Diskusi Forum

Pancasila dari Kajian Historis

Pancasila dari Kajian Historis

by Muhammad Hendri Nuryadi -
Number of replies: 38

Setelah melakukan pembelajaran asinkronus, jelaskan :

1. Jelaskan bagaimana dinamika Pancasila pada masa sebelum kemerdekaan!

2. Kemudian uraikan dinamika pancasila setelah kemerdekaan!

3. Melihat arus globalisasi yang semakin pesat, menurut kalian apa peran Pancasila dalam menjawab tantangan global?

Nb : Cantumkan sumber referensi yang digunakan dalam menjawab



In reply to Muhammad Hendri Nuryadi

Re: Pancasila dari Kajian Historis

by muhammad rizal musyaffa -
1. Dinamika pancasila pada masa sebelum kemerdekaan bermula ketika dr. Radjiman Widyodiningrat sebagai ketua BPUPKI menanyakan dasar dari negara Indonesia. Kemudian pada sidang BPUPKI tanggal 31 Mei - 1 Juni 1945, banyak anggota berpidato menyampaikan pendapat mereka tentang ideologi negara Indonesia. Pada tanggal 1 Juni 1945 menawarkan lima prinsip yang dinamakan pantjasila. Lima prinisip tersebut ialah Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme atau peri kemanusiaan, Mufakat atau demokrasi, Kesejahteraan sosial, ke-Tuhanan-yang berkebudayaan. Konsep Pancasila secara terminologis dinyatakan pada tanggal 1 Juni 1945 oleh Ir. Soekarno di sidang BPUPKI. Akhirnya dipilihlah ideologi kebangsaan. Ideologi kebangsaan merupakan hasil kesepakatan pendiri negara yakni Piagam Jakarta pada tanggal 22 Juni 1945 sebagai gentlemen agreement. Rumusannya ialah Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan
syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya, Menurut dasar kemanusiaan yang adil dan
beradab, Persatuan Indonesia, Dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikamat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, Dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. Dinamika Pancasila setelah kemerdekaan
Terbagi menjadi 4 periode, yakni:
- Awal Kemerdekaan: Pancasila disepakati bersama sbg dasar negara, munculnya Pancasila pada UUD RIS dan UUD S, serta pidato Sukarno 1958.
- Orde Lama: Pancasila termuat pada pidato Soekarno saat PBB, lahirnya ideologi NASAKOM, serta MANIPOL USDEK
- Orde Baru: lahirnya P4, PMP, dan Pancasila sebagai asas.
- Orde Reformasi: munculnya dinamika sosial spt kasus-kasus KKN, dan masifnya globalisasi.
3. Melihat arus globalisasi yang semakin pesat, menurut kalian apa peran Pancasila dalam menjawab tantangan global?
Pancasila harus mampu menghadapi apapun pengaruh budaya asing dalam globalisasi yang semakin pesat, khususnya ilmu dan teknologi modern. Peranan pancasila secara filasafat tetap dipertahankan dengan cara memanfaatkan pengaruh luar tersebut, yaitu secara efektif mengambil ilmu pengetahuan dan ajaran kefilsafatan dari luar tadi, tetapi dengan melepaskan diri dari sistem filsafat yang bersangkutan dan selanjutnya diinkorporasikan dalam struktur filsafat pancasila.

Dinamika Pancasila dimungkinkan apabila ada daya refleksi yang mendalam dan keterbukaan yang matang untuk menyerap, menghargai, dan memilih nilai-nilai hidup yang tepat dan baik untuk menjadi pandangan hidup bangsa bagi kelestarian hidupnya di masa mendatang sedangkan penerapan atau penolakan terhadap nilai-nilai budaya luar tersebut berdasar pada relevansinya.
Referensi kompas.com
In reply to Muhammad Hendri Nuryadi

Re: Pancasila dari Kajian Historis

by Leanency Anastacia -
1. Konsep Pancasila secara terminologis dinyatakan pada tanggal 1 Juni 1945 oleh Ir. Soekarno di sidang BPUPKI. Usulan Pancasila dimaksudkan untuk memberi jawab atas pertanyaan ketua sidang mengenai dasar negara. Sebelumnya telah ada yang mengemukakan jawaban-jawaban tersebut, tetapi secara implisit dan umumnya langsung ke hal-hal teknis. Usulan rumusan pancasila dibahas mulai dari tahun 1945-1950 dan akhirnya disahkan pada dekrit presiden UUD 1945.
2. Pada tanggal 18 Agustus 1945 Pancasila disepakati sebagai dasar negara. Kemudian diterbitkan buku lahirnya pancasila pada tahun 1947. Pancasila berada dalam UUD RIS dan UUD Sementara. Dan akhirnya pancasila disebutkan dalam pidato Soekarno pada 1958.
3. Menurut saya, pancasila menjadi penyaring dari derasnya arus informasi, budaya, dan komunikasi dengan negara luar. Pancasila harus diterapkan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari
In reply to Muhammad Hendri Nuryadi

Re: Pancasila dari Kajian Historis

by Julieta Sarmento Mendonca Mendonca -
Jawaban :
1. Ada 3pilihan ideologi saat itu :
1.Akhirnya memilih ideologi kebangsaan
2.Ideologi Kebangsaan itu merupakan hasil dari kesepakatan pendiri negara (the founding fathers:PIAGAM JAKARTA''(22 Juni 1945 sbg GENTLEMENT AGREEMENT.
3.Sebelum ditawarkan oleh salah satunya Ir.Soekarno dengan menawarkan 5 prinsip pada 1 Juni 1945.

2.Masa kemerdekaan Indonesia berlansung dari tahun 1945 hinga 1959.Saat itu,Pancasila dijadikan sebbgai falsafah hidup bangsa dan dasar negara Indonesia. Berdasarkan situs resmi Kementrian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia sudah berktekad untuk melepaskan diri dari segala bentuk penjajahan.

3.Ketahanan ideologi Pancasila kembali diuji ketika dunia masuk pada era globalisasi di mana banyaknya ideologi alternatif merasuki ke dalam segenap sendi-sendi bangsa melalui media informasi yang dapat dijangkau oleh seluruh anak bangsa,” kata Deputi Bidang Pengkajian Strategik Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P. membuka Focus Group Discussion (FGD) tentang Mencari Bentuk Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Era Globalisasi bertempat di Ruang Gatot Kaca, Senin, 9 Maret 2020.


https://www.lemhannas.go.id/index.php/berita/berita-utama/844-pancasila-di-tengah-era-globalisasi
In reply to Muhammad Hendri Nuryadi

Re: Pancasila dari Kajian Historis

by Muhammad Rizky Alif Alkarim -
1. Pada sidang pertama BPUPKI yang dilaksanakan dari tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945, tampil berturut-turut untuk berpidato menyampaikan proposalnya tentang dasar negara. Yaitu sebagai berikut. Pada tanggal 29 Mei 1945 Pak Muhammad Yamin mengusulkan calon rumusan dasar negara yaitu: Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan dan Kesejahteraan Rakyat.
Pada tanggal 30 Mei 1945 Prof. Dr. Soepomo mengemukakan teori- teori Negara, yaitu: Teori negara perseorangan (individualis), Paham negara kelas, Paham negara integralistik. Pada tanggal 1 Juni 1945 oleh Ir. Soekarno yang mengusulkan lima dasar negara yang terdiri dari: Nasionalisme (kebangsaan Indonesia)
Internasionalisme (peri kemanusiaan) Mufakat (demokrasi) Kesejahteraan sosial dan Ketuhanan Yang Maha Esa (Berkebudayaan). Pada tanggal 17 agustus 1945 setelah diadakan upacara proklamasi kemerdekaan mereka semua rasa sakitnya atas bagian kalimat dalam rancangan pembukaan UUD 1945 yang merupakan sila pertama bunyi: “Ketuanan Dengan Kewajiban garis Syariat Islam Bagi Pemeluk-pemeluknya. Kemudian Hatta mengusulkan mengubah tujuh kata tersebut dengan “Ketuhanan Yang Maha Esa” demi persatuan dan persatuan bangsa mereka menyetujui perubahan kalimat tersebut. Akhirnya bersamaan dengan penetapan rancangan pembukaan dan batang pada sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 Pancasila pun ditetapkan sebagai dasar negara.

2. Dijatuhkannya bom atom di kota Hiroshima oleh Amerika Serikat pada tanggal 6 Agustus 1945 yang mulai menurunkan semangat tentara Jepang. Sehari kemudian BPUPKI berganti nama menjadi PPKI menegaskan keinginan dan tujuan mencapai kemerdekan Indonesia.

Kemudian akan diterapkan di Nagasaki bom atom yang ke dua, dengan begitu membuat Jepang menyerah kepada Amerika dan sekutunya. Dengan adanya Peristiwa ini dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya, Untuk mewujudkan tekad tersebut, maka pada tanggal 16 Agustus 1945 terjadi antara golongan muda dan golongan tua dalam penyusunan teks proklamasi yang berlangsung singkat, mulai pukul 02.00-04.00 dini hari. Teks proklamasi sendiri disusun oleh Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta dan Pak Ahmad Soebardjo di ruang makan Laksamana Tadashi Maeda tepatnya jalan Imam Bonjol No 1. Konsepnya sendiri ditulis oleh Ir. Soekarno. Sukarni (dari golongan muda) mengusulkan agar yang teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Kemudian teks proklamasi Indonesia tersebut diketik oleh Sayuti Melik. Isi Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 sesuai dengan semangat yang tertuang dalam Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945 Indonesia.

Selanjutnya pada tanggal 30 September diperingati sebagai Hari Pemberontakkan G 30 S PKI dan setiap tanggal 1 Oktober diperingati sebagai hari Kesaktian Pancasila. Pada masa orde lama pancasila masih menjadi ideologi murni, artinya Pancasila lebih kepada menjadi pemikiran atau ranah idealisme. pemikiran mengenai Pancasila lebih ke arah suatu ide, gagasan dan konsep. Ideologi Pancasila pada zaman orde lama masih didominasi oleh kehebatan kharisma Bung Karno. Sampai apa yang diucapkan oleh Bung Karno dalam setiap bicaranya, akan menjadi sesuatu yang benar-benar dijadikan acuan kebenaran oleh masyarakat sebagai harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar bagi ideologi bangsa.

3. Peran pancasila ditengah gempuran Globalisasi ialah :
• Sebagai ideologi yang mempertahankan rasa nasionalisme dalam berkehidupan berbangsa
• Sebagai pembatas untuk memilih budaya yang dapat diterima dan bermanfaat bagi bangsa dan Negara Indonesia.
• Pancasila juga berperan sebagai alat untuk menjaga eksistensi kepribadian bangsa Indonesia, karena di era globalisasi ini batasan
• Sebagai pegangan dalam jati diri ketika mengahadapi budaya luar yang masuk

Ref :
Makalah  "Dinamika Pancasila dari Masa ke Masa" yang disusun oleh Karimah, Ario Pamungkas, Destyiana - Universitas Esa Unggul.
In reply to Muhammad Hendri Nuryadi

Re: Pancasila dari Kajian Historis

by Claudia Alexandra Henriques -
1. Dinamika pancasila pada masa sebelum kemerdekaan bermula ketika dr. Radjiman Widyodiningrat sebagai ketua BPUPKI menanyakan dasar dari negara Indonesia. Kemudian pada sidang BPUPKI tanggal 31 Mei - 1 Juni 1945, banyak anggota berpidato menyampaikan pendapat mereka tentang ideologi negara Indonesia. Pada tanggal 1 Juni 1945 menawarkan lima prinsip yang dinamakan pantjasila. Lima prinisip tersebut ialah Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme atau peri kemanusiaan, Mufakat atau demokrasi, Kesejahteraan sosial, ke-Tuhanan-yang berkebudayaan. Konsep Pancasila secara terminologis dinyatakan pada tanggal 1 Juni 1945 oleh Ir. Soekarno di sidang BPUPKI. Akhirnya dipilihlah ideologi kebangsaan. Ideologi kebangsaan merupakan hasil kesepakatan pendiri negara yakni Piagam Jakarta pada tanggal 22 Juni 1945 sebagai gentlemen agreement. Rumusannya ialah Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya, Menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikamat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, Dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

2. Dinamika Pancasila setelah kemerdekaan, ada empat bagian :
1. Awal kemerdekaan : Di tanggal 18-08-45, Pancasila disepakati sebagai dasar negara. Pada tahun 1947 Buku Lahirnya Pancasila yakni 1 Juni 45. Ada dua Pancasila di UUD, yaitu : UUD RIS dan UUD S, serta Pidato
Soekarno 1958
2. Orde lama ; Pada tahun 1960 Pidato Soekarno di depan PBB,NASAKOM dan MANIPOL USDEK
3. Orde baru : Lahirnya 1978 P4,PMP, dan Pancasila sebagai asas
4. Orde reformasi : munculnya dinamika sosial seperti kasus-kasus KKN, dan masifnya globalisasi.

3. Melihat arus globalisasi yang semakin pesat, peran Pancasila dalam menjawab tantangan global adalah Pancasila memiliki peranan penting sebagai filter (penyaring) nilai-nilai baru. Rakyat Indonesia perlu untuk dapat menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perkembangan zaman, tetapi Pancasila diperlukan untuk mempertahankan nilai budaya asli. Pancasila dapat digunakan untuk memilah mana saja nilai yang dapat diserap untuk kemudian disesuaikan dengan nilai-nilai Pancasila sendiri. Dengan begitu, Pancasila tidak kaku dan menutup jalan bagi adanya perubahan. Pancasila justru memberi kesempatan bagi nilai-nilai baru untuk tumbuh dalam negara dengan tetap berada di bawah kepribadian bangsa.

Ref : http://lpmedentsundip.com/pancasila-danperannya-dalam-menghadapi-arus-globalisasi/
In reply to Muhammad Hendri Nuryadi

Re: Pancasila dari Kajian Historis

by Kirana Putri Salsabil -
1. Dinamika Pancasila pada masa sebelum kemerdekaan.
Pada tanggal 29 Mei - 1 Juni 1945 diadakan sidang BPUPKI yang pertama dimana membahas tentang dasar negara Indonesia.
- 29 Mei Muhammad Yamin mengusulkan calon rumusan negara yaitu: Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan dan Kesejahteraan Rakyat
- 30 Mei 1945 Prof. Dr. Soepomo mengemukakan teori- teori Negara, yaitu: Teori negara perseorangan (individualis), Paham negara kelas, Paham negara integralistik.
- 1 Juni 1945 oleh Ir. Soekarno yang mengusulkan lima dasar negara yang terdiri dari: Nasionalisme (kebangsaan Indonesia) Internasionalisme (peri kemanusiaan) Mufakat (demokrasi) Kesejahteraan sosial dan Ketuhanan Yang Maha Esa (Berkebudayaan).

2. Dinamika pancasila setelah kemerdekaan.
Pada tanggal 17 agustus 1945 setelah diadakan upacara proklamasi kemerdekaan mereka semua menyampaikan rasa keberatannya atas bagian kalimat dalam rancangan pembukaan UUD 1945 yang merupakan sila pertama berbunyi: “Ketuhanan Dengan Kewajiban Menjalankan Syariat Islam Bagi Pemeluk-Pemeluknya. Kemudian Hatta mengusulkan mengubah tujuh kata tersebut dengan “Ketuhanan Yang Maha Esa” demi persatuan dan kesatuan bangsa mereka menyetujui perubahan kalimat tersebut. Akhirnya bersamaan dengan penetapan rancangan pembukaan dan batang pada sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 Pancasila Pun ditetapkan sebagai Dasar Negara Indonesia.

