleh sebagai produk samping di dalam produksi asam lemak, ester lemak, atau sabun dari minyak atau lemak. Gliserol larut baik dalam air dan tidak larut dalam eter. Gliserol digunakan dalam industri farmasi dan kosmetika sebagai bahan dalam preparat yang dihasilkan. Gliserol juga dapat bermanfaat bagi manusia untuk sintesis lemak di dalam tubuh.

Terima kasih.

sumber: http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/20262/Chapter;jsessionid=D8ADA6ABCA5B59A93D836631D63FC6AF?sequence=4

Attachment rumus struktur gliserol.jpg
In reply to Dwi Ardiana Setyawardhani

Re: Alkohol, eter, alkil halida

by Dimas Rian Saputra I0519029 -

Izin menjawab terkait gliserol bu,

Jadi yang saya ketahui gliserol C3H8O3 atau nama lainnya 1,2,3 propana triol memiliki 3 gugus OH sehingga termasuk senyawa polar. Karena polar, maka senyawa ini mudah larut dalam air. Senyawa ini dimanfaatkan sebagai pelembab, dan dalam dunia kesehatan gliserol dimanfaatkan untuk mengatasi konstipasi atau kesulitan buang air besar secara sementara. Dalam pencernaan manusia di usus, terjadi pemecahan lemak oleh enzim lipase yang menghasilkan asam lemak dan gliserol

Mohon koreksinya jika salah bu, terimakasih

In reply to Dwi Ardiana Setyawardhani

Re: Alkohol, eter, alkil halida

by Julya Dwi Nabila I0519051 -

Saya Julya izin untuk menjawab bu

Karbon tetraklorida atau CCl4 termasuk senyawa kovalen nonpolar yang sering digunakan untuk sintesis kimia. Dulunya karbon tetraklorida ini juga digunakan dalam pemadam api dan refrigerasi, tetapi sekarang sudah tidak lagi. Pada keadaan standar, CCl4 adalah cairan tak berwarna yang berbau "manis". Selain itu juga CCl4 digunakan sebagai zat pelarut, dan bahan pendingin.

In reply to Dwi Ardiana Setyawardhani

Re: Alkohol, eter, alkil halida

by Rolas R.Sianturi I0519083 -

Izin menjawab Bu

Gliserol adalah bahan kimia yang terjadi secara alami. Orang menggunakannya sebagai obat. Beberapa penggunaan dan bentuk sediaan telah disetujui oleh Administrasi Makanan dan Obat AS (FDA).

Gliserol diminum untuk menurunkan berat badan, meningkatkan kinerja olahraga, membantu tubuh mengganti air yang hilang selama diare dan muntah, dan mengurangi tekanan di dalam mata pada orang dengan glaukoma. Atlet juga menggunakan gliserol untuk mencegah dehidrasi.

Penyedia layanan kesehatan terkadang memberikan gliserol intravena (dengan IV) untuk mengurangi tekanan di dalam otak dalam berbagai kondisi termasuk stroke, meningitis, ensefalitis, sindrom Reye, pseudotumor cerebri, trauma sistem saraf pusat (SSP), dan tumor SSP; untuk mengurangi volume otak untuk prosedur bedah saraf; dan untuk mengobati pingsan saat berdiri karena aliran darah yang buruk ke otak (sinkop postural).


In reply to Dwi Ardiana Setyawardhani

Re: Alkohol, eter, alkil halida

by Anggraini Pramudita I0519016 -

Assalamualaikum bu dwi,Saya Anggraini Pramudita (I0519016) ijin menjawab tentang CCl4

Menurut tatanama IUPAC, senyawa ini dinamai karbon tetraklorida (jika dianggap sebagai senyawa anorganik) dan tetraklorometana (jika dianggap sebagai senyawa organik). Secara umum, senyawa ini memiliki banyak nama tidak resmi, seperti karbon tet, benziform, karbon klorida, metana tetraklorida, perklorometana, benzinoform, Freon 10, Halon 104, tetraform, dan tetrasol


karbon tetraklorida Ini adalah cairan tidak berwarna, dengan aroma yang sedikit manis, mirip dengan aroma eter dan kloroform. Formula kimianya adalah CCl4, dan itu merupakan senyawa kovalen dan volatil, yang uapnya lebih padat daripada udara; Itu tidak kondusif untuk listrik juga tidak mudah terbakar.


Itu ditemukan di atmosfer, air sungai, laut dan sedimen dari permukaan laut. Diperkirakan bahwa karbon tetraklorida yang ada dalam ganggang merah disintesis oleh organisme yang sama.


Pada manusia, itu menghasilkan efek toksik pada kulit, mata dan saluran pernapasan. Tetapi efeknya yang paling berbahaya terjadi pada fungsi sistem saraf pusat, hati dan ginjal. Kerusakan ginjal mungkin merupakan penyebab utama kematian yang disebabkan oleh aksi toksik karbon tetraklorida