Produk Fermentasi oleh Bakteri Asam Laktat

kefir

kefir

by Okdiviyanti Haninda Putranti -
Number of replies: 0
Picture of mikrind3thp2020b

Kefir merupakan kumpulan dari bakteri dan khamir yang sangat banyak jumlah strainnya. Di Indonesia, kefir dikenal dengan nama dagang kristal alga Jepang. Munculnya nama dagang tersebut karena ilmuwan yang mempublikasi kegunaan dan segala hal yang berkaitan dengan kefir ini berasal dari Jepang. Kefir merupakan produk fermentasi yang mengandung alkohol 0,5-1,0% dan asam laktat 0,9-1,11%. Ada 2 macam jenis fermentasi kefir, yaitu kefir susu dan kefir air. Kefir lebih encer dibandingkan yoghurt, namun gumpalan susunya lebih lembut dan mengandung gas CO2. Kefir susu dibuat dari susu sapi, susu kambing atau susu domba yang ditambahkan starter kefir berupa granula kefir atau biji kefir, sedangkan kefir air dibuat dari campuran air, buah-buahan kering seperti kismis, potongan kecil dari lemon, dan gula pasir. Di Indonesia, kefir mulai digemari oleh masyarakat sebagai makanan fungsional, karena khasiatnya telah dipercaya secara empiris mampu mencegah dan mengobati berbagai penyakit seperti jantung, ginjal, paru-paru, hati, menurunkan kolesterol, meningkatkan nafsu makan, serta membuat tubuh menjadi segar dan bertenaga. Secara empiris kefir juga digunakan untuk mengobati jerawat dengan cara membasuh muka menggunakan air tersebut atau dengan menggerus butir kefir dan membalurkannya ke muka sebagai masker. Cara pembuatan kefir yaitu :

1. Mencampurkan biji kefir dan susu ke dalam botol kaca dengan perbandingan 1:1. Misalnya, 1 sdt biji kefir dan 1 cangkir belimbing susu.

2. Menutup botol dengan kertas saring dan ikat dengan karet gelang.

3. Menyimpan toples selama 12-48 jam pada suhu ruangan.

4. Setelah susu mengental, terlihat menggumpal, dan berbau tajam, saring kefir ke dalam wadah baru. Tutup rapat dan simpan hingga satu minggu.