Diskusi 10

Kelompok 6

Kelompok 6

by Chairul Huda Atma Dirgatama -
Number of replies: 9


Diskusikan mengenai teknik peningkatan kerja dan implementasinya mengenai:

•Manajemen Waktu
•Total Quality Management (TQM)

In reply to Chairul Huda Atma Dirgatama

Re: Kelompok 6

by Sindy Diah Nur Hapsary -
Sindy Diah Nur Hapsary (V0721080)
Pengertian Manajemen Waktu.
Menurut Atkinson, manajemen waktu merupakan suatu keterampilan yang memiliki kaitan dengan berbagai bentuk upaya maupun tindakan individu yang dilakukan secara terencana agar seseorang mampu memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Forsyth menjelaskan bahwa manajemen waktu merupakan sebuah cara untuk mengendalikan waktu sehingga dapat tercipta efektivitas dan produktivitas. Sedangkan menurut Akram, manajemen waktu merupakan kemampuan untuk menggunakan waktu dengan efektif dan efisien sehingga dapat memperoleh manfaat yang maksimal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa manajemen waktu ialah sebuah kemampuan untuk megontrol dan menggunakan waktu semaksimal mungkin untuk melakukan suatu tugas sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan produktivitas.
Manajemen waktu berperan penting dalam peningkatan efektivitas kerja karyawan. Hal ini didasarkan pada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa adanya hubungan kerterkaitan antara manajemen waktu dengan efektivitas kerja karyawan, dimana semakin baik manajemen waktu yang dimiliki maka akan semakin baik pula efektivitas kerjanya.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan manajemen waktu diantaranya ialah menetapkan tujuan, menyusun skala prioritas dan jadwal yang tertata, menghindari menunda-nunda pekerjaan, dan meminimalkan waktu yang terbuang.
In reply to Chairul Huda Atma Dirgatama

Re: Kelompok 6

by Zulfa Nur Azizah -
Zulfa Nur Azizah (V0721090)
Pengertian Total Quality Management (TQM)
Total Management System atau disingkat dengan TQM adalah suatu sistem manajemen kualitas yang berfokus pada Pelanggan (Customer focused) dengan melibatkan semua level karyawan dalam melakukan peningkatan atau perbaikan yang berkesinambungan (secara terus-menerus). TQM bertujuan untuk meningkatkan kualitas, dan mengidentifikasi ukuran kualitas terbaik sesuai harapan pelanggan dalam hal layanan, produk, dan pengalaman pelanggan. Hal ini tentu juga akan meningkatkan competitive advantage perusahaan di mata pelanggan dibandingkan dengan para kompetitor.
In reply to Chairul Huda Atma Dirgatama

Re: Kelompok 6

by Tahta Asmaul Husna -
Tahta Asmaul Husna (V0721082)
Terdapat 8 Elemen Pokok dalam Sistem Manajemen TQM (Total Quality Management). Kedelapan elemen pokok tersebut diantaranya adalah :

1. Fokus pada Pelanggan (Customer Focussed)
Pelanggan merupakan pihak yang menentukan apakah kualitas produk maupun jasa yang dihasilkan perusahaan tersebut memenuhi kebutuhan atau tingkatan kualitas yang diinginkannya.


2. Keterlibatan Karyawan secara keseluruhan (Total Employee Involvement)
Karyawan merupakan sumber daya perusahaan yang penting dalam mencapai tujuan yang direncanakannya. Oleh karena itu, keterlibatan karyawan secara keseluruhan dapat mendukung perusahaan dalam melakukan peningkatan proses dan kualitas yang berkesinambungan yang kemudian menghasilkan produk dan layanan yang terbaik untuk pelanggannya.

3. Pemusatan perhatian pada Proses (Process-centered)
Perhatian pada peningkatan proses merupakan pondasi dasar dalam sistem manajemen TQM. Proses merupakan serangkaian langkah-langkah yang dimulai dari penerimaan INPUT dari supplier (internal maupun eksternal) dan meng-transformasi-nya menjadi OUTPUT yang akan dikirimkan ke pelanggan (internal maupun Eksternal).

4. Sistem yang Terintegrasi (Integrated System)
Meskipun terdapat banyak keahlian dan ruang lingkup kerja dalam suatu perusahaan yang membentuk departementalisasi secara vertikal maupun horizontal. Semuanya memerlukan suatu sistem yang terintegrasi dengan baik agar visi, misi, strategi, kebijakan, tujuan dan sasaran perusahaan dapat dikomunikasikan dengan baik dan jelas kepada semua karyawan.