3. Peran Pancasila dalam menjawab tantangan global
- Menjaga eksistensi kepribadian bangsa Indonesia
- Sebagai filter atau penyaring nilai-nilai baru yang masuk karena arus globalisasi
- Sebagai pedoman dalam menghadapi globalisasi

Referensi
- https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Article-23630-5_0884.pdf
- http://lpmedentsundip.com/pancasila-dan-perannya-dalam-menghadapi-arus-globalisasi/
- Syifa Siti Aulia. (2017). "Pancasila di Arus Globalisasi dalam Memperkuat Reformasi Moral Indonesia" dalam Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (e-Journal), 2(1), 76-84.
- http://blog.ub.ac.id/ulfahalimi/files/2014/12/GLOBALISASI.doc
In reply to Muhammad Hendri Nuryadi

Re: Pancasila dari Kajian Historis

by Muhammad Amrullah Arrahman -
1). Ketua BPUPKI Dr. Radjiman Wediodiningrat meminta kepada siding untuk mengemukakan dasar negara Indonesia merdeka pada tanggal 29 Mei 1945. Begitu lamanya penjajahan di bumi pertiwi menyebabkan bangsa Indonesia hilang arah dalam menentukan dasar negaranya. Atas permintaan itulah figur-figur negarawan bangsa Indonesia berpikir keras untuk menemukan kembali jati diri bangsanya. Pada sidang pertama BPUPKI yang dilaksanakan dari tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945, tampil berturut-turut untuk berpidato menyampaikan usulannya tentang dasar negara. Yaitu sebagai berikut.
Pada tanggal 29 Mei 1945 Mr. Muhammad Yamin mengusulkan calon rumusan dasar negara yaitu:
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan dan Kesejahteraan Rakyat
Pada tanggal 30 Mei 1945 Prof. Dr. Soepomo mengemukakan teori- teori Negara, yaitu:
1. Teori negara perseorangan (individualis)
2. Paham negara kelas
3. Paham negara integralistik
Pada tanggal 1 Juni 1945 oleh Ir. Soekarno yang mengusulkan lima dasar negara yang terdiri dari:
1. Nasionalisme (kebangsaan Indonesia)
2. Internasionalisme (peri kemanusiaan)
3. Mufakat (demokrasi)
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan Yang Maha Esa (Berkebudayaan)

Setelah itu dibentuk panitia sembilan untuk merumuskan lebih lanjut tentang dasar negara. Pada tanggal 22 Juni 1945 disahkan Rumusan Pancasila sebagai berikut :
1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.


2). Pada tanggal 17 agustus 1945 setelah diadakan upacara proklamasi kemerdekaan mereka semua menyampaikan rasa keberatannya atas bagian kalimat dalam rancangan pembukaan UUD 1945 yang merupakan sila pertama berbunyi: “Ketuhanan Dengan Kewajiban Menjalankan Syariat Islam Bagi PemelukPemeluknya. Kemudian Hatta mengusulkan mengubah tujuh kata tersebut dengan “Ketuhanan Yang Maha Esa” demi persatuan dan kesatuan bangsa mereka menyetujui perubahan kalimat tersebut. Akhirnya bersamaan dengan penetapan rancangan pembukaan dan batang pada sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 Pancasila Pun ditetapkan sebagai Dasar Negara Indonesia

Kemudian Indonesia mulai terguncang pada saat 1949 dengan dikeluarkannya UUD RIS 1949 yang mengubah Pancasila sebagai berikut :
1. Ke-Tuhanan Yang Maha Esa
2. Perikemanusiaan
3. Kebangsaan
4. Kerakyatan
5. dan keadilan sosial

Terjadi pula perubahan saat UUD S 1950 :
1. ke-Tuhanan Yang Maha Esa
2. perikemanusiaan
3. kebangsaan
4. kerakyatan
5. dan keadilan sosial

Lalu pada 5 Juli 1959 dikeluarkan Dektrit Presiden UUD 1945 yang mengembalikan Pancasila seperti yang ditetapkan sebelumnya :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
5. Serta dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

3). Peran Pancasila di era globalisasi ini adalah sebagai dasar sekaligus identitas negara. Globalisasi membuat batas-batas antar dunia seakan-akan tidak ada dan budaya dalam negeri bercampur dengan budaya luar negeri. Untuk itu sangat diperlukan untuk menerapkan Pancasila dalam kehidupan agar dapat menjadi ciri khusus yang membuat Bangsa Indonesia dapat kokoh pada tujuannya meskipun digempur berbagai budaya asing
In reply to Muhammad Hendri Nuryadi

Re: Pancasila dari Kajian Historis

by Marcellina Elka Suryana -
1) Pada era awal kemerdekaan selepas perumusan dasar negara Indonesia yang dilaksanakan tanggal 29 Mei - 1 Juni 1945. Piagam Jakarta diubah menjadi dasar negara yaitu kelima sila Pancasila yang masih sampai sekarang ini.

2) Dinamika pancasila setelah kemerdekaan terbagi menjadi 3 :
-dinamika di awal kemerdekaan : Pada masa awal kemerdekaan, penerapan Pancasila sebagai dasar negara menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya adalah adanya upaya penggantian Pancasila sebagai dasar negara dan penyimpangan dari nilai-nilai Pancasila.
-dinamika di orde lama : Di zaman orde lama, di bawah kepemimpinan Presiden Sukarno, pada waktu itu menurut Sukarno belum jelas apakah ideologi Pancasila bisa mengantarkan bangsa Indonesia menuju kemakmuran, Sukarno masih berani menggunakan Pancasila sebagai ideologi Indonesia.
Di zaman Orde Lama, implementasi Pancasila sendiri masih diupayakan, terutama dalam sistem ketatanegaraan.
-dinamika di orde baru : Di bawah Presiden Suharto (1966-1998), Pancasila sebagai dasar negara dipertahankan dengan penuh semangat. Bahkan eksistensi Pancasila semakin menguat di era Orde Baru. Namun, Presiden Suharto rupanya juga melakukan beberapa penyimpangan dalam pelaksanaan Pancasila. Puncak penyalahgunaan kekuasaan Presiden Suharto adalah krisis ekonomi dan mata uang tahun 1997.
-dinamika di orde reformasi : Pada masa Reformasi di bawah kepemimpinan BJ Habibie penerapan Pancasila sebagai ideologi negara juga terus dikembangkan sampai saat ini.

3) Pancasila sebenarnya adalah ideologi terbuka, sebuah ideologi yang terbuka. Namun di sisi lain, negara perlu waspada terhadap ideologi baru. Jika Indonesia tidak hati-hati, maka masyarakat cenderung mengikuti arus ideologi luar, dan ideologi asli bangsa Indonesia sendiri yaitu Pancasila malah dilupakan nilai dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.

referensi :
1) https://m.kumparan.com/amp/berita-update/penerapan-pancasila-dari-masa-ke-masa-mulai-dari-orde-lama-hingga-reformasi-1uklGmdKqtb
2) Dewi, Sanda. Andrew Shandy Utama. (2018). Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa Indonesia Serta Perkembangan Ideologi Pancasila Pada Masa Orde Lama, Orde Baru, dan Era Reformasi. Jurnal PPKn&Hukum. Vol. 13. No 1 April 2018.
3) https://www.lemhannas.go.id/index.php/berita/berita-utama/844-pancasila-di-tengah-era-globalisasi
In reply to Muhammad Hendri Nuryadi

Re: Pancasila dari Kajian Historis

by Lutfi Alfarizi -

1. Dinamika Pancasila pada masa sebelum kemerdekaan

Awalnya Dr. Radjiman Wedyodiningrat sebagai pemimpin BPUPKI menanyakan dasar dari negara yang akan mereka bentuk. Banyak anggota berpidato berupaya memberi jawaban atas pertanyaan ketua sidang Akhirnya mereka memilih ideologi kebangsaan dan 5 prinsip sesuai yang dikatakan Ir. Seokarno. Pancasila sebagai dasar negara dibahas oleh Panitia Sembilan dalam sidang BPUPKI. Rumusan sila-sila dalam Pancasila kemudian dikemukakan oleh Muhammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno dalam sidang yang dilaksanakan pada tanggal 29, 31 Mei, dan 1 Juni 1945.

2. Dinamika Pancasila setelah kemerdekaan

Awal Kemerdekaan :

Pada tanggal 18 Agustus 1945 Pancasila disahkan sebagai dasar negara. Pada masa awal kemerdekaan terdapat bermacam-macam masalah penerapan Pancasila seperti pemberontakan PKI, Pemberontakan RMS, dan perubahan RIS menjadi NKRI.


Orde Lama (1960) : Pidato Seokarno di depan PBB, NASAKOM, MANIPOL USDEK

Pada masa orde lama merupakan periode terpimpin artinya seluruh hal yang keputusan berkaitan dengan pemerintahan dipegang penuh oleh pemimpin negara. Terdapat beberapa penyimpangan Pancasila dalam masa orde lama seperti pemberontakan G30SPKI yang ingin mengganti ideologi menjadi negara komunis.


Orde Baru (1978) : P4, PMP, Pancasila sebagai asas

Pada masa ini Indonesia mulai menganut konsep Demokrasi Pancasila, menerapkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 secara murni dan konsekuen dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia.


Reformasi :

Penerapan pancasila sebagai dasar negara dan sebagai pandangan hidup terus dilakukan hingga saat ini.

3. Pancasila memiliki peranan penting sebagai filter (penyaring) nilai-nilai baru. Rakyat Indonesia perlu untuk dapat menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perkembangan zaman, tetapi Pancasila diperlukan untuk mempertahankan nilai budaya asli. Pancasila dapat digunakan untuk memilah mana saja nilai yang dapat diserap untuk kemudian disesuaikan dengan nilai-nilai Pancasila sendiri. Dengan begitu, Pancasila tidak kaku dan menutup jalan bagi adanya perubahan. Pancasila justru memberi kesempatan bagi nilai-nilai baru untuk tumbuh dalam negara dengan tetap berada di bawah kepribadian bangsa.

source

- PPT PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA

- http://lpmedentsundip.com/pancasila-dan-perannya-dalam-menghadapi-arus-globalisasi/


In reply to Muhammad Hendri Nuryadi

Re: Pancasila dari Kajian Historis

by Mei Maulidia Rahmawati -
1. Dinamika Pancasila sebelum kemerdekaan dimulai pada sidang BPUPKI di tanggal 31 Mei -1 Juni 1945. Dalam sidang tersebut terdapat beberapa peserta yang menjawab pertanyaan, termasuk Soekarno yang mengusulkan 5 prinsip bernama Pantja Sila. Kemudian pada tanggal 22 Juni 1945, Panitia Sembilan menyusun Piagam Jakarta yang berisi rumusan dasar negara. Rumusan ini kemudian diberi nama Pancasila sesuai dengan usulan Soekarno saat mengusulkan dasar negara pada sidang BPUPKI lalu.
2. Dinamika Pancasila setelah kemerdekaan dibagi menjadi 4 periode
a. Awal kemerdekaan: Pancasila pada tanggal 18 Agustus 1945 disepakati sebagai dasar negara Indonesia dan mengalami perubahan pada sila pertamanya karena ada protes dari rakyat Timur Indonesia. Kemudian pada UUD RIS 1949 dan UUDS 1950, Pancasila mengalami perubahan pada beberapa silanya.
b. Masa orde lama: dimasa ini, Pancasila menghadapi beberapa tantangan yaitu adanya doktrin baru NASAKOM dan MANIPOL USDEK
c. Masa orde baru: pada masa orde baru, Pendidikan Moral Pancasila dijadikan salah satu pelajaran wajib disekolah-sekolah.
d. Masa reformasi: tantangan Pancasila di masa ini adalah munculnya arus globalisasi yang melunturkan nilai-nilai bangsa Indonesia.
3. Peran Pancasila dalam menghadapi tantangan global adalah sebagai penyaring segala pengaruh yang tidak sesuai dengan nilai dan norma dalam masyarakat. Penerapan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari akan menghindarkan kita dari pengaruh negatif globalisasi.

Sumber:
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_Moral_Pancasila
https://radarbojonegoro.jawapos.com/daerah/bojonegoro/29/12/2021/peranan-pancasila-di-era-globalisasi/
In reply to Muhammad Hendri Nuryadi

Re: Pancasila dari Kajian Historis

by Luthfia Nur Fitriana -
1. Sebelum kabinet BPUPKI berakhir, disepakati untuk membentuk Panitia Kecil beranggotakan 8 orang di bawah petunjuk Soekarno. Atas prakarsa Soekarno sebagai pengarah Panitia Kecil, Soekarno membentuk Panitia 9. Selain mempelajari masalah dasar negara, Panitia 9 juga ditugasi untuk menyusun tulisan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Dari alinea ke dua rancangan naskah proklamasi yang dikenal luas dengan nama Piagam Jakarta itu, dapat dilihat bahwa dasar negara Pancasila dirumuskan sebagai berikut: 1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan Syariat Islam bagi pemeluk pemeluknya, 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, 3. Persatuan Indonesia, 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Salah satu finalisasi yang dilakukan oleh PPKI adalah penghapusan kata “dengan kewajiban menjalankan Syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Tokoh utama pada penghilangan 7 kata dan menggantinya dengan “Yang Maha Esa” adalah Muhammad Hatta yang masa itu berperan sebagai pimpinan PPKI.

2. Penerapan Pancasila pada masa awal kemerdekaan berlangsung dari 1945 hingga 1959. Sejak saat itu, Pancasila sudah dijadikan falsafah hidup bangsa dan dasar negara Indonesia. Maka pada saat itu pula, warga Indonesia sudah bertekad untuk melepaskan diri dari segala bentuk penjajahan dan menjadi bangsa yang mandiri. Penerapan Pancasila pada masa orde lama, terjadi pada 1959 hingga 1966. Pada masa ini, bangsa Indonesia masih mengalami peralihan dari bangsa yang terjajah menjadi bangsa yang sepenuhnya merdeka. Maka dari itu, dalam penerapannya masih diperlukan proses adaptasi. Sebagian masyarakat ada yang merasa setuju dan sebagian lagi merasa keberatan.

3. Pancasila memiliki peranan penting sebagai filter (penyaring) nilai-nilai baru. Rakyat Indonesia perlu untuk dapat menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perkembangan zaman, tetapi Pancasila diperlukan untuk mempertahankan nilai budaya asli. Pancasila dapat digunakan untuk memilah mana saja nilai yang dapat diserap untuk kemudian disesuaikan dengan nilai-nilai Pancasila sendiri. Dengan begitu, Pancasila tidak kaku dan menutup jalan bagi adanya perubahan. Pancasila justru memberi kesempatan bagi nilai-nilai baru untuk tumbuh dalam negara dengan tetap berada di bawah kepribadian bangsa.

Sumber:
- https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPP/article/view/34134/18078
- https://bpip.go.id/berita/991/638/penerapan-pancasila-dari-masa-ke-masa.html
- http://lpmedentsundip.com/pancasila-dan-perannya-dalam-menghadapi-arus-globalisasi/
In reply to Muhammad Hendri Nuryadi

Re: Pancasila dari Kajian Historis

by Keyko Pratama Rontos -
1. Dinamika sebelum kemerdekaan : Sidang BPUPKI 31 Mei-1 Juni 1945 membahas tentang rumusan dasar negara Indonesia. dipimpin oleh Dr. Radjiman Wedyodiningrat, selaku ketua BPUPKImembahas tentang rumusan dasar negara Indonesia selama 3 hari 29 mei - 1 juni 1945. Panitia Sembilan menggunakan rumusan dari Soekarno yang diberi nama Pancasila, sebagai acuan menyusun dasar negara Indonesia yaitu yaitu: Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme atau peri kemanusiaan, Mufakat atau demokrasi, Kesejahteraan sosial Ketuhanan Yang Maha Esa. Secara garis besar hasil sidang BPUPKI pertama asih belum berhasil untuk menetapkan dasar negara.
Sekitar 40 hari setelah sidang pertama, BPUPKI menggelar sidang kedua di tempat yang sama seperti sidang pertama. Nantinya rumusan dasar negara tersebut akan dibawa ke dalam rumusan Piagam Jakarta atau Jakarta Charter pada tanggal 22 Juni 1945 rumusannya adalah Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan,syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya, Menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab,Persatuan Indonesia
Dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikamat- kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dan Dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

2. Dinamika di awal kemerdekaan
1. Tgl 18-08-45 Pancasila disepakati sbg dasar negara
2. 1947 Buku Lahirnya Pancasila yakni 1 Juni 45
3. Pancasila di UUD
4. Pidato Soekarno 1958

Dinamika di orde lama
1. 1960 Pidato soekarno dI depan PBB
2. NASAKOM
3. MANIPOL USDEK

Dinamika di orde Baru
1. 1978 P4
2. PMP
3. Pancasila sebagai asas

3.Pancasila memiliki peranan penting sebagai filter (penyaring) nilai-nilai baru.

