Tema : Rasisme
Rasisme atau rasialisme adalah suatu paham yang merasa ras diri sendiri merupakan ras yang paling tinggi daripada ras lainnya. Salah satu kasus rasisme terjadi di Solo, cuitan mantan anggota Komnas HAM Natalius Pigai disesalkan oleh warga Papua yang tinggal di Solo, Jateng. Menurutnya, sebagai orang Papua yang pernah menjadi pejabat negara, tidak sepantasnya Pigai membuat penilaian seperti itu kepada orang Jawa Tengah, Jokowi dan Ganjar Pranowo. Seperti diberitakan sebelumnya, cuitan Natalius Pigai mengejutkan banyak pihak, kata-kata yang diungkapakan dinilai bernuansa rasis.
Analisis
Tindakan rasisme tentunya bertentangan dengan kelima nilai pancasila. Yang pertama nilai ketuhanan,tidak ada satu pun agama yang mengajarkan untuk tidak menghormati perbedaan. Jika kita percaya akan Tuhan, maka tidak mungkin melakuakan tindak rasisme. Yang kedua nilai kemanusiaan, orang-orang yang bertindak rasis tidak memiliki nilai kemanusiaan dan adab yang baik. Selanjutnya nilai persatuan, masyarakat seharusnya bersatu dan tidak membeda-bedakan atau bahkan menghina satu sama lain. Yang keempat nilai kerakyatan, sila keempat memiliki sebuah makna bahwa pengambilan keputusan dari pendapat-pendapat yang berbeda diutamakan melalui mekanisme musyawarah. Dengan hal ini kita tidak diperbolehkan semena-mena dalam berpendapat, apalagi membawa unsur rasis. Yang terakhir yaitu nilai keadilan, semua ras dan kebudayaan yang ada di Indonesia memiliki karakteristik dan keindahan masing-masing. Semuanya berhak mendapatkan keadilan dan hak yang sama, tanpa melihat ras dan budaya.
Solusi
Sesama manusia harus saling toleransi dan menghormati perbedaan yang ada tanpa memandang suku, agama, ras dan kepercayaan, kita harus menjadikan perbedaan sebagai pemersatu bukan pemecah bangsa. Selain itu, kita juga perlu memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.