5. Pendekatan Strategi dan Sistematik (Strategy and Systematic Approach)
Salah satu bagian yang penting dalam Manajemen Kualitas adalah pendekatan Strategi dan Sistematik dalam mencapai Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan. Proses tersebut biasanya disebut dengan Perencanan Strategi ataupun Manajemen

6. Peningkatan yang berkesinambungan (Continual Improvement)
Peningkatan yang berkesinambungan mendorong perusahaan untuk melakukan analisis dan menciptakan cara-cara yang lebih bersaing dan efektif dalam mencapai tujuan perusahaan dan memenuhi harapan semua pihak yang berkepentingan.

7. Keputusan berdasarkan Fakta (Fact-based decision making)
Untuk mengetahui sejauh mana kinerja suatu perusahaan, diperlukan data untuk mengukurnya. TQM mewajibkan perusahaan tesebut untuk mengumpulkan dan melakukan analisis data secara berkesinambungan agar keputusan ataupun kebijakan yang diambil benar-benar akurat dan tepat sasaran. Dengan adanya data, kita dapat menarik kesimpulan berdasarkan kejadian ataupun hasil sebelumnya.

8. Komunikasi (Communications)
Dalam operasional sehari-hari, perusahaan pasti akan mengalami perubahan baik perubahan dalam strategi, kebijakan, jadwal maupun metode pelaksanaan. Komunikasi yang baik juga akan menimbulkan motivasi dan semangat kerja dalam mencapai tujuan perusahaannya.
In reply to Chairul Huda Atma Dirgatama

Re: Kelompok 6

by Tyas Sadewa -
Tyas Sadewa (D1519086)
Terdapat 8 teknik peningkatan kerja dalam manajemen waktu
1. Menetapkan Tujuan
Dengan menetapkan tujuan maka karyawan akan lebih fokus dan mudah menentukan langkah-langkah apa saja yang harus diambil dalam melakukan pekerjaannya.
2. Menyusun Prioritas
Karyawan harus menyusun prioritas kerja. Dimana pengurutan prioritas ini dibuat dengan memperimbangkan hal mana yang dirasa penting, mendesak, maupun vital yang harus dikerjakan terlebih dahulu.
3. Menyusun Jadwal
Setelah menetapkan tujuan dan menyusun prioritas, hal selanjutnya yang harus dilakukan yaitu menyusun jadwal kerja. Penyusunan jadwal berfungsi agar tidak terjadi bentrokan kegiatan, menghindari kelupaan, dan mengurangi ketergesaan dalam melakukan pekerjaan.
4. Bersikap Asertif
Berani bersikap asertif untuk mengatakan “tidak” atau menolak suatu permintaan dari orang lain tanpa merasa bersalah dan menjadi agresif merupakan salah satu cara agar titik atau poin yang dilakukan sebelumnya dapat tetap berjalan sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan.
5. Bersikap Tegas
Sikap tegas merupakan sebuah strategi yang digunakan untuk menghindari adanya pelanggaran hak dan memastikan bahwa orang lain tidak mengurangi efektivitas penggunaan waktu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
6. Menghindari Penundaan
Penting untuk bisa menghindari penundaan pekerjaan sehingga pekerjaan dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
7. Meminimalkan Waktu yang Terbuang
Pembuangan waktu dalam melakukan suatu pekerjaan akan memberikan kerugian kepada diri sendiri.
Dengan begitu jadwal yang telah disusun sebelumnya bisa berantakan dan kita harus meluangkan waktu lagi untuk menyusun jadwal ulang.
8. Kontrol terhadap Waktu
Untuk menghindari terjadinya penundaan dan waktu yang terbuang, maka perlu adanya kontrol terhadap waktu.
In reply to Chairul Huda Atma Dirgatama

Re: Kelompok 6

by Sekar Pandanwangi -
Implementasi TQM dalam Pendidikan

Implementasi Total Quality Management (TQM) adalah penerapan atau pengejawantahan konsep manajemen yang melibatkan seluruh komponen dalam organisasi untuk bersama-sama berkontribusi dalam kebijakan organisasi yang berorientasi pada perbaikan mutu produk untuk kepuasan pelanggan (customer). Dalam dunia pendidikan, TQM mengarahkan pada kepuasan pelanggan baik pelanggan dalam (internal customer) maupun pelanggan luar (eksternal customer). Pelanggan dalam seperti kepala sekolah, guru, staf dan penyelenggara institusi. Sedangkan pelanggar luar seperti masyarakat, pemerintah dan dunia industri. Jadi suatu institusi atau lembaga pendidikan dikatakan bermutu apabila mampu memberikan kepuasan terhadap pelanggan dalam dan pelanggan luar atas jasa yang diberikan.