Sumber referensi : nasional.sindonews.com, www.kompas.com, PPT
In reply to Muhammad Hendri Nuryadi

Re: Pancasila dari Kajian Historis

by Muhammad Faiz Azmi -
1. Ketika Dr. Radjiman Wediodiningrat, selaku Ketua Badan dan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK), pada tanggal 29 Mei 1945, meminta kepada sidang untuk mengemukakan dasar (negara) Indonesia merdeka, permintaan itu menimbulkan rangsangan anamnesis yang memutar kembali ingatan para pendiri bangsa ke belakang. Hal ini mendorong mereka untuk menggali kekayaan kerohanian, kepribadian dan wawasan kebangsaan yang terpendam lumpur sejarah.
Begitu lamanya penjajahan di bumi pertiwi menyebabkan bangsa Indonesia hilang arah dalam menentukan dasar negaranya. Dengan permintaan Dr. Radjiman inilah, figur-figur negarawan bangsa Indonesia berpikir keras untuk menemukan kembali jati diri bangsanya. Pada sidang pertama BPUPKI yang dilaksanakan dari tanggal 29 Mei - 1 Juni 1945, tampil berturut-turut untuk berpidato menyampaikan usulannya tentang dasar negara.
Pada tanggal 29 Mei 1945 Mr. Muhammad Yamin mengusulkan calon rumusan dasar negara, selanjutnya Prof. Dr. Soepomo pada tanggal 30 Mei 1945 mengemukakan teori- teori Negara dan disusul disusul oleh Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945 yang mengusulkan lima dasar negara.
2. Peristiwa Bom Atom dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya. Untuk merealisasikan tekad tersebut, maka pada tanggal 16 Agustus 1945 terjadi perundingan antara golongan muda dan golongan tua dalam penyusunan teks proklamasi yang berlangsung singkat, mulai pukul 02.00-04.00 dini hari. Teks proklamasi sendiri disusun oleh Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta dan Mr. Ahmad Soebardjo di ruang makan Laksamana Tadashi Maeda tepatnya di jalan Imam Bonjol No 1. Konsepnya sendiri ditulis oleh Ir. Soekarno. Sukarni (dari golongan muda) mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Kemudian teks proklamasi Indonesia tersebut diketik oleh Sayuti Melik. Isi Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 sesuai dengan semangat yang tertuang dalam Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945.
3. Pancasila memiliki peranan penting sebagai filter (penyaring) nilai-nilai baru. Rakyat Indonesia perlu untuk dapat menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perkembangan zaman, tetapi Pancasila diperlukan untuk mempertahankan nilai budaya asli. Pancasila dapat digunakan untuk memilah mana saja nilai yang dapat diserap untuk kemudian disesuaikan dengan nilai-nilai Pancasila sendiri. Dengan begitu, Pancasila tidak kaku dan menutup jalan bagi adanya perubahan. Pancasila justru memberi kesempatan bagi nilai-nilai baru untuk tumbuh dalam negara dengan tetap berada di bawah kepribadian bangsa.
Referensi lpmedentsundip.com
In reply to Muhammad Hendri Nuryadi

Re: Pancasila dari Kajian Historis

by Muhammad Dzulqarnain Nabil Fawwaz -
1. Adapun beberapa keputusan politik yang berpengaruh terhadap lahirnya Pancasila. Anda tentunya sudah sering mendengar istilah kepanitiaan yang terbentuk pada saat itu, seperti BPUPKI, PPKI, dan Panitia Sembilan.

1. Pembentukan BPUPKI (29 April 1946)

Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) bertujuan untuk membahas hal-hal yang berhubungan dengan tata pemerintahan Indonesa, termasuk dasar negara. Sidang BPUPKI inilah yang menjadi sejarah Pancasila sebagai dasar negara. Sidang BPUPKI ini diketuai oleh Dr. Radjiman Widyodiningrat dengan 33 pembicara pada sidang pertama BPUPKI (29 Mei-1 Juni 1945).

Mohammad Yamin (29 Mei 1945)
Mohammad Yamin yang merupakan salah satu tokoh penting kemerdekaan Indonesia, mengusulkan dasar negara yang disampaikan dalam pidato tidak tertulisnya pada sidang BPUPKI yang pertama, diantaranya peri kebangsaan, peri kemanusiaan, peri ketuhanan, peri kerakyatan, dan kesejahteraan rakyat.

Setelah itu, beliau juga mengusulkan rumusan 5 dasar yang merupakan gagasan tertulis naskah rancangan UUD Republik Indonesia, yaitu:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa.

2. Kebangsaan Persatuan Indonesia.

3. Rasa Kemanusian yang Adil dan Beradab.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Soepomo (31 Mei 1945)
Dasar negara yang diusulkan oleh Mr. Soepomo antara lain:

1. Paham Persatuan.

2. Perhubungan Negara dan Agama.

3. Sistem Badan Permusyawaratan.

4. Sosialisasi Negara.

5. Hubungan antar Bangsa yang Besifat Asia Timar Raya.

Soekarno (1 Juni 1945)
Pada sidang BPUPKI yang pertama ini, Soekarno juga mengusulkan dasar negara yang terdiri dari 5 poin. Dan kemudian dinamakan dengan Pancasila yang meliputi:

1. Kebangsaan Indonesia

2. Internasionalisme atau Perikemanusiaan

3. Mufakat atau Demokrasi

4. Kesejahteraan Sosial

5. Ketuhanan yang Berkebudayaan

Hasil usulan dari ketiga tokoh pada sidang BPUPKI tersebut ditampung dan kemudian dibahas lagi pada lingkup kepanitiaan yang lebih kecil. Panitia yang merupakan bentukan BPUPKI tersebut sering dikenal sebagai Panitia Sembilan.

2. Panitia Sembilan (22 Juni 1945)

Panitia yang beranggotakan sembilan orang ini berhasil merumuskan naskah Rancangan Pembukaan UUD yang dikenal sebagai Piagam Jakarta (Jakarta Charter). Adapun rumusan Pancasila yang termaktub dalam Piagam Jakarta:

Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
Kemanusiaan yang adil dan beradab
Persatuan Indonesia
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksan dalam permusaywaratan/perwakilan
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
3. Sidang BPUPKI II(10-16 Juli 1945)

Untuk membahas hasil kerja panitia sembilan, BPUPKI mengadakan sidang yang kedua dan menghasilkan beberapa keputusan, yang meliputi: pertama, kesepakatan dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila seperti yang tertuang dalam Piagam Jakarta. Kedua, negara Indonesia berbentuk negara Republik, hsail ini merupakan kesepakatan 55 suara dari 64 orang yang hadir. Ketiga, kesepakatan mengengai wilayah Indonesia yang meliputi wilayah Hindia Belanda, Timor Timur, sampai Malaka (Hasil kesepakatan 39 suara). Dan yang terakhir, pembentukan tiga panitia kecil sebagai: Panitia Perancang UUD, Panitia Ekonomi dan Keuangan, Panitia Pembela Tanah Air.

Akhirnya, pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia secara resmi memproklamasikan kemerdekaannya. Sehari setelah kemerdekaan, BPUPKI diganti oleh PPKI yang bertujuan untuk menyempurnakan rumusan Pancasila yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.

https://cimahikota.go.id/artikel/detail/1217-sejarah-pancasila

2. Ada 4 tahapan dinamika pancasila setelah kemerdekaan
1. Awal Kemerdekaan
Pada masa awal-awal kemerdekaan Indonesia, banyak sekali masalah yang berkaitan dengan penerapan pancasila.

Tentunya hal ini tidak didiamkan begitu saja. Masyarakat Indonesia tentunya saling membantu dan berusaha untuk kembali menerapkan pancasila sebagai pandangan hidup.

Berikut adalah masalah-masalah penerapan pancasila di awal kemerdekaan:

- Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI)

- Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII)

- Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS)

- Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI)

- Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)

- Perubahan RIS Menjadi NKRI
2. Di masa orde lama ini dikenal juga dengan periode demokrasi terpimpin. Ini artinya seluruh hal yang keputusan berkaitan dengan pemerintahan dipegang penuh oleh pemimpin negara.

Pemimpin negara di masa orde lama adalah Presiden Soekarno.

Awalnya demokrasi terpimpin ini muncul karena banyaknya gerakan separatis (memisahkan diri). Hal ini membuat negara menjadi tidak stabil, sehingga pembangunan ekonomi terhambat.

Berikut adalah berbagai penyimpangan pada penerapan pancasila dan UUD 1945 di masa orde lama:

- Presiden Soekarno ditetapkan sebagai Presiden seumur hidup berdasarkan TAP MPRS No. XX/1963, yang menyebabkan kekuasaan presiden semakin besar dan tidak terbatas.

- Presiden mengeluarkan penetapan Presiden No. 3/1960 tanggal 5 Maret 1960 yang membubarkan DPR hasil Pemilu 1955.

- Presiden membentuk MPRS yang anggota-anggotanya terdiri atas anggota DPR-GR, utusan daerah, dan utusan golongan yang semuanya diangkat serta diberhentikan oleh presiden

Kemudian ada juga pemberontakan yang dipimpin oleh D.N Aidit pada 30 September 1965. Gerakan ini menginginkan Indonesia menjadi negara komunis.

Namun pemberontakan ini berhasil diatasi dan seluruh pelakunya dijatuhkan hukuman.
3. Pada masa orde baru
Karena banyaknya masalah dan penyimpangan di masa orde lama, akhirnya Soekarno turun dari jabatannya sebagai presiden.

Kemudian keluar Pengumuman Penyerahan Kekuasaan Pemerintah kepada Jenderal Soeharto sebagai Pengemban Ketetapan MPRS No.IX/MPRS/1966 pada tanggal 20 Februari 1967.

Saat Jenderal Soeharto dipilih menjadi Presiden Republik Indonesia, era ini dikenal dengan nama orde baru.

Pada masa ini Indonesia mulai menganut konsep Demokrasi Pancasila.

Menerapkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 secara murni dan konsekuen dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia merupakan visi dari pemerintahan orde baru.

Presiden Soeharto sebagai tokoh utama Orde Baru dipandang rakyat sebagai seseorang yang
mampu mengeluarkan bangsa ini dari keterpurukan.

Pada masa pemerintahan Orde Baru, pembangunan nasional dilaksanakan secara bertahap melalui Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) dan Program Pembangunan yang tertuang di dalam Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN).

Itu semua merupakan salah satu contoh penerapan pancasila di masa orde baru.
4. Pada masa reformasi hingga sekarang
Masa reformasi dimulai sejak diangkatnya B.J. Habibie sebagai presiden baru untuk Indonesia.

Melalui Presiden Habibie, sedikiti demi sedikit perbaikan sistem di Indonesia mulai dilakukan. Mulai dari bidang ekonomi, politik dan hukum, dan masih banyak lagi.

Salah satu yang paling dikenal adalah Presiden Habibie membuat UU Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyatakan Pendapat di Muka Umum, dan lain-lain.

Dari sinilah penerapan pancasila sebagai dasar negara dan sebagai pandangan hidup terus dilakukan hingga saat ini.

https://bobo.grid.id/read/082887595/penerapan-pancasila-dari-masa-ke-masa-mulai-dari-awal-kemerdekaan-hingga-sekarang?page=all

3. Ketahanan ideologi Pancasila kembali diuji ketika dunia masuk pada era globalisasi di mana banyaknya ideologi alternatif merasuki ke dalam segenap sendi-sendi bangsa melalui media informasi yang dapat dijangkau oleh seluruh anak bangsa,” kata Deputi Bidang Pengkajian Strategik Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P. membuka Focus Group Discussion (FGD) tentang Mencari Bentuk Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Era Globalisasi bertempat di Ruang Gatot Kaca, Senin, 9 Maret 2020.

https://www.lemhannas.go.id/index.php/berita/berita-utama/844-pancasila-di-tengah-era-globalisasi
In reply to Muhammad Hendri Nuryadi

Re: Pancasila dari Kajian Historis

by Meiliana Hapsari -
1. Dinamika Pancasila pada masa sebelum kemerdekaan
Dr. Radjiman Wediodiningrat, selaku Ketua BPUPKI, pada tanggal 29 Mei 1945, meminta kepada sidang untuk mengemukakan dasar negara Indonesia merdeka. Dengan permintaan Dr. Radjiman inilah, figur-figur negarawan bangsa Indonesia berpikir keras untuk menemukan kembali jati diri bangsanya. Pada sidang pertama BPUPKI yang dilaksanakan dari tanggal 29 Mei - 1 Juni 1945, Mr. Muhammad Yamin, Prof. Dr. Soepomo, dan Ir. Soekarno, tampil berturut-turut untuk berpidato menyampaikan usulannya tentang dasar negara.
Piagam Jakarta diubah menjadi dasar negara yaitu kelima sila Pancasila yang masih sampai sekarang ini.

2. Dinamika setelah kemerdekaan terbagi menjadi 4 periode, yaitu:
a. Awal Kemerdekaan: Pancasila disepakati bersama sebagai dasar negara, munculnya Pancasila pada UUD RIS dan UUD S, serta pidato Sukarno 1958.
b. Orde Lama: Pancasila termuat pada pidato Soekarno saat PBB, munculnya ideologi NASAKOM, dan adanya Manifestasi Politik Undang-undang Dasar 1945, Sosialisme Indonesia, Demokrasi Terpimpin, Ekonomi Terpimpin, dan Kepribadian Indonesia (Manipol USDEK)
c. Orde Baru: adanya Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4), Pendidikan Moral Pancasila (PMP), dan Pancasila sebagai asas.
d. Orde Reformasi: penerapan nilai-nilai Pacasila terus dilakukan sebagai ideologi bangsa Indonesia.

3. Menurut saya, peran Pancasila dalam menjawab tantangan global adalah sebagai filter atau penyaring nilai-nilai baru. Rakyat Indonesia perlu untuk dapat menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perkembangan zaman, tetapi Pancasila diperlukan untuk mempertahankan nilai budaya asli. Pancasila dapat digunakan untuk memilah mana saja nilai yang dapat diserap untuk kemudian disesuaikan dengan nilai-nilai Pancasila sendiri. Dengan begitu, Pancasila tidak kaku dan menutup jalan bagi adanya perubahan. Pancasila justru memberi kesempatan bagi nilai-nilai baru untuk tumbuh dalam negara dengan tetap berada di bawah kepribadian bangsa.

Referensi:
- Heriawan, Teguh. (2020). Dinamika Pancasila Dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia. Modul Pendidikan pancasila Universitas Esa Unggul.
- Cinka Yuniar. Pancasila dan Perannya dalam Menghadapi Arus Globalisasi.
In reply to Muhammad Hendri Nuryadi

Re: Pancasila dari Kajian Historis

by Khusnul Putri Syahrani -
1. Dinamika pancasila sebelum kemerdekaan dimuali ketika pada sidang BPUPKI muncul pertanyaan tentang bagaimana bentuk dasar negara Indonesia nanti, yang kemudian dari sinilah mulai bermunculan berbagai pernyataan sebagai jawaban atas pertanyaan tersebut. Dimana ada 3 pilihan ideologi pada saat itu, yang dikemukakan oleh Soepomo, Moh. Yamin, dan Soekarno, kemudian dipilihlah ideologi kebangsaan yang merupakan kesepakatan dari pendiri negara melalui Piagam Jakarta.
 
