Biodiesel generasi 3

Kel. 9

Kel. 9

by Dwi Ardiana Setyawardhani -
Number of replies: 8

Simak dan berikan tanggapan/pertanyaan pada presentasi kel. 9

In reply to Dwi Ardiana Setyawardhani

Re: Kel. 9

by Bintang Ramadhan I0520015 -
Saya Bintang dari kelompok 03 izin bertanya... Pada proses pemanenan Botryococcus braunii, pengeringan hasil panen dilakukan dengan sinar matahari selama 3-4 hari. Apabila tiba-tiba cuaca sedang tidak mendukung dan tidak adanya sinar matahari sebagai pengering hasil panen, kira kira apa yang harus dilakukan? Terima kasih atas kesempatannya.
In reply to Bintang Ramadhan I0520015

Re: Kel. 9

by Annisa Salsabila Ghina Muthi I0519017 -
terima kasih bintang atas pertanyaannya. Pengeringan alga bertujuan untuk menghilangkan kadar air dan garam dari alga tersebut. jika ternyata keadaan cuaca tidak mendukung dilakukannya pengeringan, alternatif lainnya adalah dengan mengoven alga di suhu yang sama dengan udara luar, dengan rentang 30C - 38C
In reply to Dwi Ardiana Setyawardhani

Re: Kel. 9

by Malihatul Milal I0520061 -
Saya Malihatul Milal izin bertanya. Pada tahapan proses pembuatan biodiesel kalau tidak salah baru dijelaskan persiapan bahan baku dan ekstraksi minyak mikroalga. Apa proses yang dipilih untuk mengolah minyak mikroalga tersebut hingga dihasilkan biodiesel? Bagaimana prosesnya?
In reply to Malihatul Milal I0520061

Re: Kel. 9

by Annisa Salsabila Ghina Muthi I0519017 -
terima kasih milal atas pertanyaannya. sebelumnya kami mohon maaf karna ada satu proses yang terlewat yaitu transesterifikasi. pemilihan tersebut dipilih karena yield biodiesel yang dihasilkan relatif besar, sehingga efisiensebagai proses yang dipilih. prosesnya sama seperti pada umumnya, yaitu dengan mereaksikan dengan pelarut (disini metanol) sehingga didapatkan biodiesel
In reply to Dwi Ardiana Setyawardhani

Re: Kel. 9

by Dwi Ardiana Setyawardhani -
Istilah pengepresan biomassa untuk memperoleh minyak, umumnya identik dengan proses mekanis. Bagaimana prinsip kerja reaktor (terjadi reaksi?) ultrasonik yang merupakan proses pengepresan?
In reply to Dwi Ardiana Setyawardhani

Re: Kel. 9

by Anastasia Devina Damayanti I0518007 -
Baik bu dwi, sebelumnya terima kasih atas pertanyaannya. Saya izin menjawab bu, pada prinsipnya metode ultrasonic-assisted extraction menggunakan reaktor ultrasonik.
Gelombang ultrasonik digunakan untuk membuat gelembung kavitasi (cavitation bubbles) pada material larutan. Ketika gelembung pecah dekat dengan dinding sel maka akan terbentuk gelombang kejut dan pancaran cairan (liquid jets) yang akan membuat dinding sel pecah. Pecahnya dinding sel akan membuat komponen di dalam sel keluar bercampur dengan larutan.
In reply to Anastasia Devina Damayanti I0518007

Re: Kel. 9

by Dwi Ardiana Setyawardhani -
Jadi istilah pengepresan itu disebabkan oleh gelombang kejut yang membuat dinding sel pecah, begitu kah? Apakah terjadi reaksi juga di situ?
In reply to Dwi Ardiana Setyawardhani

Re: Kel. 9

by Rivan Andriawan I0519082 -
izin menjawab bu, untuk istilah pengepresan sendiri pada jurnal yang kami gunakan sebagai refrensi merupakan metode mekanik tersendiri diluar ultrasonik dimana biomassa yang sudah dikeringkan akan diberi tekanan untuk menghancurkan diding sel dan memeperoleh ekstrak dari sel tersebut, sedangkan pada proses ultrasonik gel ultrasonik akan dibentuk menjadi gelembung yang bila gelenbung tersebut pecah akan mengakibatkan getaran yang dapat merusak diding sel sehingga ektrak dari dalam sel dapat diambil. untuk reaksi nya sendiri dalam proses mekanik tidak terbentuk reaksi kimia yang dihasilkan dari prosesnya