Diskusi hasil pengamatan vidio

Nama : Hermawati Rosasefty Pramasdelia NIM : K5419037 Kelas : B

Nama : Hermawati Rosasefty Pramasdelia NIM : K5419037 Kelas : B

by Hermawati Rosasefty Pramasdelia -
Number of replies: 0

Kebutuhan berbeda dengan keinginan. Kebutuhan adalah sesuatu yang mutlak harus dipenuhi (jika tidak maka akan mengganggu kualitas hidup bahkan bisa mengancap hidup) sedangkan keinginan adalah  sesuatu yang ingin kita miliki tetapi jika tidak tercapai maka tidak akan mengganggu kelangsungan hidup.


Kebutuhan sehari hari adalah sesuatu yang harus dicari untuk mempertahankan hidup di masyarakat dengan cara bekerja keras.


Kebutuhan berdasarkan intensitas kegunaannya (kebutuhan utama) terdiri dari :

1. Kebutuhan Primer (Kebutuhan Dasar)

Menurut etimologi, kata primer berasal dari bahasa latin yaitu primus yang berarti pertama. Kebutuhan primer adalah kebutuhan dasar atau utama yang harus dipenuhi. Kebutuhan primer disebut juga kebutuhan alamiah. Contoh kebutuhan primer adalah makanan, minuman, rumah, pakaian, pendidikan, kesehatan dan lainnya untuk mempertahankan kelangsungan hidup.


2. Kebutuhan sekunder (Kebutuhan Pelengkap atau Kebutuhan Kultural)

Kebutuhan sekunder muncul karena terpenuhinya kebutuhan primer. Kata sekunder berasal dari bahasa latin yaitu secundus yang artinya kedua. Pemenuhan kebutuhan ini sejalan dengan tingkat kebudayaan (culture) masyarakat tempat orang tinggal. Contoh kebutuhan sekunder : Perabotan rumah, radio, televisi, buku, alat tulis dan lainnya.

 

3. Kebutuhan Tersier (Kebutuhan luks atau Kebutuhan Mewah)

Kata tersier berasal dari kata tertius yang artinya ketiga. Kebutuhan ini muncul setelah terpenuhinya kebutuhan primer dan sekunder. Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang hanya dapat dipenuhi oleh sebagian kecil masyarakat yang memiliki ekonomi biaya tinggi (orang kaya). Pemenuhan kebutuhan ini bersifat untuk menjaga prestise seseorang di tengah masyarakat. Cobtoh kebutuhan tersier : mobil mewah dan rumah mewah


Batas antar kebutuhan untuk setiap orang tidak sama, tergantung kedudukan dan strata ekonomi orang tersebut dalam masyarakat.