2. Dinamika pancasila setelah kemerdekaan dimulai dengan disepakatinya pancasila sebagai dasar negara pada 18 Agustus 1945, yang kemudian lahir buku Pancasila, kemudian melalui UUDS dan UUD RIS, lalu pada pidato Soekarno 1958. Yang kemudian dilanjutkan pada orde lama yaitu pidato Soekarno di depan PBB pada 1960 dilanjutkan dengan NASAKOM dan MANIPOLUSDEK. Selain orde lama ada pula masa setelah orde baru yaitu melalui P4 pada 1978, PMP, dan penetaan Pancasila sebagai asas.
 
3. Peran pancasila dalam globalisasi : Pancasila digunakan sebagai dasar, acuan, panutan dalam bertingkah laku terutama pada era globalisasi dimana segala hal menjadi maju, berkembang pesat bahkan mulai mengikuti budaya modern dan kebaratan maka dari itu diperlukan Pancasila sebagai bagian yang tak terpisahkan dari perkembangan zaman.

In reply to Muhammad Hendri Nuryadi

Re: Pancasila dari Kajian Historis

by Muhammad Rafly Zharif -

1. Dinamika pancasila sebelum kemerdekaan : pertama, Ketua BPUPKI, Dr. Rajiman Wediodiningrat mengusulkan pengadaan sidang untuk perumusan dasar negara. Sidang pertama BPUPKI yang dilaksanakan pada tanggal 29 Mei - 1 Juni 1945. Pada tanggal 29 Mei 1945, Mr. Muhammad Yamin mengusulkan rumusan dasar negara. Selanjutnya, pada tanggal 30 Mei 1945, Prof. Dr. Soepomo. Kemudian disusul oleh Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945. Kemudian pada tanggal 22 Juni 1945 telah resmi dirumuskan dasar negara. berdasarkan Piagam Jakarta atau Jakarta Charter, dengan bunyi;
        1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemelukpemeluknya
        2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
        3. Persatuan Indonesia
        4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
            permusyawaratan perwakilan
        5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia


lalu, pada tanggal 18 Agustus 1945 yang bertepatan dengan sidang PPKI yang pertama, Pancasila mengalami perubahan tepatnya pada sila pertama, dikarenakan ada golongan timur yang keberatan dengan bunyi sila pertama yang ada pada Piagam Jakarta. Kemudian Pancasila yang disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945 menjadi Dasar Negara resmi hingga sekarang yang berbunyi:
      1. Ketuhanan Yang Maha Esa
      2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
      3. Persatuan Indonesia
      4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
          permusyawaratan perwakilan
     5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

referensi : Drs. Teguh Heriawan, MM. Edisi Revisi, Agustus 2020 "DINAMIKA PANCASILA DALAM KAJIAN
SEJARAH BANGSA INDONESIA"

2. dinamika setelah kemerdekaan itu dibagi menjadi ;
Masa Awal Kemerdekaan
--> setelah pada tanggal 18 agustus 1945 pancasila disepakati sebagai dasar negara, lalu, terbit buku lahirnya pancasila pada tahun 1947. lalu ditetapkan pancasila pada UUD RIS dan UUDS
Zaman Orde Lama
--> Terdapat dua pandangan besar terhadap Pancasila yang berpengaruh terhadap munculnya Dekrit Presiden. Namun, kedua usulan tersebut tidak mencapai kuorum keputusan sidang konstituante. Pada Juni 1959, siding tersebut tidak menemukan jalan keluar sehingga menyebabkan Presiden Soekarno turun tangan dengan sebuah Dekrit
Presiden pada tanggal 5 Juli 1959 pukul 17.00 di depan Istana Merdeka. Dekrit Presiden tersebut berisi:
1. Pembubaran konstituante
2. Undang-Undang Dasar 1945 kembali berlaku
3. Pembentukan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS)
Zaman Orde Baru
--> Adapun nilai dan norma-norma yang terkandung dalam Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Ekaprasetya Pancakarsa) berdasarkan ketetapan tersebut meliputi 36 butir, Pasal 4 menjelaskan Pedoman, Penghayatan dan pengamalan Pancasila (P4). P4 merupakan tafsir sepihak orde baru terhadap Pancasila. Hasil tafsir sepihak dijadikan ideologi tunggal, dan didoktrinkan kepada masyarakat. warga negara yang memiliki beda tafsir, tidak sepemahaman , dan tidak melaksanakan hasil tafsir sepihak orde baru dianggap melanggar ideologi.

Zaman Orde Reformasi
--> Setelah tumbangnya order baru, terjadi fobia terhadap Pancasila karena pada orde baru digunakan untuk melanggengkan kekuasaan dan terjadi banyak penyimpangan. Segala hal yang berbau Pancasila seolah-olah harus dihindari karena merepresentasikan orde baru, segala hal kesalahan orde baru dilimpahkan kepada Pancasila padahal Pancasila itu adalah ideologi kosong atau terbuka, yang bisa disusupi berbagai macam kepentingan. Pada tahun 2009 MPR-RI melakukan sosialisasi nilai-nilai Pancasila yang kemudian dikenal dengan sebutan 4 Pilar Kebangsaan , yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Sosialisasi dan pengamalan nilai-nilai Pancasila perlahan meredakan konflik yang terjadi pada masa awal reformasi.

REFERENSI :  Drs. Teguh Heriawan, MM. Edisi Revisi, Agustus 2020 "DINAMIKA PANCASILA DALAM KAJIAN
SEJARAH BANGSA INDONESIA" DAN PPT PANCASILA HARI INI. 

3. Menurut ku, Pancasila akan tetap  sebagai pandangan hidup dan dasar negara. Bila rakyat dan bangsa Indonesia konsisten menjaga nilai-nilai luhur bangsa, maka nilai-nilai atau budaya dari luar yang tidak baik akan tertolak dengan sendirinya.namun, persoalannya dalam kondisi yang serba terbuka seperti saat ini bangsa dan rakyat Indonesia kini seakan-akan tidak mengenal dirinya sendiri sehingga budaya atau nilai-nilai dari luar baik yang sesuai maupun tidak sesuai terserap bulat-bulat.lihat saja sistem demokrasi yang kini tengah berkembang di Tanah Air yang mengarah kepada faham liberalisme
In reply to Muhammad Hendri Nuryadi

Re: Pancasila dari Kajian Historis

by Muhammad Nur Fatah Ma'ruf -
1. Dinamika Pancasila dalam sejarah bangsa dapat kita lihat mulai masa
dimana berdirinya Pancasila yang diusulkan oleh Badan Penyelidik Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia dimana di dalamnya terdapat usulan-usulan pribadi. Muhammad Yamin dalam pidatonya tanggal 29 Mei 1945 merumuskan
lima dasar sebagai berikut:
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat
Nama Pancasila itu sendiri diucapkan oleh Soekarno
dalam pidatonya pada tanggal 1 Juni 1945. Selanjutnya rumusan Pancasila secara resmi diterima sebagai Dasar
Negara dan pernah ditetapkan dalam beberapa dokumen sebagai berikut:
1. Rumusan Pertama : Piagam Jakarta Tanggal 22 Juni 1945
2. Rumusan Kedua : Pembukaan Undang-undang Dasar – Tanggal 18 Agustus
1945.
3. Rumusan Ketiga : Mukaddimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat – 27
Desember 1949
4. Rumusan Ke empat : Mukaddimah Undang-undang Dasar Sementara –15
Agustus 1950
5. Rumusan Kelima : Merupakan rumusan kedua yang dijiwai oleh Rumusan
Pertama (merujuk Dekrit Presiden 5 Juli 1959).

2. Dinamika pancasila setelah kemerdekaan terdapat 4 periode, yaitu
a. Awal kemerdekan -> pancasila disepakati bersama sebagai dasar negara, setelah itu muncul pancasila pada UUD RIS dan UUD S,selanjutnya pidato sukarno pada tahun 1958
b. Orde lama -> Di masa orde lama ini dikenal juga dengan periode demokrasi terpimpin. Ini artinya seluruh hal yang keputusan berkaitan dengan pemerintahan dipegang penuh oleh pemimpin negara.

Pemimpin negara di masa orde lama adalah Presiden Soekarno.

Awalnya demokrasi terpimpin ini muncul karena banyaknya gerakan separatis (memisahkan diri). Hal ini membuat negara menjadi tidak stabil, sehingga pembangunan ekonomi terhambat.

Berikut adalah berbagai penyimpangan pada penerapan pancasila dan UUD 1945 di masa orde lama:

- Presiden Soekarno ditetapkan sebagai Presiden seumur hidup berdasarkan TAP MPRS No. XX/1963, yang menyebabkan kekuasaan presiden semakin besar dan tidak terbatas.

- Presiden mengeluarkan penetapan Presiden No. 3/1960 tanggal 5 Maret 1960 yang membubarkan DPR hasil Pemilu 1955.

- Presiden membentuk MPRS yang anggota-anggotanya terdiri atas anggota DPR-GR, utusan daerah, dan utusan golongan yang semuanya diangkat serta diberhentikan oleh presiden

Kemudian ada juga pemberontakan yang dipimpin oleh D.N Aidit pada 30 September 1965. Gerakan ini menginginkan Indonesia menjadi negara komunis.

Namun pemberontakan ini berhasil diatasi dan seluruh pelakunya dijatuhkan hukuman.
c. Zaman Orde Baru
--> Adapun nilai dan norma-norma yang terkandung dalam Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Ekaprasetya Pancakarsa) berdasarkan ketetapan tersebut meliputi 36 butir, Pasal 4 menjelaskan Pedoman, Penghayatan dan pengamalan Pancasila (P4). P4 merupakan tafsir sepihak orde baru terhadap Pancasila. Hasil tafsir sepihak dijadikan ideologi tunggal, dan didoktrinkan kepada masyarakat. warga negara yang memiliki beda tafsir, tidak sepemahaman , dan tidak melaksanakan hasil tafsir sepihak orde baru dianggap melanggar ideologi.

d. Zaman Orde Reformasi
--> Setelah tumbangnya order baru, terjadi fobia terhadap Pancasila karena pada orde baru digunakan untuk melanggengkan kekuasaan dan terjadi banyak penyimpangan. Segala hal yang berbau Pancasila seolah-olah harus dihindari karena merepresentasikan orde baru, segala hal kesalahan orde baru dilimpahkan kepada Pancasila padahal Pancasila itu adalah ideologi kosong atau terbuka, yang bisa disusupi berbagai macam kepentingan. Pada tahun 2009 MPR-RI melakukan sosialisasi nilai-nilai Pancasila yang kemudian dikenal dengan sebutan 4 Pilar Kebangsaan , yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Sosialisasi dan pengamalan nilai-nilai Pancasila perlahan meredakan konflik yang terjadi pada masa awal reformasi.
3. Pancasila sangat diperlukan pada masa globalisasi ini sebagai pembatas untuk memilih budaya yang dapat diterima dan bermanfaat bagi bangsa dan Negara Indonesia, selain itu pancasila juga berperan sebagai alat untuk menjaga eksistensi kepribadian bangsa Indonesia, karena di era globalisasi ini batasan-batasan antar Negara seakan tidak terlihat, sihingga kebuadayaan luar, serta informasi-inforamasi berita internasional masuk dengan mudah dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Referensi No 1 & 2 :Drs. Teguh Heriawan, MM. Edisi Revisi, Agustus 2020 "DINAMIKA PANCASILA DALAM KAJIAN
SEJARAH BANGSA INDONESIA"
In reply to Muhammad Hendri Nuryadi

Re: Pancasila dari Kajian Historis

by Muhammad candra mahardika -
1. Dinamika pancasila:
1. Awal kemerdekaan
2. Orde lama
3. Orde baru
4. Orde reformasi

2. Ada 4 tahapan dinamika pancasila setelah kemerdekaan.
Pada awal kemerdekaan :
1. Tgl 18- 08-45, Pancasila disepakati sebagai dasar negara
2. 1947, Buku Lahirnya Pancasila yakni 1 Juni 45
3. Pancasila di UUD:
• UUD RIS, Undang-Undang Republik Indonesia Serikat, Konstitusi Republik Indonesia Serikat atau lebih dikenal dengan sebutan Konstitusi RIS adalah konstitusi yang berlaku di Republik Indonesia Serikat sejak tanggal 27 Desember 1949 (yakni tanggal diakuinya kedaulatan Indonesia dalam bentuk RIS) hingga diubahnya kembali bentuk negara federal RIS menjadi negara kesatuan RI pada tanggal 17 Agustus 1950.
• UUD S, Undang-Undang Dasar Sementara Republik Indonesia, atau dikenal dengan UUDS 1950, adalah konstitusi yang berlaku di negara Republik Indonesia sejak 17 Agustus 1950 hingga dikeluarkannya Dekret Presiden 5 Juli 1959.
4. Pidato Soekarno 1958

Dinamika pancasila Orde lama
1. 1960, Pidato soekarno dI depan PBB
2. NASAKOM
3. MANIPOL USDEK

Dinamika pancasila orde baru
1. 1978, P4 adalah singkatan dari kata Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila. Istilah Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila apabila disingkat yaitu menjadi P4. Akronim P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) merupakan singkatan/akronim resmi dalam Bahasa Indonesia
2. PMP
3. Pancasila Sebagai asas

Pada masa reformasi hingga sekarang
Masa reformasi dimulai sejak diangkatnya B.J. Habibie sebagai presiden baru untuk Indonesia.
Melalui Presiden Habibie, sedikiti demi sedikit perbaikan sistem di Indonesia mulai dilakukan. Mulai dari bidang ekonomi, politik dan hukum, dan masih banyak lagi.

Salah satu yang paling dikenal adalah Presiden Habibie membuat UU Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyatakan Pendapat di Muka Umum, dan lain-lain.
Dari sinilah penerapan pancasila sebagai dasar negara dan sebagai pandangan hidup terus dilakukan hingga saat ini.
(referensi : ppt pancasila dalam kajian sejarah bangsa indonesia dan Penerapan Pancasila dari Masa ke Masa, Mulai dari Awal Kemerdekaan hingga Sekarang - Bobo (grid.id) )

3. Menurut saya, Pancasila memiliki peranan penting sebagai filter nilai-nilai baru. Rakyat Indonesia perlu untuk dapat menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perkembangan zaman, tetapi sangat Pancasila diperlukan untuk mempertahankan nilai budaya asli. Pancasila dapat digunakan untuk memilah mana saja nilai yang dapat diserap untuk kemudian disesuaikan dengan nilai-nilai Pancasila sendiri. Nah dengan begitu, Pancasila tidak kaku dan menutup jalan bagi adanya perubahan. Pancasila justru memberi kesempatan bagi nilai-nilai baru untuk tumbuh dalam negara dengan tetap berada di bawah kepribadian bangsa.
( referensi: Pancasila dan Perannya dalam Menghadapi Arus Globalisasi - LPM EDENTS (lpmedentsundip.com))
In reply to Muhammad Hendri Nuryadi

Re: Pancasila dari Kajian Historis

by muhammad farhan rahmani -
1. Dinamika Pancasila dalam sejarah bangsa dapat kita lihat mulai masadimana berdirinya Pancasila yang diusulkan oleh Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia dimana di dalamnya terdapat usulan-usulan pribadi. Muhammad Yamin dalam pidatonya tanggal 29 Mei 1945 merumuskan.
lima dasar sebagai berikut:
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat
Nama pancasila itu sendiri diucapkan oleh soekarno dalam pidatonya pada tanggal 1 juni 1945. selanjutnya rumusan masalah pancasila secara resmi diterima sebagai dasar negara dan pernah ditetapkan dalam beberapa dokumen sebagai berikut :
1. Rumusan Pertama : Piagam Jakarta Tanggal 22 Juni 1945
2. Rumusan Kedua : Pembukaan Undang-undang Dasar – Tanggal 18 Agustus
1945.
3. Rumusan Ketiga : Mukaddimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat – 27
Desember 1949
4. Rumusan Ke empat : Mukaddimah Undang-undang Dasar Sementara –15
Agustus 1950
5. Rumusan Kelima : Merupakan rumusan kedua yang dijiwai oleh Rumusan
Pertama (merujuk Dekrit Presiden 5 Juli 1959).

