analisis implementasi nilai-nilia pancasila dalam kehidupan sehari -hari

Emilia Dian Shafira_K4320024_B_Kasus menyerobot antrian

Emilia Dian Shafira_K4320024_B_Kasus menyerobot antrian

by Emilia Dian Shafira -
Number of replies: 0

1. Topik : 

Menyerobot antrian

2. Kasus yang terjadi di masyarakat :  

  • Banyak orang saat berbelanja suka menyerobot antrian karena dengan alasan terburu-buru, belanjaan hanya sedikit jadi waktu di kasir lebih cepat.
  • Kasus lainnya yang pernah dijadikan berita yaitu kasus antri raskin (beras miskin) yang sampai terinjak-injak sampai ada yang meninggal. 

3. Bertentangan dengan nilai Pancasila : 

Kasus ini bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila pada sila ke 2 dan ke 5. Melanggar sila ke 2 karena tindakan menerobos antrian ini merupakan perbuatan yang tidak beradab dan pastinya tidak adil bagi orang lain yang sudah antri terlebih dulu. Dan melanggar sila ke 5 karena tindakan menerobos antrian ini tidak adil bagi orang lain yang mungkin bisa merugikan orang lain. Penyerobot antrian hanya mementingkan diri sendiri dan tidak mementingkan orang lain.

4. Perbuatan yang sesuai dengan nilai Pancasila :

Seharusnya orang-orang bisa membiasakan budaya antri, orang yang datang terlebih dahulu rela mengantri dan menunggu lama karena mereka tahu cara bersikap adil dan menghormati orang yang datang terlebih dahulu dari mereka. Mereka tahu bahwa orang yang berada di depan mereka lebih berhak untuk berada di depan dan dengan sadar menghormati hak tersebut.

5. Solusi : 

Maka perlunya penanaman kesadaran diri dan nilai moral 

bahwa apa yang dilakukannya adalah perbuatan yang salah dengan ditempel tulisan tentang Harap Antri. Serta ada tambahan sarana di dalam tempat antri tersebut yang membatasi antrian berupa penyekat yang berada disamping kiri dan kanan orang sehingga tidak ada yang bisa menerobos antrian. Lambat laun kebiasaan mengantri akan menjadi kebiasaan.