Selamat siang Bu Ardhea dan teman-teman, saya Muhammad Fadhlillah Ibn R ingin bertanya. Pada proses kloning, Apabila DNA yang digunakan adalah sama dengan DNA induk dan memiliki ekspresi gen yang sama, mengapa hewan hasil kloning cenderung memiliki umur yang lebih pendek dibanding yang bukan hasil kloning atau induknya ?, terimakasih
Selamat pagi Bu Ardhea, saya Salsabilla Kisda Putri dengan NIM H0921076 izin mencoba menjawab pertanyaan. Dalam reproduksi baik secara alamiah maupun buatan setiap kromosom memiliki bagian yang seperti topi pada ujung kromosom yaitu telomer, pada bagian kromosom inilah yang tidak membawa sifat genetik apapun. Telomer dibutuhkan pada setiap replikasi, oleh karenanya panjang telomer akan semakin memendek hingga habis yang mana akan terjadi kegagalan pada pembelahan sel berikutnya. Panjang telomer akan selalu mengikuti panjang telomer dari induk, hal ini menyebabkan tingkat harapan hidup hewan tergantung panjang umur induk biologisnya. Seperti contoh penelitian hewan kloning domba dolly yang mana usia domba biasa adalah 10-12 tahun , namun domba dolly hanya 6 tahun. Jangka umur domba dolly lebih pendek karena ia memiliki panjang telomer yang sama dengan pendonornya saat baru lahir, terima kasih.