Drs. Teguh Heriawan, MM. Edisi Revisi, Agustus 2020 "DINAMIKA PANCASILA DALAM KAJIAN
SEJARAH BANGSA INDONESIA"

2. Uraikan dinamika pancasila setelah kemerdekaan.
Terbagi menjadi 4 periode yaitu :
- dinamika setelah kemerdekaan itu dibagi menjadi ;
Masa Awal Kemerdekaan
--> setelah pada tanggal 18 agustus 1945 pancasila disepakati sebagai dasar negara, lalu, terbit buku lahirnya pancasila pada tahun 1947. lalu ditetapkan pancasila pada UUD RIS dan UUDS
Zaman Orde Lama
--> Terdapat dua pandangan besar terhadap Pancasila yang berpengaruh terhadap munculnya Dekrit Presiden. Namun, kedua usulan tersebut tidak mencapai kuorum keputusan sidang konstituante. Pada Juni 1959, siding tersebut tidak menemukan jalan keluar sehingga menyebabkan Presiden Soekarno turun tangan dengan sebuah Dekrit
Presiden pada tanggal 5 Juli 1959 pukul 17.00 di depan Istana Merdeka. Dekrit Presiden tersebut berisi:
1. Pembubaran konstituante
2. Undang-Undang Dasar 1945 kembali berlaku
3. Pembentukan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS)
Zaman Orde Baru
--> Adapun nilai dan norma-norma yang terkandung dalam Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Ekaprasetya Pancakarsa) berdasarkan ketetapan tersebut meliputi 36 butir, Pasal 4 menjelaskan Pedoman, Penghayatan dan pengamalan Pancasila (P4). P4 merupakan tafsir sepihak orde baru terhadap Pancasila. Hasil tafsir sepihak dijadikan ideologi tunggal, dan didoktrinkan kepada masyarakat. warga negara yang memiliki beda tafsir, tidak sepemahaman , dan tidak melaksanakan hasil tafsir sepihak orde baru dianggap melanggar ideologi.

Zaman Orde Reformasi
--> Setelah tumbangnya order baru, terjadi fobia terhadap Pancasila karena pada orde baru digunakan untuk melanggengkan kekuasaan dan terjadi banyak penyimpangan. Segala hal yang berbau Pancasila seolah-olah harus dihindari karena merepresentasikan orde baru, segala hal kesalahan orde baru dilimpahkan kepada Pancasila padahal Pancasila itu adalah ideologi kosong atau terbuka, yang bisa disusupi berbagai macam kepentingan. Pada tahun 2009 MPR-RI melakukan sosialisasi nilai-nilai Pancasila yang kemudian dikenal dengan sebutan 4 Pilar Kebangsaan , yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Sosialisasi dan pengamalan nilai-nilai Pancasila perlahan meredakan konflik yang terjadi pada masa awal reformasi.

Drs. Teguh Heriawan, MM. Edisi Revisi, Agustus 2020 "DINAMIKA PANCASILA DALAM KAJIAN
SEJARAH BANGSA INDONESIA"

3. Pancasila sangat diperlukan pada masa globalisasi ini sebagai pembatas untuk memilih budaya yang dapat diterima dan bermanfaat bagi bangsa dan Negara Indonesia, selain itu pancasila juga berperan sebagai alat untuk menjaga eksistensi kepribadian bangsa Indonesia, karena di era globalisasi ini batasan-batasan antar Negara seakan tidak terlihat, sihingga kebuadayaan luar, serta informasi-inforamasi berita internasional masuk dengan mudah dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
In reply to Muhammad Hendri Nuryadi

Re: Pancasila dari Kajian Historis

by Khurina Roihan Akhsani -
1. Ketua BPUPKI Dr. Radjiman Wedyodiningrat
meminta kepada sidang untuk mengemukakan
dasar negara Indonesia merdeka pada tanggal
29 Mei 1945. Atas permintaan itulah figur-figur negarawan bangsa Indonesia berpikir keras
untuk menemukan kembali jati diri bangsanya.
- Pada tanggal 29 Mei 1945 Mr. Muhammad
Yamin mengusulkan calon rumusan dasar
negara yaitu: Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan , dan Kesejahteraan Rakyat.
- Pada tanggal 30 Mei 1945 Prof. Dr. Soepomo mengemukakan teori- teori Negara, yaitu: Teori
negara perseorangan (individualis), Paham
negara kelas, Paham negara integralistik.
- Pada tanggal 1 Juni 1945 oleh Ir. Soekarno yang mengusulkan lima dasar negara yang terdiri dari: Nasionalisme (kebangsaan Indonesia), Internasionalisme (peri kemanusiaan), Mufakat (demokrasi), Kesejahteraan sosial, dan Ketuhanan Yang Maha Esa (Berkebudayaan).
- Pada tanggal 17 Agustus 1945 setelah diadakan
upacara proklamasi kemerdekaan mereka semua menyampaikan rasa keberatannya atas
bagian kalimat dalam rancangan pembukaan
UUD 1945 yang merupakan sila pertama
berbunyi: “Ketuhanan Dengan Kewajiban Menjalankan Syariat Islam Bagi Pemeluk-
Pemeluknya. Kemudian Hatta mengusulkan
mengubah tujuh kata tersebut dengan “Ketuhanan Yang Maha Esa” demi persatuan dan kesatuan bangsa mereka menyetujui perubahan kalimat tersebut. Akhirnya bersamaan dengan penetapan rancangan pembukaan dan batang pada sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 Pancasila pun ditetapkan sebagai Dasar Negara Indonesia.

2. Masa kemerdekaan Indonesia berlangsung dari tahun 1945 hingga 1959. Saat itu, Pancasila dijadikan sebagai falsafah hidup bangsa dan dasar negara Indonesia.

Berdasarkan situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, warga Indonesia sudah bertekad untuk melepaskan diri dari segala bentuk penjajahan.

Beberapa permasalahan yang terjadi terkait penerapan Pancasila di masa kemerdekaan adalah:
- Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) yang bertujuan untuk mendirikan negara sendiri.
- Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Madiun pada 18 September 1948 yang bertujuan untuk mendirikan negara Soviet dengan ideologi komunis.
- Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia untuk menggantikan Pancasila dengan syariat Islam sebagai dasar negaranya.
- Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) atau Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta) sebagai gerakan protes ke pemerintah pusat.

3. Pancasila memiliki peranan penting sebagai filter (penyaring) nilai-nilai baru. Rakyat Indonesia perlu untuk dapat menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perkembangan zaman, tetapi Pancasila diperlukan untuk mempertahankan nilai budaya asli. Pancasila dapat digunakan untuk memilah mana saja nilai yang dapat diserap untuk kemudian disesuaikan dengan nilai-nilai Pancasila sendiri. Dengan begitu, Pancasila tidak kaku dan menutup jalan bagi adanya perubahan. Pancasila justru memberi kesempatan bagi nilai-nilai baru untuk tumbuh dalam negara dengan tetap berada di bawah kepribadian bangsa.

Referensi : https://bpip.go.id/berita/991/638/penerapan-pancasila-dari-masa-ke-masa.html
http://lpmedentsundip.com/pancasila-dan-perannya-dalam-menghadapi-arus-globalisasi/
In reply to Muhammad Hendri Nuryadi

Re: Pancasila dari Kajian Historis

by Linda Ariyani Pratiwi -
1. Jelaskan bagaimana dinamika Pancasila pada masa sebelum kemerdekaan!

Dinamika pancasila:
1. Awal kemerdekaan
2. Orde lama
3. Orde baru
4. Orde reformasi

Pada awal kemerdekaan :
1. Tgl 18- 08-45, Pancasila disepakati sebagai dasar negara
2. 1947, Buku Lahirnya Pancasila yakni 1 Juni 45
3. Pancasila di UUD:
UUD RIS, Undang-Undang Republik Indonesia Serikat, Konstitusi Republik Indonesia Serikat atau lebih dikenal dengan sebutan Konstitusi RIS adalah konstitusi yang berlaku di Republik Indonesia Serikat sejak tanggal 27 Desember 1949 (yakni tanggal diakuinya kedaulatan Indonesia dalam bentuk RIS) hingga diubahnya kembali bentuk negara federal RIS menjadi negara kesatuan RI pada tanggal 17 Agustus 1950.
UUD S, Undang-Undang Dasar Sementara Republik Indonesia, atau dikenal dengan UUDS 1950, adalah konstitusi yang berlaku di negara Republik Indonesia sejak 17 Agustus 1950 hingga dikeluarkannya Dekret Presiden 5 Juli 1959.

4. Pidato Soekarno 1958
Dinamika pancasila Orde lama
1960, Pidato soekarno dI depan PBB
NASAKOM
MANIPOL USDEK

Dinamika pancasila orde baru
1978, P4 adalah singkatan dari kata Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila. Istilah Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila apabila disingkat yaitu menjadi P4. Akronim P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) merupakan singkatan/akronim resmi dalam Bahasa Indonesia
PMP
Pancasila Sebagai asas

(Sumber PPT)


2. Kemudian uraikan dinamika pancasila setelah kemerdekaan!
Di masa orde lama ini dikenal juga dengan periode demokrasi terpimpin. Ini artinya seluruh hal yang keputusan berkaitan dengan pemerintahan dipegang penuh oleh pemimpin negara.

Pemimpin negara di masa orde lama adalah Presiden Soekarno.

Awalnya demokrasi terpimpin ini muncul karena banyaknya gerakan separatis (memisahkan diri). Hal ini membuat negara menjadi tidak stabil, sehingga pembangunan ekonomi terhambat.

Berikut adalah berbagai penyimpangan pada penerapan pancasila dan UUD 1945 di masa orde lama:

- Presiden Soekarno ditetapkan sebagai Presiden seumur hidup berdasarkan TAP MPRS No. XX/1963, yang menyebabkan kekuasaan presiden semakin besar dan tidak terbatas.

- Presiden mengeluarkan penetapan Presiden No. 3/1960 tanggal 5 Maret 1960 yang membubarkan DPR hasil Pemilu 1955.

- Presiden membentuk MPRS yang anggota-anggotanya terdiri atas anggota DPR-GR, utusan daerah, dan utusan golongan yang semuanya diangkat serta diberhentikan oleh presiden

Kemudian ada juga pemberontakan yang dipimpin oleh D.N Aidit pada 30 September 1965. Gerakan ini menginginkan Indonesia menjadi negara komunis.

Namun pemberontakan ini berhasil diatasi dan seluruh pelakunya dijatuhkan hukuman.

(https://bobo.grid.id/read/082887595/penerapan-pancasila-dari-masa-ke-masa-mulai-dari-awal-kemerdekaan-hingga-sekarang?page=all)

3. Melihat arus globalisasi yang semakin pesat, menurut kalian apa peran Pancasila dalam menjawab tantangan global?

Globalisasi memiliki pengertian sebagai suatu proses mendunia dan suatu proses yang membuat manusia saling terbuka dan bergantung satu sama lain tanpa adanya batas waktu dan jarak. Pada era globalisasi ini terdapat banyak sekali teknologi-teknologi yang mendukung perkembangan dan kemajuan masyarakat. Seperti halnya transportasi serta ilmu pengatahuan yang mudah di dapat dan diakses seluruh pelosok negeri melalui smarphone.

Seperti yang kita tahu bahwasannya pancasila merupakan ideologi yang dianut oleh Negara Indonesia. Pancasila sendiri merupakan sumber hukum yang ada di Indonesia, sejalan dengan hal tersebut peran pancasila sangatlah besar bagi eksistensi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Meskipun globalisasi ini membawa beberapa dampak negative bagi kehidupan masyarakat Indonesia, tetapi perlu diketahui juga bahwa globalisasi ini juga memiliki dampak positif bagi pemerintah dan masyarakat, seperti terjalinnya hubungan dagang dengan Negara asing yang mengakibatkan adanya kegiatan ekspor impor, dengan adanya kegiatan ekspor impor juga menimbulkan kerjasama di bidanng politik pemeritahan, berkembangnya kegiatan pariwisata dan turisme, dengan adanya turis yang datang ke Indonesia akan meningkatkan pendapatan nasional Indonesia. Selain meningkatkan pendapatan nasional Indonesia era globalisasi ini juga dapat membantu meningkatkan kualitas teknologi di Indonesia, dengan begitu Indonesia juga akan menjadi Negara yang lebih berkembang.

(https://radarbojonegoro.jawapos.com/daerah/bojonegoro/29/12/2021/peranan-pancasila-di-era-globalisasi/)
In reply to Muhammad Hendri Nuryadi

Re: Pancasila dari Kajian Historis

by Masaya Filzah Seviana -
1. Dinamika pancasila sebelum kemerdekaan
Jauh sebelum kemerdekaan, pada zamab kerajaan istilah Pancasila sudah ada dan dikenal dalam kitab " Negarakertagama " karangan Empu Prapanca dan di buku Sutasoma milik Empu Tantular yang berarti "berbatu sendi yang lima" atau "pelaksanaan kesusilaan yang lima". Lahirnya sumpah pemuda juga merupakan sebuah dinamika kehidupan bangsa dimana nilai-nilai Pancasila menjiwai dalam Sumpah Pemuda yang terjadi paada tanggal 28 Oktober 1928.
Selanjutnya, Ketua BPUPKI, Dr. Radjiman Wediodiningrat, meminta sidang untuk mengemukakan dasar negara untuk Indonesia merdeka yaitu pada tanggal 29 Mei - 1 Juni. Pada tanggal 29 Mei, M. Yamin mengusulkan rumusan dasar negara yaitu:
Peri Kebangsaan
Peri Kemanusiaan
Peri Ketuhanan
Peri Kerakyatan
Kesejahteraan Rakyat
Selanjutnya
Prof. Dr. Soepomo (30 Mei 1945) :
Mengemukakan teori-teori Negara, yaitu:
1) Teori negara perseorangan (individualis),
2) Paham negara kelas dan
3) Paham negara integralistik
Dan terakhir pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno mengusulkan 5 dasar negara yang terdiri dari :
​Nasionalisme( kebangsaan Indonesia)
​Internasionalisme ( Peri kemanusiaan)
​Mufakat ( demokrasi)
​kesejahteraan sosial
​Ketuhanan Yang Maha Esa ( Berkebudayaan)
2. Dinamika Pancasila setelah kemerdekaan yaitu terdiri dari:
​Awal kemerdekaan
Pada awal kemerdekaan, diadakan sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 yang salah satu isinya yaitu menetapkan Pancasila sebagai dasar negara. Isi Pancasila juga dimuat dalam Piagam Jakarta yang disahkan pada tanggal 22 Juni 1945. Karena itu pada tanggal 1 Juni 1945 diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila. Pada tahun 1950 UUD 1945 digantikan dengan UUD RIS dan UUD S. Pada tahun 1959, akhirnya Dewan konstiante yang gagal dalam merumuskan dasar negara yang baru dibubarkan oleh Ir. Sokarno dalam Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang isinya Pembubaran Dewan konstituante dan berlakunya kembali UUD 1945 ,, serta dibentuknya MPRS dan DPAS.
​Orde Lama
Pada tahun 1959-1966, diubahnya sistem pemerintahan menjadi Sistem Demokrasi Terpimpin dan mengahungkan POLRI da TNI menjadi ABRI.
​Orde Baru
Pada orde baru dipimpin oleh Soeharto selama 32 tahun, dan terjadi inflasi besar besaran pada thaun 1997.
​Orde reformasi- sekarang
Setelah peristiwa pada Mei 1998 , rezim orde baru tumbang oleh adanya reformasi. Akibatnya nilai- nilai Pacasila mulai luntur. Pancasila menjadi dasar negara RI secara normatif tercantum dlaam ketetapan MPR. Pancasila sebagai dasar negara dan juga sebagai dasar hukum di RI.
3. Peran Pancasila dalam arus globalisasi yang semakin pesat yaitu
​sebagai filter ( penyaring) nilai dari budaya baru yang masuk ke Indonesia
​pancasila sebagai mengingatkan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia, sehingga kita tidak lupa akan budaya kita sendiri.
In reply to Muhammad Hendri Nuryadi

