Cara pembuatan yoghurt:
Lactobacillus bulgaricus merupakan salah satu bakteri yang berperan penting dalam pembuatan yoghurt. Yoghurt merupakan hasil olahan fermentasi dari susu. Bakteri ini hidup di dalam susu dan mengeluarkan asam laktat yang dapat mengawetkan susu dan mengurai gula susu sehingga orang yang tidak tahan dengan susu murni dapat mengonsumsi yoghurt tanpa khawatir akan menimbulkan masalah kesehatan.
Jenis bakteri streptococcus yang biasanya digunakan dalam makanan adalah Streptococcus lactis. Bakteri ini berperan dalam pembuatan mentega, keju dan yoghurt. Pada pembuatan yoghurt, bakteri streptococcus bekerjasama dengan bakteri lactobacillus. Bakteri lactobacillus berperan dalam pembentukan aroma yoghurt, sedangkan bakteri Streptococcus lactis berperan dalam pembentukan rasa yoghurt.
Bahan yang digunakan untuk pembuatan yogurt
Bahan Utama
Susu sapi segar: Susu yang didapat langsung dari peternakannya sangat disarankan. Karena susu tersebut masih murni dan tentunya segar. Tapi jika teman-teman kesulitan untuk bisa mendapatkan susu murni yang segar, teman-teman bisa menggantinya dengan susu dalam kemasan. Tapi ingat ya susunya yang plain alias tidak diberi rasa baik itu coklat, strawberry ataupun yang lainnya.
Biakan yoghurt/bibit yoghurt yang terdiri dari Streptococcus Thermophillus (ST) dan Lactobacillus Bulgariccus (LB)masing-masing perbandingannya 1:1 sedangkan perbandingan dengan susunya adalah max. 5% itu berarti 2,5% ST dan 2,5% LB.
Bahan tambahan
Syrup Gula : perbandingan antara gula dengan air adalah 10:3, jadi teman –teman panaskan air 10 ltr kemudian tambahkan gula 3 kg.
Pasta dan Essense: tambahkan 5-8ml/5ltr yoghurt. Jangan menggunakan pasta dan Essense secara berlebih karena tidk baik juga untuk kesehatan.
Jus buah-buahan, jus buah sangat banyak mengandung vitamin.