Ada beberapa hal pokok yang perlu diperhatikan dalam penerapan TQM di dunia
pendidikan, yaitu:
1. Perbaikan secara terus menerus (continous improvement).
2. Menentukan Standar Mutu, (Quality assurance).
3. Perubahan Kultur (change of culture).
4. Perubahan Organisasi (upside-down-organization).
5. Mempertahankan hubungan dengan pelanggan (keeping close to the customer)
In reply to Chairul Huda Atma Dirgatama

Re: Kelompok 6

by Winda Nur Pawestri -
Winda Nur Pawestri (V0721086)

Total Quality Manajemen (TQM)
Total Quality Manajemen System atau disingkat dengan TQM adalah sebuah manajemen kualitas yang lebih berfokus pada pelanggan dengan cara melibatkan seluruh level tingkatan karyawan dalam mengerjakan peningkatan ataupun perbaikan.

Unsur-unsur utama TQM :
a) Fokus pada pelanggan
b) Obsesi terhadap kualitas
c) Pendekatan ilmiah
d) Komitmen jangka panjang
e) Kerja sama tim
f) Perbaikan sistem secara berkesinambungan
g) Pendidikan dan pelatihan
h) Kebebasan yang terkendali
i) Kesatuan tujuan
j) Adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan

Persyaratan Implementasi TQM :
1) Komitmen yang tinggi (dukungan penuh) dari menejemen puncak
2) Mengalokasikan waktu secara penuh untuk program TQM
3) Menyiapkan dana dan mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas
4) Memilih koordinator (fasilitator) program TQM
5) Melakukan banchmarking pada perusahaan lain yang menerapkan TQM
6) Merumuskan nilai (value), visi (vision) dan misi (mission)
7) Mempersiapkan mental untuk menghadapi berbagai bentuk hambatan
8) Merencanakan mutasi program TQM.
In reply to Chairul Huda Atma Dirgatama

Re: Kelompok 6

by Triazmi Maharani Nona Kahpitalia -
Triazmi Maharani Nona Kahpitalia (V0721084)
Keuntungan lain dari implementasi TQM dalam perusahaan, yaitu:

1. Penghematan Biaya
Saat menerapkan implementasi ini secara konsisten dari waktu ke waktu, maka TQM bisa mengurangi biaya seluruh perusahaan, khususnya pada bidang scrap, rework, layanan lapangan, serta pengurangan biaya garansi.

2. Kepuasan Pelanggan
Dengan mengimplementasikan sistem manajemen ini, maka seharusnya hanya akan ada sedikit keluhan pelanggan karena perusahaan mempunyai produk ataupun layanan yang lebih baik daripada kompetitor lain dan interaksi pada pelanggan juga akan cenderung bebas dari kesalahan.

3. Mengurangi Cacat
Sistem manajemen Total Quality Manajemen (TQM) lebih fokus dalam meningkatkan kualitas dalam suatu proses daripada memeriksa kualitas menjadi sebuah proses. Hal ini akan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki kesalahan.

4. Peningkatan Moral Karyawan
Keberhasilan dari diimplementasikannya sistem manajemen Total Quality Manajemen (TQM) akan terus dirasakan dan terbukti mampu mengarah pada peningkatan yang nyata atas moral karyawan. Hal ini juga akan mengurangi pergantian karyawan, dan mengurangi biaya untuk merekrut serta melatih karyawan baru.

5. Membuat Perusahaan Kuat Menghadapi Kompetisi
TQM sangat membantu dalam memahami tingkat persaingan dan mengembangkan strategi yang efektif ketika menghadapi suatu kompetisi dagang.

6. Progress yang Selalu Ditinjau
TQM akan membantu menjangkau setiap proses yang dibutuhkan untuk mengembangkan strategi perbaikan tanpa henti. Usaha dalam meningkatkan kualitas ini harus dilakukan secara kontinyu untuk memenuhi seluruh tantangan yang sifatnya dinamis.
In reply to Chairul Huda Atma Dirgatama

Re: Kelompok 6

by schatzi endah samba hasmia rahayu -
Teknik peningkatan kerja adalah teknik dengan memberikan pekerjaan lebih luas dengan peningkatan kontrol dan tanggung jawab sehingga lebih tertantang untuk meningkatkan kinerjanya. Teknik ini dalam jangka panjang akan memberikan hasil terbaik bagi perusahaan, karena memungkinkan pegawai mendapatkan tingkat tanggung jawab dan kontrol yang lebih besar atas pekerjaan mereka serta memberikan kesempatan untuk merencanakan pekerjaan yang akan mereka lakukan.