Re: Pancasila dari Kajian Historis

by Muhammad Fadhil Wahyu Purnomo -
1. Pada sidang pertama BPUPKI 29 Mei 1945 yang dipimpin oleh ketua terpilih yakni Dr. Radjiman Wedyodiningrat beserta 33 anggota di dalamnya. Nah, dalam rapat ini mereka membahas tentang dasar negara yang kemudian Muhammad Yamin, Ir. Soekarno dan Soepomo memberikan pendapatnya masing-masing. Kemudian gagasan Ir. Soekarno mengenai konsep awal Pancasila yang nantinya menjadi dasar negara Indonesia pada 1 Juni 1945. Untuk menyempurnakan rumusan Pancasila dan membuat Undang-Undang Dasar yang berlandaskan kelima asas tersebut, maka Dokuritsu Junbi Cosakai membentuk sebuah panitia yang disebut sebagai panitia Sembilan. Berisi Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Abikoesno Tjokrosoejoso, Agus Salim, Wahid Hasjim, Mohammad Yamin, Abdul Kahar Muzakir, Mr. AA Maramis, dan Achmad Soebardjo. Dari situ terciptalah Piagam Jakarta. Setelah melalui beberapa proses persidangan, Pancasila akhirnya dapat disahkan pada Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945, 1 hari setelah pembacaan teks proklamasi kemerdekaan.
2. Pancasila pada masa awal kemerdekaan berlangsung dari 1945 hingga 1959. Sejak saat itu, Pancasila sudah dijadikan falsafah hidup bangsa dan dasar negara Indonesia. Maka pada saat itu pula, warga Indonesia sudah bertekad untuk melepaskan diri dari segala bentuk penjajahan dan menjadi bangsa yang mandiri. Artinya warga Indonesia ingin menentukan nasib bangsanya sendiri tanpa adanya campur tangan dari penjajah dan terlepas dari bentuk ancaman apapun, baik dari dalam maupun luar negeri. Pada masa itu juga terdapat banyak pemberontakan seperti DI/TII, PRRI, RMS dan dsb. Pancasila pada masa orde lama, terjadi pada 1959 hingga 1966. Periode ini dikenal dengan demokrasi terpimpin. Selain itu, pada masa ini, bangsa Indonesia masih mengalami peralihan dari bangsa yang terjajah menjadi bangsa yang sepenuhnya merdeka. Maka dari itu, dalam penerapannya masih diperlukan proses adaptasi. Sebagian masyarakat ada yang merasa setuju dan sebagian lagi merasa keberatan. Namun, dalam penerapannya ditemui beberapa tindakan penyimpangan terhadap Pancasila. Salah satunya ialah pemberontakan PKI yang dilakukan oleh D.N. Aidit pada 30 September 1965. Pemberontakan ini bertujuan untuk mengubah ideologi menjadi komunis. Sementara pada masa orde baru, dimulai saat Soeharto resmi ditetapkan menjadi presiden. Dalam masa pemerintahannya, Soeharto berusaha untuk memulihkan kembali beberapa kekacauan yang sebelumnya pernah terjadi di Indonesia. Upaya pemulihan kembali ini ditandai dengan dibuatnya Repelita atau Rencana Pembangunan Lima Tahun, diadakannya PEMILU, pendidikan pelaksanaan pedoman penghayatan dan pengamalan Pancasila, serta pemerataan pembangunan. Tentunya upaya pemulihan oleh Soeharto ini mengacu pada nilai yang terkandung dalam Pancasila. Tapi pada faktanya Pancasila malah dijadikan oleh politik oleh Soeharto sehingga seolah-olah jika mengkritik mengenai pemerintah akan dianggap menodai pancasila. Masa reformasi dimulai saat Soeharto mundur dari jabatannya dan digantikan oleh B.J. Habibie. Dalam pemerintahannya, B.J. Habibie berusaha untuk memperbaiki sistem ekonomi, mereformasi bidang politik dan hukum, mengeluarkan UU Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyatakan Pendapat di Muka Umum, dan lain-lain. Mulai pada masa reformasi, penerapan Pancasila sebagai ideologi negara terus digaungkan hingga saat ini.
3. Menurut saya Pancasila memiliki banyak peran di masa modern ini yang paling utama pegangan hidup masyarakat, dengan adanya Pancasila sebagai pegangan hidup masyarakat diharapkan akan terhindar dari isu perpecahan serta menyaring ideologi yang berlawanan dengan Pancasila yang berasal dari Luar yang bermunculan akibat perkembangan teknologi.

Sumber :
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-lampung/baca-artikel/15075/Hari-Lahir-Pancasila-Sejarah-dan-Maknanya.html
https://bpip.go.id/berita/991/638/penerapan-pancasila-dari-masa-ke-masa.html
In reply to Muhammad Hendri Nuryadi

Re: Pancasila dari Kajian Historis

by Muhamad Khoerudin -
1. Sebelum Kemerdekaan: Bermula pada janji bangsa Jepang yang ingin memerdekan Indonesia, lalu dibentuklah BPUPKI yang diketuai oleh dr. Radjiman Widyodiningrat. Sebagai ketua beliau meminta kepada sidang 1 (29 Mei-1Juni 1945) untuk mengemukakan dasar negara Indonesia yang akan dibentuk. Banyak anggota sidang berpidato menyampaikan pendapat mereka tentang ideologi negara Indonesia mulai dari M. Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945 menawarkan lima prinsip yang dinamakan pantjasila terdiri Pantja artinya lima dan sila artinya dasar. Lima prinisip tersebut ialah Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme atau peri kemanusiaan, Mufakat atau demokrasi, Kesejahteraan sosial, ke-Tuhanan-yang berkebudayaan. Konsep Pancasila secara terminologis dinyatakan pada tanggal 1 Juni 1945 oleh Ir. Soekarno di sidang BPUPKI. Usulan “Panca Sila” dimaksudkan untuk memberi jawab atas pertanyaan ketua sidang “
negara Indonesia yang akan kita bentuk apa dasarnya?”. Akhirnya pada tanggal 22 Juni 1945 melalui panitia 9 mengumumkan dasar negara dan memilih ideologi kebangsaan Ideologi kebangsaan itu hasil dari kesepakatan pendiri
negara yakni “ PIAGAM JAKARTA” yang isinya Rumusannya ialah Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya, Menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikamat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, Dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

2. Setelah kemerdekaan: Bermula ketika usai pelaksanaan proklamasi, mereka menyampaikan keluhannya tentang sila pertama yang dianggap hanya mementingkan 1 golongan sehingga untuk memupuk rasa toleransi dan persatuan akhirnya pada tanggal 18 Agustus 1945 melalui sidang PPKI I diganti menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa"
Setelah itu munculnya Pancasila pada UUD RIS 1949 dan UUD S 1950, serta pidato Sukarno Dekrit Presiden 1959.
- Orde Lama: Pancasila termuat pada pidato Soekarno saat PBB, lahirnya ideologi NASAKOM, serta MANIPOL USDEK
- Orde Baru: lahirnya P4, PMP, dan Pancasila sebagai asas.
- Orde Reformasi: munculnya dinamika sosial spt kasus-kasus KKN, dan masifnya globalisasi.

3. Pancasila harus menjadi pedoman Indonesia dalam menhadapi arus globalisasi, dengan ideologi yang dinamisnya diharapkan dapat mengaplikasikan nilai di setiap pasalnya ke dalam semua sektor kehidupan yang modern saat ini. Nilai luhur yang ada dalam pancasila diharapkan sebagai tameng atas efek buruk yang ada di globalisasi dan juga sebagai pemicu pengembangan atas efek baik globalisasi

Referensi: detik.com
In reply to Muhammad Hendri Nuryadi

Re: Pancasila dari Kajian Historis

by Lintang Ajeng Kurniawati -
1. Dinamika Pancasila sebelum kemerdekaan:
Dimulai pada tanggal 31 Mei - 1 Juni sidang BPUPKI membahas tentang dasar negara. pada rentang waktu itu pula Moh Yamin, Dr Soepomo, dan Ir Soekarno mengirimkan rumusan Pancasila yang mereka buat
- Pada tanggal 29 Mei 1945 Mr. Muhammad Yamin mengusulkan calon rumusan dasar negara yaitu: Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan dan Kesejahteraan Rakyat.
- Pada tanggal 30 Mei 1945 Prof. Dr. Soepomo mengemukakan teori- teori Negara, yaitu: Teori negara perseorangan (individualis), Paham negara kelas, Paham negara integralistik.
- Pada tanggal 1 Juni 1945 oleh Ir. Soekarno yang mengusulkan lima dasar negara yang terdiri dari: Nasionalisme (kebangsaan Indonesia), Internasionalisme (peri kemanusiaan), Mufakat (demokrasi), Kesejahteraan sosial dan Ketuhanan Yang Maha Esa (Berkebudayaan).
Tanggal 18 Agustus 1945 Pancasila ditetapkan sebagai Dasar Negara Indonesia.

2. Dinamika Pancasila setelah Kemerdekaan:
Setelah Pancasila ditetapkan menjadi Dasar Negara Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1945. Kemudian diterbitkan buku lahirnya pancasila pada tahun 1947. Pancasila berada dalam UUD RIS dan UUD Sementara. Dan akhirnya pancasila disebutkan dalam pidato Soekarno pada 1958.

3. Peran Pancasila di Era Globalisasi
- Sebagai pegangan dalam jati diri ketika mengahadapi budaya luar yang masuk
- Sebagai alat untuk menjaga eksistensi kepribadian bangsa Indonesia, karena di era globalisasi ini batasan
- Sebagai ideologi yang mempertahankan rasa nasionalisme dalam berkehidupan berbangsa
- Sebagai pembatas untuk memilih budaya yang dapat diterima dan bermanfaat bagi bangsa dan Negara Indonesia.

Ref:
Makalah "Dinamika Pancasila dari Masa ke Masa" oleh Karimah, Ario Pamungkas, Destyiana - Universitas Esa Unggul.
In reply to Muhammad Hendri Nuryadi

Re: Pancasila dari Kajian Historis

by Muhammad Faiz Azmi -
Luthfi Nurul Hanifah/ F0321138 Akuntansi D
1. Pancasila bermula dari sidang BPUPKI terbentuk. Pada saat itu BPUPKI merancang dasar negara. Sidang dimulai pada tanggal 29 Mei 1945 sampai 22 Juni 1945. Ada beberapa tokoh yang terlibat seperti Muh. Yamin, Ir.Soekarno, dan Soepomo. . Setelah peristiwa tersebut dibentuklah panitia sembilan yang melahirkan Piagam Jakarta 22 Juni 1945. Setelah proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus di bacakan, esok harinya diadakan rapat dan dihasilkan Pancasila secara utuh sebagaimana yang kita kenal saat ini.
2. Setelah kemerdekaan terdapat dinamika Pancasila antara lain, orde lama, orde baru, dan orde reformasi. Pada dinamika orde lama berkembang dengan konsep NASAKOM yang diusung oleh Sukarno. Bahkan setelah orde lama runtuh, momentum Pancasila terus berlanjut. Berbagai dinamika muncul pada masa Orde Baru, seperti munculnya pendidikan kewarganegaraan yang diberi nama Pancasila dan P4, dan berubah menjadi PMP (Pendidikan Moral Pancasila) dalam Pancasila, khususnya pendidikan Pancasila. dengan prinsip nasional.
3. Pancasila merupakan landasan moral dan tujuan nasional dalam menghadapi globalisasi. Globalisasi tentunya membawa banyak pengaruh luar yang dapat dengan mudah menyerang Indonesia. Dalam hal ini Pancasila berperan sebagai penyaring pengaruh arus globalisasi yang masuk ke Indonesia.
In reply to Muhammad Hendri Nuryadi

Re: Pancasila dari Kajian Historis

by Muhammad Naufal Abdurrahman Sholihin -

1. Ketika Dr. Radjiman Wediodiningrat, selaku Ketua Badan dan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK), pada tanggal 29 Mei 1945, meminta kepada sidang untuk mengemukakan dasar (negara) Indonesia merdeka, permintaan itu menimbulkan rangsangan anamnesis yang memutar kembali ingatan para pendiri bangsa ke belakang. Hal ini mendorong mereka untuk menggali kekayaan kerohanian, kepribadian dan wawasan kebangsaan yang terpendam lumpur sejarah.

Begitu lamanya penjajahan di bumi pertiwi menyebabkan bangsa Indonesia hilang arah dalam menentukan dasar negaranya. Dengan permintaan Dr. Radjiman inilah, figur-figur negarawan bangsa Indonesia berpikir keras untuk menemukan kembali jati diri bangsanya. Pada sidang pertama BPUPKI yang dilaksanakan dari tanggal 29 Mei - 1 Juni 1945, tampil berturut-turut untuk berpidato menyampaikan usulannya tentang dasar negara. 

Pada tanggal 29 Mei 1945 Mr. Muhammad Yamin mengusulkan calon rumusan dasar negara, selanjutnya Prof. Dr. Soepomo pada tanggal 30 Mei 1945 mengemukakan teori- teori Negara dan disusul disusul oleh Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945 yang mengusulkan lima dasar negara.


2. Peristiwa Bom Atom dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya. Untuk merealisasikan tekad tersebut, maka pada tanggal 16 Agustus 1945 terjadi perundingan antara golongan muda dan golongan tua dalam penyusunan teks proklamasi yang berlangsung singkat, mulai pukul 02.00-04.00 dini hari. Teks proklamasi sendiri disusun oleh Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta dan Mr. Ahmad Soebardjo di ruang makan Laksamana Tadashi Maeda tepatnya di jalan Imam Bonjol No 1. Konsepnya sendiri ditulis oleh Ir. Soekarno. Sukarni (dari golongan muda) mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Kemudian teks proklamasi Indonesia tersebut diketik oleh Sayuti Melik. Isi Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 sesuai dengan semangat yang tertuang dalam Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945.


3. Pancasila memiliki peranan penting terhadap perkembangan global. Perkembangan yang semakin pesat membuat kelunturan ke ciri khas an bangsa, nilai-nilai budaya tanah air semakin berkurang karena "westernisasi". Masyarakat cenderung mengikuti perkembangan budaya barat ketimbang budaya sendiri. Oleh karenanya Pancasila ada untung menjadi benteng pertahanan nilai-nilai dan ciri khas bangsa Indonesia. Dengan menanamkan nilai-nilai moral cinta pada tanah air hal ini bisa untuk menjaga ciri khas bangsa kita.

In reply to Muhammad Hendri Nuryadi

Re: Pancasila dari Kajian Historis

by Hilman Nur Iskandar -
1. Dinamika Pancasila pada masa sebelum kemerdekaan diawali dengan pertanyaan dari dr. Radjiman Widyodiningrat sebagai ketua BPUPKI pada tanggal 29 Mei 1945 menanyakan dasar dari bentuk negara Indonesia. Setelah itu, BPUPKI merencanakan agenda Sidang pertama yakni tanggal 31 Mei sampai dengan 1 Juni 1945, sidang pertama ini membahas rumusan dasar negara Indonesia. Selama berjalannya sidang pada 29 April hingga 1 Juni terdapat tiga tokoh yang mengusulkan rumusan dasar negara ini. Yaitu, Mohammad Yamin, Soepomo, dan Ir. Soekarno. Lalu, pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno merumuskan lima dasar negara yang disebut Panca Sila. Akan tetapi setelah sidang pertama belum ada hasil mengenai dasar negara yang fix. Selanjutnya dibentuk Panitia Sembilan dan PPKI sampai dengan Indonesia merdeka. Tanggal 18 Agustus 1945, baru dibuat keputusan bahwa Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

2. Dinamika Pancasila setelah kemerdekaan, ada empat bagian :
1. Awal kemerdekaan : Di tanggal 18-08-45, Pancasila disepakati sebagai dasar negara. Pada tahun 1947 Buku Lahirnya Pancasila yakni 1 Juni 1945. Ada dua Pancasila di UUD, yaitu : UUD RIS dan UUDS, serta Pidato Soekarno 1958
2. Orde lama : Pada tahun 1960 Pidato Soekarno di depan PBB,NASAKOM dan MANIPOL USDEK
3. Orde baru : Lahirnya 1978 P4,PMP, dan Pancasila sebagai asas
4. Orde reformasi : Munculnya dinamika sosial seperti kasus-kasus KKN, dan masifnya globalisasi.

3. Pancasila memiliki peranan penting sebagai filter (penyaring) nilai-nilai baru. Rakyat Indonesia perlu untuk dapat menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perkembangan zaman, tetapi Pancasila diperlukan untuk mempertahankan nilai budaya asli. Pancasila dapat digunakan untuk memilah mana saja nilai yang dapat diserap untuk kemudian disesuaikan dengan nilai-nilai Pancasila sendiri. Dengan begitu, Pancasila tidak kaku dan menutup jalan bagi adanya perubahan. Pancasila justru memberi kesempatan bagi nilai-nilai baru untuk tumbuh dalam negara dengan tetap berada di bawah kepribadian bangsa.

http://lpmedentsundip.com/pancasila-dan-perannya-dalam-menghadapi-arus-globalisasi/
In reply to Muhammad Hendri Nuryadi

Re: Pancasila dari Kajian Historis

by Leonardo Benhard Johansyah -
8 September 2022

1. Jelaskan bagaimana dinamika Pancasila pada masa sebelum kemerdekaan!
Dinamika pancasila pada masa sebelum kemerdekaan
Berawal dari dr. Radjiman Widyodiningrat sebagai ketua BPUPKI yang menanyakan dasar dari negara Indonesia yang kemudian diadakan sidang BPUPKI tanggal 31 Mei - 1 Juni 1945. Pada tanggal 1 Juni 1945 menawarkan lima prinsip yang dinamakan pantjasila. Lima prinisip tersebut ialah Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme atau peri kemanusiaan, Mufakat atau demokrasi, Kesejahteraan sosial, ke-Tuhanan-yang berkebudayaan. Konsep Pancasila secara terminologis dinyatakan pada tanggal 1 Juni 1945 oleh Ir. Soekarno di sidang BPUPKI. Akhirnya dipilihlah ideologi kebangsaan. Ideologi kebangsaan merupakan hasil kesepakatan pendiri negara yakni Piagam Jakarta pada tanggal 22 Juni 1945 sebagai gentlemen agreement. Rumusannya ialah Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya, Menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikamat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, Dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

2. Kemudian uraikan dinamika pancasila setelah kemerdekaan!
Penerapan Pancasila di Awal Kemerdekaan
masalah-masalah penerapan Pancasila pada awal kemerdekaan antara lain :
- Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI)
- Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII)
- Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS)
- Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI)
- Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)
- Perubahan RIS Menjadi NKRI
Penerapan Pancasila di Masa Orde Lama (1959 - 1966)
Di masa orde lama ini dikenal juga dengan periode demokrasi terpimpin. Ini artinya seluruh hal yang keputusan berkaitan dengan pemerintahan dipegang penuh oleh pemimpin negara.
Berikut adalah berbagai penyimpangan pada penerapan pancasila dan UUD 1945 di masa orde lama:
- Presiden Soekarno ditetapkan sebagai Presiden seumur hidup berdasarkan TAP MPRS No. XX/1963, yang menyebabkan kekuasaan presiden semakin besar dan tidak terbatas.
- Presiden mengeluarkan penetapan Presiden No. 3/1960 tanggal 5 Maret 1960 yang membubarkan DPR hasil Pemilu 1955.
- Presiden membentuk MPRS yang anggota-anggotanya terdiri atas anggota DPR-GR, utusan daerah, dan utusan golongan yang semuanya diangkat serta diberhentikan oleh presiden
Kemudian ada juga pemberontakan yang dipimpin oleh D.N Aidit pada 30 September 1965. Gerakan ini menginginkan Indonesia menjadi negara komunis.
Penerapan Pancasila di Masa Orde Baru
Pada masa ini Indonesia mulai menganut konsep Demokrasi Pancasila. Menerapkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 secara murni dan konsekuen dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia merupakan visi dari pemerintahan orde baru. Presiden Soeharto sebagai tokoh utama Orde Baru dipandang rakyat sebagai seseorang yang mampu mengeluarkan bangsa ini dari keterpurukan. Pada masa pemerintahan Orde Baru, pembangunan nasional dilaksanakan secara bertahap melalui Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) dan Program Pembangunan yang tertuang di dalam Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN).
ada beberapa hal yang dibatasi di masa orde baru ini:

- Jumlah partai politik hanya tiga, yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Golongan Karya (Golkar), dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI).

- Kebebasan pers dan kebebasan berpendapat dibatasi. Terbukti dengan banyaknya kasus dibredelnya beberapa surat kabar atau majalah.

Pembredelan itu dilakukan atas dasar media dan pers memberitakan peristiwa yang bertentangan dengan kebijakan pemerintah.

- Penculikan dan penangkapan aktivis politik.

- Dan beberapa pelanggaran HAM di berbagai daerah.
Penerapan Pancasila di Masa Reformasi (1988 - Sekarang)
Masa reformasi dimulai sejak diangkatnya B.J. Habibie sebagai presiden baru untuk Indonesia.
Melalui Presiden Habibie, sedikiti demi sedikit perbaikan sistem di Indonesia mulai dilakukan. Mulai dari bidang ekonomi, politik dan hukum, dan masih banyak lagi.
Salah satu yang paling dikenal adalah Presiden Habibie membuat UU Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyatakan Pendapat di Muka Umum, dan lain-lain.

3. Melihat arus globalisasi yang semakin pesat, menurut kalian apa peran Pancasila dalam menjawab tantangan global?
Peran pancasila ditengah gempuran Globalisasi ialah :
• Sebagai ideologi yang mempertahankan rasa nasionalisme dalam berkehidupan berbangsa
• Sebagai pembatas untuk memilih budaya yang dapat diterima dan bermanfaat bagi bangsa dan Negara Indonesia.
• Pancasila juga berperan sebagai alat untuk menjaga eksistensi kepribadian bangsa Indonesia, karena di era globalisasi ini batasan
• Sebagai pegangan dalam jati diri ketika mengahadapi budaya luar yang masuk
Sumber:
https://bobo.grid.id/read/082887595/penerapan-pancasila-dari-masa-ke-masa-mulai-dari-awal-kemerdekaan-hingga-sekarang?page=all
https://bpip.go.id/berita/991/638/penerapan-pancasila-dari-masa-ke-masa.html
In reply to Muhammad Hendri Nuryadi

Re: Pancasila dari Kajian Historis

by Muhammad Hilmi Faadhilah Budiman -
1. Ketika Dr. Radjiman Wediodiningrat, selaku Ketua Badan dan Penyelidik
Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK), pada tanggal 29 Mei 1945, meminta kepada
sidang untuk mengemukakan dasar (negara) Indonesia merdeka, permintaan itu
menimbulkan rangsangan anamnesis yang memutar kembali ingatan para pendiri
bangsa ke belakang. Hal ini mendorong mereka untuk menggali kekayaan kerohanian,
kepribadian dan wawasan kebangsaan yang terpendam lumpur sejarah.
Begitu lamanya penjajahan di bumi pertiwi menyebabkan bangsa Indonesia
hilang arah dalam menentukan dasar negaranya. Dengan permintaan Dr. Radjiman
inilah, figur-figur negarawan bangsa Indonesia berpikir keras untuk menemukan
kembali jati diri bangsanya. Pada sidang pertama BPUPKI yang dilaksanakan dari
tanggal 29 Mei - 1 Juni 1945, tampil berturut-turut untuk berpidato menyampaikan
usulannya tentang dasar negara.

2. Terdapat dua pandangan besar terhadap Dasar Negara yang berpengaruh
terhadap munculnya Dekrit Presiden. Pandangan tersebut yaitu mereka yang
memenuhi “anjuran” Presiden/ Pemerintah untuk “kembali ke Undang-Undang Dasar
1945” dengan Pancasila sebagaimana dirumuskan dalam Piagam Jakarta sebagai
Dasar Negara. Sedangkan pihak lainnya menyetujui ‘kembali ke Undang-Undang
Dasar 1945”, tanpa cadangan, artinya dengan Pancasila seperti yang dirumuskan
dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar yang disahkan PPKI tanggal 18 Agustus
1945 sebagai Dasar Negara. Namun, kedua usulan tersebut tidak mencapai kuorum
keputusan sidang konstituante.

3. Pancasila memiliki peran sebagai penyaring nilai-nilai baru. Kita sebagai Rakyat Indonesia perlu untuk dapat menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perkembangan zaman, tetapi Pancasila diperlukan untuk mempertahankan nilai budaya asli. Pancasila dapat digunakan untuk memilah mana saja nilai yang dapat diserap untuk kemudian disesuaikan dengan nilai-nilai Pancasila sendiri. Dengan begitu, Pancasila tidak kaku dan menutup jalan bagi adanya perubahan. Pancasila justru memberi kesempatan bagi nilai-nilai baru untuk tumbuh dalam negara dengan tetap berada di bawah kepribadian bangsa.

ARGUMEN%20TENTANG%20DINAMIKA%20PANCASILA%20DALAM%20SEJARAH%20BANGSA%20INDONESIA.pdf
http://lpmedentsundip.com/pancasila-dan-perannya-dalam-menghadapi-arus-globalisasi/
In reply to Muhammad Hendri Nuryadi

Re: Pancasila dari Kajian Historis

by Kalista anggit -
1. Pancasila merupakan dasar Negara, dan juga menjadi falsafah hidup bangsa Indonesia sejak
dahulu. Maka dari itu Pancasila sering dan mendapat julukan sebagai Ideologi yang sakti. Dinamika pancasila pada masa sebelum kemerdekaan dimulai pada saat Dr. Radjiman Wediodiningrat, selaku Ketua Badan dan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK), pada tanggal 29 Mei 1945, meminta kepada sidang untuk mengemukakan dasar (negara) Indonesia merdeka. Pada sidang pertama BPUPKI yang dilaksanakan dari tanggal 29 Mei - 1 Juni 1945, tampil berturut-turut untuk berpidato menyampaikan
usulannya tentang dasar negara, mulai dari Mr. Muhammad Yamin, Prof. Dr. Soepomo, dan ditutup dengan Ir. Soekarno.

2. Dinamika pancasila setelah kemerdekaan dimulai pada tanggal 17 agustus 1945 tepatnya pada setelah diadakan upacara proklamasi kemerdekaan mereka semua menyampaikan rasa keberatannya atas bagian kalimat dalam rancangan pembukaan UUD 1945 yang merupakan sila pertama berbunyi: “Ketuhanan Dengan Kewajiban Menjalankan Syariat Islam Bagi PemelukPemeluknya. Kemudian Hatta mengusulkan mengubah tujuh kata tersebut dengan “Ketuhanan Yang Maha Esa” demi persatuan dan kesatuan bangsa mereka menyetujui perubahan kalimat tersebut. Akhirnya bersamaan dengan penetapan rancangan pembukaan dan batang pada sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 Pancasila Pun ditetapkan sebagai Dasar Negara Indonesia.

3. Di era globalisasi ini Pancasila sangat diperlukan sebagai pembatas agar kita dapat memilih mana budaya yang dapat di terima di Indonesia dan yang bermanfaat dan mana yang seharusnya tidak di terapkan di Indonesia, semua itu juga didukung dengan kesadaran kita sebagai warga negara Indonesia untuk bisa menyikapi era globalisasi secara bijak agar dapat bermanfaat dan membuat bangsa Indonesia semakin maju dan berkembang.

Referensi :
Karimah, Ario Pamungkas. DINAMIKA PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA SAMPAI DENGAN KONDISI SAAT INI
Saputra, Dodo Mulia. ARGUMEN TENTANG DINAMIKA PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA
Aulia, Syifa Siti. PANCASILA DI ARUS GLOBALISASI DALAM MEMPERKUAT REFORMASI MORAL INDONESIA
In reply to Muhammad Hendri Nuryadi

Re: Pancasila dari Kajian Historis

by Mariska Devi Novita Andriyani -
1. Sidang BPUPKI yang pertama diadakan dari tanggal 29 Mei -1 Juni 1945 dengan tema dasar negara. Pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan konsep Pancasila secara terminologis.
2. Pada tanggal 18 Agustus 1945 pancasila disepakati menjadi dasar negara. Lalu pada 1947 diterbitkan buku lahirnya Pancasila yakni 1 Juni 1945. Pancasila juga berada pada UUD RIS dan UUD S. Selanjutnya pancasila juga disebut pada pidato Soekarno pada tahun 1958.
3. Menurut saya peran Pancasila pada arus globalisasi ini adalah sebagai filter atau penyaring dari budaya-budaya yang tidak sesuai dengan nilai dari Pancasila itu sendiri.
In reply to Muhammad Hendri Nuryadi

Re: Pancasila dari Kajian Historis

by Laras Adi Kinasih -
1. Ketika Dr. Radjiman Wediodiningrat, selaku Ketua Badan dan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK), pada tanggal 29 Mei 1945, meminta kepada sidang untuk mengemukakan dasar (negara) Indonesia merdeka, permintaan itu menimbulkan rangsangan anamnesis yang memutar kembali ingatan para pendiri bangsa ke belakang.Dengan permintaan Dr. Radjiman inilah, figur-figur negarawan bangsa Indonesia berpikir keras untuk menemukan kembali jati diri bangsanya. Pada sidang pertama BPUPKI yang dilaksanakan dari tanggal 29 Mei - 1 Juni 1945, Muhammad Yamin, Dr. Soepomo, dan Ir. Soekarno tampil berturut-turut untuk berpidato menyampaikan usulannya tentang dasar negara. Sidang ini membuahkan hasil Pancasila yang bersumber dari 5 dasar negara milik Ir. Soekarno dengan.
2. Era orde lama : Terdapat dua pandangan besar terhadap Dasar Negara yang berpengaruh terhadap munculnya Dekrit Presiden. Pandangan tersebut yaitu mereka yang memenuhi “anjuran” Presiden/ Pemerintah untuk “kembali ke Undang-Undang Dasar 1945” dengan Pancasila sebagaimana dirumuskan dalam Piagam Jakarta sebagai Dasar Negara. Sedangkan pihak lainnya menyetujui ‘kembali ke Undang-Undang Dasar 1945”, tanpa cadangan, artinya dengan Pancasila seperti yang dirumuskan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar yang disahkan PPKI tanggal 18 Agustus 1945 sebagai Dasar Negara. Namun, kedua usulan tersebut tidak mencapai kuorum keputusan sidang konstituante. Majelis ini menemui jalan buntu pada bulan Juni 1959. Kejadian ini menyebabkan Presiden Soekarno turun tangan dengan sebuah Dekrit Presiden yang diumumkan secara resmi oleh presiden pada tanggal 5 Juli 1959 di depan Istana Merdeka
Era orde baru : Adapun nilai dan norma-norma yang terkandung dalam Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Ekaprasetya Pancakarsa) berdasarkan ketetapan tersebut meliputi 36 butir sila
Era reformasi : Pancasila yang seharusnya sebagai nilai, dasar moral etik bagi negara dan aparat pelaksana Negara, dalam kenyataannya digunakan sebagai alat legitimasi politik. Puncak dari keadaan tersebut ditandai dengan hancurnya ekonomi nasional, maka timbullah berbagai gerakan masyarakat yang dipelopori oleh mahasiswa, cendekiawan dan masyarakat sebagai gerakan moral politik yang menuntut adanya “reformasi” di segala bidang politik, ekonomi dan hukum. Saat Orde Baru tumbang, muncul fobia terhadap Pancasila. Dasar Negara itu untuk sementara waktu seolah dilupakan karena hampir selalu identik dengan rezim Orde Baru. Dasar negara itu berubah menjadi ideologi tunggal dan satu- satunya sumber nilai serta kebenaran.
3. Dengan arus global yang semakin pesat masuk ke Indonesia, maka semakin banyak perbedaan-perbedaan yang ada. Penetapan Pancasila sebagai dasar negara tak hendak menghapuskan perbedaan, tetapi merangkum semuanya dalam satu semboyan empiris khas Indonesia yang dinyatakan dalam seloka " Bhinneka Tunggal Ika ". Maka Pancasila merupakan intelligent choice karena mengatasi keanekaragaman dalam masyarakat Indonesia dengan tetap toleran terhadap adanya perbedaan.

Sumber : https://osf.io/ct2dh/download/?format=pdf
In reply to Muhammad Hendri Nuryadi

Re: Pancasila dari Kajian Historis

by muhammad ali shodikin -
1. Ketua BPUPKI Dr. Radjiman Wediodiningrat
meminta kepada sidang untuk mengemukakan dasar negara Indonesia merdeka pada tanggal 29 Mei 1945. Begitu lamanya penjajahan di bumi pertiwi menyebabkan bangsa Indonesia hilang arah dalam menentukan dasar negaranya. Atas permintaan itulah figur-figur negarawan bangsa Indonesia berpikir keras untuk menemukan kembali jati diri bangsanya.
Diantaranya ada 3 pengemuka ;
Mr. Muhammad Yamin mengusulkan calon rumusan dasar negara yaitu: Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan dan Kesejahteraan Rakyat.
Prof. Dr. Soepomo mengemukakan teori- teori Negara, yaitu: Teori negara perseorangan (individualis), Paham negara kelas, Paham negara integralistik.
Ir. Soekarno yang mengusulkan lima dasar negara yang terdiri
dari: Nasionalisme (kebangsaan Indonesia) Internasionalisme (peri kemanusiaan) Mufakat
(demokrasi) Kesejahteraan sosial dan Ketuhanan Yang Maha Esa (Berkebudayaan).
2.Dijatuhkannya bom atom di kota Hiroshima oleh Amerika Serikat pada tanggal 6 Agustus 1945 yang mulai menurunkan moral semangat tentara Jepang. Sehari kemudian BPUPKI
berganti nama menjadi PPKI menegaskan keinginan dan tujuan mencapai kemerdekaan
Indonesia.
3.Peran Pancasila dalam menjawab tantangan global adalah menjaga eksistensi kepribadian bangsa Indonesia, Sebagai filter atau penyaring nilai-nilai baru yang masuk karena arus globalisasi, Sebagai pedoman dalam menghadapi globalisasi
Sumber Kompas.com
In reply to Muhammad Hendri Nuryadi

Re: Pancasila dari Kajian Historis

by Luthfia Khairunnisaal -
1. Dimulai dengan adanya BPUPKI yang diketuai okeh dr. Radjiman Widyodiningrat. Sidang BPUPKI berlangsung pada tanggal 31 Mei sampai 1 Juni 1945. Didalam disang tersebut banyak penyampaian usulan ideologi negara yang kemudian dipilih ideologi kebangsaan. Pada sidang tersebut Muhammad Yamin mengusulkan calon rumusan dasar negara yaitu: Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan dan Kesejahteraan Rakyat. Selain itu ada juga pembahasan tentang dasar negara. Pada tanggal 1 Juni 1945 menawarkan lima prinsip yang dinamakan pantjasila. Lima prinisip tersebut ialah Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme atau peri kemanusiaan, Mufakat atau demokrasi, Kesejahteraan sosial, ke-Tuhanan-yang berkebudayaan. Ideologi kebangsaan sendiri ditetapkan resmi dalam Piagam Jakarta pada tanggal 22 Juni 1945 sebagai gentlemen agreement. Rumusannya ialah Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan
syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya, Menurut dasar kemanusiaan yang adil dan
beradab, Persatuan Indonesia, Dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikamat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, Dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

2. Tanggal 18 Agustus 1945 Pancasila disepakati sebagai dasar negara. Kemudian diterbitkan buku lahirnya pancasila pada tahun 1947. Pancasila juga tercantum UUD RIS dan UUD Sementara.

Setelah kemerdekaan, dinamika pancasila terbagi menjadi 4 periode, yaitu :
- Awal Kemerdekaan: DIsepakatinya pancasila sebagai dasar negara, munculnya Pancasila pada UUD RIS dan UUD S, serta pidato Sukarno 1958.
- Orde Lama:
Dasar Negara/ Pancasila dibacakan pada pidato Soekarno saat PBB, munculnya ideologi NASAKOM, serta MANIPOL USDEK
- Orde Baru:
Adanya P4, PMP, dan Pancasila sebagai asas.
- Orde Reformasi:
Munculnya dinamika sosial seperti kasus-kasus KKN, dan semakin luasnya globalisasi
3. Memperkuat jiwa nasionalis dan selalu menerapkan dasar negara yaitu pancasila. Pancasila harus bisa menjadi pedolan dalam menghadapi perluasan globalisasi yang sangat cepaf. Adanya pancasila yang menjadi pedoman seharusnya bisa menjaga dan meminimalisir adanya pengaruh dalam perkembangan globalisasi. Sebagai anak muda/ mahasiswa kita juga harus menerapkan pancasilan dalam kehidupan kita sehari hari
In reply to Muhammad Hendri Nuryadi

Re: Pancasila dari Kajian Historis

by MERALETHA CRISTALIA -
1. Ketua BPUPKI Dr. Radjiman Wediodiningrat meminta kepada siding untuk mengemukakan dasar negara Indopesia merdeka pada tanggal 29 Mei 1945. Befitu lamanya penjajahan di bumi pertiwi menyebabkan bangsa Indonesia hilang arah dalam menentukan dasar negaranya. Atas permintaan itulah figur-figur negarawan bangsa Indonesia berpikir keras untuk menemukan kembali jati diri bangsanya. Pada sidang pertama BPUPKI yang dilaksanakan dari tanggal 29 Mei
- 1 Juni 1945, tampil berturut-turut untuk berpidato menyampaikan usulannya tentang dasar negara. Yaitu sebagai berikut.
Pada tanggal 29 Mei 1945 Mr. Muhammad Yamin mengusulkan calon rumusan dasar negara yaitu: PeriKebangsaan,Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan dan Kesejahteraan Rakyat.
Pada tanggal 30 Mei 1945 Prof. Dr. Soepomo mengemukakan teori- teori Negara, yaitu: Teori negara perseorangan (individualis), Paham negara kelas, Paham negara integralistik.
Pada tanggal 1 Juni 1945 oleh Ir. Soekarno yang mengusulkan lima dasar negara yang terdiri dari: Nasionalisme (kebangsaan Indonesia) Internasionalisme (peri kemanusiaan) Mufakat (demokrasi) Kesejahteraan sosial dan Ketuhanan Yang Maha Esa (Berkebudayaan).
Pada tanggal 17 agustus 1945 setelah diadakan upacara proklamasi kemerdekaan mereka semua menyampaikan rasa keberatannya atas bagian kalimat dalam rancangan pembukaan UUD 1945 yang merupakan sila pertama berbunyi: "Ketuhanan Dengan Kewajiban Menjalankan Syariat Islam Bagi Pemeluk- Pemeluknya. Kemudian Hatta mengusulkan mengubah tujuh kata tersebut dengan "Ketuhanan Yang Maha Esa" demi persatuan dan kesatuan bangsa mereka menyetujui perubahan kalimat tersebut. Akhirnya bersamaan dengan penetapan rancangan (https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Article-23630-5_0884.pdf)
2. Penerapan Pancasila di Awal Kemerdekaan

Pada masa awal-awal kemerdekaan Indonesia, banyak sekali masalah yang berkaitan dengan penerapan pancasila.

Tentunya hal ini tidak didiamkan begitu saja. Masyarakat Indonesia tentunya saling membantu dan berusaha untuk kembali menerapkan pancasila sebagai pandangan hidup.

Berikut adalah masalah-masalah penerapan pancasila di awal kemerdekaan:
- Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI)
- Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII)
- Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS)
- Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI)
- Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)
- Perubahan RIS Menjadi NKRI
2. Penerapan Pancasila di Masa Orde Lama (1959 - 1966)
Di masa orde lama ini dikenal juga dengan periode demokrasi terpimpin. Ini artinya seluruh hal yang keputusan berkaitan dengan pemerintahan dipegang penuh oleh pemimpin negara.
Pemimpin negara di masa orde lama adalah Presiden Soekarno.
Awalnya demokrasi terpimpin ini muncul karena banyaknya gerakan separatis (memisahkan diri). Hal ini membuat negara menjadi tidak stabil, sehingga pembangunan ekonomi terhambat.
Berikut adalah berbagai penyimpangan pada penerapan pancasila dan UUD 1945 di masa orde lama:
- Presiden Soekarno ditetapkan sebagai Presiden seumur hidup berdasarkan TAP MPRS No. XX/1963, yang menyebabkan kekuasaan presiden semakin besar dan tidak terbatas.
- Presiden mengeluarkan penetapan Presiden No. 3/1960 tanggal 5 Maret 1960 yang membubarkan DPR hasil Pemilu 1955.
- Presiden membentuk MPRS yang anggota-anggotanya terdiri atas anggota DPR-GR, utusan daerah, dan utusan golongan yang semuanya diangkat serta diberhentikan oleh presiden Kemudian ada juga pemberontakan yang dipimpin oleh D.N Aidit pada 30 September 1965. Gerakan ini menginginkan Indonesia menjadi negara komunis.
Namun pemberontakan ini berhasil diatasi dan seluruh pelakunya dijatuhkan hukuman.
3. penerapan pancasila pada orde baru
Karena banyaknya masalah dan penyimpangan di masa orde lama, akhirnya Soekarno turun dari jabatannya sebagai presiden.
Kemudian keluar Pengumuman Penyerahan Kekuasaan Pemerintah kepada Jenderal Soeharto sebagai Pengemban Ketetapan MPRS No.IX/MPRS/1966 pada tanggal 20 Februari 1967.
Saat Jenderal Soeharto dipilih menjadi Presiden Republik Indonesia, era ini dikenal dengan nama orde baru
Pada masa ini Indonesia mulai menganut konsep Demokrasi Pancasila.
Menerapkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 secara murni dan konsekuen dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia merupakan visi dari pemerintahan orde baru.
Presiden Soeharto sebagai tokoh utama Orde Baru dipandang rakyat sebagai seseorang yang
mampu mengeluarkan bangsa ini dari keterpurukan.
Pada masa pemerintahan Orde Baru, pembangunan nasional dilaksanakan secara bertahap melalui Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) dan Program Pembangunan yang tertuang di dalam Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN).
Itu semua merupakan salah satu contoh penerapan pancasila di masa orde baru.
Namun, ada beberapa hal yang dibatasi di masa orde baru ini:
- Jumlah partai politik hanya tiga, yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Golongan Karya (Golkar), dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI).
- Kebebasan pers dan kebebasan berpendapat dibatasi. Terbukti dengan banyaknya kasus dibredelnya beberapa surat kabar atau majalah.
Pembredelan itu dilakukan atas dasar media dan pers memberitakan peristiwa yang bertentangan dengan kebijakan pemerintah.
- Penculikan dan penangkapan aktivis politik.
- Dan beberapa pelanggaran HAM di berbagai daerah.
4. Penerapan Pancasila di Masa Reformasi (1988 - Sekarang)
Masa reformasi dimulai sejak diangkatnya B.J. Habibie sebagai presiden baru untuk Indonesia.
Masa reformasi dimulai sejak diangkatnya B.J. Habibie sebagai presiden baru untuk Indonesia.
Melalui Presiden Habibie, sedikiti demi sedikit perbaikan sistem di Indonesia mulai dilakukan. Mulai dari bidang ekonomi, politik dan hukum, dan masih banyak lagi.Salah satu yang paling dikenal adalah Presiden Habibie membuat UU Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyatakan Pendapat di Muka Umum, dan lain-lain.
Dari sinilah penerapan pancasila sebagai dasar negara dan sebagai pandangan hidup terus dilakukan hingga saat ini. (https://bobo.grid.id/read/082887595/penerapan-pancasila-dari-masa-ke-masa-mulai-dari-awal-kemerdekaan-hingga-sekarang?page=all)
3. pancasila memiliki perana penting sebagai filter nilai nilai baru. rakyat indonesia perlu untuk dapat menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perkembangan zaman, tetapi pancasile diperlukan untuk mempertahankan nilai budaya asli. pancasila dapat digunakan untuk memilah mana saja yang diserap untuk kemudia disesuaikan dengan nilai-nilai pancasila itu sedniri. dengan begitu, pancasila tidak kaku dan menutup jalan bagi adanya perubahan. pancasila justru memberi kesempatan bagi nilai-nilai baru untuk tumbuh dalam negara dengan tetap berada dibawah kepribadian bangsa.
In reply to Muhammad Hendri Nuryadi

Re: Pancasila dari Kajian Historis

by Luthfi Ardian -
1. Disebutkan bahwa dinamika pancasila pada masa sebelum kemerdekaan bermula ketika dr. Radjiman Widyodiningrat sebagai ketua BPUPKI menanyakan dasar dari negara Indonesia. Kemudian pada sidang BPUPKI tanggal 31 Mei - 1 Juni 1945, banyak anggota berpidato menyampaikan pendapat mereka tentang ideologi negara Indonesia. Pada tanggal 1 Juni 1945 menawarkan lima prinsip yang dinamakan pantjasila. Lima prinisip tersebut ialah Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme atau peri kemanusiaan, Mufakat atau demokrasi, Kesejahteraan sosial, ke-Tuhanan-yang berkebudayaan. Konsep Pancasila secara terminologis dinyatakan pada tanggal 1 Juni 1945 oleh Ir. Soekarno di sidang BPUPKI. Akhirnya dipilihlah ideologi kebangsaan. Ideologi kebangsaan merupakan hasil kesepakatan pendiri negara yakni Piagam Jakarta pada tanggal 22 Juni 1945 sebagai gentlemen agreement. Rumusannya ialah Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan
syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya, Menurut dasar kemanusiaan yang adil dan
beradab, Persatuan Indonesia, Dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikamat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, Dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. Dinamika Pancasila setelah kemerdekaan
Terbagi menjadi 4 periode, yakni:
- Awal Kemerdekaan: Pancasila disepakati bersama sbg dasar negara, munculnya Pancasila pada UUD RIS dan UUD S, serta pidato Sukarno 1958.
- Orde Lama: Pancasila termuat pada pidato Soekarno saat PBB, lahirnya ideologi NASAKOM, serta MANIPOL USDEK
- Orde Baru: lahirnya P4, PMP, dan Pancasila sebagai asas.
- Orde Reformasi: munculnya dinamika sosial spt kasus-kasus KKN, dan masifnya globalisasi.
3. Melihat arus globalisasi yang semakin pesat, menurut kalian apa peran Pancasila dalam menjawab tantangan global?
Pancasila harus mampu menghadapi apapun pengaruh budaya asing dalam globalisasi yang semakin pesat, khususnya ilmu dan teknologi modern. Peranan pancasila secara filasafat tetap dipertahankan dengan cara memanfaatkan pengaruh luar tersebut, yaitu secara efektif mengambil ilmu pengetahuan dan ajaran kefilsafatan dari luar tadi, tetapi dengan melepaskan diri dari sistem filsafat yang bersangkutan dan selanjutnya diinkorporasikan dalam struktur filsafat pancasila.